Juz-24 dimulai dari Surat Az-Zumar ayat-32 sampai Surat Fussilat ayat-46.
QS:Az-Zumar ayat:48-54,
Dan (jelaslah) bagi mereka akibat buruk dari apa yang telah mereka
perbuat dan mereka diliputi oleh pembalasan yang mereka dahulu selalu
memperolok-olokkannya.
Maka apabila manusia ditimpa bahaya ia menyeru Kami, kemudian apabila
Kami berikan kepadanya nikmat dari Kami ia berkata: "Sesungguhnya aku
diberi nikmat itu hanyalah karena kepintaranku". Sebenarnya itu adalah
ujian, tetapi kebanyakan mereka itu tidak mengetahui.
Sungguh orang-orang yang sebelum mereka (juga) telah mengatakan itu pula,
maka tiadalah berguna bagi mereka apa yang dahulu mereka usahakan.
Maka mereka ditimpa oleh akibat buruk dari apa yang mereka usahakan. Dan
orang-orang yang zalim di antara mereka akan ditimpa akibat buruk dari usahanya
dan mereka tidak dapat melepaskan diri.
Dan tidakkah mereka mengetahui bahwa Allah melapangkan rezeki dan
menyempitkannya bagi siapa yang dikehendaki-Nya? Sesungguhnya pada yang
demikian itu terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah bagi kaum yang beriman.
Katakanlah: "Hai hamba-hamba-Ku yang malampaui batas terhadap diri
mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya
Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Pengampun
lagi Maha Penyayang.
Dan kembalilah kamu kepada Tuhanmu, dan berserah dirilah kepada-Nya sebelum
datang azab kepadamu kemudian kamu tidak dapat ditolong (lagi).
Setiap manusia hanya akan menerima pembalasan dari kabaikan maupun
keburukan yang pernah diperbuatnya. Setiap amal perbuatan telah tercatat dengan
sangat akurat dan sangat detail, tidak ada yang luput walau sebesar zarah
sekalipun. Alloh mencatatnya secara real time, sehingga sudah bisa mengetahui
setiap manusia sudah banyak dosa atau banyak pahala, maka munculnya ujian, atau
azab, atau istridraj yang Alloh berikan, untuk menguji manusia.
Alloh memperingatkan bahwa manusia meminta tolong dan berdoa kepada alloh
saat ditimpa musibah, yaitu sesuatu yang tidak menyenangkan dirasakan oleh ybs,
namun saat diberi kesenangan dan keberhasilan menurut pandangan ybs, mengaku
bahwa keberhasilannya hanya karena usahanya sendiri.
Bagi yang melupakan Alloh dalam setiap kehidupannya, maka setiap amalnya
akan tidak berguna, maka Alloh akan menimpakan hal buruk yang mereka usahakan
sebelumnya.
Padahal Alloh yang telah mengatur untuk melapang rizki atau menyempitkan,
agar setiap manusia mendapat ujian dari apa yang mereka rasakan, bisa berupa
azab atau berupa istidraj, tergantung dari sikap setiap manusia dalam
menerimanya.
Istidraj yaitu terasa seperti sebuah kenikmatan dan rahmat Alloh yang
tidak henti-hentinya, padahal Alloh sedang menambah ujian dengan diberi
kenikmatan tsb.
Artikel Lainnya :
- Sebagian "Nuansa Neraka"
- "Manfaat" Berpuasa di Bulan Ramadhan
- Kumpulan "Doa Lengkap" Selama Puasa Ramadan 1 Bulan Penuh
Setiap manusia pasti pernah memiliki dosa dari perbuatan yang
dilarang Alloh, maka tidak perlu bersedih hati, karena Alloh menjamin akan
mengampuni seluruh dosa-dosa yang dimintakan taubatnya.
Taubat yang dimaksud adalah permohonan maaf dengan sungguh-sungguh,
dengan cara menjauhi perbuatan dosa tersebut dan kembali ke jalan alloh dan
berserah diri untuk mengikuti seluruh petunjuk yang Alloh telah berikan melalui
Al-Quran.
Dengan taubat, dosa diampuni tapi tidak pernah bisa terhapus dan akan
disampaikan di akhirat oleh jiwa kita, dan seluruh panca indera, baik tangan,
kaki, tangan, mulut tidak bisa membantu untuk berbohong, semua akan
diperlihatkan Alloh dengan sangat akurat, dan tidak ada yang terlewat.
Semoga kita termasuk manusia yang diterima taubat-taubatnya, baik masa
lalu maupun masa yang akan datang. . . Aamiin.
Oleh : Rudi Rubiandini | 28 April 2020