Teh herbal adalah sebutan untuk ramuan bunga, daun, biji, akar, atau buah kering untuk membuat minuman yang juga disebut teh herbal. Walaupun disebut "teh", ramuan atau minuman ini tidak mengandung daun dari tanaman teh (Camellia sinensis).
Berikut ini adalah beberapa jenis teh herbal yang telah lama digunakan untuk menjaga kesehatan:
1. Teh adas
Secara tradisional, biji adas digunakan untuk mengobati gangguan pencernaan, seperti sakit perut, kembung, dan sembelit. Meski begitu, berbagai manfaat teh herbal adas tersebut masih membutuhkan studi lebih lanjut.
Untuk membuat teh adas, Anda bisa menyeduh 1-2 sendok teh biji adas yang sudah dihaluskan dengan satu gelas air hangat, lalu diamkan selama 10-15 menit sebelum diminum.
2. Teh ginseng
Ginseng yang banyak dikonsumsi di Korea kini juga popular dikonsumsi sebagai teh herbal. Teh herbal ginseng diduga dapat menurunkan tekanan darah, menjaga kelenturan pembuluh darah, serta menghambat terbentuknya gumpalan atau plak di pembuluh darah. Efek ini dianggap baik untuk kesehatan jantung.
3. Teh jahe
Teh jahe kaya akan antioksidan yang membantu menstimulasi sistem kekebalan tubuh dan mengurangi peradangan. Teh jahe juga dikenal efektif mengatasi mual, terutama mual karena mabuk perjalanan, morning sickness, atau efek samping pengobatan kanker.
Tak hanya itu, jahe pun diduga dapat meredakan sembelit dan nyeri haid, serta mencegah tukak lambung. Bahkan menurut penelitian, teh jahe sama efektifnya dengan obat antinyeri (OAINS) ibuprofen dalam meredakan nyeri haid.
4. Teh kamomil (chamomile)
Teh kamomil banyak disukai karena aromanya yang khas dan menenangkan. Secara tradisional, teh herbal ini sering digunakan untuk meredakan rasa cemas dan membantu tidur nyenyak. Manfaat tersebut sudah dibuktikan dalam berbagai penelitian ilmiah.
Tak hanya itu, beberapa riset juga menunjukkan bahwa teh kamomil banyak mengandung zat antiradang dan antioksidan yang mampu mengurangi nyeri dan mengatur kestabilan kadar gula darah.