Showing posts with label Kaum Ad dan Tsamud Mendustakan Al-Quran yg Memberi Peringatan. Show all posts
Showing posts with label Kaum Ad dan Tsamud Mendustakan Al-Quran yg Memberi Peringatan. Show all posts

Kaum Ad dan Tsamud Mendustakan Al-Quran yg Memberi Peringatan


 

#ads

Juz ke-27 dimulai dari Surat Az-Zariyat ayat:31 sampai surat Al-Mujadilah ayat:29. 

QS: Al-Qomar ayat:17-19,

Dan sesungguhnya telah Kami mudahkan Al-Quran untuk pelajaran, maka adakah orang yang mengambil pelajaran? 

Kaum 'Aad pun mendustakan (pula). Maka alangkah dahsyatnya azab-Ku dan ancaman-ancaman-Ku. 

Sesungguhnya Kami telah menghembuskan kepada mereka angin yang sangat kencang pada hari nahas yang terus menerus, 

QS: Al-Qomar ayat:23-26,

Kaum Tsamudpun telah mendustakan ancaman-ancaman (itu).

Maka mereka berkata: "Bagaimana kita akan mengikuti seorang manusia (biasa) di antara kita?" Sesungguhnya kalau kita begitu benar-benar berada dalam keadaan sesat dan gila". 

Apakah wahyu itu diturunkan kepadanya di antara kita? Sebenarnya dia adalah seorang yang amat pendusta lagi sombong. 

Kelak mereka akan mengetahui siapakah yang sebenarnya amat pendusta lagi sombong. 

QS: Al-Qomar ayat:31,

Sesungguhnya Kami menimpakan atas mereka satu suara yang keras mengguntur, maka jadilah mereka seperti rumput kering (yang dikumpulkan oleh) yang punya kandang binatang. 

Alloh menyampaikan peringatan melalui Al-Quran dengan pertanyaan Adakah yg mau mengambil pelajaran dari Al-Quran ?. 

Alloh mengajak manusia untuk mempelajari Al-Quran agar setiap manusia mendapat peringatan. Peringatan pasti akan menyelamatkan bila manusia mengikutinya, seperti halnya peringatan rambu-rambu di jalan raya menjadikan setiap pengemudi selamat dari jurang yg dalam, dari tikungan yg tajam, dari tanjakan dan turunan yg tiba-tiba, dari persimpangan jalan raya, dari lalu-lalangnya anak sekolah, dari licinnya jalan, dari menyempitnya jalan, dan dari berbagai hal yg dapat mencelakakan. 

Tentunya peringatan tsb harus dimengerti dahulu maksud sebenarnya, bila rambu jalan berupa gambar dan simbol yg harus dipelajari, sedang peringatan dari Alloh harus dimulai dengan membaca perkataan Alloh dengan bahasa yg dimengerti, karena Alloh saat menyampaikan kepada golongan manusia, kepada nabi Muhammad dan para pengikutnya yg berbahasa Arab yg dikumpulkan dalam bentuk Mushaf Al-Quran. 

Maka karena bahasa ibu tiap bangsa bukan berbahasa Arab, maka harus minta bantuan kepada para Ulama atau Ustadz yg memang belajar tajwid, harokat, nahyu, dan sorof untuk menterjemahkan Al-Quran, atau membaca hasil tarjamah dan tafsirnya dari berbagai Imam yg sudah berbahasa yg dimengerti. 

Barulah berusaha untuk mengerti kaitan satu ayat dengan ayat lainnya dalam berbagai surat, bahkan dilengkapi dengan keterangan yg ada dalam hadits. Barulah difikirkan dan dipilah serta diyakini pesan-pesan Alloh tsb dalam Al-Quran untuk dilaksanakan, maka Insya Alloh manusia akan selamat dalam perjalanannya menuju akhirat. 

Namun bila mendustakan petunjuk dan peringatan, serta rambu-rambu Alloh maka Alloh bisa memberikan Azab kepada segolongan kaum, atau perorangan, atau hanya berupa peringatan agat manusia tersadar. 

Kaum Ad mendustakan peringatan Alloh, maka Alloh memberi Azab berupa angin yg sangat kencang yg membuat mereka bergelimpangan, bagaikan pohon-pohon yang runtuh tercerabut dari akarnya. 

Baca Juga :

Begitupun kaum Tsamud, menolak mengikuti ajakan nabi Saleh dan menghinanya sebagai pendusta, karena menganggap seorang nabi adalah manusia biasa diantara mereka, sehingga hanya orang gila yg mau mengikutinya dan termasuk orang sesat. 

Maka Alloh mengirim azab berupa suara yg sangat keras mengguntur sampai mengakibatkan manusia menjadi seperti batang-batang pohon yg kering dan lapuk, karena getaran suara yg sangat keras tadi. 

Azab yg diturunkan bisa juga datang pada setiap orang, tidak selalu pada suatu kaum, yaitu ketika Alloh melihat orang tsb tidak bisa lagi diberi peringatan atau diberi petunjuk apapun, bisa berupa kesulitan yg tidak henti-hentinya atau sebaliknya diberi istidradj yaitu kesenangan duniawi atau kenikmatan dan kemudahan duniawi tetapi makin menjauhkan dari amal baik dan takwa kepada Alloh. . na'udzubilah 

Semoga mendapat pelajaran . . Aamiin. 

Wallohu Alam |Rudi Rubiandini |30 Oktober 2020


Share:

SELAMAT DATANG

Translate

ARTIKEL POPULER

Artikel Bermanfaat Bagi Kehidupan

POSTINGAN TERBARU

Analisa GOLD 26 Nopember 2021

mari kita simak XAUUSD dalam 1 Jam untuk menentukan Level harga Support dan Resistance intraday berikut: Resistance2 (R2) : 1812...

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

Label Clouds