Kita
Patut Berbangga, Dibandingkan Negara Demokrasi Terbesar, Amerika Misalnya, Indonesia
Telah Mempunyai Presiden Perempuan, Indonesia Telah Mempunyai Ketua DPR Perempuan,
Sementara Di Mereka Belum Mempunyai Itu. “Artinya Bahwa Perempuan Dalam Karir
Baik Itu Di Pemerintahan, Di Bisnis, Dunia Usaha Mendapatkan Kesempatan Yang
Sama. Bahkan Banyak Membuktikan Bahwa Perempuan Kita, Perempuan Indonesia Adalah
Perempuan Yang Unggul, Tangguh, Dan Kerja Keras,” Tegasnya
Hari
Ibu Di Indonesia Dirayakan Secara Nasional Pada Tanggal 22 Desember. Tanggal Ini
Diresmikan Oleh Presiden Soekarno Di Bawah Keputusan Presiden Republik
Indonesia No. 316 Tahun 1959 Tanggal 16 Desember 1959, Pada Ulang Tahun Ke-25 Kongres
Perempuan Indonesia 1928. Tanggal Tersebut Dipilih Untuk Merayakan Semangat
Wanita Indonesia Dan Untuk Meningkatkan Kesadaran Berbangsa Dan Bernegara. Kini,
Arti Hari Ibu Telah Banyak Berubah, Dimana Hari Tersebut Kini Diperingati
Dengan Menyatakan Rasa Cinta Terhadap Kaum Ibu. Orang-Orang Saling Bertukar
Hadiah Dan Menyelenggarakan Berbagai Acara Dan Kompetisi, Seperti Lomba Memasak
Dan Memakai Kebaya.
Hari
Ibu dideklarasikan pertama kali dalam Kongres Perempuan Indonesia pada tanggal
22 Desember 1928, di Yogyakarta, tepatnya di pendopo Dalem Jayadipuran milik
Raden Tumenggung Joyodipoero.
Dahulu
Hari Ibu juga dirayakan untuk menghormati jasa para pejuang perempuan dan juga
sebagai penyemangat kaum perempuan. Namun kini, peringatan Hari Ibu dirayakan
juga sebagai momen kita berterima kasih kepada wanita yang telah mengandung
kita selama 9 bulan dan atas jasa yang telah beliau berikan selama ini. Terima
kasih Ibu.