Showing posts with label Peringatan Alloh Kepada Nabi Muhammad. Show all posts
Showing posts with label Peringatan Alloh Kepada Nabi Muhammad. Show all posts

Peringatan Alloh Kepada Nabi Muhammad

 

#Alloh #Allah

Juz-30 yang dimulai dari surat An-Nabaa dan berakhir pada surat  An-Naas. 

QS:Abasa ayat:1-11,

Dia (Muhammad) bermuka masam dan berpaling, karena telah datang seorang buta kepadanya.

Tahukah kamu barangkali ia ingin membersihkan dirinya (dari dosa), atau dia (ingin) mendapatkan pengajaran, lalu pengajaran itu memberi manfaat kepadanya? 

Adapun orang yang merasa dirinya serba cukup, maka kamu melayaninya.

Padahal tidak ada (celaan) atasmu kalau dia tidak membersihkan diri (beriman).

Dan adapun orang yang datang kepadamu dengan bersegera (untuk mendapatkan pengajaran),

sedang ia takut kepada (Allah), maka kamu mengabaikannya. 

Sekali-kali jangan (demikian)! Sesungguhnya ajaran-ajaran Tuhan itu adalah suatu peringatan, 

Alloh mengabadikan kejadian Rosul Muhammad bermuka masam dan Alloh menegurnya sebagai sebuah peringatan. 

Adapun muka masam dan berpalingnya Rosul kepada seorang buta yg datang kepada rosul, padahal bisa jadi seorang buta tsb adalah orang yg ingin menyucikan diri dari dosa, atau ybs ingin mendapat pengajaran yg memberi manfaat kepadanya. 

Bisa jadi seorang buta tadi datang bersegera ingin mendapat pengajaran karena takut kepada Alloh, tetapi Rosul mengabaikannya. 

Sedangkan Rosul memberi perhatian kepada mereka yg datang, dari seseorang yg serba cukup, seperti seorang pembesar kaum quraisy, padahal Alloh tidak akan menyalahkan rosul sama sekai kalau akhirnya sang pembesar tsb tetap tidak beriman kepada Alloh. 

Maka Alloh menegur adab rosul yg berbeda ketika berhadapan dengan seorang buta dengan seorang yg serba cukup, dengan kalimat sungguh jangan begitu, artinya hal ini sebuah peringatan Alloh yg sangat keras. 

Peringatan ini adalah contoh yg ditakdirkan Alloh, kepada seluruh manusia, tidak boleh membeda-bedakan perlakuan dan adab kepada setiap manusia, karena yg membedakan tinggi rendahnya manusia dihadapan Alloh hanyalah dari ketakwaanya. 

Baca Juga :

Adab menghadapi tamu, adab memperlakukan teman, adab memperlakukan bawahan dan atasan di kantor, adab bertetangga adalah bagian dari ajaran Alloh dalam Al-Quran yg sama pentingnya dengan anjuran ibadah ritual, seperti yg terkandung dalam rukun Islam, karena rosul dipilih salah satunya untuk meluruskan ahlak manusia. 

Ahlak manusia bukan hanya pandai dan banyak-banyak melakukan ibadah ritual, akan tetapi tidak kalah penting buah dari ibadah ritual itu sendiri, yaitu menjadi manusia yg berakhlak baik. 

Dalam kehidupan sehari-hari memang masih sering terlihat orang yg beribadahnya kuat, tetapi ahlaknya ditingglkan, tapi sering kontradiktif mereka yg berahlak baik justru mereka yg beribadah ritualnya lemah, bahkan diantaranya ada dari golongan non-Muslim, hal ini menjadi ironi, karena seharusnya hasil buah dari ibadah ritual adalah Ahlakul Karimah. 

Semoga kita bisa meraih Ahlakul Karimah dalam kehidupan sehari-hari . . Aamiin. 

Oleh : Rudi Rubiandini |03 Oktober 2020

Share:

SELAMAT DATANG

Translate

ARTIKEL POPULER

Artikel Bermanfaat Bagi Kehidupan

POSTINGAN TERBARU

Analisa GOLD 26 Nopember 2021

mari kita simak XAUUSD dalam 1 Jam untuk menentukan Level harga Support dan Resistance intraday berikut: Resistance2 (R2) : 1812...

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

Label Clouds