masdagu.blogspot.com- |
Juz ke-21 dimulai dengan surat Al-Ankabut ayat:45, sampai surat al-Ahzab ayat: 30.
QS:Ar-Ruum ayat:8,
Dan mengapa mereka tidak memikirkan tentang (kejadian) diri mereka? Allah tidak menjadikan langit dan bumi dan apa yang ada diantara keduanya melainkan dengan (tujuan) yang benar dan waktu yang ditentukan. Dan sesungguhnya kebanyakan di antara manusia benar-benar ingkar akan pertemuan dengan Tuhannya.
QS:Ar-Ruum ayat:19-20,
Dia mengeluarkan yang hidup dari yang mati dan mengeluarkan yang mati dari yang hidup dan menghidupkan bumi sesudah matinya. Dan seperti itulah kamu akan dikeluarkan (dari kubur).
Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan kamu dari tanah, kemudian tiba-tiba kamu (menjadi) manusia yang berkembang biak.
Artikel Terkait :
QS:Ar-Ruum ayat:24-26,
Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya, Dia memperlihatkan kepadamu kilat untuk (menimbulkan) ketakutan dan harapan, dan Dia menurunkan hujan dari langit, lalu menghidupkan bumi dengan air itu sesudah matinya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang mempergunakan akalnya.
Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah berdirinya langit dan bumi dengan iradat-Nya. Kemudian apabila Dia memanggil kamu sekali panggil dari bumi, seketika itu (juga) kamu keluar (dari kubur).
Dan kepunyaan-Nya-lah siapa saja yang ada di langit dan di bumi. Semuanya hanya kepada-Nya tunduk.
Alloh telah menjadikan langit dan bumi dengan tujuan yang benar dan dengan waktu yang ditentukan, artinya setiap hal dari yang sangat kecil telah Alloh ciptakan dengan sangat presisi, berfungsi sempurna, berperan dengan benar, dan pada waktu yang tepat, yaitu semua aspek profesional dimiliki oleh setiap ciptaan Alloh atau disebut sebagai tunduk dan sujud kepada Alloh. Kemudian setiap hal yang sangat kecil tsb berinteraksi, bergabung menjadi sebuah materi atau mahluk yang lebih besar yang juga sempurna dalam perilakunya seperti sel-sel yang bergabung menjadi mahluk hidup seperti manusia yg terdiri dari milyaran sel hidup, kemudian berkolaborasi dengan yang lebih besar lagi dan makin membesar dalam satu kesatuan sistem yang sempurna dalam jagad raya yang dikenal dengan langit dan bumi yg luasnya milyaran bahkan triliunan kali besar bumi yg kita pijak. . . . Allohu Akbar.
Alloh mampu menciptakan yang hidup dari yang mati, seperti sari pati tanah yang diserap akar pepohonan yang akhirnya menjadi daun, batang, dan buah, kemudian sperma yang sangat kecil yang berasal dari tumbuhan yang dimakan manusia membawa informasi Gen dan DNA yang dapat mengatur pertumbuhan mahluk hidup berikutnya sebagai keturunan. Begitupun sejarah penciptaan bumi dari tanah lumpur dan air yang kemudian mampu menghidupkan tumbuhan, hewan, manusia seluruhnya.
Maka Alloh diakhirat kelak akan dengan mudah menciptakan Surga dan Neraka dan menghidupkan kembali manusia dalam bentuk yang berbeda sesuai kehendak Alloh.
Bumi yang kering menjadi basah dan bermanfaat saat dihadirkan hujan dari langit, sementara awan yang mengandung air juga berasal dari bumi yang teruapkan karena panasnya sinar matahari. Pada saat air menjadi awan kadang menghasilkan halilintar, yaitu loncatan api yang bercahaya sangat kuat yang menakutkan bagi sebagian manusia, namun menjadi harapan bagi mereka yang sedang menunggu datangnya hujan.
Baca Juga :
- "Jangan ragu" dengan #Agama Alloh
- Alloh pencipta, "Berhala bukan #pencipta"
- Anjuran "Bertaqwa dan Bersatu"
Semua tunduk dan patuh pada aturan Alloh, maka dengan kebesaran, kehebatan, kecanggihan yang Alloh pertunjukan, tidak ada alasan bagi manusia untuk merasa sombong, karena manusia hanya sebagian kecil ciptaan Alloh yang pasti akan mati dan tidak akan mampu menyaingi kekuasaan atau menentang kehendak Alloh.
Seharusnya setiap manusia bersyukur telah diberikan kehidupan dengan berbagai perangkat yang telah disediakan, seperti udara dgn oksigen yg seimbang jumlahnya, air yang selalu didatangkan dari langit, denyut jantung yg tidak pernah berhenti, proses rasa, mata, hidung, lidah pendengaran yg berfungsi dengan baik.
Semoga kita termasuk golongan yg bersyukur . . Aamiin.
Oleh : Rudi Rubiandi | 26 Juli 2020