“Dua mata yang diharamkan dari api neraka, yaitu mata yang
menangis karena takut kepada Allah, dan mata yang menjaga serta mengawasi Islam
dan umatnya dari (gangguan) kaum kafir”. (HR.Bukhari)
Mata yang menangis karena takut kepada Allah
Jenis mata yang pertama ini tidak dimiliki oleh semua orang.
Orang yang memiliki mata ini tidak akan
mampu meneteskan air matanya, kecuali bila jiwanya bersih, ruh dan hatinya
jernih diiringi dengan rasa takut kepada Allah SWT, yang demikian ini akan
memudahkan mengalirnya air mata takwa, bukan air mata palsu yang penuh dengan
kepura-puraan.
Menangis karena takut kepada Allah adalah diantara sifat
orang-orang Mukmin. Dan orang yang tidak mampu untuk menetekan air matanya
karena takut kepada Allah adalah orang memiliki hati yang sangat keras, hati
yang sangat keras ini disebabkan karena banyaknya dosa, dan banyaknya dosa
diantaranya disebabkan dari makanan yang dimakan dengan cara yang tidaka hala
alias haram, memakan makanan yang haram karena
lupa akan kematian, lupa akan kematian karena terlalu jauh
berangan-angan, panjang angan-angan kerena cinta dunia, dan cinta dunia pangkal
dari segala kekeliruan.
Allah SWT memuji orang-orang suka menangis karena takut
kepada-Nya, demikian Allah SWT berfirman dalam Al-Quran :
“Sesungguhnya
orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan sebelumnya apabila Al Qur'an dibacakan
kepada mereka, mereka menyungkur atas muka mereka sambil bersujud, dan mereka
berkata: "Maha Suci Tuhan kami, sesungguhnya janji Tuhan kami pasti
dipenuhi". Dan mereka menyungkur atas muka mereka sambil menangis dan
mereka bertambah khusyu”. (QS. Al-Isra : 107-109)
Menangis karena takut kepada Allah SWT memiliki keutamaan
yang sangat agung di sisi Allah SWT :
“Tidak akan masuk neraka seseorang yang menangis karena
takut kepada Allah, hingga susu kembali ke payudara”. (HR. Tirmidzi dan Nasa’i)
Abdullah bin Umar RA berkata : “Aku menangis karena takut
kepada Allah lebih aku sukai dari pada aku berinfaq sebesar seribu dinar”.
Rasulullah SAW bersabda :
“Tidak ada sesuatu yang lebih Allah sukai selain dua tetes
dan dua jejak, tetesan air mata karena takut kepada Allah, da tetesan darah yang mengalir di jalan Allah
….”.(HR. Tirmidzi)
Mata yang bermalam dalam rangka berjaga di jalan Allah
Jenis mata yang kedua ini juga tidak akan disentuh api
neraka, karena dia menjalankan tugas mulia untuk terus melek dalam rangka fi
sabilillah. Demikian sebagaimana di sebutkan dalam hadits di atas.
Dua mata ini pula yang pada hari kiamat kelak akan
mendapatkan suatu naungan yang tidak akan ada naungan melainkan hanya naungan
Allah SWT.
Dalam hadits shahih yang diriwayatkan oleh imam bukhari dan
imam Muslim disebutkan bahwa ada tujuh golongan manusia yang Allah SWT naungi
dengan naugan-Nya di hari yang tidak ada lagi naungan melainkan hanya
naungan-Nya, diantaranya adalah : “…dan seseorang yang mengingat Allah saat
menyendiri lalu kedua matanya meneteskan air mata”. (HR. Bukhari & Muslim)
Ibnul Qayyim rahimahullah menyebutkan beberapa jenis
menangis : "Menangis karena takut, menangis kasih sayang, Menangis karena
cinta dan rindu, menangis karena senag dan bahagia, menangis kerena
nifaq".
Manfaat dan keutamaan menangis karena Allah SWT:
Pertama -> Menangis akan melahirkan hati yang lembut.
Kedua -> Menangis adalah diantara ciri-ciri orang
shalih.
Ketiga -> Menangis adalah diantara sifat orang-orang
yang khusyuk yang akan menghuni surga.
Keempat -> Menangis
adalah jalan untuk memperoleh keridhaan dan kecintaan Allah SWT.