Sebagian dari Perintah Alloh

 

#Perintah

Juz 23 dimulai dari surat Yasin ayat ke 23 sampai suray Az-Zumar ayat ke 31. 

QS:Az-Zumar:10-15,

Katakanlah: "Hai hamba-hamba-Ku yang beriman. bertakwalah kepada Tuhanmu". Orang-orang yang berbuat baik di dunia ini memperoleh kebaikan. Dan bumi Allah itu adalah luas. Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah Yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas.

Katakanlah: "Sesungguhnya aku diperintahkan supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama. 

Dan aku diperintahkan supaya menjadi orang yang pertama-tama berserah diri". 

Katakanlah: "Sesungguhnya aku takut akan siksaan hari yang besar jika aku durhaka kepada Tuhanku". 

Katakanlah: "Hanya Allah saja Yang aku sembah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agamaku". 

Maka sembahlah olehmu (hai orang-orang musyrik) apa yang kamu kehendaki selain Dia. Katakanlah: "Sesungguhnya orang-orang yang rugi ialah orang-orang yang merugikan diri mereka sendiri dan keluarganya pada hari kiamat". Ingatlah yang demikian itu adalah kerugian yang nyata. 

Perintah Alloh tersebar dalam berbagai surat dan ayat, sebagianya adalah : 

1. Bertakwalah, yaitu beriman kepada Alloh dan RosulNya, yang berarti melaksanakan rukun Iman dan rukun Islam secara benar, sehingga makna Takwa sangatlah luas. 

Rukun Iman adalah Percaya kepada Alloh, malaikatNya, Kitab-kitabNya, nabi dan RosulNya, hari akhir, dan takdir (qadha dan qodar). 

Rukun Islam adalah syahadat yaitu persaksian bahwa tiada tuhan yang berhak disembah kecuali Allah dan Muhammad adalah utusan Allah, melaksanakan shalat, menunaikan zakat, pergi haji bagi yg mampu, dan puasa di bulan Ramadhan. 

2. Bersabarlah, karena dua senjata dalam menghadapi ujian dalam hidup adalah sabar dan solat.

Kemampuan bersabar adalah buah dari percaya bahwa takdir Alloh adalah benar, rizki setiap mahluk hidup datang tepat pada waktunya tidak terlalu cepat dan tidak terlambat, tepat besarnya tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil. Maka akan muncul ikhlas dalam qolbu apapun yg ada didepan mata kita, dan akhirnya segala tindakan dan keputusan akan berjalan serasi dengan niyat yg lurus karena Alloh, bukan karena hal lain. 

Baca Juga :

3. Bertauhid, adalah bagian dari Takwa, dan bagian dari rukun Iman yang paling utama dan paling awal diperjuangkan oleh para nabi, yg tercatat nabi Ibrohim yg dengan secara terbuka menghapus kesyirikan dari berhala. Sampai-sampai Alloh mengancam tidak akan mengampuni dosa bagi mereka yg berlaku syirik, baik secara terbuka atau tersirat. 

4. Menjadi yg pertama Berserah diri, karena tidak mudah untuk berserah diri dalam lingkungan yg sangat komplek dan banyaknya serangan dari berbagai budaya serta tuntutan pekerjaan dan bisnis seperti saat ini, maka mereka yg mempelopori kebaikan dalam berserah diri di lingkungannya, sangat Alloh sukai. 

5. Memiliki rasa takut akan siksaan di Neraka, beriman atau percaya adanya hari pembalasan, karena hal ini adalah masalah Gaib, yang paling sulit dipercaya oleh manusia yg diberi mata dan panca indera, krn tidak bisa dibuktikan secara fisik saat ini, kecuali bagi mereka yg mau berfikir, dan membaca, serta mengerti petunjuk dalam Al-Quran. 

Dengan bertadzabur alam dengan ilmu Kauniyah, maka akan muncul kepercayaan kepada masa datang setelah mampu mencerna masa lalu dari tanda-tandanya yg sangat jelas. 

Semoga kita mampu mendekatkan diri pada perintah-perintah Alloh tsb . . Aamiin. 

Oleh : Rudi Rubiandini |26 September 2020

Share:

Kaum Saba

 

#kaumsaba

Juz 22 dimulai dari surat Al-Ahzab ayat ke-31 sampai surat Yasin ayat ke-21. 

QS:As-Sabaa ayat:15-16,

Sesungguhnya bagi kaum Saba' ada tanda (kekuasaan Tuhan) di tempat kediaman mereka yaitu dua buah kebun di sebelah kanan dan di sebelah kiri. (kepada mereka dikatakan): "Makanlah olehmu dari rezeki yang (dianugerahkan) Tuhanmu dan bersyukurlah kamu kepada-Nya. (Negerimu) adalah negeri yang baik dan (Tuhanmu) adalah Tuhan Yang Maha Pengampun".

Tetapi mereka berpaling, maka Kami datangkan kepada mereka banjir yang besar dan Kami ganti kedua kebun mereka dengan dua kebun yang ditumbuhi (pohon-pohon) yang berbuah pahit, pohon Atsl dan sedikit dari pohon Sidr.

QS:As-Sabaa ayat:18-19,

Dan Kami jadikan antara mereka dan antara negeri-negeri yang Kami limpahkan berkat kepadanya, beberapa negeri yang berdekatan dan Kami tetapkan antara negeri-negeri itu (jarak-jarak) perjalanan. Berjalanlah kamu di kota-kota itu pada malam hari dan siang hari dengan dengan aman.

Maka mereka berkata: "Ya Tuhan kami jauhkanlah jarak perjalanan kami", dan mereka menganiaya diri mereka sendiri; maka Kami jadikan mereka buah mulut dan Kami hancurkan mereka sehancur-hancurnya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah bagi setiap orang yang sabar lagi bersyukur.

Kaum Saba sudah maju peradabannya. Mereka menguasai teknologi yang tertinggi pada zamannya, yakni telah berhasil membangun bendungan, sehingga negeri mereka subur dan makmur.

Dengan adanya bendungan itu, kaum Saba tidak perlu merasa takut akan persediaan air dan mereka dapat memanfaatkannya untuk pengairan  kebun-kebun mereka. Ini adalah nikmat yang sangat besar yang diberikan oleh Alloh kepada mereka.

Kerajaan kaum Saba terkenal dengan hasil alamnya sehingga banyak orang yang berhijrah dan berdagang ke sana, maka kerajaan ini bisa menjadi kerajaan yang sangat kaya dan makmur pada saat itu.

Baca Juga :

 Dua kebun yg sangat luas dan terletak di hamparan lembah antara dua gunung, Kebun-kebunnya sangat banyak dan beragam, tanahnya sangat subur dan menghasilkan berbagai macam tanaman dan buah-buahan. 

Namun karena ketamakannya, ingin menguasa pasar dan monopoli perdagangan, mereka pun memohon kepada Alloh untuk dijauhkan antar kota mereka, sehingga keuntungan lebih besar, karena perdagangannya lebih tertutup.

Niat berniaga tidak karena Alloh, tetapi karena nafsu sangat dibenci Alloh, padahal dalam Tijaroh harus dilakukan dengan niyat yg baik.

Karena mereka tidak bersyukur atas nikmat yang begitu melimpah, maka Allah menurunkan banjir besar yang menghancurkan semua kekayaan yang dimiliki penduduk negeri Saba.

Sebelum Ratu Bilqis masuk Islam, kaum Saba menyembah matahari dan bintang-bintang. Setelah beliau memeluk Islam, maka kaumnya pun mengikutinya. Sampai kurun waktu tertentu, kaum Saba dalam keadaan bertauhid kepada Alloh, hingga akhirnya kembalilah mereka ke agama nenek moyang mereka. Alloh telah mengutus beberapa rasul kepada mereka. Akan tetapi, mereka tetap saja tidak mau kembali ke dalam Islam. Alloh pun murka dan menghancurkan bendungan yang telah mereka buat.

Kedua kebun mereka yang menjadi sumber penghidupan, kekayaan dan kekuatan mereka digantikan oleh Alloh dengan kebun yang jelek, yang tidak bermanfaat untuk kehidupan mereka.

Akhirnya, kaum Saba tidak bisa bertahan, sehingga hancurlah kerajaan mereka

Al-Quran menceritakan kabar-kabar kaum yang dibinasakan dan diadzab kepada orang-orang yang tinggal berdekatan dengan bangsa Arab. Mereka menyaksikan langsung peninggalan-peninggalan serta saling menceritakan kabar kehancuran kaum tersebut. Sehingga mereka akan lebih membenarkan apa yang disampaikan oleh Nabi Muhammad dan lebih dapat menerima peringatan dari Rosul.

Mudah-mudahan mendapat pelajaran, dan kita semua termasuk manusia yang bisa bersabar menghadapi segala ujian di dunia dan bisa selalu bersyukur. . Aamiin.

Oleh : Rudi Rubiandini |25 September 2020

Share:

Kauniyah Tentang 4 tahap Manusia

 

#4tahapmanusia

Juz ke-21 dimulai dengan surat Al-Ankabut ayat:45, sampai surat al-Ahzab ayat: 30. 

QS:Ar-Ruum ayat:40,

Allah-lah yang menciptakan kamu, kemudian memberimu rezeki, kemudian mematikanmu, kemudian menghidupkanmu (kembali). Adakah di antara yang kamu sekutukan dengan Allah itu yang dapat berbuat sesuatu dari yang demikian itu? Maha Sucilah Dia dan Maha Tinggi dari apa yang mereka persekutukan. 

QS:Ar-Ruum ayat:50,

Maka perhatikanlah bekas-bekas rahmat Allah, bagaimana Allah menghidupkan bumi yang sudah mati. Sesungguhnya (Tuhan yang berkuasa seperti) demikian benar-benar (berkuasa) menghidupkan orang-orang yang telah mati. Dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. 

QS:Ar-Ruum ayat:54,

Allah, Dialah yang menciptakan kamu dari keadaan lemah, kemudian Dia menjadikan (kamu) sesudah keadaan lemah itu menjadi kuat, kemudian Dia menjadikan (kamu) sesudah kuat itu lemah (kembali) dan beruban. Dia menciptakan apa yang dikehendaki-Nya dan Dialah Yang Maha Mengetahui lagi Maha Kuasa. 

Alloh menyuruh kita untuk melihat tanda-tanda kebesaranNya dengan bertadzabur pada alam semesta yang diciptakan Alloh yang dirangkum dalam berbagai Ilmu Pengetahuan, atau kita kenal dengan Kauniyah. 

Sedangkan yang diucapkan Alloh dikenal dengan Qauliyah yaitu dikitabkan dalam Al-Quran. 

Oleh karena itu ilmu Kauniyah tidak ditulis seperti Al-Quran karena tidak akan mampu memuat semuanya, cukuplah ada pada alam semesta, dan hanya manusia yang mau berfikir Tafakur yang mendapat pelajaran dari ilmu kauniyah yang ada pada alam semesta ini. 

Khusus mengenai proses kehidupan manusia mengalami 4 proses, yaitu dari benda mati menjadi hidup di dunia, kemudian dimatikan, dan nanti akan dihidupkan kembali di Akhirat 

Dimulai dengan Alloh menciptakan Nuftah (air mani) yang berasal dari saripati tanah. 

Nuftah ini merupakan syariat awal dari kehidupan dari benda mati menjadi hidup. Dalam Nuftah tersebut dibawa berbagai informasi tentang pembawa sifat-sifat yg fisik maupun non-fisik. 

Bagaimana nuftah yang berupa cairan dan kecil sekali mampu membawa berbagai informasi dan perintah-perintah pada perkembangan sel-sel tubuh yang sangat banyak dan sangat bervariasi, hanya Alloh yang mampu melakukannya, Allohu Akbar. 

Nuftah melekat pada dinding rahim, akan membentuk gumpalan daging, kemudian terbentuk tulang-belulang, dan dibungkus daging sehingga mulailah terbentuk janin, yaitu awal dari bentuk kehidupan yang sudah mulai lengkap. 

Baca Juga :

Kemudian berkembang sampai menjadi bayi, menjadi dewasa, disiapkan rizki untuk setiap mahluk tanpa kecuali, kemudian menua, uzur, beruban, pikun, dan akhirnya mati. 

Setelah di akhirat akan dihidupkan kembali dalam bentuk yg hanya Alloh yg tahu, dimana Jiwa kita yg membawa segala informasi amal perbuatan selema manusia hidup, akan mempertanggungjawabkannya, sehingga akan menempati Surga atau Neraka. 

Menghidupkan Jiwa manusia setelah mengalami mati, sangat mudah bagi Alloh, semudah menghidupkan bumi dari mati, sebagai contoh benda mati yg disebut tanah akan mampu membentuk benda hidup seperti tetumbuhan dan hewan serta manusia. 

Yang tidak disadari manusia adalah proses menua pasti terjadi seperti berputarnya bumi, bulan dan matahari sesuai jalurnya, tetapi merasa muda, merasa abadi, merasa sehat, karena terdorong dan termotivasi nikmatnya hidup di dunia, sehingga tidak terasa sudah diujung umur, walau sudah diberi tanda rambut sudah beruban, tetapi dicat kembali karena ingin sempurna seolah-olah tetap muda, tetap cantik, tetap gagah. Sudah tidak bisa naik motor krn mudah masuk angin, tidak bisa minum air dingin karena suka mual, sudah tidak bisa makan pedas krn suka mencret, dan tidak bisa mengangkat yg berat krn suka sakit pinggang, tidak bisa olahraga yg berat krn sudah dilarang, bahkan makanan enak pun sudah harus dijauhkan. 

Maka sadarlah itu semua sebagai peringatan, untuk bersiap lebih dekat untuk menghadap Alloh, masuk fase kematian, dan berikutnya dihidupkan kembali. 

Semoga kita sadar . . . Aamiin 

Oleh : Rudi Rubiandini | 24 September 2020

Share:

Ahli Kitab Akan Beriman Kepada Al-Quran

 

#ahlikitab

Juz-20 dimulai dari surat An-Naml ayat ke-60 sampai surat Al-Ankabut ayat ke-44. 

QS Al-Qasas ayat: 48 - 49,

Maka tatkala datang kepada mereka kebenaran dari sisi Kami, mereka berkata: "Mengapakah tidak diberikan kepadanya (Muhammad) seperti yang telah diberikan kepada Musa dahulu?". Dan bukankah mereka itu telah ingkar (juga) kepada apa yang telah diberikan kepada Musa dahulu?; mereka dahulu telah berkata: "Musa dan Harun adalah dua ahli sihir yang bantu membantu". Dan mereka (juga) berkata: "Sesungguhnya kami tidak mempercayai masing-masing mereka itu". 

Katakanlah: "Datangkanlah olehmu sebuah kitab dari sisi Allah yang kitab itu lebih (dapat) memberi petunjuk daripada keduanya (Taurat dan Al Quran) niscaya aku mengikutinya, jika kamu sungguh orang-orang yang benar". 

QS Al-Qasas ayat: 51 - 52,

Dan sesungguhnya telah Kami turunkan berturut-turut perkataan ini (Al Quran) kepada mereka agar mereka mendapat pelajaran. 

Orang-orang yang telah Kami datangkan kepada mereka Al Kitab sebelum Al Quran, mereka beriman (pula) dengan Al Quran itu. 

Nabi Muhammad, tentu adalah orang yg tidak menyaksikan ketika Alloh menyampaikan perintah kepada nabi Musa, begitu pula beberapa umat sebelumnya yg pernah Alloh ciptakan, begitu pula saat Alloh menyampaikan dan membacakan ayat-ayat Alloh kepada penduduk Madyan, yaitu zaman nabi Syuaib sebagai syech yg menguasai daerah tsb. 

Baca Juga :

Tetapi Alloh memilih nabi Muhammad untuk memberi peringatan kepada kaum Quraisy, yaitu kaum yg sebelumnya tidak pernah didatangkan nabi kepada mereka, sehingga kaum quraisy tidak bisa membuat alasan seolah-olah tidak pernah ada utusan Alloh yg memperingatkannya, dan memberi pelajaran supaya mereka menjadi manusia beriman. Sehingga diutusnya nabi Muhammad adalah sebagai rahmat. 

Ketika alloh telah menurunkan Al-Quran kepada kaum Quraisy, mereka pun masih  meragukan kenabian Muhammad, dengan mengajukan pertanyaan tentang tidak diberikannya mukjizat yg terlihat mata seperti yg Alloh berikan kepada nabi Musa dahulu. 

Mereka malah mengungkit kaum nabi Musa yg telah ingkar walaupun diberi mukjizat, yaitu dengan menuduh nabi Musa dan nabi Harun sebagai pesihir, sambil berkata mereka tidak mempercayai nabi Musa dan nabi Harun. Maka Alloh menyuruh nabi Muhammad untuk menantang kaumnya untuk mendatangkan sebuah kitab yg lebih baik dari Taurat dan Al-Quran. 

Mereka tidak akan mampu menjawab tantangan tsb, karena sebetulnya mereka hanya mengikuti keinginanan mereka, mereka termasuk orang yg zalim karena telah sesat mengikuti keinginan sendiri tanpa mengikuti petunjuk dari Alloh sedikitpun.

Peristiwa ini disampaikan dalam Al-Quran agar manusia mengingat kejadian ini, dan mengikuti Al-Quran. 

Mereka yg telah mendapat kitab sebelum Al-Quran, yaitu para ahli kitab yg benar-benar memahami kitabnya dengan benar, selanjutnya akan beriman kepada Al-Quran. 

Pelajaran yg dapat diambil dari ayat-ayat tsb, bahwa manusia seluruhnya, baik yg mendapat petunjuk langsung dari rosul Muhammad atau tidak langsung seperti manusia jaman sekarang, atau dari kitab sebelumnya yg mereka pelajari atau petunjuk dari para gurunya dengan benar, akan beriman kepada Al-Quran yg berisi petunjuk sangat komplit mengenai masa depan sampai di akhirat, masa kini dengan segala syariat ibadah dan muamalah, serta sejarah masa lalu yg akurat sehingga menjadi ibroh (pelajaran). 

Sehingga tidak ada alasan setiap manusia saat ini untuk tidak mengikuti petunjuk yang terkandung dalam Al-Quran di setiap surat dan ayatnya. 

Oleh karena itu wajib hukumnya, setiap manusia mengerti apa isi yg dikandung Al-Quran, apa yg diucapkan Alloh yg berupa wahyu melalui malaikat Jibril yg diterima Rosul Muhammad, kemudian kini ada di tangan kita, maka sebagai manusia yg tidak berbahasa Arab, mencoba mengerti dari tafsir atau dari guru setiap kata dalam Al-Quran adalah sebuah keharusan. 

Semoga Alloh memberi kemampuan untuk memahami Al-Quran . . Aamiin. 

Oleh : Rudi Rubiandini |23 September 2020

Share:

Peringatkan Kerabat dan Rendahkan diri Kepada yg Beriman

 

#rendahdiri

Juz ke-19 dimulai dari surat Al-Furqon ayat:21 sampai surat An-Naml ayat:59. 

QS:Asy-Syu'araa: 200 - 207,

Demikianlah Kami masukkan Al Quran ke dalam hati orang-orang yang durhaka.

Mereka tidak beriman kepadanya, hingga mereka melihat azab yang pedih, maka datanglah azab kepada mereka dengan mendadak, sedang mereka tidak menyadarinya, lalu mereka berkata: "Apakah kami dapat diberi tangguh?" 

Maka apakah mereka meminta supaya disegerakan azab Kami? 

Maka bagaimana pendapatmu jika Kami berikan kepada mereka kenikmatan hidup bertahun-tahun,

Kemudian datang kepada mereka azab yang telah diancamkan kepada mereka, niscaya tidak berguna bagi mereka apa yang mereka selalu menikmatinya. 

QS:Asy-Syu'araa: 213 - 216,

Maka janganlah kamu menyeru (menyembah) tuhan yang lain di samping Allah, yang menyebabkan kamu termasuk orang-orang yang diazab. 

Dan berilah peringatan kepada kerabat-kerabatmu yang terdekat, dan rendahkanlah dirimu terhadap orang-orang yang mengikutimu, yaitu orang-orang yang beriman. 

Jika mereka mendurhakaimu maka katakanlah: "Sesungguhnya aku tidak bertanggung jawab terhadap apa yang kamu kerjakan"; 

Orang Kafir adalah orang yg berdosa karena mereka memiliki sifat dusta dan ingkar. Mereka tidak mau beriman kepada Al-Quran sampai mereka melihat azab yg pedih di hadapan matanya. 

Tapi ketika azab itu benar-benar datang kepada mereka secara mendadak krn mereka tidak menyadari karena terlena dengan kihidupan dunia yg sedang dinikmatinya, mereka meminta penangguhan waktu agar mereka memiliki kesempatan untuk bertobat. 

Padahal, berkali-kali mereka menantang agar azab datang dipercepat, sebagai bagian dari olok-olok mereka kepada Rosul yg membawa kebenaran. 

Mereka pernah diberi kenikmatan yg tiada terkira, namun mereka tidak pernah mau kembali ke jalan yg benar, maka ketika didatangkan azab yg pernah diperingatkan kepada mereka, mereka tidak siap, dan semua harta yg mereka miliki tidak berguna lagi, dan tidak sepadan kenikmatan yg pernah mereka rasakan dengan azab yg datang dari Alloh. 

Dalam azab yg ukurannya lebih luas, yg terjadi pada suatu kaum, baru akan didatangkan setelah ada orang-orang yg memperingatkan sebelumnya, tetapi tetap mereka tidak mau beriman, barulah azab tsb diturunkan.

Baca Juga :

Mereka tidak mau membaca Al-Quran, krn mereka tidak sanggup dan tidak pantas, sebab mereka sudah tertutup mata, telinga dan hatinya. 

Diingatkan agar tidak musyrik sehingga tidk kena azab, tidak menyembah atau menyeru selain kepada Alloh. 

Diwajibkan untuk memberi peringatan tentang musyrik tsb kepada kerabat yg terdekat.

Dan diperintah untuk merendahkan diri terhadap orang-orang yg beriman yg mengikuti Al-Quran dan Hadits. 

Bertakwalah kepada Alloh, harus menjadi pengingat setiap saat. 

Kepada mereka yg durhaka, diingatkan harus menanggung sendiri segala perbuatan dan pendiriannya, tidak ada orang lain yg akan memberi syafaat yg memberi pertolongan termasuk rosul sekalipun. 

Alloh maha mengetahui, yang maha melihat setiap gerak langkah manusia dalam setiap kehidupuan, dan setiap beribadah dalam solat, ruku, sujud. Dan Alloh maha mendengar niat yang ada dalam qolbu setiap manusia. 

Semoga kita selalu mendapat peringatan dan meluruskan niat dalam qolbu . . Aamiin. 

Oleh : Rudi Rubiandini | 22 September 2020

Share:

Berlindung kepada Tuhan yg Esa dari Bisikan Setan

 

#berlindung

Juz-18 dimulai dari surat Al-Mu'minun ayat 1 sampai surat Al-Furqon ayat:20. 

QS:Al-Mu'minun ayat: 91-98, 

Allah sekali-kali tidak mempunyai anak, dan sekali-kali tidak ada tuhan (yang lain) beserta-Nya, kalau ada tuhan beserta-Nya, masing-masing tuhan itu akan membawa makhluk yang diciptakannya, dan sebagian dari tuhan-tuhan itu akan mengalahkan sebagian yang lain. Maha Suci Allah dari apa yang mereka sifatkan itu, Yang mengetahui semua yang ghaib dan semua yang nampak, maka Maha Tinggilah Dia dari apa yang mereka persekutukan. 

Katakanlah: "Ya Tuhanku, jika Engkau sungguh-sungguh hendak memperlihatkan kepadaku azab yang diancamkan kepada mereka, ya Tuhanku, maka janganlah Engkau jadikan aku berada di antara orang-orang yang zalim". 

Dan sesungguhnya Kami benar-benar kuasa untuk memperlihatkan kepadamu apa yang Kami ancamkan kepada mereka. 

Tolaklah perbuatan buruk mereka dengan yang lebih baik. Kami lebih mengetahui apa yang mereka sifatkan. 

Dan katakanlah: "Ya Tuhanku aku berlindung kepada Engkau dari bisikan-bisikan syaitan.

Dan aku berlindung (pula) kepada Engkau ya Tuhanku, dari kedatangan mereka kepadaku". 

Kaum kafirin selalu mengatakan bahwa ancaman akan adanya hari kebangkitan adalah cerita lama dari nenek moyang mereka, hanya untuk menakut-nakuti yang tidak ada buktinya. 

Padahal apabila mereka ditanya "milik siapakah yg ada di bumi dan yg ada di dalamnya, mereka menjawab Milik Alloh". 

Begitupula ketika mereka ditanya "siapakah yg memiliki langit yg tujuh dan arasy yg agung, mereka menjawab milik Alloh". 

Dan ketika mereka ditanya "yang memiliki kekuasaan untuk melindungi dari azab, jawabnya milik Alloh. 

Maka mengapa mereka sampai tertipu, mengapa mereka tidak bertaqwa, mengapa mereka tidak ingat dengan itu semua ?, karena mereka adalah pendusta, walaupun sudah ditunjukan kebenaran. 

Kebenaran tentang Tuhan yang Esa, yaitu Alloh tidak mempunyai anak dan tidak ada Tuhan lain bersamanya. 

Bila Alloh memiliki anak, maka akan ada ahli waris dari kekusaanNya, maka berikutnya akan ada turunanNya yang mendapat bagian per bagian warisan kekuasaanNya sampai anak cucu. Bagaimana mekanismenya, kekuasaan apa yg dibaginya, dan masih banyak konsekwensi dari kehadiran anak dari Tuhan yg tidak masuk akal dan tidak terjadi sampai saat ini. 

Bila Alloh ada teman atau yg setara denganNya, maka masing-masing Tuhan akan membuat mahluk yg diciptakannya Masing-masing. Juga masing-masing Tuhan akan terjadi persaingan diantara Tuhan, sehingga akan terjadi perang yg mengalahkn satu kekuasaan terhadap kekuasaan Tuhan yg lain. Maka bagaimana pengaturan daerah kekuasaanNya, Tuhan yg mana yang mencipta Alam Semesta, yg mengatur mekanisme, yg memelihara kehidupan, memlihara, takdir, yg mensinkronkan semuanya dalam satu kesempurnaan tanpa cacat dan tanpa ada pertentangan. Semua itu tidak akan terjadi bila Tuhan tidak Esa. 

Baca Juga :

Karena Alloh adalah Tuhan yg Esa, maka hanya satu yang mengatur hal yang gaib maupun yg nyata. 

Maka berdoalah Ya Tuhanku, aku berlindung kepada Engkau dari bisikan-bisikan setan.

Karena bila Alloh menurunkan azab kepada umat yang zalim akan sangat menakutkan, baik peringatan kecil di dunia agar manusia kembali kepada jalan yg benar, apalagi azab besar di akhirat kelak. Dan Alloh maha kuasa untuk memperlihatkan ancaman tsb di dunia kepada mereka. 

Maka berdoalah Ya Tuhanku, janganlah Engkau jadikan aku dalam golongan yg zalim. 

Manusia berharap Alloh akan menolak kezaliman tidak dengan menurunkan azab  yang menakutkan di bumi, tetapi menolak perbuatan mereka dengan cara yg lebih baik, lebih lembut, karena Alloh juga maha kasih, maha sayang.

Maka berdoalah ya Tuhanku, aku berlindung kepada Engkau, agar mereka yg zalim tidak mendekati Aku 

Berbagai ragam doa yg dipanjatkan tsb selain secara pasif memohon agar Alloh mengabulkan, namun secara aktif membuat qolbu kita mengarahkan segala tindak kegiatan dan keputusan dalam hidup kepada isi dari doa yg kita panjatkan . . Aamiin. 

Oleh : Rudi Rubinandini | 21 September 2020

Share:

Syariat Ibadah Untuk Masing2 Umat

  

Syariat Ibadah Untuk Masing2 Umat

Juz ke 17, dimulai dengan surat Al-Anbiya ayat 1, yang menceritakan banyak para Nabi, sampai surat Al-Muminun ayat 78. 

QS:Al-Haj ayat:67-69,

Bagi tiap-tiap umat telah Kami tetapkan syari'at tertentu yang mereka lakukan, maka janganlah sekali-kali mereka membantah kamu dalam urusan (syari'at) ini dan serulah kepada (agama) Tuhanmu. 

Sesungguhnya kamu benar-benar berada pada jalan yang lurus. 

Dan jika mereka membantah kamu, maka katakanlah: "Allah lebih mengetahui tentang apa yang kamu kerjakan". 

Allah akan mengadili di antara kamu pada hari kiamat tentang apa yang kamu dahulu selalu berselisih padanya. 

QS:Al-Haj ayat:72,

Dan apabila dibacakan di hadapan mereka ayat-ayat Kami yang terang, niscaya kamu melihat tanda-tanda keingkaran pada muka orang-orang yang kafir itu. Hampir-hampir mereka menyerang orang-orang yang membacakan ayat-ayat Kami di hadapan mereka. Katakanlah: "Apakah akan aku kabarkan kepadamu yang lebih buruk daripada itu, yaitu neraka?" Allah telah mengancamkannya kepada orang-orang yang kafir. Dan neraka itu adalah seburuk-buruknya tempat kembali. 

Alloh telah memberi syariat tertentu kepada sebuah kaum sesuai dengan wahyu yg diberikan kepada nabi yg memimpinnya. 

Artinya setiap kaum memiliki cara sendiri dalam beribadah, sehingga tidak perlu mencela dan mengabaikan syariat yg mereka lakukan untuk melakukan ritual ibadahnya. 

Baca Juga :

Ketika rosul Muhammad dipertanyakan cara beribadahnya, maka Alloh menenangkan dengan tidak perlu berbantahan dengan mereka, karena sudah benar yg dilakukan Muhammad sesuai dengan syariat yg diberikan kepada rosul Muhammad. 

Yang terpenting adalah mengajak mereka untuk bertauhid, yaitu mempercayai hanya Alloh Tuhan yang Esa, tapi kalaupun mereka tetap membantah, maka serahkan kepada Alloh, karena hanya Alloh yg tahu kebenaran. Dan di akhirat kelak Alloh akan mengadili tentang yang diperselisihkan tentang syariat beribadah. 

Namun sebaliknya, mereka yang tetap menyembah selain Alloh karena tidak memiliki pengetahuan, atau tanpa dasar yg benar, maka mereka termasuk orang yg zalim, dan tidak akan dapat pertolongan dari Alloh di akhirat kelak. 

Begitu pula orang-orang kafir, akan menolak walau dibacakan dengan jelas ayat-ayat Alloh, bahkan mereka seakan-akan akan menyerang mereka yg membacakan ayat-ayat tersebut, karena mereka sudah tertutup mata, telinga, dan hatinya, sehingga mereka akan menjadi Ahli Neraka, yaitu tempat seburuk-buruk untuk kembali. 

Dalam konteks kekinian, sudah sangat jelas perbedaan antara umat Muhammad yg beragama Islam, dengan umat lainnya. Namun yg harus menjadi pelajaran adalah  sesama muslim yg memiliki beberapa perbedaan dalam syariat beribadah, walaupun sama-sama  bersumber dari mencontoh rosul dari kitab Hadits yg sama. 

Maka masing-masing akan dimintai pertanggungjawaban di akhirat kelak, oleh karena itu diwajibkan mencari sendiri, pengetahuan yg benar, dan dengan kajian yg meyakinkan, sehingga setidaknya melakukan ijtihad pribadi adalah bagian dari pertanggungjawaban di akhirat kelak, sehingga saat melakukan syariat ibadah, hati kita sudah makin yakin dengan pilihan syariat yg kita pilih dan kita kerjakan. 

Sehingga mulailah membaca pengetahuan termasuk syariat yg akan kita pilih dan kita kerjakan, sehingga meningkatkan keyakinan saat melakukannya dengan tumaninah. 

Semoga kita diberi semangat untuk terus mencari pengetahuan sepanjang hayat . . Aamiin. 

Oleh : Rudi Rubiandini |20 September 2020

Share:

Nabi Musa, Harun, Ismail, dan Idris

  

#Nabi Musa, Harun, Ismail, dan Idris

Juz 16 dimulai dari surat Al-Kahfi ayat:75 sampai surat Al-Anbiyaa ayat:135. 

QS: Maryam ayat 51-57,

Dan ceritakanlah (hai Muhammad kepada mereka), kisah Musa di dalam Al Kitab (Al Quran) ini. Sesungguhnya ia adalah seorang yang dipilih dan seorang rasul dan nabi. 

Dan Kami telah memanggilnya dari sebelah kanan gunung Thur dan Kami telah mendekatkannya kepada Kami di waktu dia munajat (kepada Kami). 

Dan Kami telah menganugerahkan kepadanya sebagian rahmat Kami, yaitu saudaranya, Harun menjadi seorang nabi. 

Dan ceritakanlah (hai Muhammad kepada mereka) kisah Ismail (yang tersebut) di dalam Al Quran. Sesungguhnya ia adalah seorang yang benar janjinya, dan dia adalah seorang rasul dan nabi. 

Dan ia menyuruh ahlinya untuk bersembahyang dan menunaikan zakat, dan ia adalah seorang yang diridhai di sisi Tuhannya. 

Dan ceritakanlah (hai Muhammad kepada mereka, kisah) Idris (yang tersebut) di dalam Al Quran. Sesungguhnya ia adalah seorang yang sangat membenarkan dan seorang nabi.

_Dan Kami telah mengangkatnya ke martabat yang tinggi. 

Alloh menceritakan kisah minimal 25 orang nabi dan rosulNya, dari banyak sekali nabi yang telah terpilih Alloh untuk menerima informasi kebaikan dari Alloh dan menyampaikan wahyu kebaikan tsb kepada umatnya. 

Yang diceritakan dalam Al-Quran adalah para nabi dari Agama Samawi yaitu sejak nabi Adam yg pertama sampai nabi Muhammad yang terakhir. 

Agama Samawi yaitu Yahudi, Kristen, dan Islam, adalah agama-agama besar yg kalau ditelusuri berasal dari sumber keturunan yg sama, yaitu nabi Ibrohim. nabi Ibrohim adalah nabi ke-enam dari nabi Adam yg pertama, kemudian Idris, Nuh, Hud, dan Shalih, yang berjarak sekitar 4000 tahun sampai kepada Nabi Ibrohim, yg menurut hasil penelurusan silsilah  berumur 175 tahun yg hidup dari tahun 1997 - 1822 SM. Dari nabi Ibrohim ini 19 nabi berikutnya terpilih sampai yg terakhir nabi Muhammad. 

Sedangkan nabi-nabi lain keberdaannya tidak terceritakan dalam Al-quran sebagai contoh untuk.manusia berikutnya. 

Diantara 19 nabi tsb, dalam surat Maryam, ada ayat yg berdekatan yg menceritakan beberapa nabi, yaitu tentang nabi Musa dari daerah gunung Thur, yg kemudian dikirim nabi Harun yaitu saudaranya untuk membantu menghadapi Firaun yg sangat kaya, kuat, dan sangat maju peradabannya. 

Nabi Harun lebih muda 4 tahun dari nabi Musa. Nabi Musa 1527 - 1407 SM, dan nabi Harun 1531 - 1408 SM. 

Nabi Musa banyak sekali mendapat rahmat berupa mukjizat, dalam meyakinkan para pengikutnya, diantaranya tangan yg bercahaya, tongkat yg menjadi ular, laut bisa terbelah, dan salah satu rahmat lain, adalah dianugerahi saydaranya menjadi nabi untuk. membantunya dalam berdakwah. 

Nabi Ismail adalah orang yg selalu menepati janji. Nabi Ismail mengajak para pengikutnya untuk bersembahyang, dan menunaikan zakat. Ismail, diangkat menjadi seorang nabi dan rasul ke-8 setelah nabi Luth yg ke-7. Kisah Nabi Ismail, merupakan asal mula dari ibadah haji dan kurban.

Ismail adalah anak Ibrahim dengan istrinya Siti Hajar. Saat Ismail lahir, atas perintah Allah, Ibrahim membawa anaknya bersama siti hajar keluar dari Palestina, mereka menuju lembah berbukit yang dikenal sebagai Lembah Bakkah. Lembah itu kini merupakan kota suci, Mekkah.

Sejak itu, dirahmati munculnya air zamzam, ada pula ritual sa'i yaitu lari kecil antara bukit sofa dan marwah, dan kisah mulainya qurban.

Nabi Ismail dan ayahnya nabi Ibrohim membangun Ka'bah di dekat sumur Zamzam. Allah lalu mengajarkan Nabi Ibrahim dan Ismail beribadah di Baitullah, yang kemudian menjadi asal mula ibadah haji yang terus dijalankan dari Umat Nabi Ibrahim hingga Nabi Muhammad. 

Kemudian nabi Idris yang menjadi nabi kedua setelah Adam, yang hidup sekitar tahun 4533 - 4188 SM. Dalam sejarahnya nabi Idris adalah Manusia pertama yang pandai baca tulis dengan pena. 

Baca Jujga :

Nabi Idris diberi macam-macam pengetahuan mulai dari merawat kuda, ilmu perbintangan (falaq), hingga ilmu berhitung, tekun mengkaji fenomena alam semesta. 

Semoga mendapat pelajaran . . Aamiin. 

Oleh : Rudi Rubiandini | 19 September 2020

Share:

Ucapkan Insya Alloh, Tidak Ada yg Pasti dari Sisi Manusia

  

#insyaalloh

Juz-15 dimulai dari suratAl-Israa ayat 1 sampai surat Al-Kahfi ayat 74. 

QS:Al-Kahfi ayat:23-24,

Dan jangan sekali-kali kamu mengatakan tentang sesuatu: "Sesungguhnya aku akan mengerjakan ini besok pagi, kecuali (dengan menyebut): "Insya Allah". Dan ingatlah kepada Tuhanmu jika kamu lupa dan katakanlah: "Mudah-mudahan Tuhanku akan memberiku petunjuk kepada yang lebih dekat kebenarannya dari pada ini". 

QS:Al-Kahfi ayat:27-28,

Dan bacakanlah apa yang diwahyukan kepadamu, yaitu kitab Tuhanmu (Al Quran). Tidak ada (seorangpun) yang dapat merubah kalimat-kalimat-Nya. Dan kamu tidak akan dapat menemukan tempat berlindung selain dari pada-Nya. 

Dan bersabarlah kamu bersama-sama dengan orang-orang yang menyeru Tuhannya di pagi dan senja hari dengan mengharap keridhaan-Nya; dan janganlah kedua matamu berpaling dari mereka (karena) mengharapkan perhiasan dunia ini; dan janganlah kamu mengikuti orang yang hatinya telah Kami lalaikan dari mengingati Kami, serta menuruti hawa nafsunya dan adalah keadaannya itu melewati batas. 

Alloh sudah menurunkan aturan yg sangat komplek pada perilaku alam semesta ini, namun begitu sempurna dan ketika manusia ingin mengetahuinya yaitu dengan mempelajarinya, maka tertulislah berbagai cabang ilmu pengetahuan manusia yg sangat banyak, dan begitu banyaknya sampai bila dituliskan dengan tinta sebanyak air laut pun tidak akan mampu menuliskannya, itulah yg disebut Kauniyah, yaitu ilmu yg mempelajari Sunatulloh, mulai dari urusan tubuh manusia yg sangat komplek dengan segala pengaturannya, tetumbuhan, hewan, angin, air, cuaca, langit dengan segala isinya, bumi baik di permukaan, kandungan pada tanah, bahkan didalam bumi dan laut dan berbagai isi, kehidupan dan mekanismenya. Semuanya begitu kompleks, maka tidak akan ada satu manusia pun yg menguasai semuanya, tetapi semua itu dalam pengawasan dan penguasaan Alloh, bagai dalam genggaman tanganNya, Itulah yang disebut konsep Gaib, yaitu hanya Alloh yang tahu yg memiliki kepastian. 

Baca Juga :

Oleh karena itu kita dilarang untuk mengakatan kepastian melakukan ini dan itu, tetapi sertakan kata Insya Alloh. Dengan menyelipkan kata Insya Alloh artinya kita menyerah kepada Alloh, tidak menganggap diri ini sombong mengetahui sebuah kepastian dimasa datang, karena hanya Alloh yg membuat takdir dan kepastian. 

Manusia hanya berharap segala perkiraan, perhitungan, perencanaannya, mendekati takdir Alloh yg sudah pasti. Jadi apapun yg akan terjadi dimasa depan yg sudah pasti tsb berdekatan dengan perkiraan dan keinginan kita. Artinya fikiran, perkiraan, dan doa kita yg mendekat pada takdir Alloh, bukan sebaliknya takdir Alloh yg dipaksa pada cita-cita, rencana, keinginan kita. Maka ucapkanlah Insya Alloh agar sejak awal dalam qolbu sudah tersirat menyerah pada takdir Alloh mengiringi isi ucapakan kiita yang berupa ikhtiar. Artinya Tawakal yaitu berikhtiar dan berserah pada Alloh dengan sendirinya terjadi saat bekerja atau berkata dengan disertasi kata Insya Alloh. 

Untuk mengarah pada tawakal tsb, maka diperintahkan untuk :

Membaca Al-Quran yaitu untuk mengetahui isi perintah, petunjuk, larangan, contoh, dan pengetahuan yg terkandungnya, dan Alloh menjamin Al-Quran tidak akan ada yg bisa merubah.

Pelihara persahabatan dengan mereka  yg senang berdoa pagi dan petang.

Jangan menjauhi mereka hanya karena lebih dekat dengan urusan dunia.

Jangan mendekati mereka yg menjauh dari petunjuk Alloh, yg mengumbar nafsu, dan melewati batas. 

Insya alloh kita mendapat petunjuk . . Aamiin. 

Oleh : Rudi Rubiandini | 18 September 2020

Share:

Perintah Alloh Kepada nabi Muhammad: Bertasbih dan Solat

 

#bertasbih #sholat #solat #alloh #allah


Juz-14 dimulai dari surat Al-Hijr ayat:2 sampai surat An-Naml ayat:128. 

QS:Al-Hijr ayat:89-99,

Dan katakanlah: "Sesungguhnya aku adalah pemberi peringatan yang menjelaskan".

Sebagaimana (Kami telah memberi peringatan), Kami telah menurunkan (azab) kepada orang-orang yang membagi-bagi (Kitab Allah), (yaitu) orang-orang yang telah menjadikan Al Quran itu terbagi-bagi.

Maka demi Tuhanmu, Kami pasti akan menanyai mereka semua, tentang apa yang telah mereka kerjakan dahulu. 

Maka sampaikanlah olehmu secara terang-terangan segala apa yang diperintahkan (kepadamu) dan berpalinglah dari orang-orang yang musyrik. 

Sesungguhnya Kami memelihara kamu daripada (kejahatan) orang-orang yang memperolok-olokkan (kamu), (Yaitu) orang-orang yang menganggap adanya tuhan yang lain di samping Allah; maka mereka kelak akan mengetahui (akibat-akibatnya). 

Dan Kami sungguh-sungguh mengetahui, bahwa dadamu menjadi sempit disebabkan apa yang mereka ucapkan, maka bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu dan jadilah kamu di antara orang-orang yang bersujud (shalat), dan sembahlah Tuhanmu sampai datang kepadamu yang diyakini (ajal). 

Ketika Nabi Muhammad menyampaikan kerosulannya kepada mereka yg sebelumnya telah diberi peringatan yg jelas dan juga telah menyampaikan berita telah diturunkannya azab kepada mereka yg tidak menerima kitab Alloh secara penuh dan bulat, tetapi memilah-milah, dan memilih mana yg diterima dan ditolak, mereka malah mengolok-olok. 

Berita ini pada saat itu ditujukan kepada kaum Yahudi dan Nasrani yang membagi Al-Quran, ada bagian yg mereka percayai dan ada pula bagian yg mereka ingkari. Tetapi kini berlaku bagi setiap manusia, yaitu mereka, siapa saja yg memilah-milah dan membagi Al-Quran akan dimintai pertanggungjawabannya. 

Adapun hal yg utama yg sering mereka tidak mau menerima, kembali Alloh perintahkan Rosul Muhammad untuk mengingatkan kembali, diantaranya : 

Berpalinglah dari orang Musyrik, artinya sudah jelas sebelumnya bahwa secara personal harus menjauhi perilaku syirik, karena termasuk perbuatan dosa besar. Tapi kini diperintah pula bahwa kepada mereka yg berbuat syirikpun kita harus menjauhinya, atau memalingkan diri. Maksudnya jangan mereka dijadikan teman apalagi sahabat. 

Alloh menenangkan Rosul bahwa akan terpelihara dari kejahatan orang -orang yg memperolok yaitu yg berlaku syirik, tidak perlu merasa kesal dan kecil hati, karena Alloh akan tunjukan kepada mereka balasan apa yg akan diberikan Alloh kepada mereka. 

Baca Juga :

Kemudian agar tidak merasa sesak dada ketika diperolok dan direndahkan orang lain, maka disarankan untuk selalu bertasbih, memuji nama Alloh, serta lakukan solat yaitu bersujud kepada Alloh, dan yakinlah kepada Alloh sampai ajal tiba. 

Pelajaran yg dapat dipetik, bahwa ketika mengajak manusia pada kebaikan berbuat ma'ruf, atau menghindari berbuat jahat, atau pada saat mengingatkan perbuatan buruk nahyi munkar, akan muncul serangan mulai dari memperolok, mengucilkan, bahkan perlakuan jahat, seperti mengganggu usaha, karier, bahkan bisa mencelakai, atau menjebloskan ke penjara mansia, maka jangan merasa susah dan gundah, tetapi hadapi sebagai bagian dari ujian hidup, dan tetap yakin bahwa hal itu hanya bagian dari skenario Alloh, tetapi syareatnya untuk menenangkan diri lakukan bertasbih dan solat , sebagai obat yg mujarab untuk seluruh penyakit qolbu manusia. 

Obat yg resepnya Alloh yg tulis sendiri pasti mujarab, oleh karena itu menenangkan qolbu dengan bertasbih dan solat adalah cara yg paling tepat, maka disarakan selalu sertakan dalam berdoa ucapan Subhanalloh, Alhamdulillah, La ilaha Ilalloh, Allohu Akbar. 

Semoga mendapat pelajaran . . . Aamiin. 

Oleh : Rudi Rubiandini |17 September 2020

Share:

Nabi Yusuf Ditemui Saudaranya di Istana

 

#nabiyusuf

Juz ke 13 dimulai dari surat Yusuf ayat:53 sampai Surat Ibrohim ayat:50 

QS:Yusuf ayat:59-63,

Dan tatkala Yusuf menyiapkan untuk mereka bahan makanannya, ia berkata: "Bawalah kepadaku saudaramu yang seayah dengan kamu (Bunyamin), tidakkah kamu melihat bahwa aku menyempurnakan sukatan dan aku adalah sebaik-baik penerima tamu? 

Jika kamu tidak membawanya kepadaku, maka kamu tidak akan mendapat sukatan lagi dari padaku dan jangan kamu mendekatiku". 

Mereka berkata: "Kami akan membujuk ayahnya untuk membawanya (ke mari) dan sesungguhnya kami benar-benar akan melaksanakannya". 

Yusuf berkata kepada bujang-bujangnya: "Masukkanlah barang-barang (penukar kepunyaan mereka) ke dalam karung-karung mereka, supaya mereka mengetahuinya apabila mereka telah kembali kepada keluarganya, mudah-mudahan mereka kembali lagi". 

Maka tatkala mereka telah kembali kepada ayah mereka (Ya'qub) mereka berkata: "Wahai ayah kami, kami tidak akan mendapat sukatan (gandum) lagi, (jika tidak membawa saudara kami), sebab itu biarkanlah saudara kami pergi bersama-sama kami supaya kami mendapat sukatan, dan sesungguhnya kami benar benar akan menjaganya". 

Setelah nabi Yusuf dapat dibuktikan kebenarannya, yaitu sebelumnya difitnah sampai masuk penjara, kemudian sang Raja mengangkat nabi Yusuf berkedudukan tinggi dalam Kerajaan, dan diangkatlah sebagai Bendaharawan Negeri, karena jujur dan karena kemampuannya dalam mentakwil mimpi sang raja. 

Pada saat pihak kerajaan sedang membagikan hadiah atau bagian kepada rakyatnya dari berbagai suku dalam suatu masa krisis, maka datanglah saudara-saudara Yusuf ke Mesir, lalu mereka masuk ke istana nabi Yusuf untuk mendapat jatahnya. Maka nabi Yusuf mengenal mereka, sedang mereka tidak kenal lagi dengan wajah nabi Yusuf, yaitu saudaranya sendiri yg telah dikhianati dengan dimasukan kedalam sumur dahulu. 

Ketika nabi Yusuf menyiapkan makanan untuk dibawa saudara-saudaranya tsb, maka nabi Yusuf menyampaikan permintaan agar mau membawa saudara mereka yg lain yaitu Bunyamin, agar mereka mendapat kembali bagian, karena nabi Yusuf sangat menghormati tamu yg diundangnya, sementara itu nabi Yusuf sedikit mengancam, bila tidak membawa saudaranya itu, maka kedatangan berikutnya tidak akan diberi lagi hadiah.

Kemudian mereka menyanggupi untuk datang kembali disertai akan membujuk ayahnya agar mau melepas Bunyamin untuk dibawa ke Istana untuk dipertemukan dengan nabi Yusuf. 

Pada saat para pekerja memasukan makanan hadiah kedalam karung untuk saudaranya keluarga nabi Yusuf, berkata kepada para pelayannya untuk memasukan beberapa barang penukar kedalam karungnya, yaitu barang yg digunakan sebagai penukar yg dibawa keluarga yusuf untuk kerajaan, dikembalikan, adalah kulit atau terompah. 

Memasukan kembali barang penukar itu dilakukan sebagai siasat dengan cara menanam budi kepada mereka, agar mereka nantinya bersedia kembali lagi ke mesir dengan membawa Bunyamin. 

Baca Juga :

Ketika mereka sampai ke rumah dan bertemu dengan ayahnya, yaitu nabi Yakub, saudar-saudara Yusuf melaporkan kepada ayahnya bahwa mereka tidak akan mendapatkan jatah makanan lagi, apabila tidak membawa serta saudaranya Bunyamin ke kerajaan, sambil menjamin akan menjaga Bunyamin dengan selamat, tidak seperti saat menjaga Yusuf yg malah mereka khianati.

Nabi Yakub khawatir akan keselamatan Bunyamin bila kembali mempercayakan untuk membawa Bunyamin kepada mereka. 

Ketika karung makanan hadiah dari raja dibuka, maka terlihat semua barang penukar dikembalikan, dan saudara-saudara yusuf mendesak ayahnya untuk mengijinkan membawa Bunyamin untuk dibawa ke kerajaan, karena akan mendapat tambahan makanan dan gandum yang banyak, yg saat itu sedang susah karena sedang terjadi krisis sesuai dengan takwil mimpi yg sudah disampaikan nabi Yusuf kepada rajanya. 

Nabi Yakub tetap khawatir, tetapi akhirnya mengijinkan Bunyamin dibawa saudaranya pergi ke istana raja dengan syarat, saudaranya mau bersumapah menjaga dan melindungi Bunyamin. 

Semoga mendapat pelajaran . . Aamiin. 

Oleh : Rudi Rubiandini | 16 September 2020

Share:

SELAMAT DATANG

Translate

ARTIKEL POPULER

Artikel Bermanfaat Bagi Kehidupan

POSTINGAN TERBARU

Analisa GOLD 26 Nopember 2021

mari kita simak XAUUSD dalam 1 Jam untuk menentukan Level harga Support dan Resistance intraday berikut: Resistance2 (R2) : 1812...

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

Label Clouds

Blog Archive