Salah satu cara menjaga kesehatan tubuh pria 50 tahun ke atas adalah
melakukan cek kesehatan secara berkala. Semakin bertambah usia, maka risiko
untuk mengalami masalah kesehatan tubuh akan semakin bertambah. Pada pria,
pertambahan usia akan meningkatkan risiko penyakit tertentu, seperti gangguan
prostat, jantung, stroke, demensia, atau diabetes.
Namun jika Anda rajin merawat kesehatan tubuh dan mampu mengelola stres,
masalah kesehatan yang berhubungan dengan usia, mungkin dapat diperlambat atau
bahkan dicegah.
Memeriksakan kesehatan secara berkala sesuai anjuran dokter dapat
mendorong Anda untuk memperbaiki pola hidup. Medical check-up dapat membantu
mengungkap tanda-tanda atau peringatan dini terhadap penyakit yang dapat
menyerang dan mungkin diderita. Dengan cara ini penyakit dapat diketahui lebih
dini, dan dapat ditangani dengan lebih cepat.
Dalam medical check-up, ada sederet pemeriksaan kesehatan yang penting
untuk dilakukan. Dokter akan memulai dengan penelusuran riwayat kesehatan Anda
dan keluarga, kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan fisik lengkap. Mulai dari
berat badan, tekanan darah, denyut jantung, dan laju pernapasan, hingga
pemeriksaan fisik dari kepala hingga kaki, seperti:
Indeks massa tubuh, untuk mengetahui apakah status gizi Anda.
Kemampuan penglihatan cenderung memburuk sesuai dengan bertambahnya usia.
Penyakit mata seperti glaukoma, katarak, retinopati diabetes dan degenerasi
makula, dapat menyerang mereka yang sudah memasuki usia lanjut.
Telinga, hidung, dan tenggorok, untuk menilai kesehatan organ penciuman,
pendengaran, pernapasan dan pencernaan.
Gigi, perlu diperiksa minimal satu tahun sekali agar gigi tetap sehat.
Pemeriksaan jantung, mulai dari perkiraan ukuran jantung, hingga denyut
jantung.
Kebiasaan merokok, polusi udara, pengaruh lingkungan dan gaya hidup dapat
memengaruhi fungsi paru Anda. Dokter dapat melakukan pemeriksaan paru untuk
menilai kesehatan organ dan fungsinya bagi kesehatan tubuh.
Pemeriksaan organ pencernaan seperti lambung dan usus juga penting
dilakukan, untuk menilai fungsi, serta mendeteksi penyakit seperti keganasan
atau kanker, misalnya melalui pemeriksaan endoskopi.
Pemeriksaan hati dan limpa.
Kesehatan kulit, apakah ada tahi lalat atau bintik yang aneh.
Testis, apakah ada benjolan yang tidak biasa.
Prostat, terutama jika ada riwayat kanker prostat dalam keluarga. Juga
bermanfaat mendeteksi pembesaran kelenjar prostat.
Selain itu, dokter juga mungkin menyarankan pemeriksaan penunjang bila
diperlukan, seperti pemeriksaan darah, foto Rontgen, rekam jantung, kepadatan
tulang, angiografi, hingga biopsi bila ditemukan benjolan mencurigakan.
Selain mengecek kondisi fisik tubuh dari ujung rambut hingga ujung kaki,
cara menjaga kesehatan tubuh pria 50 tahun ke atas lainnya adalah mengontrol
asupan makanan dan minuman yang dikonsumsi.
Ada beberapa makanan yang disarankan untuk dikonsumsi pria 50 tahun ke
atas, di antaranya:
Jamur
Mengandung potasium atau kalium yang mampu menurunkan tekanan darah.
Ceri
Menurut penelitian, ceri mampu memulihkan fungsi otot, menghambat
peradangan otot, mengurangi rasa sakit di otot, membantu mengurangi rasa sakit
akibat asam urat dan osteoarthritis, serta memiliki sifat antioksidan dan
anti-inflamasi.
Telur
Telur kaya akan kandungan protein sehingga mampu membantu mengatasi
berkurangnya massa otot. Selain itu, kandungan lutein pada telur dapat
mengurangi risiko degenerasi makula, yaitu kondisi mata yang dapat menyebabkan
kebutaan.