Showing posts with label Kultum : Bentuk Bakti Kepada Orang Tua. Show all posts
Showing posts with label Kultum : Bentuk Bakti Kepada Orang Tua. Show all posts

Kultum : Bentuk Bakti Kepada Orang Tua


Kita Telah Mengetahui Perintah Allah Dan Rasul-Nya Untuk Berbakti Kepada Orang Tua, Dan Betapa Agungnya Kedudukan Birrul Walidain Dalam Islam.

Berikut Ini Beberapa Adab Yang Baik Dan Akhlak Yang Mulia Kepada Orang Tua:

1. Berkata-Kata Dengan Sopan Dan Penuh Kelembutan, Dan Jauhi Perkataan Yang Menyakiti Hati Mereka

Allah Ta’ala Berfirman:
Dan Tuhanmu Telah Memerintahkan Supaya Kamu Jangan Menyembah Selain Dia Dan Hendaklah Kamu Berbuat Baik Pada Ibu Bapakmu Dengan Sebaik-Baiknya. Jika Salah Seorang Di Antara Keduanya Atau Kedua-Duanya Sampai Berumur Lanjut Dalam Pemeliharaanmu, Maka Sekali-Kali Janganlah Kamu Mengatakan Kepada Keduanya Perkataan “Ah” Dan Janganlah Kamu Membentak Mereka Dan Ucapkanlah Kepada Mereka Perkataan Yang Mulia” (Qs. Al Isra: 23).

2. Bersikap Tawadhu’ Kepada Orang Tua Dan Sikapilah Mereka Dengan Penuh Kasih Sayang

Allah Ta’ala Berfirman:
Dan Rendahkanlah Dirimu Terhadap Mereka Berdua Dengan Penuh Kesayangan Dan Ucapkanlah: Wahai Tuhanku, Kasihilah Mereka Keduanya, Sebagaimana Mereka Berdua Telah Mendidik Aku Waktu Kecil (Qs. Al Isra: 24).

3. Tidak Memandang Orang Tua Dengan Pandangan Yang Tajam, Tidak Bermuka Masam Atau Wajah Yang Tidak Menyenangkan

4. Tidak Meninggikan Suara Ketika Berbicara Dengan Orang Tua

Dalil Kedua Adab Di Atas Adalah Hadits Al Musawwir Bin Makhramah Mengenai Bagaimana Adab Para Sahabat Nabi Terhadap Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam, Disebutkan Di Dalamnya:

Jika Para Sahabat Berbicara Dengan Rasulullah, Mereka Merendahkan Suara Mereka Dan Mereka Tidak Memandang Tajam Sebagai Bentuk Pengagungan Terhadap Rasulullah” (Hr. Al Bukhari 2731).

Syaikh Musthafa Al ‘Adawi Mengatakan: “Setiap Adab Di Atas Terdapat Dalil Yang Menunjukkan Bahwa Adab-Adab Tersebut Merupakan Sikap Penghormatan”.

5. Tidak Mendahului Mereka Dalam Berkata-Kata

Dari Abdullah Bin Umar Radhiallahu’anhu Beliau Berkata:

Kami Pernah Bersama Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam Di Jummar, Kemudian Nabi Bersabda: ‘Ada Sebuah Pohon Yang Ia Merupakan Permisalan Seorang Muslim’. Ibnu Umar Berkata: ‘Sebetulnya Aku Ingin Menjawab: Pohon Kurma. Namun Karena Ia Yang Paling Muda Di Sini Maka Aku Diam’. Lalu Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam Pun Memberi Tahu Jawabannya (Kepada Orang-Orang): ‘Ia Adalah Pohon Kurma'” (Hr. Al Bukhari 82, Muslim 2811).

Ibnu Umar Melakukan Demikian Karena Adanya Para Sahabat Lain Yang Lebih Tua Usianya Walau Bukan Orang Tuanya. Maka Tentu Adab Ini Lebih Layak Lagi Diterapkan Kepada Orang Tua.

6. Lebih Mengutamakan Orang Tua Daripada Diri Sendiri Atau Iitsaar Dalam Perkara Duniawi

Hendaknya Kita Tidak Mengutamakan Diri Kita Sendiri Dari Orang Tua Dalam Perkara Duniawi Seperti Makan, Minum, Dan Perkara Lainnya. Dalilnya Adalah Hadits Dalam Shahihain Tentang Tiga Orang Yang Ber-Tawassul Dengan Amalan Shalih Yang Salah Satunya Bertawassul Dengan Amalan Baiknya Kepada Orang Tua, Diantara Ia Melakukan Iitsaar Kepada Orang Tuanya. Hadits Ini Telah Disebutkan Pada Materi Yang Telah Lalu, Walhamdulillah.

7. Dakwahi Mereka Kepada Agama Yang Benar

Allah Ta’ala Berfirman:

Ceritakanlah (Hai Muhammad) Kisah Ibrahim Di Dalam Al Kitab (Al Quran) Ini. Sesungguhnya Ia Adalah Seorang Yang Sangat Membenarkan Lagi Seorang Nabi. Ingatlah Ketika Ia Berkata Kepada Bapaknya; “Wahai Bapakku, Mengapa Kamu Menyembah Sesuatu Yang Tidak Mendengar, Tidak Melihat Dan Tidak Dapat Menolong Kamu Sedikitpun? Wahai Bapakku, Sesungguhnya Telah Datang Kepadaku Sebahagian Ilmu Pengetahuan Yang Tidak Datang Kepadamu, Maka Ikutilah Aku, Niscaya Aku Akan Menunjukkan Kepadamu Jalan Yang Lurus. Wahai Bapakku, Janganlah Kamu Menyembah Syaitan. Sesungguhnya Syaitan Itu Durhaka Kepada Tuhan Yang Maha Pemurah. Wahai Bapakku, Sesungguhnya Aku Khawatir Bahwa Kamu Akan Ditimpa Azab Dari Tuhan Yang Maha Pemurah, Maka Kamu Menjadi Kawan Bagi Syaitan”” (Qs. Maryam: 41-45).

8. Jagalah Kehormatan Mereka

Dari Abdullah Bin Umar Radhiallahu’anhuma, Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam Bersabda:

Sesungguhnya Allah Telah Mengharamkan Atas Sesama Kalian Darah Kalian (Untuk Ditumpakan) Dan Harta Kalian (Untuk Dirampais) Dan Kehormatan (Untuk Dirusak). Sebagaimana Haramnya Hari Ini, Haramnya Bulan Ini Dan Haramnya Negeri Ini” (Hr. Bukhari).

9. Berikan Pelayanan-Pelayanan Kepada Orang Tua Dan Bantulah Urusan-Urusannya

Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam Bersabda:

Seorang Muslim Adalah Saudara Bagi Muslim Yang Lain, Tidak Boleh Menzhaliminya, Tidak Boleh Membiarkannya Dalam Bahaya. Barangsiapa Yang Memenuhi Kebutuhan Saudaranya Sesama Muslim, Maka Allah Akan Penuhi Kebutuhannya. Barangsiapa Yang Melepaskan Saudaranya Sesama Muslim Dari Satu Kesulitan, Maka Allah Akan Melepaskan Ia Dari Satu Kesulitan Di Hari Kiamat. Barangsiapa Yang Menutup Aib Seorang Muslim, Allah Akan Menutup Aibnya Di Hari Kiamat” (Hr. Al Bukhari No. 2442)


                                                                  1 - 2 - 3

Share:

SELAMAT DATANG

Translate

ARTIKEL POPULER

Artikel Bermanfaat Bagi Kehidupan

POSTINGAN TERBARU

Analisa GOLD 26 Nopember 2021

mari kita simak XAUUSD dalam 1 Jam untuk menentukan Level harga Support dan Resistance intraday berikut: Resistance2 (R2) : 1812...

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

Label Clouds