mari kita simak AUDUSD dalam 1 Jam Chart untuk menentukan Level harga Support dan Resistance intraday berikut:
Resistance2 (R2) : 0.7328
Resistance1 (R1): 0.7297
Support1 (S1): 0.7239
Support2 (S2): 0.7207
Dari gambar di atas, tampak harga AUDUSD telah bergerak lebih rendah karena Aussie yang tidak memiliki pijakan, sehingga reaksi harga terhadap setiap level terendah yang ada akan menjadi dasar analisa yang baik untuk membaca sinyal tren, atau perlawanannya.
Hari ini, fokuskan juga analisa pada reaksi harga terhadap sekitaran level-level yang telah dipetakan untuk mengkonfirmasi kejelasan minat dan arah, dimana kita tetap perlu berpegang pada apa yang terjadi di grafik Daily dan juga sentimen seputaran selera risiko. Tetap objektif ya!
Gunakan indikator tipe Volume untuk membantu kita melihat kekuatan transaksi dalam setiap candle.
Level R1 dan level S1 hari ini juga akan mengukur seberapa besar tekanan yang akan didapat hari ini dari sisi Buyer maupun Seller sehingga reaksi harga (Breakout atau Rejeksi) pada salah satu level ini akan memperjelas peluang entry dan arah harga untuk hari ini.
Waspadai pula terbentuknya pola konsolidasi antara level R1 dan level S1 hari ini.
Lets See and Keep Patient.
Nah, dalam pandangan/prediksi saya, berdasarkan pergerakan harga yang kita analisa diatas, hari ini kita akan mencoba melihat peluang entry yang tersedia. Tetapi, teknikal tidak mengijinkan asumsi bermain, maka entry terbaik yang dapat dilakukan ialah, kita akan terus melihat pergerakan CLOSE PRICE pada Candle 1 hour.
Setup saya untuk Breakout opportunity AUDUSD
Buy : Bila harga close candle 1 Hour menembus level R1, maka bersiap mencari posisi Entry BUY terbaik, anda pun dapat membiarkan posisi anda mencapai level R2 (level Resistance terkuat hari ini) untuk melihat reaksi pasar terhadap level tersebut untuk naik kembali atau tidak.
Sell : Bila harga close candle 1 Hour menembus level S1, maka bersiap mencari posisi Entry SELL terbaik, anda pun dapat membiarkan posisi anda mencapai level S2 (level Support terkuat hari ini) untuk melihat reaksi pasar terhadap level tersebut untuk turun kembali atau tidak.
Setup saya untuk Pullback opportunity
Sell : Bila harga close candle 1 Hour tidak menembus level R1 (seperti membentuk bear pin bar), maka bersiap mencari posisi Entry SELL terbaik, namun bila harga mencapai dan menembus level ini maka bersiap untuk cut loss. Dapat diterapkan di level R2 juga.
Buy : Bila harga close candle 1 Hour tidak menembus level S1 (seperti membentuk bull pin bar), maka bersiap mencari posisi Entry BUY terbaik, namun bila harga mencapai dan menembus level ini, maka bersiap untuk cut loss. Dapat diterapkan di level S2 juga.
Gunakan Risk Reward selalu minimal 1:1 atau 1:2 dan trailing stop loss (manual maupun otomatis) bila diperlukan. Bisa menggunakan level-level support dan resistance untuk referensi analisa anda menentukan Stop Loss dan melakukan Cut Loss, tetap waspada akan terjadinya konsolidasi harga.
Tetap gunakan money management yang baik dalam setiap entry untuk keberlangsungan trading yang sehat, semoga artikel ini dapat menjadi referensi anda dalam melakukan analisa pada market.
No comments:
Post a Comment