Empat hal, jika ini ada pada diri seseorang maka dia adalah orang
munafik tulen. Jika hanya satu cabang saja pada dirinya, berarti ia memiliki
satu cabang kemungkinan, hingga ia meninggalkannya, yaitu; jika diberi amanah
dia khianat, jika berkata dia dusta, jika berjanji dia langgar, dan jika
bermusuhan dia jahat.(HR.Bukhari dan Muslim)
Dari Abu Hurairah, bahwa Nabi SAW bersabda, Ciri ciri orang munafik
ada tiga: jika berbicara dia berdusta, jika berjanji dia mengingkari, dan jika
diberi amanah dia berkhianat (HR. Al- Bukhari)
Hadis diatas diriwayatkan oleh Imam Al-Bukhari dalam kitabnya bab
berjudul Baabu Alaamati Munaafiq atau jika diartikan dalam Bahasa Indonesia
yang artinya Tanda-tanda Orang Munafik.
Mari kita bahas hadis diatas mengenai ciri ciri orang munafik ini.
Dari hadis diatas maka terdapat perintah yang ditujukan kepada manusia agar
berhati-hati terhadap ketiga ciri ciri orang munafik yang disebutkan.
Penjelasan singkat terkait 3 ciri ciri orang munafik yaitu,
Jika berbicara dia berdusta, Orang seperti ini tidak bisa dipercayai
dalam setiap perkataan yang diucapkannya dan bisa jadi apa yang dibicarakan
tidak sesuai dengan hatinya.
Jika berjanji dia mengingkari, Orang munafik sulit untuk dipercayai
perkataan dan perbuatannya.
Bila diberi amanah dia berkhianat, Orang munafik sulit diberikan
kepercayaan. Setiap kali kepercayaan yang diberikan tidak dapat dia jaga dengan
baik.
Dalil Al-Qur’an Terkait Ciri ciri Orang Munafik
Selain hadis diatas, Allah Ta’ala juga telah menjelaskan ciri ciri
orang munafik dalam Firman-Nya Surat Al-Baqarah Ayat 14 yang bunyimya,
Dan bila mereka berjumpa dengan orang-orang yang beriman, mereka
mengatakan: “Kami telah beriman”. Dan bila mereka kembali kepada
syaitan-syaitan mereka, mereka mengatakan:
“Sesungguhnya kami sependirian dengan kamu, kami hanyalah
berolok-olok”.
Kemudian Allah Ta’ala membalas
perkataan mereka dalam ayat selanjtnya Al –Baqarah ayat 15 yang
berbunyi,
"Allah akan (membalas) olok-olokan mereka dan membiarkan mereka
terombang-ambing dalam kesesatan mereka."
Ancaman Allah Ta’ala Terhadap orang munafik
Dalam Al-Quran juga disebutkan ancaman terhadap orang-orang yang
munafik. Dalam firmannya Al-Hadid ayat 12-14:
(yaitu) pada hari ketika kamu melihat orang mukmin laki-laki dan
perempuan, sedang cahaya mereka bersinar di hadapan dan di sebelah kanan mereka,
(dikatakan kepada mereka):
“Pada hari ini ada berita gembira untukmu, (yaitu) surga yang mengalir
di bawahnya sungai-sungai, yang kamu kekal di dalamnya. Itulah keberuntungan
yang besar”.
Pada hari ketika orang-orang munafik laki-laki dan perempuan berkata
kepada orang-orang yang beriman: “Tunggulah kami supaya kami dapat mengambil
sebahagian dari cahayamu”. Dikatakan (kepada mereka): “Kembalilah kamu ke
belakang dan carilah sendiri cahaya (untukmu)”. Lalu diadakan di antara mereka
dinding yang mempunyai pintu. Di sebelah dalamnya ada rahmat dan di sebelah
luarnya dari situ ada siksa.
Orang-orang munafik itu memanggil mereka (orang-orang mukmin) seraya
berkata: “Bukankah kami dahulu bersama-sama dengan kamu?” Mereka menjawab:
“Benar, tetapi kamu mencelakakan dirimu sendiri dan menunggu (kehancuran kami)
dan kamu ragu-ragu serta ditipu oleh angan-angan kosong sehingga datanglah
ketetapan Allah; dan kamu telah ditipu terhadap Allah oleh (syaitan) yang amat
penipu.
Masih banyak lagi ayat Al-Qur’an dan hadis yang menjelaskan ciri ciri
orang munafik dan ancaman bagi orang yang munafik. Maka sudah sepatutnya bagi
seorang muslim untuk menjaga dan mewaspadai perilaku buruk in dan terhindar
dari ciri ciri orang munafik.