"Jhon Kei Bebas" dan segera Keluar Lapas Nusakambangan


Majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta menjatuhkan vonis 12 tahun penjara kepada John Kei pada persidangan 27 Desember 2012 lalu. Majelis hakim menilai, John Kei terbukti melakukan pembunuhan berencana terhadap Tan Harry Tantono alias Ayung yang ditemukan tewas di kamar 2701 Swiss-Belhotel, Sawah Besar, Jakarta Pusat, pada 26 Januari 2012.

John Kei dinyatakan melanggar Pasal 340 juncto Pasal 55 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana. Namun, setelah mengajukan banding, Hakim tingkat banding justru menambah vonis terhadap John Kei menjadi 16 tahun penjara. Setelah mendapat remisi 36 bulan 30 hari, berdasarkan perhitungan, John Kei akan bebas pada 31 maret 2025.

Namun karena sudah memenuhi untuk mendapatkan bebas bersyarat, maka Jhon Kei bisa bebas pada Kamis, (26/12/2019). Sedangkan masa percobaan (pembebasan bersyarat) berakhir 31 Maret 2026.


Bebas bersyarat tersebut berdasarkan surat keputusan Menteri Hukum dan HAM RI Nomor Pas-1502.PK.01.04.06 Tahun 2019 tertanggal 23 Desember 2019.

Dengan demikian, Jhon Kei akan segera keluar dari Lapas Nusakambangan setelah masuk ke Lapas itu pada tahun 2014 lalu.

Ade menyampaikan, pembebasan bersyarat merupakan hak narapidana sebagaimana diatur Pasal 14 ayat 1 (k) Undang-Undang No 12 Tahun 1995 tentang Pemasyarakatan.

Berdasarkan Permenkumham No 3 Tahun 2018, pembebasan bersyarat diberikan kepada narapidana yang telah memenuhi syarat. Pertama telah menjalani masa pidana paling sedikit 2/3 masa pidana dengan ketentuan paling sedikit 9 bulan.

“Berkelakuan baik 9 bulan terakhir terhitung dari 2/3 masa pidana dan telah mengikuti program pembinaan dengan baik,” terang Ade.

Share:

Perlindungan Terhadap "Ibu dan Anak" KemenPPPA


Beragamnya jenis kekerasan yang dapat menimpa perempuan dan anak, maka upaya untuk menanggulanginya pun menjadi bagian penting yang ingin dicapai dalam tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs).

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) terus berupaya memberikan perlindungan kekerasan terhadap perempuan dan anak telah menjadi perhatian hampir di seluruh Negara tak terkecuali di Indonesia.

Tingginya persentase kekerasan menunjukkan bahwa betapa rendahnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menghormati hak asasi orang lain. Ini merupakan ancaman serius dan perlu mendapat penanganan yang serius dari pemerintah.

Kemen PPPA menyelenggarakan pembinaan terhadap 30 daerah yang sudah memiliki UPTD PPA. Kegiatan dengan tema Pembinaan dan Penguatan Peran Kelembagaan UPTD PPA Menuju Layanan yang Berkualitas diselenggarakan pada tanggal 13 – 14 September 2018 di Batam, Kepulauan Riau.

RESEP MAKANAN ENAK : Bubur Kwantung

Pengenalan mengenai manajamen kasus akan menjadi salah satu materi penting yang akan disampaikan kepada peserta. KemenPPPA memperkenalkan materi manajemen kasus kepada petugas UPTD PPA untuk dapat memproses kasus dengan baik mulai dari proses awal dan identifikasi, proses asesmen yang mencakup asesmen awal dan lanjutan, penyusunan rencana intervensi, pelaksanaan intervensi, review kasus dan evaluasi dan proses terminasi. Dengan kegiatan ini, diharapkan dapat menambah wawasan dan keterampilan petugas UPTD PPA dalam memberikan layanan perlindungan yang optimal.

KemenPPPA mendukung penuh Pemerintah Daerah dalam menyediakan layanan perlindungan bagi korban kekerasan terhadap perempuan dan anak. Selain manajemen kasus, juga dilaksanakan pelatihan mediator.


Pelaksanaan sertifikasi mediator diperuntukkan bagi petugas UPTD PPA. Upaya ini diharapkan dapat membuat layanan UPTD PPA menjadi terstandar di seluruh Indonesia.

Dengan demikian, seluruh UPTD PPA dapat menjalankan fungsi layanannya sesuai dengan yang diamanatkan di Peraturan Menteri PPPA Nomor 4 Tahun 2018 tentang Pedoman Pembentukan UPTD PPA yaitu menerima pengaduan masyarakat, menjangkau korban, menyediakan tempat penampungan sementara, memberikan mediasi, dan mendampingi korban.

Share:

Biasakan Mengucapkan “La Haula Walaa Quwwata Illa Billah”


Saudaraku yang berbahagia, mengapakah dalam wasiat Rasulullah Saw. kepada Abu Dzar RA. ini beliau menyebutkan kalimat Lâ haulâ wa lâ quwwata illâ billâh? Hal ini tiada lain adalah untuk mengingatkan kita bahwasanya sudah semestinya kita meyakini bahwa apa yang kita lakukan semata-mata terjadi adalah karena kehendak Allah Swt.. Tiada hal apapun juga, besar ataupun kecil, yang terjadi di alam raya ini tanpa kehendak-Nya. Sehingga sungguh tiadalah pantas bagi siapapun untuk merasa sombong dan tinggi hati atas apa yang telah dilakukannya.

Kalimat ini juga untuk meneguhkan kepada kita semua bahwasanya hanya Allah-lah satu-satunya Dzat yang Maha Kuasa memberikan pertolongan kepada seluruh makhluk-Nya. Inilah makna kalimat yang kita ucapan setiap kali melakukan shalat,

“Hanya kepada-Mu kami beribadah dan hanya kepada-Mu kami memohon pertolongan”. [QS. Al Fâtihah [1]: 5].

RESEP MAKANA ENAK : Bubur Kwantung


Tanpa kehendak dan pertolongan Allah Swt. tentulah kita tidak akan pernah bisa mencapai segala apa yang kita rencanakan dan kita upayakan. Bahkan, suatu upaya yang kita lakukan pun sesungguhnya terjadi berkat pertolongan-Nya. Seorang penuntut ilmu tidak akan bisa mencapai dan duduk di suatu masjlis keilmuan jika tidak ada pertolongan Allah Swt. yang menyampaikannya ke tempat itu. Demikian pula dengan seorang guru atau pendidik, ia tidak akan bisa memainkan perannya secara baik jika tanpa adanya pertolongan dari Allah Swt..

Oleh karena itu, apapun peran dan pekerjaan yang dilakukan oleh seorang manusia, tidak selayaknya ia merasa sombong. Tidak seharusnya ia merasa bahwa apa yang berhasil diraihnya semata-mata adalah murni hasil kerja keras dan jerih payahnya. Sesungguhnya selalu ada Allah Swt. di balik setiap peristiwa yang terjadi pada diri manusia.

Artinya, ketika seseorang mengucapkan kalimat, “La Haula Walaa Quwwata Illa Billah (tidak ada daya dan upaya kecuali dengan pertolongan Allah),” dengan sepenuh hati, maka sesungguhnya ia telah mengakui ketidakberdayaan dan kelemahan dirinya di hadapan Allah Swt.. Selain itu, ia juga menunjukkan bahwa sesungguhnya dirinya adalah benar-benar senantiasa membutuhkan pertolongan dari Allah Swt..

Oleh: KH. Abdullah Gymnastiar, Sumber: smstauhiid.com

Karena
"BERBAGI ITU INDAH"



Share:

Jadikan Setiap Kejadian Menjadi Kebaikan


Saudaraku, tidak ada kejadian yang buruk jika bisa kita sikapi dengan baik. Bahkan sepahit apapun kejadian tersebut.

Dalam sebuah hadits Rosululloh Saw. berpesan, “Alangkah mengagumkan keadaan orang yang beriman, karena semua keadaannya (membawa) kebaikan (untuk dirinya), dan ini hanya ada pada seorang mukmin; jika dia mendapatkan kesenangan dia akan bersyukur, maka itu adalah kebaikan baginya, dan jika dia ditimpa kesusahan dia akan bersabar, maka itu adalah kebaikan baginya.” (HR. Muslim)

Mendapati kejadian yang baik pun jika tidak bersyukur maka sesungguhnya kejadian tersebut akan berbuah tidak baik.

Karena karunia Alloh yang tidak kita syukuri maka tidak akan menjadi kenikmatan dan tidak akan menjadi jalan keselamatan untuk kita.

Berlimpah harta, naik pangkat, tapi tidak diiringi dengan sikap bersyukur kepada Alloh, maka karunia yang berlimpah itu hanya akan menjadi beban dan mendatangkan keresahan.



Demikian juga dengan kejadian yang tidak menyenangkan, jika tidak dihadapi dengan sabar maka malah akan semakin mempersuram keadaan. Pikiran tersiksa, fisik menyusut, hati resah dan gelisah.

Sedangkan jika kita menghadapinya dengan kesabaran, maka inilah ciri keimanan. Musibah yang dihadapi dengan sabar akan berbuah menjadi jalan kebaikan, ladang amal sholeh dan mendatangkan keberkahan.

Semoga kita termasuk orang-orang yang terampil menyikapi setiap kejadian dengan sikap yang diridhoi Alloh. Baik kejadian itu menyenangkan ataupun tidak seperti yang kita harapkan.

Semoga kita tergolong orang-orang yang pandai bersabar dan bersyukur. Aamiin yaa Robbal ‘aalamin.

Dikutip dari Ceramah KH. Abdullah Gymnastiar

Karena
"BERBAGI ITU INDAH"



Share:

26 Desember Gerhana Matahari Cincin


Kepala Biro Humas Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Akhmad Taufan Maulana, mengonfirmasi gerhana matahari cincin akan terjadi pada Kamis (26/12/2019),

Fenomena gerhana matahari cincin akan di 25 wilayah. Yaitu :

Sinabang
Singkil
Sibolga
Pandan
Tarutung P
adang Sidempuan
Sipirok
Gunung Tua
Sibuhuan
Pasir Pengaraian
Dumai
Bengkalis
Siak Sri Indrapura
Selat Panjang
Tanjung Pinang
Tanjung Balai Karimun
Batam
Bandan Seri Bentan
Mempawah
Singkawang
Sambas
Bengkayang
Putussibau
Tanjungselor
Tanjungredep

RESEP MAKANA ENAK : Bubur Kwantung

Di 25 wilayah tersebut, gerhana matahari cincin dapat dilihat secara penuh.

Fenomena gerhana matahari cincin diprediksi dimulai pukul 12.15 WIB, berupa gerhana matahari sebagian.

Fase puncak diduga pukul 12.17 WIB. Pada fase tersebut gerhana matahari cincin terlihat paling baik.

Fenomena itu akan berkahir pada pukul 12.19 WIB. Sebenarnya, gerhana matahari sebagian dapat disaksikan di sejumlah di Pulau Jawa.

Gerhana yang akan terlihat dari wilayah di Pulau Jawa mencapai 70-80 persen. Sementara, daerah paling sedikit mengalami gerhana matahari yakni wilayah selatan Papua dengan 20 persen.

Masyarakat Jakarta dan Bandung juga dapat mengamati fenomena itu namun dengan syarat, yakni cuaca cerah.

Bagi masyarakat di Jakarta, besaran gerhana yang akan terjadi adalah sekitar 72 persen, dan di Bandung akan terjadi sekitar 70 persen.

Waktu gerhana paling awal diprediksi akan terjadi di Aceh mulai pukul 10.03 WIB. Sementara wilayah paling terakhir adalah Papua pada pukul 14.37 WIT.

Share:

Kultum : Keajaiban Shalat Tahajud

Sejarah Telah Mencatat Bahwa Rasulullah Saw Dan Para Sahabat Selalu Melaksanakan Shalat Tahajud. Shalat Tahajud Adalah Shalat Yang Sangat Mulia. Keajaiban Melaksanakan Shalat Tahajud Telah Tercatat Dalam Alquran. Ada Beberapa Keajaiban Shalat Tahajud Berikut Ini.


1. Shalat Tahajud Sebagai Tiket Masuk Surga 

Abdullah Ibn Muslin Berkata “Kalimat Yang Pertama Kali Ku Dengar Dari Rasulullah Saw Saat Itu Adalah, “Hai Sekalian Manusia! Sebarkanlah Salam, Bagikanlah Makanan, Sambunglah Silaturahmi, Tegakkan Lah Shalat Malam Saat Manusia Lainnya Sedang Tidur, Niscaya Kalian Masuk Surga Dengan Selamat.” (HR. Ibnu Majah).

2. Amal Yang Menolong Di Akhirat 

Allah SWT Berfirman, “Sesungguhnya Orang-Orang Yang Bertaqwa Berada Di Dalam Taman-Taman Surga Dan Di Mata Air-Mata Air, Seraya Mengambil Apa Yang Allah Berikan Kepada Mereka. Sebelumnya Mereka Adalah Telah Berbuat Baik Sebelumnya (Di Dunia), Mereka Adalah Orang-Orang Yang Sedikit Tidurnya Di Waktu Malam Dan Di Akhir Malam Mereka Memohon Ampun Kepada Allah).” (QS. Az Zariyat: 15-18)

Ayat Di Atas Menunjukkan Bahwa Orang Yang Senantiasa Bertahajud Insya Allah Akan Mendapatkan Balasan Yang Sangat Nikmat Di Akhirat Kelak.

3. Pembersih Penyakit Hati Dan Jasmani

Salman Al Farisi Berkata, Rasulullah Saw Bersabda, “Dirikanlah Shalat Malam, Karena Sesungguhnya Shalat Malam Itu Adalah Kebiasaan Orang-Orang Shaleh Sebelum Kamu, (Shalat Malam Dapat) Mendekatkan Kamu Kepada Tuhanmu, (Shalat Malam Adalah) Sebagai Penebus Perbuatan Buruk, Mencegah Berbuat Dosa, Dan Menghindarkan Diri Dari Penyakit Yang Menyerang Tubuh.” (HR. Ahmad)

RESEP Rawon Dengan Cita Rasa Lezat Dan Nikmat 

4. Sarana Meraih Kemuliaan 
Rasulullah Saw Bersabda, “Jibril Mendatangiku Dan Berkata, “Wahai Muhammad, Hiduplah Sesukamu, Karena Engkau Akan Mati, Cintailah Orang Yang Engkau Suka, Karena Engkau Akan Berpisah Dengannya, Lakukanlah Apa Keinginanmu, Engkau Akan Mendapatkan Balasannya, Ketahuilah Bahwa Sesungguhnya Kemuliaan Seorang Muslim Adalah Shalat Waktu Malam Dan Ketidakbutuhannya Di Muliakan Orang Lain.” (HR. Al Baihaqi)

5. Jalan Mendapatkan Rahmat Allah

Abu Hurairah Berkata Bahwa Rasulullah Saw Bersabda, “Semoga Allah Merahmati Laki-Laki Yang Bangun Malam, Lalu Melaksanakan Shalat Dna Membangunkan Istrinya. Jika Sang Istri Menolak, Ia Memercikkan Air Di Wajahnya. Juga, Merahmati Perempuan Yang Bangun Malam, Lalu Shalat Dan Membangunkan Suaminya. Jika Sang Suami Menolak, Ia Memercikkan Air Di Wajahnya.” (HR. Abu Daud)

6. Sarana Pengabulan Permohonan ...

Allah SWT Berjanji Akan Mengabulkan Doa Orang-Orang Yang Menunaikan Shalat Tahajud Dengan Ikhlas. Rasulullah Saw Bersabda,

“Dari Jabir Berkata, Bahwa Nabi Saw Bersabda, “Sesungguhnya Di Malam Hari , Ada Satu Saat Yang Ketika Seorang Muslim Meminta Kebaikan Dunia Dan Akhirat, Pasti Allah Memberinya, Itu Berlangsung Setiap Malam.” (HR. Muslim)

7. Penghapus Dosa Dan Kesalahan
Dari Abu Umamah Al-Bahili Berkata Bahwa Rasulullah Saw Bersabda, “Lakukanlah Qiyamul Lail, Karena Itu Kebiasaan Orang Saleh Sebelum Kalian, Bentuk Taqarub, Penghapus Dosa, Dan Penghalang Berbuat Salah.” (HR. At-Tirmidzi)

8. Jalan Mendapat Tempat Yang Terpuji 

Allah Berfirman,

“Dan Pada Sebagian Malam Bertahajudlah Kamu Sebagai Suatu Ibadah Tambahan Bagimu, Mudah-Mudahan Tuhanmu Mengangkat Kamu Ke Tempat Yang Terpuji.” (QS. Al-Isra’:79)

9. Pelepas Ikatan Setan
Diriwayatkan Dari Abu Hurairah Ra
Bahwa Rasulullah Saw Bersabda, “Setan Akan Mengikat Kepala Seseorang Yang Sedang Tidur Dengan Ikatan, Menyebabkan Kamu Tidur Dengan Cukup Lama. Apabila Seseorang Itu Bangkit Seraya Menyebut Nama Allah, Maka Terlepaslah Ikatan Pertama, Apabila Ia Berwudhu Maka Akan Terbukalah Ikatan Kedua, Apabila Di Shalat Akan Terbukalah Ikatan Semuanya. Dia Juga Akan Merasa Bersemangat Dan Ketenangan Jiwa, Jika Tidak Maka Dia Akan Malas Dan Kekusutan Jiwa.”


RESEP MAKANA ENAK : Bubur Kwantung

10. Waktu Utama Untuk Berdoa

Amru Ibn ‘Abasah Berkata, “Aku Bertanya Kepada Rasulullah Saw, “Ya Rasulullah! Malam Apakah Yang Paling Di Dengar?”, Rasulullah Saw Menjawab, “Tengah Malam Terakhir, Maka Shalat Lah Sebanyak Yang Engkau Inginkan, Sesungguhnya Shalatwaktu Tersebut Adalah Maktubah Masyudah (Waktu Yang Apabila Bermunajat Maka Allah Menyaksikannya Dan Apabila Berdoa Maka Didengar Doanya)” (HR. Abu Daud)

11. Meraih Kesehatan Jasmani ...

“Hendaklah Kalian Bangun Malam. Sebab Hal Itu Merupakan Kebiasaan Orang-Orang Saleh Sbelum Kalian. Wahana Pendekatan Diri Pada Allah Swt, Penghapus Dosa, Dan Pengusir Penyakit Dari Dalam Tubuh.” (HR. At-Tarmidzi)

12. Penjaga Kesehatan Rohani

Allah SWT Menegaskan Bahwa Orang Yang Shalat Tahajud Akan Selalu Mempunyai Sifat Rendah Hati Dan Ramah. Ketenangan Yang Merupakan Refleksi Ketenangan Jiwa Dalam Menjalani Kehidupan Sehari-Hari Di Masyarakat.

RESEP MAKANAN ENAK : Rawon Dengan Cita Rasa Lezat Dan Nikmat 

Allah Berfirman, “Dan Hamba-Hamba Tuhan Yang Maha Penyayang Itu (Ialah) Orang-Orang Yang Berjalan Di Atas Bumi Dengan Rendah Hati Dan Apabila Orang-Orang Jahil Menyapa Mereka, Mereka Mengucapkan Kata-Kata Yang Baik. Dan Orang Yang Melewati Malam Hari Dengan Bersujud Dan Berdiri Untuk Tuhan Mereka.” (QS. Al-Furqan: 63-64)

Keajaiban Shalat Tahajud Sudah Terbukti, Maka Bertahajudlah!

Mungkin Masih Banyak Lagi Keajaiban Shalat Tahajud Yang Mungkin Terlewat Dari Tulisan Ini. Yang Pasti Shalat Tahajud Merupakan Shalat Yang Bagus Sebagai Ibadah Tambahan Bagi Kita.

Subhanallah .. Shalat Tahajud Benar-Benar Dahsyat Dalam Meraih Kebaikan Dunia Akhirat ..

Ambillah Hikmah Walau Darimana Asalnya Dan Darimana Datangnya, Lihatlah Apa Yg Disampaikan Dan Jangan Lihat Siapa Yg Menyampaikan. Jika Ada Kebaikan Maka Ambillah Akan Tetapi Jika Tidak Ada Atau Bahkan Hanya Keburukan Maka Jauhilah !!!. 

Kebenaran Itu Murni Haq Datangnya Hanya Dari Allah Swt Semata, Jika Ada Kekurangan Maka Sudah Jelas Hamba Inilah Yg Masih Jauh Dhoif Dalam Segala Pelajaran. Saya Bukannya Bermaksud Mengajari Ataupun Sok Pandai Karena Saya Sendiri Masih Dalam Taraf Belajar. 
Ilmu Itu Adalah Amanah Yg Harus Disampaikan Dan Saya Hanya Berusaha Menyampaikan Apa Yg Saya Punya. Sampaikanlah Walau Cuma Satu Ayat !!!"**

Ilmu Itu Lebih Baik Dari Pada Harta. Ilmu Bisa Menjaga Engkau Sedangkan Harta, Engkau Yang Menjaganya. Ilmu Itu Bisa Menjadi Hukum, Sedangkan Harta Itu Yang Dihukumi. Dan Ilmu Itu Akan Semakin Bertambah Jika Dibelanjakan Sedangkan Harta Akan Semakin Berkurang Jika Dibelanjakan.

Jangan Lupa Bagikan Ke Keluarga Dan Teman Kamu

Karena
"BERBAGI ITU INDAH"

Share:

Memohon Kesucian Jiwa


Benar adanya bahwa setiap jiwa pasti pernah berbuat kesalahan, namun yang bisa bangkit untuk  taubat dan memperbaiki diri dalam waktu setelahnya adalah ia berusaha menyucikan kembali.

Penyucian jiwa adalah upaya sungguh-sungguh agar matahari kalbu tidak mengalami gerhana dan bulannya selalu memberi penerangan. Dimana seseorang harus berusaha agar siangnya tidak keruh dan tidak pula kegelapannya bersinambung.

Sebuah ayat yang patut direnungkan adalah firman Allah dalam QS Asy Syams ayat kesembilan dan kesepuluh. Ayat tersebut adalah sebagai berikut:

Sungguh berbahagia orang yang menyucikan jiwanya dan sungguh merugi orang yang justru mengotorinya    

Ia yang terus menjaga kesucian jiwanya adalah orang yang beruntung dan bahagia. Sebaliknya, jika ia mengotori jiwanya adalah orang yang merugi. Sebab itulah kenapa orang yang telah berbuat maksiat atau berbuat dosa selalu diiringi oleh rasa bersalah atau takut kepada Tuhan. Namun ia tidak bisa mengalahkan ego dirinya, sehingga ia terbawa oleh bisikan setan untuk tetap melakukannya.



Untuk setiap jiwa yang pernah berbuat maksiat dan berbuat kesalahan, mari kita bersama meraih kesucian jiwa kita dengan bertaubat kepada-Nya.

Menyucikan jiwa dari noda-noda dan berbagai macam dosa dengan ketaatan dan keimanan adalah kunci kebahagiaan dan keberuntungan dunia akirat. Kita koreksi kembali kesalahan yang telah lalu dan Kontrol keimanan sesering mungkin.

Jika ada yang tidak sesuai dengan ajaran Islam, kita menyadari dan menyesali, kemudian kembali ke jaan yang benar.

Tidak mudah memang, namun Allah selalu memberi jalan bagi setiap jiwa yang menyucikan dirinya. Disebutkan dalam kitab Tafsir Ibnu Kasir, diceritakan dari Ibnu Abbas, bahwa rasulullah berdoa setiap membaca ayat Asy Syams ayat ketujuh “dan jiwa serta penyempurnaanya”. Doa tersebut adala sebagai berikut:

Allahumma ‘ati nafsi taqwaha wa zakkaha anta khairu man zakkaha anta waliyyuha wa maulaha

Ya Allah berikan jiwaku ini ketakwaan, sucikan ia, Engkaulah sebaik-baik yang mensucikannya, Engkau penolongnya dan pemiliknya  (HR Muslim)

Doa tersebut mengajak kita untuk terus berada di jalan yang benar. Sebuah permohonan kepada-Nya agar Allah senantiasa menjaga kesucian jiwa. Jika Rasulullah saja yang sudah dijaga dari perbuatan dosa masih berdoa untuk kesucian jiwanya, masih enggankah kita yan penuh dosa untuk berdoa demi kesucian jiwa kita.

Karena
"BERBAGI ITU INDAH"



Share:

Menjemput Rezeki Dengan Berbagi


Alhamdulillah. Puji dan syukur hanya milik Alloh Swt. Yang Maha Menciptakan alam semesta beserta segala isinya. Hanya kepada Alloh kita menyembah dan hanya kepada-Nya kita akan kembali. Sholawat dan salam semoga selalu tercurah kepada baginda nabi Muhammad Saw.

Rezeki dari Alloh Swt. tidaklah berupa uang saja. Rezeki itu amat luas mencakup kesehatan, ilmu, jaringan, kesempatan dan lain sebagainya.

Ketika kita meminta kepada Alloh agar diberi rezeki, itu sebenarnya bukan supaya diri kita kaya raya. Tujuan utamanya bukan itu, melainkan supaya kita bisa semakin menjadi jalan kebaikan bagi orang lain. Jalan manfaat bagi orang lain.

Rosululloh Saw. bersabda, “Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lainnya.” (HR. Thobroni dan Daruquthni)



Ilmu yang kita miliki akan semakin bertambah justru ketika diajarkan kepada orang lain. Tidak perlu khawatir orang lain menjadi lebih terampil daripada kita, karena ketika orang yang kita ajari itu berhasil, sesungguhnya yang berhasil adalah gurunya. Ketika seorang anak sukses, maka yang sukses adalah orangtuanya.

Jangan khawatir dengan ilmu yang sedikit, khawatirlah jika banyak ilmu tapi tidak bermanfaat karena tidak diamalkan dan tidak diajarkan pada orang lain.

Berbahagialah dengan ilmu yang sedikit tapi diajarkan pada orang lain. Semakin banyak orang yang nambah ilmu, nambah amal, nambah sukses disebabkan syariatnya melalui pengajaran kita, maka itulah kesuksesan kita.

Oleh karena itu, jemputlah rezeki Alloh Swt. dengan penuh kesungguhan supaya kita bisa berbagi, bisa menjadi jalan manfaat bagi orang lain. Yakinlah pada janji Alloh Swt. bahwa semakin kita bersyukur, berbagi, maka itu akan semakin mengundang datangnya rezeki Alloh Swt. Wallohu a’lam bishowab.

Oleh : KH. Abdullah Gymnastiar

Karena
"BERBAGI ITU INDAH"



Share:

Meninggikan Derajat Dengan Tawadhu


Alhamdulillah. Segala puji hanya milik Alloh Swt. Semoga Alloh Yang Maha Baik, senantiasa melimpahkan hidayah-Nya sehingga kita tidak termasuk orang-orang yang tersesat. Sholawat dan salam semoga selalu tercurah kepada baginda nabi Muhammad Saw.

Tidak ada sesuatu sekecil apapun yang Alloh Swt. ciptakan secara sia-sia. Bahkan atom yang sangat kecil sekalipun, yang sangat sulit terlihat oleh mata pasti ada manfaatnya. Dan, kepada berbagai ciptaan Alloh yang lebih kecil dari kita, banyak yang bisa kita tafakuri dan kita ambil hikmahnya.

Jangan pernah memandang remeh sesuatu yang lebih kecil dari kita. Jangan pula memandang rendah kepada orang yang nampaknya lebih rendah dari kita. Karena mereka lebih kecil atau lebih rendah itu hanyalah secara fisik dalam pandangan kita saja. Sedangkan hakikatnya tidak demikian. Karena kemuliaan sejati tidak diukur dari besar kecilnya atau tinggi rendahnya.

Baca Juga Artikel tentang : 
Resep | Musik | Affiliasi | Kultum | Tanaman | Obat Herbal | Kesehatan   

Jikalau ada anak kecil yang dengan kepolosannya memberi nasehat kepada kita, maka berlapang dadalah untuk menerimanya dengan penuh kasih sayang. Karena tidak ada kejadian sekecil apapun kecuali Alloh yang mengizinkannya terjadi. Jika ada bawahan yang terlihat oleh kita sedang beramal sholeh, maka teladanilah. Tidak perlu gengsi hanya karena kita lebih tinggi jabatannya dari dia. Karena setiap nasehat kebaikan hakikatnya dari Alloh, sedangkan manusia hanyalah menjadi jalannya saja.

Menerima pelajaran dari sesuatu yang lebih kecil atau seseorang yang lebih rendah adalah wujud ketawadhuan. Sedangkan tawadhu adalah jalan pada ketinggian derajat seseorang. Rosululloh Saw. bersabda, “Sedekah tidaklah mengurangi harta. Tidaklah Alloh menambahkan kepada seorang hamba sifat pemaaf melainkan akan semakin memuliakan dirinya. Dan juga tidaklah seseorang memiliki sifat tawadhu’ (rendah hati) karena Alloh melainkan Allah akan meninggikannya.” (HR. Muslim)

Semoga Alloh Swt. menggolongkan kita sebagai orang-orang yang rendah hati, yang mudah menerima kebaikan dan kebenaran meskipun datang dari makhluk yang lebih rendah atau lebih kecil dari kita. Aamiin yaa Robbal’aalamiin.

Bagikan Artikel ini Untuk Keluarga dan Teman Kamu
Karena
"BERBAGI ITU INDAH"



Share:

Jangan Sibuk dengan Penilaian Orang


Amal itu ada yang sah, ada yang diterima. Amal yang sah belum tentu diterima, tapi amal yang diterima sudah tentu sah. Sama seperti salat banyak yang salat tapi tak khusyuk. Haji yang mabrur insya Allah sah.

Bulan Ramadhan jangan sibuk dengan penilaian orang, tapi sibuk agar amal diterima Allah subhaanahu wa ta'ala

Hadits Nabi dari Abu Hurairah RA, ia berkata, aku mendengar Rasulullaah SAW bersabda (yang artinya): "Sesungguhnya manusia pertama yang diadili pada hari kiamat adalah orang yang mati syahid di jalan Allah. Dia didatangkan dan diperlihatkan kepadanya kenikmatan-kenikmatan (yang diberikan di dunia), lalu ia pun mengenalinya.

Allah bertanya kepadanya: ‘Amal apakah yang engkau lakukan dengan nikmat-nikmat itu?’ ia menjawab: ‘aku berperang semata-mata karena engkau sehingga aku mati syahid.’ Allah berfirman: ‘engkau dusta! Engkau berperang supaya dikatakan seorang yang gagah berani. Memang demikianlah yang telah dikatakan (tentang dirimu).’ Kemudian diperintahkan (malaikat) agar menyeret orang itu atas mukanya (tertelungkup), lalu dilemparkan ke dalam neraka.”

Berikutnya orang (yang diadili) adalah seorang yang menuntut ilmu dan mengajarkannya serta membaca Alqur'an. Ia didatangkan dan diperlihatkan kepadanya kenikmatan-kenikmatannya, maka ia pun mengakuinya. Kemudian Allah menanyakannya: ‘amal apakah yang telah engkau lakukan dengan kenikmatan-kenikmatan itu?’ ia menjawab: ‘aku menuntut ilmu dan mengajarkannya, serta aku membaca Alqur'an hanyalah karena engkau.’

Baca Juga Artikel tentang : 
Resep | Musik | Affiliasi | Kultum | Tanaman | Obat Herbal | Kesehatan   

Allah berkata: ‘engkau dusta! Engkau menuntut ilmu agar dikatakan seorang ‘alim (yang berilmu) dan engkau membaca Alqur'an supaya dikatakan (sebagai) seorang qari’ (pembaca Alqur'an yang baik). Memang begitulah yang dikatakan (tentang dirimu).’

Kemudian diperintahkan (malaikat) agar menyeret atas mukanya dan melemparkannya ke dalam neraka. Berikutnya (yang diadili) adalah orang yang diberikan kelapangan rezeki dan berbagai macam harta benda. Ia didatangkan dan diperlihatkan kepadanya kenikmatan-kenikmatannya, maka ia pun mengenalinya (mengakuinya). Allah bertanya: ‘apa yang engkau telah lakukan dengan nikmat-nikmat itu?’ dia menjawab: ‘aku tidak pernah meninggalkan sadaqah dan infaq pada jalan yang engkau cintai, melainkan pasti aku melakukannya semata-mata karena engkau.’

Allah berfirman: ‘Engkau dusta! Engkau berbuat yang demikian itu supaya dikatakan seorang dermawan (murah hati) dan memang begitulah yang dikatakan (tentang dirimu).’ Kemudian diperintahkan (Malaikat) agar menyeretnya atas mukanya dan melemparkannya ke dalam neraka.”
(HR Muslim)

"Tidak kurang beraninya, tidak kurang perjuangannya, tidak kurang amalnya, yang membuat tidak diterima hanya satu, hatinya lebih ingin dipuji oleh manusia dibanding oleh Allah.

Rasulullah SAW bersabda, "Barang siapa berpuasa Ramadhan atas dasar iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosanya yang lalu akan diampuni." (HR. Al-Bukhari, Muslim)

Artinya, yakin puas ini perintah Allah, bukan perintah orang, atau perintah kantor. I'tishab itu hanya mencari ganjaran di sisi Allah dan hanya itu yang dicari.

Jadi Ramadhan ini yang paling dahsyat adalah kita diampuni oleh Allah. Coba di bulan Ramadhan bulan yang mulia, ada 10 malam terakhir yang mulia, ada 1 malam yang top malam lailatul qadar. Kita disuruh do'a. Do'anya apa? "Wahai Allah, sesungguhnya engkau maha pemberi maaf lagi maha pemurah, engkau suka memberi maaf, maka maafkanlah aku." (HR Tirmidzi)

Ramadhan bulan keselamatan, perbaiki salat. Shaum itu bisa menjaga dari yang menjerumuskan. "Gak mau lihat gosip. Mulut rem. Shaum membuat kita terbentengi dari perbuatan buruk. Tapi gak cukup, selain noda yang ada harus dihapus dengan salat salah satunya," kata Aa Gym.

Dari Ibnu Abbas RA, Rasulullah SAW bersabda: Barang siapa memperbanyak istighfar, niscaya Allah memberikan jalan keluar bagi setiap kesedihannya, kelapangan untuk setiap kesempitannya dan rizki dari arah yang tidak disangka-sangka.” (HR. Ahmad)

Amalan sesudah taubat perbanyak istighfar. Salat Subuh jangan pulang sampai waktu syuruq, lalu salat isyraq, pahalanya itu seperti haji dan umrah sempurna, sempurna, sempurna. Kalau ada waktu banyakin salat.

“Perbanyak juga baca Alqur'an karena Ramadhan bulan Alqur'an. Pahala bacaan Alqur'an paling banyak saat salat.

Bagikan Artikel ini Untuk Keluarga dan Teman Kamu
Karena
"BERBAGI ITU INDAH"


Share:

SELAMAT DATANG

Translate

ARTIKEL POPULER

Artikel Bermanfaat Bagi Kehidupan

POSTINGAN TERBARU

Analisa GOLD 26 Nopember 2021

mari kita simak XAUUSD dalam 1 Jam untuk menentukan Level harga Support dan Resistance intraday berikut: Resistance2 (R2) : 1812...

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

Label Clouds

Blog Archive