Kebohongan dan Kesombongan karena Ragu pada Kebenaran

 

#kesombongan

Juz-24 dimulai dari Surat Az-Zumar ayat-32 sampai Surat Fussilat ayat-46. 

QS:Al-Mu'min ayat:34-37,

Dan sesungguhnya telah datang Yusuf kepadamu dengan membawa keterangan-keterangan, tetapi kamu senantiasa dalam keraguan tentang apa yang dibawanya kepadamu, hingga ketika dia meninggal, kamu berkata: "Allah tidak akan mengirim seorang (rasulpun) sesudahnya. Demikianlah Allah menyesatkan orang-orang yang melampaui batas dan ragu-ragu. 

(Yaitu) orang-orang yang memperdebatkan ayat-ayat Allah tanpa alasan yang sampai kepada mereka. Amat besar kemurkaan (bagi mereka) di sisi Allah dan di sisi orang-orang yang beriman. Demikianlah Allah mengunci mati hati orang yang sombong dan sewenang-wenang. 

Dan berkatalah Fir'aun: "Hai Haman, buatkanlah bagiku sebuah bangunan yang tinggi supaya aku sampai ke pintu-pintu, (yaitu) pintu-pintu langit, supaya aku dapat melihat Tuhan Musa dan sesungguhnya aku memandangnya seorang pendusta". Demikianlah dijadikan Fir'aun memandang baik perbuatan yang buruk itu, dan dia dihalangi dari jalan (yang benar); dan tipu daya Fir'aun itu tidak lain hanyalah membawa kerugian. 

Kaum yg terus meragukan wahyu yg dibawa para nabi, akan membuat kebohongan demi kebohongan. Ketika nabi Yusuf  menyampaikan berbagai tanda-tanda ketauhidan tapi tetap masih ragu, maka ketika nabi Yusuf wafat, muncul kebohongan yg tidak ada dasarnya, seperti mengatakan "tidak akan ada rosul berikutnya yg Alloh turunkan lagi ke bumi". 

Karena keragu-raguannya, sering mereka memperdebatkan ayat-ayat Alloh tanpa Alasan dari data yg kuat, sampai menolak ayat-ayat Alloh tanpa alasan yg datang kepada mereka. Mereka tergolong orang yg sombong dan sewenang-wenang, karena mereka sudah terkunci qolbunya untuk benar-benar menerima kebenaran. 

Walaupun sebenarnya mereka masih termasuk golongan beriman, Alloh tidak menyukainya, Alloh murka pada orang yg ragu-ragu dan memperdebatkan ayat-ayat Alloh. 

Baca Juga :

Contoh berikutnya adalah Firaun yg dengan sombongnya menyuruh anak buahnya Haman untuk membangun menara yg sangat tinggi, hanya untuk membuktikan dari tempat tertinggi tsb tidak dapat melihat Tuhan yg dipercayai nabi Musa. Hal ini dibuat hanya sebagai olok-olok, karena menemui Alloh tidak bisa dilakukan dengan menggunakan mata, walaupun pada posisi yg tertinggi sekalipun. 

Sehingga dengan pembuatan menara tsb, dapat dibuktikan bahwa nabi Musa adalah seorang pendusta, krn dianggap terbukti tidak ada Tuhannya Musa pada menara yg tertinggi sekalipun. 

Perbuatan dan tipu daya Firaun, terasa lancar dan indah bagai sebuah keberhasilan yg tidak dapat dibantah, namun sebenarnya itu adalah sebuah perbuatan buruk, karena qolbunya tertutup untuk menerima kebenaran yg dibawa oleh nabi Musa. 

Akibat tipu daya yg dilakukan oleh Firaun, bisa membawa banyak dari kaumnya yg makin ragu-ragu pada keberadaan Alloh Tuhannya Musa. 

Karena sifat ragu-ragu terhadap kebenaran wahyu yg disampaikan Alloh, maka akan menghasilkan kebohongan demi kobohongan, bahkan kesombongan, yaitu akhirnya menolak kebenaran . . Na'udzubilahi min dzalik. 

Semoga kita termasik golongan yg yakin dan tidak meragukan ayat-ayat Alloh. . .Aamiin. 

Wallohu Alam | Rudi Rubiandini |27 Oktober 2020

Share:

Perumpaan dalam Al-Quran tentang Ke-Esaan Alloh

 

#keesaantuhan

Juz 23 dimulai dari surat Yasin ayat ke 23 sampai suray Az-Zumar ayat ke 31. 

QS:Az-Zumar:27-31,

Sesungguhnya telah Kami buatkan bagi manusia dalam Al Quran ini setiap macam perumpamaan supaya mereka dapat pelajaran. 

(Ialah) Al Quran dalam bahasa Arab yang tidak ada kebengkokan (di dalamnya) supaya mereka bertakwa. 

Allah membuat perumpamaan (yaitu) seorang laki-laki (budak) yang dimiliki oleh beberapa orang yang berserikat yang dalam perselisihan dan seorang budak yang menjadi milik penuh dari seorang laki-laki (saja); Adakah kedua budak itu sama halnya? Segala puji bagi Allah tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui. 

Sesungguhnya kamu akan mati dan sesungguhnya mereka akan mati (pula). 

Kemudian sesungguhnya kamu pada hari kiamat akan berbantah-bantah di hadapan Tuhanmu. 

Alloh telah memberi penerangan kepada manusia dalam berbagai perumpaaan yg ada dalam Al-Quran, sehingga mudah untuk dicerna oleh otak dan cara berfikir manusia yg bisa menghubungkan analogi-analogi. 

Wahyu yang diturunkan Alloh melalui malaikat Jibril langsung kedalam hati rosul tanpa kata, tanpa suara dan tanpa bahasa, namun karena rosul dalam keseharian berbahasa arab, maka ketika  menyampaikannya kepada para sahabat dilakukan dalam bahasa Arab, dan hal itu bukanlah sebuah kebetulan, karena sudah merupakan ketetapan Alloh. 

Karena disampaikan seluruh berita dalam Al-Quran dalam bahasa Arab yg dimengerti olah para sahabat, maka Al-Quran menjadi  kitab yg jelas, kitab yang dimengerti, yang akhirnya akan memberikan hikmah dalam kehidupan manusia, bagi mereka yang mengikutinya, karena mengerti isinya, bahasanya, dan maksudnya dari setiap perkataan Alloh. 

Salah satu perumpaan dalam Al-Quran adalah seorang hamba sahaya yg harus mengabdi kepada beberapa atasan yg levelnya sama, akan lebih sulit mengikuti perintah dari berbagai atasan secara bersamaan dan setara, tidak ada yg merasa salah satu atasannya diabaikan karena mendahulukan atasa lainnya. 

Baca Juga :

Sementara hamba sahaya yg hanya harus mengabdi pada satu atasan, akan dengan jelas tindakan mana yg harus dilaksanakan dan akan dengan yakin segala tindakannya untuk perintah atasan yg menyuruhnya, tanpa takut melalaikan atasan yg menyuruhnya. 

Perumpamaan bagi orang yg pasti akan mengalami mati, namun di akhirat akan terjadi berbantah-bantahan satu sama lain, karena selama di dunia tidak mempercayai dan mengabdi hanya pada satu yg dipercaya yaitu Alloh, akan tetapi juga menyekutukan dengan kekuatan lain yg dipercaya, yaitu melakukan syirik, merasa takut selain kepada Alloh, sehingga juga menuruti perintah dan petunjuk atau menyembah rasa takutnya kepada selain Alloh juga. 

Dalam konteks jaman moderan, orang mengaku bertauhid, tetapi menyembah atasan atau takut pada atasan yg berlebihan, atau yg mengumpulkan harta berlebihan karena takut miskin di hari tua, atau menyiapkan waris untuk anak2nya sangat banyak, padahal Alloh pasti menetapkan rizki bagi setiap mahluknya termasuk anak2nya. Atau yang percaya dengan jabatan atau tahta bisa menjamin hidupnya nyaman dan aman, padahal Alloh bisa memberikan kesulitan, ujian, atau air mata dari cara lain yg berbeda. Namun sebaliknya padahal Alloh bisa memberi kebahagiaan kepada setiap manusia tanpa selalu menggunakan jabatan, harta kekayaan, anak-anak, dan setiap manusia memiliki sisi yg akan mampu meraih bahagia dan ketenangan hati dari arah dan penyebab yg berbeda-beda. 

Semoga mendapat pelajaran . . Aamiin. 

Wallohu Alam | Rudi Rubiandini |26 Oktober 2020

Share:

Pesan Alloh Melalui Nabi Muhammad

 

#pesanAlloh

Juz 22 dimulai dari surat Al-Ahzab ayat ke-31 sampai surat Yasin ayat ke-21. 

QS:As-Sabaa ayat:22-23,

Katakanlah: "Serulah mereka yang kamu anggap (sebagai tuhan) selain Allah, mereka tidak memiliki (kekuasaan) seberat zarrahpun di langit dan di bumi, dan mereka tidak mempunyai suatu sahampun dalam (penciptaan) langit dan bumi dan sekali-kali tidak ada di antara mereka yang menjadi pembantu bagi-Nya. 

Dan tiadalah berguna syafa'at di sisi Allah melainkan bagi orang yang telah diizinkan-Nya memperoleh syafa'at itu, sehingga apabila telah dihilangkan ketakutan dari hati mereka, mereka berkata "Apakah yang telah difirmankan oleh Tuhan-mu?" Mereka menjawab: (Perkataan) yang benar", dan Dialah Yang Maha Tinggi lagi Maha Besar. 

QS:As-Sabaa ayat:25,

Katakanlah: "Kamu tidak akan ditanya (bertanggung jawab) tentang dosa yang kami perbuat dan kami tidak akan ditanya (pula) tentang apa yang kamu perbuat". 

QS:As-Sabaa ayat:28,

Dan Kami tidak mengutus kamu, melainkan kepada umat manusia seluruhnya sebagai pembawa berita gembira dan sebagai pemberi peringatan, tetapi kebanyakan manusia tiada mengetahui. 

Alloh memberi pesan melaui nabi Muhammad, bahwa kalaupun meminta bantuan kepada yg mereka sembah selain Alloh, maka tidak ada pertolongan bisa datang, karena Tuhan Selain Alloh tidak mampu memberi pertolongan sekecil benda terkecil pun yg manusia ketahui (zarrah), baik urusan di bumi maupun di langit. 

Sesembahan mereka yg disebut Tuhan selain Alloh, tidak pernah ikut serta atau diikutkan dalam proses penciptaan bumi, langit dan alam semesta, apalagi menciptakannya sendiri, jelas tidak mungkin mampu menciptakan. 

Baca Juga :

Sehingga tidak akan ada yang mampu memberi pertolongan, syafaat, selain Alloh. Dan syafaat dari Alloh pun hanya berguna atau bermanfaat atau akan datang pada manusia yg Alloh kehendaki. 

Alloh juga memberi pesan kepada manusia melalui nabi Muhammad untuk meyakini bahwa yang memberi rezeki dari langit dan dari bumi hanya Alloh. Baik rezeki berupa harta, kekayaan, kesehatan, ketenangan, kebahagiaan, maupun rezeki berupa keimanan, hidayah dan syafaat dari Alloh. 

Alloh memberi pesan pula, bahwa manusia tidak akan dimintai pertanggung jawaban dari perilaku orang lain, dan sebaliknya dosa kita tidak bisa diganti atau ditolong, syafaat, oleh orang lain. Setiap jiwa manusia di akhirat kelak hanya akan mempertanggungjawabkan setiap perilaku amal perbuatannya sendiri  dan Alloh yg menimbangnya dengan sangat adil dan sangat teliti, tidak akan ada yg dilebihkan atau dikurangkan. 

Adapun Rosul Muhammad, berkali-kali dalam beberapa ayat dan surat dinyatakan sebagai utusan Alloh untuk membawa berita gembira kepada semua umat manusia, sebagai pemberi peringatan, sehingga mereka yg mendengar peringatan dari Rosul yg tertulis dalam Hadits adalah yg mendapat syafaat (pertolongan) dari kehadiran Rosul tsb. Begitu pula mereka yg mampu menerima berita gembira dari Alloh melalui Rosul yg terkumpul dalam Al-Quran, merkalah yg mendapat syafaat (pertolongan) dari hadirnya Al-Quran. 

Tetapi semua syafaat tsb terjadi di dunia, yaitu ketika ybs yg mengenal Al-Quran dan Hadits melalukan segala perintah dan petunjuknya dalam amalan kehidupan sehari-hari, bukan syafaat baru datang di akhirat kelak, tetapi justru saat masih di dunia. 

Semoga mendapat pelajaran dari pesan Alloh melalui Rosul Muhammad. . Aamiin. 

Wallohu Alam | Rudi Rubiandini | 25 Oktober 2020

Share:

Kauniyah Angin

#angin

 

Juz ke-21 dimulai dengan surat Al-Ankabut ayat:45, sampai surat al-Ahzab ayat: 30. 

QS:Ar-Ruum ayat:46,

Dan di antara tanda-tanda kekuasan-Nya adalah bahwa Dia mengirimkan angin sebagai pembawa berita gembira dan untuk merasakan kepadamu sebagian dari rahmat-Nya dan supaya kapal dapat berlayar dengan perintah-Nya dan (juga) supaya kamu dapat mencari karunia-Nya; mudah-mudahn kamu bersyukur. 

QS:Ar-Ruum ayat:48-49,

Allah, Dialah yang mengirim angin, lalu angin itu menggerakkan awan dan Allah membentangkannya di langit menurut yang dikehendaki-Nya, dan menjadikannya bergumpal-gumpal; lalu kamu lihat hujan keluar dari celah-celahnya, maka apabila hujan itu turun mengenai hamba-hamba-Nya yang dikehendaki-Nya, tiba-tiba mereka menjadi gembira. 

Dan Sesungguhnya sebelum hujan diturunkan kepada mereka, mereka benar-benar telah berputus asa. 

QS:Ar-Ruum ayat:51,

Dan sungguh, jika Kami mengirimkan angin (kepada tumbuh-tumbuhan) lalu mereka melihat (tumbuh-tumbuhan itu) menjadi kuning (kering), benar-benar tetaplah mereka sesudah itu menjadi orang yang ingkar. 

Alloh menciptakan angin sebagai kabar berita gembira maksudnya awan yg tebal yg ditutup angin lalu menurunkan hujan, karenanya dapat dirasakan rahmat Alloh dengan tumbuhnya biji-bijian yg telah disemaikan dan menghijaunya tanam-tanaman serta berbuahnya tumbuh-tumbuhan, kemudian dari hasil pertanian dan peternakan tsb manusia akan terpenuhi kebutuhan untuk hidupnya dengan nyaman, terpenuhinya protein, vitamin, dan mineral yg menguatkan tubuh, yg menjadi syareat sehat. 

Begitu pula dengan adanya angin, bisa menggerakan kapal, sehingga bisa menjelajah bumi, dan bisa menangkap ikan sebagai sumber protein yg sangat berguna bagi tubuh. Pada jaman moderen ini, angin dapat diubah menjadi energi listrik yg bersih yg tidak mencemari lingkungan, sementara hasil listriknya dapat dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan hidup dan kenyamanan manusia. 

Dalam proses dari angin menjadi hujan, banyak pelajaran yg dapat diambil sebagai penguat keimanan kepada Alloh, yaitu Alloh yg mengatur kemana awan diarahkan, dimana hujan diturunkan, berapa besar dan kapan hujan harus turun, sehingga bagi manusia yg berfikir yg mempelajari kauniyah, bisa dibuka begitu kompleks proses yg terjadi, begitu rumit cara pengaturannya, sehingga manusia hanya bisa meramal kapan dan berapa besar hujan akan turun, tetapi tidak akan pernah ada yg tepat sedetail yg Alloh tentukan. 

Maka dengan diaturnya angin, sebenarnya Alloh telah mengatur tanah mana yg saat ini kering akan dihidupkan dan disuburkan. Alloh mampu membuat yg mati menjadi hidup kembali. 

Tentu hal ini membawa pelajaran, bahwa dengan sangat mudah Alloh mampu mengubah yg mati menjadi hidup kembali. 

Baca Juga :

Tetapi kebanyakan manusia tidak pandai bersyukur, bahkan bila diuji sedikit saja, seperti mengeringnya tetumbuhan, maka dengan mudah manusia kemudian ingkar kembali.

 Semoga kita termasuk orang-orang yg pandai bersyukur . . . Aamiin. 

Wallohu Alam | Rudi Rubiandini |24 Oktober 2020

Share:

Ahli Kitab Yang Mendapat Hidayah

 

#ahlikitab

Juz-20 dimulai dari surat An-Naml ayat ke-60 sampai surat Al-Ankabut ayat ke-44. 

QS Al-Qasas ayat: 53 - 56,

Dan apabila dibacakan (Al Quran itu) kepada mereka, mereka berkata: "Kami beriman kepadanya; sesungguhnya; Al Quran itu adalah suatu kebenaran dari Tuhan kami, sesungguhnya kami sebelumnya adalah orang-orang yang membenarkan(nya). 

Mereka itu diberi pahala dua kali disebabkan kesabaran mereka, dan mereka menolak kejahatan dengan kebaikan, dan sebagian dari apa yang telah Kami rezekikan kepada mereka, mereka nafkahkan.

Dan apabila mereka mendengar perkataan yang tidak bermanfaat, mereka berpaling daripadanya dan mereka berkata: "Bagi kami amal-amal kami dan bagimu amal-amalmu, kesejahteraan atas dirimu, kami tidak ingin bergaul dengan orang-orang jahil". 

Sesungguhnya kamu tidak akan dapat memberi petunjuk kepada orang yang kamu kasihi, tetapi Allah memberi petunjuk kepada orang yang dikehendaki-Nya, dan Allah lebih mengetahui orang-orang yang mau menerima petunjuk. 

Ahli kitab yg sebelumnya beriman kepada Alloh mengikuti petunjuk kebaikan melalui kitab sebelum Al-Quran, kemudian beriman kepada Al-Quran karena mempercayai kebenaran yg dikandung Al-Quran tsb, maka Alloh akan memberi pahala dua kali. 

Artinya kesabaran yg diaplikasikan dalam hidupnya, melakukan kebaikan dengan menolak kejahatan, serta menafkahkan rikzi dengan baik untuk membantu sesama yg sudah dilakukan saat beriman kepada kitab sebelum Al-Quran dan sesudah meneruma petunjuk Al-Quran kedua-duanya diterima Alloh sebagai suatu amal soleh yg diberi pahala. 

Baca Juga :

Termasuk amal soleh yg Alloh sukai adalah berpaling dari perkataan yg tidak baik dan tidak bermanfaat, sambil berkata  "Bagi kami amal-amal kami dan bagimu amal-amalmu, kesejahteraan atas dirimu, kami tidak ingin bergaul dengan orang-orang jahil".  

Kita hanya bisa menghindar dari kejahilan, dan hanya bisa mengajak dan memberi petunjuk kepada orang lain, termasuk teman, sahabat, dan orang yg dikasihi seperti anak, istri dan orang-tua sendiri, tetapi hanya Alloh yg dapat memberi hidayah. 

Manusia hanya bisa berusaha, dan keputusan siapa yg diberi hidayah, yg diberi petunjuk dan diberi pertolongan (syafaat) hanyalah ditangan Alloh. 

Dalam sejarah para nabi saja, sudah dicontohkan, sang paman dari nabi Muhammad yg tidak masuk Islam walaupun begitu mencintai nabi dan melindungi nabi dari gangguan. Anak nabi Nuh juga tetap tidak mau beriman sampai ditinggalkan oleh nabi Nuh, tidak masuk dalam rombongan yg diselamatkan masuk Kapal penyelamat. 

Begitu pula istri nabi Luth yang tidak mau beriman, yg akhirnya ditinggalkan tidak terselamatkan dari azab Alloh yg diturunkan kepada kaum Sodom yg melakukan hidup homoseksual. 

Bahkan orangtua nabi Ibrohim yg tidak mau meninggalkan kesyirikan menolak nabi Ibrohim untuk membersihkan berhala, bahkan mengusir nabi Ibrohim. 

Apalagi kita sebagai manusia biasa, tidak akan mampu memberi pertolongan (syafaat) kepada orang lain tanpa izin dan hidayah dari Alloh, oleh karena itu tetap memohonkan kepada Alloh dalam doa, agar menjadi manusia yg disayangi Alloh .  . . Aamiin. 

Wallohu Alam | Rudi Rubiandini | 23 Oktober 2020

Share:

Pendusta didatangi Setan

 

 

#dusta

Juz ke-19 dimulai dari surat Al-Furqon ayat:21 sampai surat An-Naml ayat:59. 

QS:Asy-Syu'araa: 221 - 227,

Apakah akan Aku beritakan kepadamu, kepada siapa syaitan-syaitan itu turun?

Mereka turun kepada tiap-tiap pendusta lagi yang banyak dosa, mereka menghadapkan pendengaran (kepada syaitan) itu, dan kebanyakan mereka adalah orang-orang pendusta. 

Dan penyair-penyair itu diikuti oleh orang-orang yang sesat. 

Tidakkah kamu melihat bahwasanya mereka mengembara di tiap-tiap lembah, dan bahwasanya mereka suka mengatakan apa yang mereka sendiri tidak mengerjakan(nya)?   

kecuali orang-orang (penyair-penyair) yang beriman dan beramal saleh dan banyak menyebut Allah dan mendapat kemenangan sesudah menderita kezaliman. Dan orang-orang yang zalim itu kelak akan mengetahui ke tempat mana mereka akan kembali. 

Alloh telah mengijinkan Setan untuk menggoda manusia, yaitu setan akan selalu membisikan keindahan, kenikmatan dan kebahagiaan semu melalui qolbu manusia. Namun Alloh mengingatkan manusia ke arah hal-hal baik dan mengajak selalu mengikuti jalan yg lurus melalui bisikan malaikat pada qolbu manusia. 

Jadi dua sisi, baik dan buruk selalu datang dan hadir sangat dekat dalam qolbu manusia, lebih dekat dari urat leher sekalipun. Tinggal sisi manusia, yg mana yg suka didengar, bisikan Setan atau bisikan Malaikat. Tentunya yg sudah membiasakan diri dengan berdusta yaitu bagian dari golongan munafik yg akan mudah menerima bisikan-bisikan setan tsb. 

Oleh karena itu, agar manusia tetap di jalan lurus menjaga diri agar bertauhid, tidak kafir, harus dipelihara mulut dan tindakan kita dari sifat munafik, yaitu bila berkata dusta, mengingkari janji, dan khianati amanah. Karena dengan terbiasa dusta tsb sangat mudah qolbu kita menerima bisikan setan . . . Na'udzubilahi min dzaliq 

Pada jaman dahulu para penyair sangat dihormati dan diikuti perkataannya, karena indah bicaranya seperti seorang filsuf, sehingga banyak diundang atau ditanggap dari kampung ke kampung, lembah ke lembah sebagai hiburan tersendiri bagi rakyat kebanyakan, bahkan para pemimpin negeri saat itu. 

Tentunya ada sebagian para penyair yg juga masih beriman dengan baik, beramal soleh, dan mengerjakan apa yg diucapkannya, namun kebanyakan saat itu para penyair tidak mengerjakan amal baik seperti yg diucapkannya, hanya sebagai hiasan mulut yg menyenangkan para pendengar. 

Baca Juga :

Dalam konteks moderen saat ini, bisa saja penyair-penyair itu adalah kita, yang sering ucapannya didengar oleh orang banyak, seperti para guru, dosen, ustadz, ulama, pemuka masyarakat, pejabat, dan para pemimpin lainnya. Maka akan sangat rentan mereka yg mendapat amanah tsb untuk tidak terjerumus pada sifat munafik, salah satunya berkata dusta, sehingga qolbunya mudah menerima bisikan setan. 

Maka menjadi pintu awal penjagaan kita agar tetap bertakwa dengan sungguh-sungguh adalah jangan berkata dusta. Memang tidak mudah menjaga mulut untuk tidak berkata dusta, karena qolbu kita selalu diganggu oleh bisikan setan setiap saat, sementara fikiran setiap orang ingin selalu telihat baik, terlihat sempurna, terlihat soleh, sehingga kadang dilakukan dengan sedikit berdusta untuk menutupi realita yg kurang baik, lama-lama terbiasa berdusta, lama-lama menjadi munafik, dan akan jauh dari takwa kepada Alloh. 

Semoga kita mampu menjaga dari berkata dusta, sehingga qolbu tertutup dari bisikan setan . . Aamiin. 

Wallohu Alam | Rudi Rubiandini |22 Oktober 2020

Share:

Benarkah Ada Hari Kebangkitan ?

 

#kebangkitan


Juz-18 dimulai dari surat Al-Mu'minun ayat 1 sampai surat Al-Furqon ayat:20. 

QS:Al-Mu'minun ayat: 78-83,

Dan Dialah yang telah menciptakan bagi kamu sekalian, pendengaran, penglihatan dan hati. Amat sedikitlah kamu bersyukur. 

Dan Dialah yang menciptakan serta mengembang biakkan kamu di bumi ini dan kepada-Nya-lah kamu akan dihimpunkan. 

Dan Dialah yang menghidupkan dan mematikan, dan Dialah yang (mengatur) pertukaran malam dan siang. Maka apakah kamu tidak memahaminya? 

Sebenarnya mereka mengucapkan perkataan yang serupa dengan perkataan yang diucapkan oleh orang-orang dahulu kala. 

Mereka berkata: "Apakah betul, apabila kami telah mati dan kami telah menjadi tanah dan tulang belulang, apakah sesungguhnya kami benar-benar akan dibangkitkan? 

Sesungguhnya kami dan bapak-bapak kami telah diberi ancaman (dengan) ini dahulu, ini tidak lain hanyalah dongengan orang-orang dahulu kala!". 

Orang-orang kafir sangat bandel untuk tidak mempercayai adanya hari akhirat, mereka selalu mempertanyakan bila manusia mati telah kembali menjadi tanah dan tulang-belulang, tidak mungkin dibangkitkan kembali. 

Keterangan hari akhirat dan kebangkitan kembali bagi mereka adalah hanya cerita yg dibuat sejak nenek moyang hanyalah dongeng untuk menakut-nakuti saja. 

Baca Juga :

Mereka sangat sedikit sekali bersyukur, padahal Alloh telah memberi pendengaran, penglihatan, dan hati. Namun indera tsb sama sekali tidak dipakai untuk membaca Kauniyah Alloh dan menguatkan keimanan kepada Alloh, hanya dipakai untuk kenikmatan duniawi, malah kemaksiatan yg terus terpelihara. 

Padahal, manusia tidak mampu membuat peralatan pendengaran sebaik telinga yg sangat rumit yg mampu mendengar dengan sempurna berbagai suara dari berbagai arah, tetapi manusia hanya akan menyadarinya saat alat pendengarnya mulai menghilang saat menua. 

Begitupun penglihatan yg berupa mata yg sangat kompleks, terdiri berbagai lensa dari cairan yg mampu menangkap sinar yang redup dan terang, yg jauh dan dekat dengan fokus yg dapat diubah sehingga mampu dipakai menikmati seluruh keindahan dan hasil penciptaan Alloh, dan hanya mampu menyadari pada saat sudah mulai redup penglihatan atau buta ketika sudah mulai uzur. 

Hati yg dimiliki yg berupa qolbu yg mampu mendengar bisikan Malaikat yg membawa kebenaran, sering membeku dan tertutup, malah lebih banyak mendengar dan membenarkan bisikan setan yg terasa lebih indah dan menyenangkan. 

Padahal Alloh-lah yang mengatur dan menciptakan siang dan malam di muka bumi dengan syareat memutar bumi pada porosnya sehingga bumi menghadap ke matahari dan membelakangi silih berganti. 

Alloh-lah yg menghidupkan dan mematikan, yaitu menciptakan dan mengebangbiakan menjadi bertambah banyak keturunan, dengan syareat diprosesnya sari pati tanah dan air dari makanan menjadi nuftah (air mani) yang membawa berbagai informasi dan Gen yg sangat kompleks, kemudian berkembang biak menjadi bayi, dewasa, dan memiliki penglihatan, pendengaran, dan hati. 

Dimana, semua hal tsb begitu canggih mekanismenya dan begitu komplek rangkaian dan prosedurnya sehingga manusia tidak mampu membuatnya walau hanya untuk menirunya sekalipun. . . . Allohu Akbar. 

Maka sudah barang tentu hari kebangkitan yg tidak bisa dimengerti manusia mekanisme dan prosedurnya pun pasti terjadi, karena Alloh sudah mengabarkannya dalam Al-Quran yg membawa kebenaran. 

Oleh : Rudi Rubiandini |21 Oktober 2020

Share:

Perumpamaan untuk memudahkan Beriman

 

#Beriman

Juz ke 17, dimulai dengan surat Al-Anbiya ayat 1, yang menceritakan banyak para Nabi, sampai surat Al-Muminun ayat 78. 

QS:Al-Haj ayat:73,

Hai manusia, telah dibuat perumpamaan, maka dengarkanlah olehmu perumpamaan itu. Sesungguhnya segala yang kamu seru selain Allah sekali-kali tidak dapat menciptakan seekor lalatpun, walaupun mereka bersatu menciptakannya. Dan jika lalat itu merampas sesuatu dari mereka, tiadalah mereka dapat merebutnya kembali dari lalat itu. Amat lemahlah yang menyembah dan amat lemah (pulalah) yang disembah. 

QS:Al-Haj ayat:75,

Allah memilih utusan-utusan-(Nya) dari malaikat dan dari manusia; sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Melihat. 

QS:Al-Haj ayat:77-78,

Hai orang-orang yang beriman, ruku'lah kamu, sujudlah kamu, sembahlah Tuhanmu dan perbuatlah kebajikan, supaya kamu mendapat kemenangan. 

Dan berjihadlah kamu pada jalan Allah dengan jihad yang sebenar-benarnya. Dia telah memilih kamu dan Dia sekali-kali tidak menjadikan untuk kamu dalam agama suatu kesempitan. (Ikutilah) agama orang tuamu Ibrahim. Dia (Allah) telah menamai kamu sekalian orang-orang muslim dari dahulu, dan (begitu pula) dalam (Al Quran) ini, supaya Rasul itu menjadi saksi atas dirimu dan supaya kamu semua menjadi saksi atas segenap manusia, maka dirikanlah sembahyang, tunaikanlah zakat dan berpeganglah kamu pada tali Allah. Dia adalah Pelindungmu, maka Dialah sebaik-baik Pelindung dan sebaik-baik Penolong. 

Alloh mewajibkan manusia untuk mendengarkan perumpamaan, yaitu berbagai perumpamaan yang diturunkan Alloh melalui Rosul Muhammad, dan disampaikan kepada para sahabat saat itu secara langsung, sehingga yg digunakan kata mendengarkan. 

Pada saat ini, karena wahyu-wahyu tsb sudah tertulis dalam kitab Al Quran, maka kata mendengarkan tsb bisa berubah menjadi membaca sampai mengerti isi perumpamaan yg disampaikan Alloh. 

Sehingga manusia tidak hanya berhenti sampai mampu membaca Al-Quran dengan tajwid dan harkat yg benar serta indah didengar, tetapi harus dimengerti dengan bahasa yg biasa dipakai sehari-hari dan dibaca berulang sehingga mengerti maksud perumpaaan yg Alloh maksudkan. 

Untuk menerangkan Alloh maha agung dan maha perkasa, maka ditunjukan bahwa manusia walaupun bersatu, tidak bisa menciptakan mahluk kecil yg sederhana sekalipun seperti seekor Lalat, yang mampu terbang dengan tiba-tiba dengan kecepatan tinggi sampai tangan manusia sulit sekali menangkapnya. Lalat dapat hidup dari hanya sisa-sisa makanan atau kotoran, namun memilki energi yg luar biasa dan kecekatan yg tinggi. 

Bahkan bila Lalat mengambil sesuatu dari manusia, maka manusia tidak dapat merebut kembali dari Lalat tsb. 

Maka betapa lemahnya seorang manusia, dan maha perkasa Alloh yg maha Pencipta. 

Baca Juga :

Begitupun Alloh mengetahui apa yg ada di depan dan di belakang manusia, yg semua urusannya diketahui Alloh, termasuk Alloh memilih dari golongan Malaikat dan Manusia sebagai utusannya, sehingga perkataan Alloh sampai kepada manusia melalui perantaraNya tsb, maka Alloh memerintahkan untuk beriman selain kepada Alloh, juga kepada para Nabi dan RosulNya. 

Manusia yg beriman diajak untuk :

Menyembah Alloh, Ruku dan sujud, yaitu melakukan ibadah yg dicontohkan Rosul, salah satunya melaksanakan Solat.

Berbuat kebaikan kepada sesama, sebagai implementasi manusia yg rahmatan lil alaamiin , salah satunya menunaikan Zakat.

Melakukan Jihad di jalan Alloh dengan benar, yg pada saat ini bukan berperang secara fisik saja, tetapi segala aspek yg mampu memperbaiki akidah Agama dan menegakan kebebaran.

Mengikuti agama Ibrohim, yaitu para pengikutnya disebut orang Muslim sejak masa Ibrohim tsb.

Berpegang teguh kepada Alloh, karena Alloh maha pelindung, dan maha penolong yg terbaik. 

Semoga dengan berbagai perumpaaan dalam Al-Quran, lebih memudahkan kita untuk mengikuti ajak-ajakan Alloh dalam melakukan kebaikan . . . Aamiin. 

Oleh : Rudi Rubiandini | 20 Oktober 2020

Share:

Keturunan Ahli Surga

  

#keturunan

Juz 16 dimulai dari surat Al-Kahfi ayat:75 sampai surat Al-Anbiyaa ayat:135. 

QS: Maryam ayat: 58-60,

Mereka itu adalah orang-orang yang telah diberi nikmat oleh Allah, yaitu para nabi dari keturunan Adam, dan dari orang-orang yang Kami angkat bersama Nuh, dan dari keturunan Ibrahim dan Israil, dan dari orang-orang yang telah Kami beri petunjuk dan telah Kami pilih. Apabila dibacakan ayat-ayat Allah Yang Maha Pemurah kepada mereka, maka mereka menyungkur dengan bersujud dan menangis. 

Maka datanglah sesudah mereka, pengganti (yang jelek) yang menyia-nyiakan shalat dan memperturutkan hawa nafsunya, maka mereka kelak akan menemui kesesatan, kecuali orang yang bertaubat, beriman dan beramal saleh, maka mereka itu akan masuk surga dan tidak dianiaya (dirugikan) sedikitpun, 

QS: Maryam ayat: 64-65,

Dan tidaklah kami (Jibril) turun, kecuali dengan perintah Tuhanmu. Kepunyaan-Nya-lah apa-apa yang ada di hadapan kita, apa-apa yang ada di belakang kita dan apa-apa yang ada di antara keduanya, dan tidaklah Tuhanmu lupa. 

Tuhan (yang menguasai) langit dan bumi dan apa-apa yang ada di antara keduanya, maka sembahlah Dia dan berteguh hatilah dalam beribadat kepada-Nya. Apakah kamu mengetahui ada seorang yang sama dengan Dia (yang patut disembah)? 

Mereka yg diberi nikmat yaitu orang yang apabila dibacakan ayat-ayat Alloh, mereka  tunduk sujud dan menangis, yaitu mulai dari para nabi dari keturunan Adam, dan dari keturunan orang yg terbawa dalam kapal nabi Nuh, dari keturunan Ibrohim, dan dari keturunan yakub (israil), dan orang yg telah Alloh beri petunjuk dan telah dipilih Alloh. 

Artinya setiap manusia yg beriman kepada Alloh dan Rosulnya yg kemudian mematuhi petunjuk yg terkandung dalam kitab yg dibawa para nabi tsb, secara benar-benar mengikuti dan mempraktekannya, adalah termasuk orang-orang diberi nikmat. 

Namun sebagian manusia ada yg mengabaikan salat, artinya mengabaikan perintah Alloh tetapi mengikuti hawa nafsunya, maka mereka termasuk golongan sesat. 

Sebaliknya orang yg bertobat, beriman, dan mengerjakan kebajikan, termasuk orang yg beruntung yg akan mendapat surga. 

Baca Juga :

Makna dari beriman adalah mempercayai bahwa malaikat jibril yg turun ke bumi membawa wahyu kepada para nabi dan rosul atas perintah Alloh untuk menyampaikan petunjuk, yg kemudian menjadi kitab yg juga harus diimani, yg selanjutnya disampaikan kepada manusia oleh para nabi dan rosul tsb, sehingga manusia pun harus beriman pada para nabi dan Rosul yg memberi petunjuk. 

Manusia harus yakin bahwa segala yg ada dihadapan kita, yg ada di belakang kita, yg ada diantara keduanya diketahui Alloh. Juga harus yakin segala yg ada di bumi dan di langit dan yg diantara keduanya hanya Alloh yg menguasainya. 

Maka hanya kepada Alloh setiap manusia harus menyembah, tidak ada mahluk lain yg menyerupainya. 

Itu makna dari takwa yg perlu terus dipelihara dalam setiap qolbu manusia. 

Semoga kita menjadi manusia yg digolongkan keturunan Ahli Surga, karena makin yakin untuk bertakwa dan tetap meyakini ketauhidan. . . Aamiin. 

Oleh : Rudi Rubiandini |19 Oktober 2020

Share:

Perumpamaan Dialog Orang Sombong

 

#dialog


Juz-15 dimulai dari suratAl-Israa ayat 1 sampai surat Al-Kahfi ayat 74. 

QS:Al-Kahfi ayat:32-34,

Dan berikanlah kepada mereka sebuah perumpamaan dua orang laki-laki, Kami jadikan bagi seorang di antara keduanya (yang kafir) dua buah kebun anggur dan kami kelilingi kedua kebun itu dengan pohon-pohon korma dan di antara kedua kebun itu Kami buatkan ladang. 

Kedua buah kebun itu menghasilkan buahnya, dan kebun itu tiada kurang buahnya sedikitpun, dan Kami alirkan sungai di celah-celah kedua kebun itu, dan dia mempunyai kekayaan besar, maka ia berkata kepada kawannya (yang mukmin) ketika bercakap-cakap dengan dia: "Hartaku lebih banyak dari pada hartamu dan pengikut-pengikutku lebih kuat" 

QS:Al-Kahfi ayat:37,

Kawannya (yang mukmin) berkata kepadanya -- sedang dia bercakap-cakap dengannya: "Apakah kamu kafir kepada (Tuhan) yang menciptakan kamu dari tanah, kemudian dari setetes air mani, lalu Dia menjadikan kamu seorang laki-laki yang sempurna? 

QS:Al-Kahfi ayat:39,

Dan mengapa kamu tidak mengatakan waktu kamu memasuki kebunmu "maasyaallaah, laa quwwata illaa billaah (sungguh atas kehendak Allah semua ini terwujud, tiada kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah). Sekiranya kamu anggap aku lebih sedikit darimu dalam hal harta dan keturunan, 

QS:Al-Kahfi ayat:44,

Di sana pertolongan itu hanya dari Allah Yang Hak. Dia adalah sebaik-baik Pemberi pahala dan sebaik-baik Pemberi balasan. 

Alloh memerintahkan Rosul Muhammad untuk menceritakan perumpamaan dua orang Yahudi, yg satu mukmin dan yg lain kafir. 

Mereka memilki masing-masing kebun yg dipisahkan oleh sungai yg mengalir, sehingga menghasilkan buah2an. 

Yang kafir berkata sombong dan angkuh dengan membandingkan hartanya dan pengukitnya yg lebih banyak, menganggap kebunnya akan abadi dan tetap subur, sampai menganggap hari kiamat tidak akan datang, serta merasa di akhirat pun akan mendapat perlakuan dari Alloh yg lebih baik lagi daripada kenikmatan saat ini. 

Yang mukmin mengingatkan bahwa manusia hanyalah mahluk sempurna yg diciptakan Alloh dari air mani, serta mengkritik krn tidak mengucap Maasyaa Allohu laa quwwata illaa billah (sungguh atas kehendak Alloh, semua ini terwujud), sementara yg mukmin mengucap syukur tsb walau hartanya lebih sedikit. 

Yang mukmin memohon agar kebunnya lebih baik, dan kebun temannya yg kafir dikirim bencana sampai airnya surut dan kebunnya tidak ada lagi, sampai temannya menyesali karena tidak pernah bersyukur dan menyekutukan Alloh karena kesombongannya. 

Dia berkeyakinan bila Alloh berkehendak, tidak ada yg dapat menolong, karena hanya Alloh yg mampu memberi balasan dan pahala terbaik dari kebaikan yg diperbuat manusia. 

Perumpamaan tsb untuk mengingatkan manusia bahwa apa yg menjadi keberhasilan memiliki harta, tahta, jabatan, keberhasilan berbisnis dan berusaha hanya karena Alloh berkehendak, sehingga tidak ada alasan manusia untuk bersikap sombong, seolah-olah karena tangannya, otaknya, kepintarannya segala keberhasilan dapat diraih tanpa mengucap syukur dan merendahkan diri dihadapan Alloh. 

Semoga kita termasuk manusia yg pandai berayukur. 

Oleh : Rudi Rubiandini |18 Oktober 2020

Share:

Kauniyah Hewan Ternak

 

#hewan

Juz-14 dimulai dari surat Al-Hijr ayat:2 sampai surat An-Naml ayat:128. 

QS:An-Nahl ayat:4-8,

Dia telah menciptakan manusia dari mani, tiba-tiba ia menjadi pembantah yang nyata.

Dan Dia telah menciptakan binatang ternak untuk kamu; padanya ada (bulu) yang menghangatkan dan berbagai-bagai manfaat, dan sebahagiannya kamu makan. 

Dan kamu memperoleh pandangan yang indah padanya, ketika kamu membawanya kembali ke kandang dan ketika kamu melepaskannya ke tempat penggembalaan. 

Dan ia memikul beban-bebanmu ke suatu negeri yang kamu tidak sanggup sampai kepadanya, melainkan dengan kesukaran-kesukaran (yang memayahkan) diri. Sesungguhnya Tuhanmu benar-benar Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, dan (Dia telah menciptakan) kuda, bagal dan keledai, agar kamu menungganginya dan (menjadikannya) perhiasan. Dan Allah menciptakan apa yang kamu tidak mengetahuinya. 

Alloh memerintah nabi Muhammad untuk memperingatkan manusia untuk bertauhid, yang menurunkan Malaikat untuk membawa wahyu, yg menciptakan langit dan bumi, yg menetapkan hari kiamat yg pasti terjadi. Jangan seperti kaum musyrik yg pernah menantang untuk mempercepat datangnya hari kiamat. 

Alloh menerangkan, bahwa manusia yg diciptakan dari mani, yaitu hanya setetes cairan, tetapi setelah berkembang menjadi manusia yg sempurna dan memiliki fikiran, sering menjadi mahluk yg membantah, maka Alloh menerangkan Kauniyah tentang Hewan Ternak agar manusia mendapat pelajaran dan mengagungkan Alloh. 

Alloh menciptakan hewan ternak disediakan untuk manusia, sehingga manusia mendapat protein yg cukup. Jumlah dan jenis hewan ternak sangatlah banyak dan akan lebih dari cukup dari yg dibutuhkan manusia. 

Selain dagingnya yg dimanfaatkan, juga bagian lainnya dapat dimanfaatkan sampai jeroan dan tulangnya pun dapat dimanfaatkan manusia. Termasuk bulunya yang dapat menjadi penghangat saat dijadikan baju, jaket, dan selimut. 

Bentuk hewan ternak juga banyak sekali yg memiliki keindahan, baik dari bentuk, warna, tingkah, dan perilakunya, dan membuat manusia bahagia dan bangga. Juga hewan ternak tsb dapat dipakai sebagai pembantu untuk mengangkut barang yg berat dan jauh, serta dijadukn tunggangan sebagai alat transportasi. 

Baca Juga :

Alloh menciptakan pula hewan ternak dengan perkawinan silang, sehingga menghasilkan jenis hewan baru yg indah yg menjadi perhiasan yg dapat dinikmati. 

Dari keterangan ini, maka sebagai syareat, manusia boleh berikhtiar mencari bibit unggul, melakukan perkawinan silang untuk mendapat keturunan yg lebih baik. 

Sehingga kini dengan ilmu pengetahuan moderen, sampai terjadi bayi tabung, ataupun berikhtiar untuk memiliki keturunan yg lebih baik adalah ikhtiar yg sudah jauh diterangkan dalam Al-Quran, dimana hakekatnya Alloh memang menciptakan mahluk baru tersebut melalui kemampuan pemikiran manusia dalam ilmu pengetahuan yg diturunkan melalui otak manusia. 

Semoga semakin yakin untuk terus berusaha memahami berbagai kauniyah yg Alloh titipkan pada otak manusia . . Aamiin. 

Oleh : Rudi Rubiandini |17 Oktober 2020

Share:

Azab untuk Kaum Luth

  

#adzab

Juz-12 dimulai dari surat Huud ayat:6 sampai surat Yusuf ayat:52. 

QS:Huud ayat:77,

Dan tatkala datang utusan-utusan Kami (para malaikat) itu kepada Luth, dia merasa susah dan merasa sempit dadanya karena kedatangan mereka, dan dia berkata: "Ini adalah hari yang amat sulit". 

QS:Huud ayat:81-83,

Para utusan (malaikat) berkata: "Hai Luth, sesungguhnya kami adalah utusan-utusan Tuhanmu, sekali-kali mereka tidak akan dapat mengganggu kamu, sebab itu pergilah dengan membawa keluarga dan pengikut-pengikut kamu di akhir malam dan janganlah ada seorangpun di antara kamu yang tertinggal, kecuali isterimu. Sesungguhnya dia akan ditimpa azab yang menimpa mereka karena sesungguhnya saat jatuhnya azab kepada mereka ialah di waktu subuh; bukankah subuh itu sudah dekat?". 

Maka tatkala datang azab Kami, Kami jadikan negeri kaum Luth itu yang di atas ke bawah (Kami balikkan), dan Kami hujani mereka dengan batu dari tanah yang terbakar dengan bertubi-tubi, Yang diberi tanda oleh Tuhanmu, dan siksaan itu tiadalah jauh dari orang-orang yang zalim. 

Setelah Malaikat menyampaikan kepada nabi Ibrohim akan diberi kerurunan seorang anak Ishaq dan cucu yakub, dan rasa kagetnya sudah reda, kemudian nabi Ibrohim meminta keterangan tentang kaum Luth. 

Nabi Luth dengan nabi Ibrohim adalah sejaman, yaitu rentang nabi Ibrohim 1997 - 1822 SM dan nabi Luth1950 -1870 SM. 

Kemudian malaikat menyampaikan bahwa kaum Luth akan ditimpa azab yg tidak dapat ditolak. 

Dikisahkan ketika para Malaikat datang kepada nabi Luth dan nabi Luth merasa susah, kerana para Malaikat bertamu berupa pemuda yg rupawan, sedangkan  kaum Luth sangat menyukai pemuda-pemuda yg rupawan untuk melakukan homoseksual. Nabi Luth merasa tidak sanggup untuk melindungi para tamunya bila ada gangguan dari kaumnya. 

Baca Juga :

Benar saja, ketika kaum Luth datang ke rumah nabi Luth, dan segera nabi Luth menawarkan putri-putrinya yg cantik agar tidak mengganggu tamu-tamu yg pemuda, mereka menolak dan menyatakan mereka tidak punya syahwat kepada putrinya tetapi lebih tertarik kepada tamu pemuda rupawan. 

Para tamu tsb menyampaikan kepada nabi Luth bahwa mereka adalah Malaikat, dan menyatakan bahwa nabi Luth tidak dapat diganggu oleh kaumnya. 

Kemudian memberi perintah agar keluarga nabi Luth pergi meninggalkan rumah lewat tengah malam, dan dilarang menoleh ke belakang, kecuali istrinya. 

Bahwa istri nabi Luth adalah ditakdirkan termasuk orang yg tidak beriman walaupun suaminya seorang nabi, sehingga termasuk yg akan ditimba bencana. 

Maka benar saja, terjadi azab pada waktu subuh, yaitu tidak terlalu lama setelah keluarga nabi Luth meninggalkan rumahnya. Negeri kaum Luth dihujani bertubi-tubi dengan batu dan tanah yg terbakar, dijungkir balikan negerinya dengan azab dari Alloh karena mereka termasuk kaum yg zalim. 

Siksaan ditimpakan kepada siapa saja yg berlaku zalim tidak jauh-jauh, bisa terjadi pada generasi kita saa ini, pada teman-teman, pada tetangga, keluarga, bahkan pada diri kita sekalipun. 

Siksaan di dunia sebenarnya hanya sebagai peringatan agar manusia kembali meninggalkan kezaliman, tentu Alloh maha pengampun dan penyayang bagi mereka yg melakukan taubatan nasuha (yg bersungguh-sungguh), namun Alloh akan memberikan siksaan yg sangat berat di akhirat kelak di Neraka bagi mereka yg tidak pernah kembali pada kebaikan dan jalan yg benar. 

Semoga kita bisa melakukan taubat pada setiap dosa yg pernah dilakuan, dan selalu diberi hidayah . . . Aamiin. 

Oleh : Rudi Rubiandini |15 Oktober 2020

Share:

SELAMAT DATANG

Translate

ARTIKEL POPULER

Artikel Bermanfaat Bagi Kehidupan

POSTINGAN TERBARU

Analisa GOLD 26 Nopember 2021

mari kita simak XAUUSD dalam 1 Jam untuk menentukan Level harga Support dan Resistance intraday berikut: Resistance2 (R2) : 1812...

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

Label Clouds

Blog Archive