7 Crypto dengan Kapitalisasi Terbesar Kembali Bergerak Mixed

 

  


Berdasarkan data dari CoinMarketCap pukul 09:00 WIB, pergerakan harga tujuh kripto dengan kapitalisasi terbesar kembali bergerak mixed.

Bitcoin merosot 3,6% ke level US$ 32.696,07/koin atau setara dengan Rp 472.458.212/koin (asumsi kurs Rp 14.450/US$), Ethereum ambles 3,78% ke US$ 1.911/koin (Rp 27.613.950/koin), dan Cardano melemah 1,09% ke US$ 1,21/koin (Rp 17.485/koin).

Sedangkan untuk koin digital Tether terpantau cenderung flat di level US$ 1/koin (Rp 14.450/koin).

Sementara untuk Binance Coin melesat 2,38% ke posisi US$ 286,54/koin atau setara dengan Rp 4.140.503/koin, Ripple melonjak 6,67% ke US$ 0,625/koin (Rp 9.031/koin), dan Dogecoin terbang 12,94% ke US$ 0,2244/koin (Rp 3.243/koin).

Pada perdagangan Rabu (23/6/2021) kemarin, pasar kripto naik sedikit karena investor kembali dihadapi dengan masalah dari regulasi kripto.

"Masih terlalu dini untuk mengklaim sudah menyentuh level bottom. Kurangnya katalis positif (di samping beberapa grafik oversold yang berlawanan), tetap menjadi rintangan terbesar bagi kripto untuk bangkit kembali," kata Elie Le Rest, partner sekaligus salah satu pendiri hedge fund kripto ExoAlpha, dalam email-nya kepada CoinDesk.

Beberapa analis kripto menganggap bahwa saat ini, risiko tekanan regulasi masih membayangi pasar kripto.

"Kripto Bitcoin mungkin menjadi sorotan, tetapi peran regulator dan pembuat kebijakan sebagai penjaga gerbang utama kemungkinan membatasi potensi mereka untuk mengkatalisasi perubahan yang benar-benar transformasional," tulis JPMorgan dalam catatan penelitian yang diterbitkan pada hari Senin, dikutip dari CoinDesk.

Dari perspektif makro, aksi jual Bitcoin cenderung mengikuti pergerakan dari aset berisiko lainnya seperti saham selama dua bulan terakhir, seperti yang ditunjukkan oleh penurunan rasio tembaga/emas.

Level support Bitcoin di level US$ 30.000 kini sangat penting untuk koin digital terbesar tersebut, meskipun ada garis resistance yang cukup kuat di level US$ 40.000.

Selain nada risk-off yang beriringan dengan aset berisiko lainnya selama beberapa bulan terakhir, penurunan imbal hasil (yield) obligasi pemerintah global baru-baru ini juga menjadi hambatan bagi pasar kripto.

Tren penurunan suku bunga global telah mendorong penurunan yield obligasi pemerintah karena bank sentral tetap berkomitmen pada kebijakan moneter yang akomodatif.

Kebijakan ultra longgar itu telah menguntungkan aset berisiko seperti obligasi korporasi, utang pasar negara berkembang, dan baru-baru ini kripto.

Setiap bukti bahwa moneter ultra longgar yang berakhir dengan sikap hawkish oleh bank sentral kemungkinan akan menjadi hambatan bagi aset spekulatif seperti kripto," kata Santiago Espinosa, ahli strategi di MRB Partners, dalam email-nya kepada CoinDesk.

Sumber : cnbcindonesia.com

Share:

"TRAGIS " Pencipta Anti virus McAfee (John McAfee) Meninggal Dunia di Penjara

 



Pengusaha perangkat lunak antivirus itu ditemukan tewas di sel penjara Barcelona, ​​​​hanya selang beberapa jam setelah pengadilan Spanyol setuju untuk mengekstradisi dia ke AS -- dalam kasus tuduhan penggelapan pajak.

Departemen Kehakiman Catalan mengatakan petugas medis penjara mencoba menyadarkan John McAfee sang pencipta software antivirus itu, tetapi upaya tersebut tidak berhasil.

"Semuanya menunjukkan McAfee mengakhiri hidupnya sendiri," demikian menurut sebuah pernyataan yang dikutip dari BBC, Kamis (24/6/2021).

John McAfee merupakan seorang tokoh kontroversial, perusahaan McAfee merilis perangkat lunak antivirus komersial pertama. Ini membantu memicu industri multi-miliar dolar di dunia komputer.

Pada Oktober 2020, John McAfee ditangkap di Spanyol, dan dituduh gagal mengajukan pengembalian pajak selama empat tahun, meskipun menghasilkan jutaan dolar dari pekerjaan konsultasi, ceramah, mata uang kripto, dan menjual hak atas kisah hidupnya.

Tudingan yang Dialamatkan ke John McAfee

Departemen Kehakiman AS menuduh bahwa John McAfee menghindari kewajiban pajak, dengan meminta pendapatannya dibayarkan ke rekening bank dan rekening pertukaran mata uang kripto atas nama seseorang.

Dia juga dituduh menyembunyikan aset, termasuk kapal pesiar dan properti real estate, atas nama orang lain.

McAfee bukan orang baru di dunia keamanan siber. Pada tahun 1980-an, McAfee mendirikan sebuah perusahaan yang merilis software antivirus pertama, McAfee VirusScan, yang cukup sukses di pasaran.

Kendati bisnis tersebut sudah dijual kepada Intel, McAfee masih mengembangkan produk-produk keamanan sibernya sendiri.

Pria kelahiran Scotlandia ini juga menjadi pemimpin operasi mining Bitcoin, MGT Capital Investment, yang memecahkan masalah matematis rumit untuk memverifikasi transaksi dalam mata uang virtual.

Sumber: Liputan6

Share:

Emas Naik 6 Dollar, Terkerek Suku Bunga yang Melambung

 


 

Emas berjangka melonjak 13,9 dolar AS atau 0,79 persen menjadi 1.782,90 dolar AS pada Senin (21/6), setelah terpangkas 5,8 dolar AS atau 0,33 persen menjadi 1.769 dolar AS pada hari Jumat (18/6), dan terjun 86,6 dolar AS atau 4,65 persen menjadi 1.774,80 dolar AS pada hari Kamis (17/6).

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Agustus di divisi Comex New York Exchange, terkerek 6,0 dolar AS atau 0,34 persen, menjadi ditutup pada 1,783,40 dolar AS per ounce. Sehari sebelumnya, Selasa (22/6), emas berjangka jatuh 5,5 dolar AS atau 0,31 persen menjadi 1.777,40 dolar AS.

Kata-kata Powell dalam kesaksiannya di hadapan Kongres AS pada hari Selasa (22/6) menenangkan investor yang khawatir tentang pengetatan kebijakan menyusul sikap hawkish The Fed minggu lalu.

Ia mengulangi bahwa tekanan inflasi yang meningkat diperkirakan bersifat sementara, mengatakan bahwa The Fed akan bersabar menunggu untuk menaikkan suku bunga. Ini adalah tanda bahwa Fed dapat melanjutkan sikap dovish-nya untuk beberapa waktu yang mendukung emas.

Namun, logam mulia telah gagal membalikkan penurunan 6,0 persen minggu lalu karena ekspektasi pengetatan kebijakan Fed telah bertahan di pasar. Suku bunga yang lebih tinggi diterjemahkan ke dalam peningkatan peluang kerugian memegang emas yang tidak membayar bunga.

Akan tetapi, David Meger, direktur perdagangan logam di High Ridge Futures, mengatakan itu bukan kesimpulan sebelumnya bahwa Fed akan bergerak untuk menaikkan suku bunga atau mengurangi pembelian aset secepat yang diisyaratkan pertemuan minggu lalu.

"Kami jelas berdagang di lingkungan yang sangat akomodatif yang akan menopang harga emas (dan) secara keseluruhan masih terlalu dini untuk mulai menyebutkan pengurangan pembelian aset dan kenaikan suku bunga," kata Meger.

Emas juga diuntungkan dari dolar yang melemah, yang mencapai terendah dalam hampir satu minggu di awal sesi, meningkatkan daya tarik emas bagi pemegang mata uang lainnya.

Faktor teknikal juga mendukung, analis Quantitative Commodity Research Peter Fertig mengatakan bahwa emas tampaknya telah mencapai titik terendah dari aksi jual minggu lalu.

Sementara itu, perkiraan pasar emas untuk kenaikan suku bunga Fed bisa terbukti terlalu hawkish, tren inflasi yang mendasari kemungkinan akan tetap terdistorsi selama berbulan-bulan, menghambat aliran positif ke emas untuk saat ini, analis TD Securities mengatakan dalam sebuah catatan.

Logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman pada bulan Juli naik 25,4 sen atau 0,98 persen, menjadi ditutup pada 26,111 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman pada bulan Juli naik 16,3 dolar AS atau 1,52 persen, menjadi ditutup pada 1,086,50 dolar AS per ounce.


Share:

SELAMAT DATANG

Translate

ARTIKEL POPULER

Artikel Bermanfaat Bagi Kehidupan

POSTINGAN TERBARU

Analisa GOLD 26 Nopember 2021

mari kita simak XAUUSD dalam 1 Jam untuk menentukan Level harga Support dan Resistance intraday berikut: Resistance2 (R2) : 1812...

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

Label Clouds