Keterbatasan Kewenangan Rosul

Juz 7 dimulai dari surat Al-Maidah ayat:83 sampai surat Al-Anam ayat:110.

Surat Al-Maidah dari ayat ke-83 diakhiri sampai ayat ke-120 berisi firman Alloh tentang orang kafir yang mendengarkan Al-Quran; larangan mengharamkan yg halal; sumpah; larangan minuman keras dan berjudi; larangan berburu hewan saat ihrom; cara berwasiat; sejarah nabi Isa; Saksi Wasiat; Rosul Manusia Biasa.

Berikutnya surat Al-Anaam.

Kini akan dibahas tentang Keterbatasan Kewenangan Rosul.

QS:Al-Anaam ayat:42,

Dan sesungguhnya Kami telah mengutus (rasul-rasul) kepada umat-umat yang sebelum kamu, kemudian Kami siksa mereka dengan (menimpakan) kesengsaraan dan kemelaratan, supaya mereka memohon (kepada Allah) dengan tunduk merendahkan diri.

QS:Al-Anaam ayat:48,

Dan tidaklah Kami mengutus para rasul itu melainkan untuk memberikan kabar gembira dan memberi peringatan. Barangsiapa yang beriman dan mengadakan perbaikan, maka tak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak pula mereka bersedih hati.

QS:Al-Anaam ayat:50,

Katakanlah: Aku tidak mengatakan kepadamu, bahwa perbendaharaan Allah ada padaku, dan tidak (pula) aku mengetahui yang ghaib dan tidak (pula) aku mengatakan kepadamu bahwa aku seorang malaikat. Aku tidak mengikuti kecuali apa yang diwahyukan kepadaku. Katakanlah:

"Apakah sama orang yang buta dengan yang melihat?" Maka apakah kamu tidak memikirkan(nya)?"

QS:Al-Anaam ayat:56 - 57,

Katakanlah: "Sesungguhnya aku dilarang menyembah tuhan-tuhan yang kamu sembah selain Allah". Katakanlah: "Aku tidak akan mengikuti hawa nafsumu, sungguh tersesatlah aku jika berbuat demikian dan tidaklah (pula) aku termasuk orang-orang yang mendapat petunjuk".

Katakanlah: "Sesungguhnya aku berada di atas hujjah yang nyata (Al Quran) dari Tuhanku, sedang kamu mendustakannya. Tidak ada padaku apa (azab) yang kamu minta supaya disegerakan kedatangannya. Menetapkan hukum itu hanyalah hak Allah. Dia menerangkan yang sebenarnya dan Dia Pemberi keputusan yang paling baik".

BACA JUGA : Berita Gaib

Beberapa Rosul pernah diturunkan Alloh sebelum Rosul Muhammad, untuk mengajak pada umatnya ke jalan yang benar, memberi peringatan dan memberi kabar gembira, selain itu Alloh menurunkan berbagai ujian pada beberapa kaum dengan kemelaratan dan kesengsaraan agar mendorong merela untuk berdoa dan memohon kepada Alloh dengan kerendahan hati, karena mereka tidak terus menerus terlena dengan kesenangan karena selalu terpenuhi segala keinginan mereka.

Bagi mereka yang beriman dan melakukan perbaikan dalam beriman, maka akan mendapatkan jalan yang lurus yang diridoi Alloh sehingga akan mendapat kebahagiaan tanpa rasa takut.

Alloh memerintahkan untuk menyampaikan kepada umatnya, bahwa :

1. Rosul itu tidak memiliki pengetahuan yang banyak sebanyak yang dimiliki Alloh.
2. Rosul tidak mengetahui hal Gaib , hanya Alloh yang mengetahuinya, kecuali hanya sedikit pengetahuan hal Gaib diberikan pada Rosul hanya untuk membantu meyakinkan umatnya tentang kebenaran kerasulannya.
3. Rosul bukanlah Malaikat karena malaikat adalah mahluk yang tidak pernah berbuat salah sebagai utusan Alloh.
4. Malaikat adalah pembawa wahyu Alloh untuk disampaikan kepada Rosul. Atau Rosul hanyalah penerima wahyu Alloh hang dibawa malaikat.
5. Rosul hanya menyembah Alloh Tuhan yang maha Esa karena termasuk orang yang mendapat petunjuk bukan orang yang sesat, dilarang menyembah Tuhan selain itu, termasuk menyembah Tuhan yang selama disembah orang-orang berdosa.
6. Rosul mengikuti keterangan yang nyata dan jelas dari Al-Quran, berbeda dengan orang berdosa yang mendustakan Al-Quran.
7. Rosul tidak memiliki kewenangan untuk mensegerakan atau melambatkan suatu Azab, juga untuk mengadakan atau menolak suatu azab. Hanya Alloh yang mampu menetapkannya, karena hanya Alloh yang mampu memberi keputusan yang terbaik untum umatNya.

Semoga menambah pengetahuan dan memberi tambahan keimanan kepada Alloh dan Rosul . . . Aamiin.

Oleh : Rudi Rubiandini | 13 April 2020

---oooOooo---

Bagikan Artikel ini kepada Keluarga, Sahabat dan Teman Kamu

Karena

"BERBAGI ITU INDAH"