Seorang sahabat bertanya kepada Rasulullah”Sedekah yang bagaimana yang
paling besar pahalanya? “ Nabi Saw menjawab, “Bersedekah di saat kamu sehat dan
pelit, serta di saat kamu takut melarat dan mengharap kaya. Jangan tunda sedekah sehingga rohmu di
tenggorokan, baru kamu berkata:
“Untuk Fulan sekian dan untuk Fulan sekian” (HR.Bukhari)
Allâh Azza wa Jalla memperingatkan kaum Mukminin dari perilaku kaum
munafiqin yang melalaikan dzikrullâh karena sibuk memperhatikan, menangani
urusan kekayaan, menikmati dan mengembangkannya; juga lantaran kegembiraan
mereka terhadap keberadaan anak-anak dan kesibukan memenuhi kebutuhan para buah
hati itu. Kesibukan mereka dengan urusan-urusan tersebut mengakibatkan mereka
melalaikan dzikrullâh.
Dzikrullâh menurut Syaikh ‘Abdul Muhsin al’Abbâd hafizhahullâh di sini
adalah segala ketaatan kepada Allâh Azza wa Jalla . Allâh Azza wa Jalla
memberitahukan siapa saja yang terlalaikan dari dzikrullâh karena alasan di
atas akan mengalami kerugian yang nyata. Hal ini lantaran orang tersebut telah
melenceng dari tujuan penciptaannya untuk menaati dan mengingat (beribadah
kepada) Rabbnya
RESEP MAKANA ENAK : Bubur Kwantung
Mereka mengalami kerugian yang hebat, karena telah memperjualbelikan
kenikmatan yang abadi dengan kesenangan yang bersifat fana dan sementara
Allâh Azza wa Jalla melarang jual-beli setelah adzan shalat Jum’at
dengan alasan yang sama, karena akan melalaikan dzikrullâh yang dalam hal ini
adalah shalat Jum’at. Allâh Azza wa Jalla berfirman:
Hai orang-orang yang beriman, apabila diseru untuk menunaikan shalat
pada hari Jum’at, maka bersegeralah kamu kepada mengingat Allâh dan
tinggalkanlah jual beli. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu
mengetahui [al-Jumu’ah/62:9]
Allâh Azza wa Jalla menyanjung orang-orang yang tidak terlalaikan oleh
kemewahan dunia dari dzikrullâh. Allâh Azza wa Jalla berfirman :
Bertasbih kepada Allâh di masjid-masjid yang telah diperintahkan untuk
dimuliakan dan disebut nama-Nya di dalamnya, pada waktu pagi dan waktu petang.
Laki-laki yang tidak dilalaikan oleh perniagaan dan tidak (pula) oleh jual beli
dari mengingat Allâh, mendirikan shalat, dan membayarkan zakat. Mereka takut
pada suatu hari yang (di hari itu) hati dan penglihatan menjadi goncang.
(Mereka mengerjakan yang demikian itu) supaya Allâh memberi balasan kepada
mereka (dengan balasan) yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan,
dan supaya Allâh menambah karunia-Nya kepada mereka. Dan Allâh memberi rezeki
kepada siapa yang dikehendaki-Nya tanpa batas [al-Nûr/24:36-38]
7 keutamaan dari banyak keutamaan ketika seorang Muslim bersedekah
Mendapatkan naungan dari Allah SWT di akhirat kelak.
Pada hari kiamat nanti saat manusia dikumpulkan di padang mahsyar,
jarak manusia dengan matahari sangat dekat, serta jumlahnya lebih dari satu.
Manusia pada waktu itu akan kepanasan kecuali orang-orang yang dinaungi oleh
Allah swt. Diantaranya adalah orang yang rajin bersedekah. Hal ini tercantum
dalam Hadist Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari : 1421
“Seorang yang bersedekah dengan tangan kanannya, ia menyembunyikan
amalnya itu sampai-sampai tangan kirinya tidak mengetahui apa yang disedekahkan
oleh tangan kanannya.”
Menghapus Dosa
Setiap amal shaleh dapat menghapus dosa, termasuk amal shaleh sedekah
juga dapat menghapuskan dosa walau tidak semua dosa dapat dihapuskan.
“Sedekah dapat menghapus dosa sebagaimana air memadamkan api.” (HR.
Tirmidzi).
Memberi keberkahan pada harta
Harta kita sesungguhnya adalah harta yang kita sedekahkan di jalan
Allah SWT. Pada hakikatnya harta kita tidak akan pernah berkurang walau
dikeluarkan untuk sedekah.
Harta tidak akan berkurang dengan sedekah. Dan seorang hamba yang
pemaaf pasti akan Allah tambahkan kewibawaan baginya.” (HR. Muslim, no. 2588)
Disediakan pintu khusus untuk masuk surga
Sungguh luar biasa orang yang bersedekah, sampai Allah menyediakan
pintu khusus untuk mereka, seperti yang disampaikan dalam Hadist di bawah ini.
“Orang memberikan menyumbangkan dua harta di jalan Allah, maka ia akan
dipanggil oleh salah satu dari pintu surga: “Wahai hamba Allah, kemarilah untuk
menuju kenikmatan”…..
(HR. Bukhari No. 3666, Muslim No. 1027)
Balasan yang berlipat ganda
Seperti yang dijelaskan sebelumnya diatas, bahwa pahala sedekah akan
dibalas pahala yang tak ternilai disisi Allah swt. Sebagaimana firman Allah
swt.
“Sesungguhnya orang-orang yang bersedekah baik laki-laki maupun
perempuan dan meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, niscaya akan
dilipat-gandakan (ganjarannya) kepada mereka; dan bagi mereka pahala yang
banyak.” (Qs. Al Hadid: 18)
Mencegah pedagang melakukan kecurangan.
Praktek jual beli kadang tidak lepas dari perkataan yang berlebihan
tentang barang yang dijualnya, bahkan tak jarang membohongi pelanggan. Maka
dengan sedekah bisa mengurangi praktek
kecurangan ini.
“Wahai para pedagang, sesungguhnya setan dan dosa keduanya hadir dalam
jual-beli. Maka hiasilah jual-beli kalian dengan sedekah.” (HR. Tirmidzi no.
1208)
Menghalangi dari jilatan api neraka.
Betapa pentingnya bersedekah sampai Rasul yang kita cintai menyuruh
kita menjaga diri kita dari api neraka walau hanya dengan sebutir kurma yang
disedekahkan.
“jauhilah api neraka, walau hanya dengan bersedekah sebiji kurma. Jika
kamu tidak punya, maka bisa dengan kalimah thayyibah” (HR. Al Bukhari 6539,
Muslim 1016)
Walau keutamaan bersedekah itu banyak, namun amal sedekah itu harus
selalu diniatkan semata karena mengharap ridlo Allah SWT. Biarlah Allah yang
membalas sedekah itu tanpa kita
pertanyakan kapan Allah membalas amal itu.
Pemahaman bahwa Allah akan mengganti harta yang disedekahkan dengan
harta yang berlipat ganda, jangan dijadikan tujuan utama ketika hendak
bersedekah. Karena kebanyakan dari manusia sering ragu kepada Allah SWT atau
amal sedekahnya jadi tidak ikhlas jika balasan itu tak kunjung datang.