Juz ke-21 dimulai dengan surat Al-Ankabut ayat:45, sampai surat al-Ahzab ayat: 30.
QS:Ar-Ruum ayat:40,
Allah-lah yang menciptakan kamu, kemudian memberimu rezeki, kemudian mematikanmu, kemudian menghidupkanmu (kembali). Adakah di antara yang kamu sekutukan dengan Allah itu yang dapat berbuat sesuatu dari yang demikian itu? Maha Sucilah Dia dan Maha Tinggi dari apa yang mereka persekutukan.
QS:Ar-Ruum ayat:50,
Maka perhatikanlah bekas-bekas rahmat Allah, bagaimana Allah menghidupkan bumi yang sudah mati. Sesungguhnya (Tuhan yang berkuasa seperti) demikian benar-benar (berkuasa) menghidupkan orang-orang yang telah mati. Dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu.
QS:Ar-Ruum ayat:54,
Allah, Dialah yang menciptakan kamu dari keadaan lemah, kemudian Dia menjadikan (kamu) sesudah keadaan lemah itu menjadi kuat, kemudian Dia menjadikan (kamu) sesudah kuat itu lemah (kembali) dan beruban. Dia menciptakan apa yang dikehendaki-Nya dan Dialah Yang Maha Mengetahui lagi Maha Kuasa.
Alloh menyuruh kita untuk melihat tanda-tanda kebesaranNya dengan bertadzabur pada alam semesta yang diciptakan Alloh yang dirangkum dalam berbagai Ilmu Pengetahuan, atau kita kenal dengan Kauniyah.
Sedangkan yang diucapkan Alloh dikenal dengan Qauliyah yaitu dikitabkan dalam Al-Quran.
Oleh karena itu ilmu Kauniyah tidak ditulis seperti Al-Quran karena tidak akan mampu memuat semuanya, cukuplah ada pada alam semesta, dan hanya manusia yang mau berfikir Tafakur yang mendapat pelajaran dari ilmu kauniyah yang ada pada alam semesta ini.
Khusus mengenai proses kehidupan manusia mengalami 4 proses, yaitu dari benda mati menjadi hidup di dunia, kemudian dimatikan, dan nanti akan dihidupkan kembali di Akhirat
Dimulai dengan Alloh menciptakan Nuftah (air mani) yang berasal dari saripati tanah.
Nuftah ini merupakan syariat awal dari kehidupan dari benda mati menjadi hidup. Dalam Nuftah tersebut dibawa berbagai informasi tentang pembawa sifat-sifat yg fisik maupun non-fisik.
Bagaimana nuftah yang berupa cairan dan kecil sekali mampu membawa berbagai informasi dan perintah-perintah pada perkembangan sel-sel tubuh yang sangat banyak dan sangat bervariasi, hanya Alloh yang mampu melakukannya, Allohu Akbar.
Nuftah melekat pada dinding rahim, akan membentuk gumpalan daging, kemudian terbentuk tulang-belulang, dan dibungkus daging sehingga mulailah terbentuk janin, yaitu awal dari bentuk kehidupan yang sudah mulai lengkap.
Baca Juga :
Kemudian berkembang sampai menjadi bayi, menjadi dewasa, disiapkan rizki untuk setiap mahluk tanpa kecuali, kemudian menua, uzur, beruban, pikun, dan akhirnya mati.
Setelah di akhirat akan dihidupkan kembali dalam bentuk yg hanya Alloh yg tahu, dimana Jiwa kita yg membawa segala informasi amal perbuatan selema manusia hidup, akan mempertanggungjawabkannya, sehingga akan menempati Surga atau Neraka.
Menghidupkan Jiwa manusia setelah mengalami mati, sangat mudah bagi Alloh, semudah menghidupkan bumi dari mati, sebagai contoh benda mati yg disebut tanah akan mampu membentuk benda hidup seperti tetumbuhan dan hewan serta manusia.
Yang tidak disadari manusia adalah proses menua pasti terjadi seperti berputarnya bumi, bulan dan matahari sesuai jalurnya, tetapi merasa muda, merasa abadi, merasa sehat, karena terdorong dan termotivasi nikmatnya hidup di dunia, sehingga tidak terasa sudah diujung umur, walau sudah diberi tanda rambut sudah beruban, tetapi dicat kembali karena ingin sempurna seolah-olah tetap muda, tetap cantik, tetap gagah. Sudah tidak bisa naik motor krn mudah masuk angin, tidak bisa minum air dingin karena suka mual, sudah tidak bisa makan pedas krn suka mencret, dan tidak bisa mengangkat yg berat krn suka sakit pinggang, tidak bisa olahraga yg berat krn sudah dilarang, bahkan makanan enak pun sudah harus dijauhkan.
Maka sadarlah itu semua sebagai peringatan, untuk bersiap lebih dekat untuk menghadap Alloh, masuk fase kematian, dan berikutnya dihidupkan kembali.
Semoga kita sadar . . . Aamiin
Oleh : Rudi
Rubiandini | 24 September 2020