 |
| Nabi Nuh - |
Juz ke-19 dimulai dari surat Al-Furqon ayat:21 sampai surat An-Naml
ayat:59.
QS:Asy-Syu'araa:105-108,
Kaum Nuh telah mendustakan para rasul.
Ketika saudara mereka (Nuh) berkata kepada mereka: "Mengapa kamu
tidak bertakwa?
Sesungguhnya aku adalah seorang rasul kepercayaan (yang diutus) kepadamu,
maka bertakwalah kepada Allah dan taatlah kepadaku.
QS:Asy-Syu'araa:111,
Mereka berkata: "Apakah kami akan beriman kepadamu, padahal yang
mengikuti kamu ialah orang-orang yang hina?".
QS:Asy-Syu'araa:114-120,
Dan aku sekali-kali tidak akan mengusir orang-orang yang beriman.
Aku (ini) tidak lain melainkan pemberi peringatan yang menjelaskan".
Mereka berkata: "Sungguh jika kamu tidak (mau) berhenti hai Nuh,
niscaya benar-benar kamu akan termasuk orang-orang yang dirajam".
Nuh berkata: "Ya Tuhanku, sesungguhnya kaumku telah mendustakan aku;
maka itu adakanlah suatu keputusan antaraku dan antara mereka, dan
selamatkanlah aku dan orang-orang yang mukmin besertaku".
Maka Kami selamatkan Nuh dan orang-orang yang besertanya di dalam kapal
yang penuh muatan.
Kemudian sesudah itu Kami tenggelamkan orang-orang yang tinggal.
Alloh memfirmankan sejarah kaum Nuh yang mendustakan Alloh dan tidak mau
beriman, tidak mengakui kerasulan nabi Nuh.
Nabi Nuh pernah bertanya kepada saudara-saudara dan kaumnya, kenapa mereka
tidak mau bertaqwa kepada nabi Nuh sebagai rosul yang diutus Alloh kepada
mereka, yang bertugas membawa peringatan kepada manusia dari Alloh.
Mereka malah menjawab dengan keraguan untuk beriman kepada nabi Nuh,
sambil mengejek bahwa para pengikut nabi Nuh adalah termasuk orang-orang bodoh
dan hina.
Nabi Nuh menyampaikan bahwa, dia tidak akan mengusir orang-orang yang
beriman, artinya yang tidak beriman akan diusir oleh nabi Nuh.
Kaum Nuh malah marah dan mengancam nabi Nuh akan dirajam, apabila terus
menerus mengajak untuk beriman.
Baca Juga :
Kemudian nabi Nuh mengadu kepada Alloh, agar diberi ketetapan antara dia
dan kaumnya yang keras kepala. Dan Nabi Nuh memohon diselamatkan bersama-sama
pengikutnya yang beriman.
Alloh menyelamatkan nabi Nuh dan kaumnya yang beriman didalam kapal yang
dilengkapi dengan muatan dengan perbekalan, kemudian Alloh mengirim hujan lebat
dan banjir sampai akhirnya kaum yang ditinggalkan yang tidak mau beriman
tenggelam, tetapi nabi Nuh dan para pengikutnya yang beriman selamat didalam kapal.
Dari sejarah singkat ditenggelamkannya kaum Nuh, kita mendapat pelajaran,
bahwa Alloh memberi Azab kepada kaum yang tidak beriman dan menentang Rosulnya.
Semoga kita selalu dipelihara termasuk kaum yang beriman . . Aamiin
Oleh : Rudi Rubiandini | 23 April 2020
