Showing posts with label Kebohongan dan Kesombongan karena Ragu pada Kebenaran. Show all posts
Showing posts with label Kebohongan dan Kesombongan karena Ragu pada Kebenaran. Show all posts

Kebohongan dan Kesombongan karena Ragu pada Kebenaran

 

#kesombongan

Juz-24 dimulai dari Surat Az-Zumar ayat-32 sampai Surat Fussilat ayat-46. 

QS:Al-Mu'min ayat:34-37,

Dan sesungguhnya telah datang Yusuf kepadamu dengan membawa keterangan-keterangan, tetapi kamu senantiasa dalam keraguan tentang apa yang dibawanya kepadamu, hingga ketika dia meninggal, kamu berkata: "Allah tidak akan mengirim seorang (rasulpun) sesudahnya. Demikianlah Allah menyesatkan orang-orang yang melampaui batas dan ragu-ragu. 

(Yaitu) orang-orang yang memperdebatkan ayat-ayat Allah tanpa alasan yang sampai kepada mereka. Amat besar kemurkaan (bagi mereka) di sisi Allah dan di sisi orang-orang yang beriman. Demikianlah Allah mengunci mati hati orang yang sombong dan sewenang-wenang. 

Dan berkatalah Fir'aun: "Hai Haman, buatkanlah bagiku sebuah bangunan yang tinggi supaya aku sampai ke pintu-pintu, (yaitu) pintu-pintu langit, supaya aku dapat melihat Tuhan Musa dan sesungguhnya aku memandangnya seorang pendusta". Demikianlah dijadikan Fir'aun memandang baik perbuatan yang buruk itu, dan dia dihalangi dari jalan (yang benar); dan tipu daya Fir'aun itu tidak lain hanyalah membawa kerugian. 

Kaum yg terus meragukan wahyu yg dibawa para nabi, akan membuat kebohongan demi kebohongan. Ketika nabi Yusuf  menyampaikan berbagai tanda-tanda ketauhidan tapi tetap masih ragu, maka ketika nabi Yusuf wafat, muncul kebohongan yg tidak ada dasarnya, seperti mengatakan "tidak akan ada rosul berikutnya yg Alloh turunkan lagi ke bumi". 

Karena keragu-raguannya, sering mereka memperdebatkan ayat-ayat Alloh tanpa Alasan dari data yg kuat, sampai menolak ayat-ayat Alloh tanpa alasan yg datang kepada mereka. Mereka tergolong orang yg sombong dan sewenang-wenang, karena mereka sudah terkunci qolbunya untuk benar-benar menerima kebenaran. 

Walaupun sebenarnya mereka masih termasuk golongan beriman, Alloh tidak menyukainya, Alloh murka pada orang yg ragu-ragu dan memperdebatkan ayat-ayat Alloh. 

Baca Juga :

Contoh berikutnya adalah Firaun yg dengan sombongnya menyuruh anak buahnya Haman untuk membangun menara yg sangat tinggi, hanya untuk membuktikan dari tempat tertinggi tsb tidak dapat melihat Tuhan yg dipercayai nabi Musa. Hal ini dibuat hanya sebagai olok-olok, karena menemui Alloh tidak bisa dilakukan dengan menggunakan mata, walaupun pada posisi yg tertinggi sekalipun. 

Sehingga dengan pembuatan menara tsb, dapat dibuktikan bahwa nabi Musa adalah seorang pendusta, krn dianggap terbukti tidak ada Tuhannya Musa pada menara yg tertinggi sekalipun. 

Perbuatan dan tipu daya Firaun, terasa lancar dan indah bagai sebuah keberhasilan yg tidak dapat dibantah, namun sebenarnya itu adalah sebuah perbuatan buruk, karena qolbunya tertutup untuk menerima kebenaran yg dibawa oleh nabi Musa. 

Akibat tipu daya yg dilakukan oleh Firaun, bisa membawa banyak dari kaumnya yg makin ragu-ragu pada keberadaan Alloh Tuhannya Musa. 

Karena sifat ragu-ragu terhadap kebenaran wahyu yg disampaikan Alloh, maka akan menghasilkan kebohongan demi kobohongan, bahkan kesombongan, yaitu akhirnya menolak kebenaran . . Na'udzubilahi min dzalik. 

Semoga kita termasik golongan yg yakin dan tidak meragukan ayat-ayat Alloh. . .Aamiin. 

Wallohu Alam | Rudi Rubiandini |27 Oktober 2020

Share:

SELAMAT DATANG

Translate

ARTIKEL POPULER

Artikel Bermanfaat Bagi Kehidupan

POSTINGAN TERBARU

Analisa GOLD 26 Nopember 2021

mari kita simak XAUUSD dalam 1 Jam untuk menentukan Level harga Support dan Resistance intraday berikut: Resistance2 (R2) : 1812...

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

Label Clouds