Alhamdulillah. Puji dan syukur hanya milik Alloh Swt. Yang Maha
Menciptakan alam semesta beserta segala isinya. Hanya kepada Alloh kita
menyembah dan hanya kepada-Nya kita akan kembali. Sholawat dan salam semoga
selalu tercurah kepada baginda nabi Muhammad Saw.
Rezeki dari Alloh Swt. tidaklah berupa uang saja. Rezeki itu amat luas
mencakup kesehatan, ilmu, jaringan, kesempatan dan lain sebagainya.
Ketika kita meminta kepada Alloh agar diberi rezeki, itu sebenarnya bukan
supaya diri kita kaya raya. Tujuan utamanya bukan itu, melainkan supaya kita
bisa semakin menjadi jalan kebaikan bagi orang lain. Jalan manfaat bagi orang
lain.
Rosululloh Saw. bersabda, “Sebaik-baik manusia adalah yang paling
bermanfaat bagi manusia lainnya.” (HR. Thobroni dan Daruquthni)
Ilmu yang kita miliki akan semakin bertambah justru ketika diajarkan
kepada orang lain. Tidak perlu khawatir orang lain menjadi lebih terampil
daripada kita, karena ketika orang yang kita ajari itu berhasil, sesungguhnya
yang berhasil adalah gurunya. Ketika seorang anak sukses, maka yang sukses
adalah orangtuanya.
Jangan khawatir dengan ilmu yang sedikit, khawatirlah jika banyak ilmu
tapi tidak bermanfaat karena tidak diamalkan dan tidak diajarkan pada orang
lain.
Berbahagialah dengan ilmu yang sedikit tapi diajarkan pada orang lain.
Semakin banyak orang yang nambah ilmu, nambah amal, nambah sukses disebabkan
syariatnya melalui pengajaran kita, maka itulah kesuksesan kita.
Oleh karena itu, jemputlah rezeki Alloh Swt. dengan penuh kesungguhan
supaya kita bisa berbagi, bisa menjadi jalan manfaat bagi orang lain. Yakinlah
pada janji Alloh Swt. bahwa semakin kita bersyukur, berbagi, maka itu akan
semakin mengundang datangnya rezeki Alloh Swt. Wallohu a’lam bishowab.
Oleh : KH. Abdullah Gymnastiar
Karena
"BERBAGI ITU
INDAH"