masdagu.blogspot.com - |
Juz-18 dimulai dari surat Al-Mu'minun ayat 1 sampai surat Al-Furqon ayat:20.
QS:Al-Mu'minun ayat: 44-50,
Kemudian Kami utus (kepada umat-umat itu) rasul-rasul Kami berturut-turut. Tiap-tiap seorang rasul datang kepada umatnya, umat itu mendustakannya, maka Kami perikutkan sebagian mereka dengan sebagian yang lain. Dan Kami jadikan mereka buah tutur (manusia), maka kebinasaanlah bagi orang-orang yang tidak beriman.
Kemudian Kami utus Musa dan saudaranya Harun dengan membawa tanda-tanda (Kebesaran) Kami, dan bukti yang nyata, kepada Fir'aun dan pembesar-pembesar kaumnya, maka mereka ini takbur dan mereka adalah orang-orang yang sombong.
Dan mereka berkata: "Apakah (patut) kita percaya kepada dua orang
manusia seperti kita (juga), padahal kaum mereka (Bani Israil) adalah
orang-orang yang menghambakan diri kepada kita?"
Maka (tetaplah) mereka mendustakan keduanya, sebab itu mereka adalah termasuk orang-orang yang dibinasakan.
Dan sesungguhnya telah Kami berikan Al Kitab (Taurat) kepada Musa, agar
mereka (Bani Israil) mendapat petunjuk.
Baca Juga :
- Orang #Taqwa, “golongan beruntung”
- Tugas #Rosul
- #Kauniyah dalam “An-Naazi'aat”
Dan telah Kami jadikan (Isa) putera Maryam beserta ibunya suatu bukti yang nyata bagi (kekuasaan Kami), dan Kami melindungi mereka di suatu tanah tinggi yang datar yang banyak terdapat padang-padang rumput dan sumber-sumber air bersih yang mengalir.
Tugas para Nabi dan Rosul adalah menyampaikan kepada manusia firman Alloh yg berupa wahyu, yg berisi peringatan dari larangan dan petunjuk dari jalan kebenaran.
Namun banyak hal yang dilarang Alloh adalah sesuatu yang menarik hati dan menyenangkan, begitu juga sebaliknya yang baik-baik terlihat kurang menarik.
Oleh karena itu, akibat ajakan dan larangan yang disampaikan, para Rosul selalu dimusuhi oleh sebagian kaumnya yang ingkar yang mendustakannya.
Sebagai contoh nabi Saleh dimusuhi kaum Tsamud, nabi Hud oleh kaum
'Ad, nabi Musa oleh kaum Firaun, nabi Ibrohim oleh kaum Musyrik Mekah, nabi
Isa oleh bani Isroil, nabi Muhammad oleh kaum kafirin Mekah, dll. Tentu ada
yang tidak menyenangi sampai memerangi atau berusaha membunuhnya, tidak
menyurutkan keyakinan para nabi dan Rosul untuk terus berdakwah.
Halaman