Showing posts with label Agama itu Mudah. Show all posts
Showing posts with label Agama itu Mudah. Show all posts

Agama itu Muda

Agama itu mudah. Maka jika seseorang mempersulit agama, maka dia pasti dikalahkan oleh agama. "Bertindaklah tepat, lakukan pendekatan, sebarkan berita gembira, permudahlah dan gunakan siang dan malan hari sedikit fajar sebagai penolongmu." (HR.Bukhari)


Al-Hafidz Ibnu Hajar Al-Asqalani menerangkan ungkapan "Sesungguh agama itu mudah" dalam kitab yg tiada banding (yg bernama) : Fathul Baariy Syarh Shahih Al-Bukhari 1/116. Beliau berkata : "Islam itu ialah agama yg mudah, atau dinamakan agama itu mudah sebagai ungkapan lebih (mudah) dibanding dgn agama-agama sebelumnya. Karena Allah Jalla Jalaluhu mengangkat dari umat ini beban (syariat) yg dipikulkan kpd umat-umat sebelumnya. Contoh yg paling jelas tentang hal ini ialah (dalam masalah taubat), taubat umat terdahulu ialah dgn membunuh diri mereka sendiri. Sedangkan taubat umat ini ialah dgn meninggalkan (peruntukan dosa) dan berazam (berkemauan kuat) untuk tdk mengulangi.

Kalau kita melihat hadits ini secara teliti, dan melihat kalimat sesudah ungkapan "agama itu mudah", kita dpti Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam memberi petunjuk kpd kita bahwa seorang muslim berkewajiban untuk tdk berlebih-lebihan dalam perkara ibadahnya, sehingga (krn berlebih-lebihan) ia akan melampui batas dalam agama, dgn memuntuk perkara bid'ah yg tdk ada asal dalam agama.

Dan hendak mereka tdk memuntuk-muntuk perkara yg tdk ada asal dalam agama ini, krn mereka sekali-kali tdk akan mampu (mengamalkannya), (sebagaimana hadits Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam) " Maka sekali-kali tdklah seseorang memperberat agama melainkan akan dikalahkan".

Maka ungkapan "Agama itu mudah" makna ialah : "Bahwa agama yg Allah Jalla Jalaluhu turunkan ini semua mudah dalam hukum-hukum, syariat-syariatnya". Dan kalaulah perkara (agama) diserahkan kpd manusia untuk memuntuknya, niscaya seorangpun tdk akan mampu beribadah kpd Allah Jalla Jalaluhu.

Maka jika orang-orang yg menyelisihi syariat tdk mendptkan "kekhususan" (tdk mendpt celah sebagai pembenaran atas peruntukan mereka) dgn hadits diatas, mereka akan lari kpd hadits-hadits lain, yg dgn mereka berhujjah bagi peruntukan mereka yg menggampang-gampangkan dalam perkara agama.

Diantara hadits-hadits yg mereka jadikan alasan dalam masalah ini, ialah sabda Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam.

"Arti : Sesungguh Allah menyukai keringanan-keringanan diambil sebagaimana Dia membenci kemaksiatan didatangi/dikerjakan"
Dalam riwayat lain.

Wajib bagi kita untuk mengetahui bahwa keringanan-keringanan dalam agama Islam banyak sekali, diantara : berbuka musafir ketika bepergian, orang yg tertinggal dalam shalat boleh mengqadha (mengganti), orang yg tertidur atau lupa boleh mengqadha shalat, orang yg tdk mendptkan binatang sembelihan dalam haji tamattu boleh berpuasa, tayamum sebagai ganti wudhu ketika tdk ada air atau ketika tdk mampu untuk berwudhu … dan lain diantara keringanan yg banyak tdk diamalkan kecuali jika terdpt kesulitan dalam melaksanakan perintah yg sebenarnya.

Dan perlu kita perhatikan, bahwa keringanan-keringanan ini ialah syari'at Allah Jalla Jalaluhu dan sunnah Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam (dgn izin Allah Jalla Jalaluhu). Dan tdk diperbolehkan seorang muslim manapun, untuk mendatangkan (mengada-ada) keringanan (dalam masalah agama) tanpa dalil, krn hal ini ialah termasuk mengadakan perkara baru dalam agama yg tdk berdasar.

Dan perhatikanlah wahai saudaraku sesama muslim (surat Al-Baqarah ayat 185), yg menceritakan tentang puasa dan keringanan berbuka bagi orang yg sakit atau bepergian, lalu firman Allah Jalla Jalaluhu sesudah ayat itu.

"Arti : Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tdk menghendaki kesukaran bagimu" [Al-Baqarah : 185]

Makna ini menerangkan makna mudah (menurut Allah Jalla Jalaluhu), yg makna ialah keringanan itu datang dari sisi Allah saja, tiada sekutu bagiNya. Atau (keringanan itu) dari syariat Rasulullah Shallallahju 'alaihi wa sallam dgn wahyu dari Allah Jalla Jalaluhu. Ayat ini juga menerangkan bahwa makna mudah itu dgn mengikuti hukum Allah Jalla Jalaluhu (yg tiada sekutu bagiNya) dan mengikuti syariatNya. Inilah yg bekenaan dgn hadits yg pertama tadi.

Tafsir kedua hadits yg lalu berhubungan dgn para da'i yg menyeru kpd agama Islam. Dalam kedua hadits itu Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam memantapkan kaidah penting dari kaidah-kaidah dasar dakwah kpd Allah Jalla Jalaluhu, yaitu berdakwah dgn lemah lembut dan tdk kasar. Maka dakwah para dai yg sepatut disampaikan pertama kali kpd orang-orang non muslim ialah Syahadat, lalu Shalat, Puasa , Zakat. Kemudian (hendaknya) mereka menjelaskan kpd manusia tentang sunnah Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam, lalu menerangkan amal peruntukan yg wajib, yg sunnah dan yg makruh. Jika melihat suatu kesalahan yg disebabkan krn kebodohan atau lupa, maka hendaklah bersabar dan mendakwahi manusia dgn penuh kasih sayg dan kelembutan serta tdk kasar. Allah Jalla Jalaluhu berfirman.

"Arti : Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekira kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu" [Ali Imran : 159]

"Bertaqwalah kpd Allah Jalla Jalaluhu dan ikutilah apa yg diperintahkan kpd kalian, dan jauhilah laranganNya, dan tahanlah (diri kalian) dari merubah sunnah Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam, dan takutilah suatu hari yg kalian dikembalikan kpd Allah Jalla Jalaluhu lalu setiap jiwa akan disempurnakan dgn apa yg ia usahakan. Dan takutlah kalian jangan sampai diharamkan dari mendatangi telaga Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam lantaran kalian mengganti agama Allah Jalla Jalaluhu dan merubah sunnah Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam".


Saya mengharapkan dari Allah Jalla Jalaluhu yg Maha Hidup dan Maha Berdiri sendiri agar memberi petunjuk kpd kita dan kaum muslimin seluruh untuk mengikuti Al-Qur'an dan Sunnah NabiNya, dan agar Allah Jalla Jalaluhu mengajarkan kpd kita ilmu yg bermanfaat, dan memberi manfaat dari apa yg Dia ajarkan, serta memelihara kita dari kejahatan peruntukan bid'ah dan penyelewengan, serta kejahatan mengubah dan mengganti (syariat Allah).
Share:

SELAMAT DATANG

Translate

ARTIKEL POPULER

Artikel Bermanfaat Bagi Kehidupan

POSTINGAN TERBARU

Analisa GOLD 26 Nopember 2021

mari kita simak XAUUSD dalam 1 Jam untuk menentukan Level harga Support dan Resistance intraday berikut: Resistance2 (R2) : 1812...

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

Label Clouds