masdagu.blogspot.com - |
Allah berfirman :
“Rasul telah beriman kepada Al-Qur’an yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman. Semuanya beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya.
(Mereka mengatakan): “Kami tidak membeda-bedakan antara seseorangpun (dengan yang lain) dari rasul-rasul-Nya”, dan mereka mengatakan : “Kami dengar dan kami taat”. (Mereka berdoa) : “Ampunilah kami ya Tuhan kami dan kepada Engkaulah tempat kembali.” (Qs.Al-Baqarah : 285)
Dalam ayat di atas, Allah menggambarkan tentang orang-orang beriman yang bersama dengan Rasulullah, di mana mereka telah beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, dan rasul-rasul-Nya. Mereka (orang-orang yang beriman) senantiasa mengatakan (”…kami dengar dan kami taat…”).
Ibnu Katsir menjelaskan : “Yakni mendengar firman-Mu, ya Tuhan kami, dan kami memahaminya; Dan kami menegakkan serta mengerjakan amal sesuai dengannya.” (Tafsir Ibnu Katsir, juz 3 Qs.Al-Baqarah:285).
Mendengar apa yang difirmankan Allah dan memahaminya, lalu mengerjakan apa yang diajarkan atau diserukan di dalam firman Allah tersebut, adalah karakter orang-orang yang beriman. Karakter ini telah lekat, dan banyak disebut di dalam ayat-ayat Al-Qur’an, karena itu fenomena “mentaati apa yang didengar“ akan senantiasa terlihat di kalangan orang-orang yang mempunyai cap “beriman”. Sebaliknya, hal ini tidak akan terlihat di kalangan orang-orang yang mempunyai cap “kafir”, karena orang-orang kafir tidak mungkin mentaati apa yang difirmankan oleh Allah
Baca Juga :
- Yang #Zalim di #Akhirat "minta kembali ke Dunia"
- Hadapi #Kezaliman dengan "Kekuatan dan Kepintaran"
- Ber#jihad yang Murni
Berikut adalah gambaran fenomena tersebut pada sekelompok orang yang mengakui bahwa hanya merekalah orang-orang yang beriman, di mana komitmen “kami dengar dan kami taat” memang tampak sangat ‘kelihatan’ ada pada aktifitas mereka yang penuh dengan kerja-kerja yang besar dalam rangka mengikuti Rasul. Inilah sedikit uraiannya.
Bagi orang-orang Islam
yang sudah sepantasnya mengetahui apa makna dari kalimat "Sami'na Wa
Atho'na" ini sebagaimana yang tercantum dalam QS. Al-Baqarah [2]:285,
dalam ayat tersebut menggambarkan orang-orang beriman yang bersama Rasulullah,
dimana mereka telah beriman kepada Allah, Para Malaikat, Kitab-kitab-Nya dan
kepada Para Rasul-Nya.
Halaman