masdagu.blogspot.com - |
Diantara kaum yang diajak oleh para nabi tsb, ada sebagian yang menjadi pengikut dan bertaqwa, dan mereka juga selalu mendapat perlakuan yang tidak menyenangkan seperti perlakuan yang diterima para nabinya. Namun bagi yang tidak beriman dan mengingkari, malah memusuhi para nabi banyak yang akhirnya dibinasakan, seperti kaum Tsamud, kaum 'Ad, kaum Firaun, dll.
Dalam Al-Mu'minun ini diceritakan tentang nabi Musa dan nabi Harun yang kakak-beradik diutus Alloh untuk memberi peringatan kepada kaum Fira'un, para pemuka-pemuka dan pembesar-pembesar kaumnya, dan menyampaikan ketauhidan dan menunjukan bukti-bukti tentang kebenaran, namun mereka begitu sombong dan takabur menolak semua ajakan tsb.
Para pembesar dan Fir'aun merasa selama ini bani Isroil menjadi hamba mereka dan menyembah mereka, bahkan menganggap Fir'aun adalah Tuhan yang maha perkasa bisa mengatur hidup dan mati setiap kaumnya, dan mampu memerintah apa saja, yang didukung oleh para pesihir di sekelilingnya, sehingga para pembesar dan Fir'aun merasa tidak pantas kemudian harus menurut dan mendengarkan nabi Musa dan nabi Harun, yang juga dianggap manusia biasa.
Baca Juga:
Padahal Nabi Musa dan Harun dibekali kitab Taurat dari Alloh untuk disampaikan kepada seluruh bani Isroil, namun mereka menolaknya.
Begitu juga mengenai tanda-tanda kebesaran Alloh, contoh telah dipilihnya siti Maryam menjadi satu-satunya wanita suci yang tidak pernah disentuh pria bisa mengandung dan melahirkan keturunan, yaitu nabi Isa.
Juga banyak tanda-tanda lain selain yang berupa sunatulloh yang berjalan sebab-akibat yang bisa dicerna manusia dalam ilmu Kauniyah, ada juga berbagai Mukjizat yang telah dipertontonkan diluar nalar yg bisa diterangkan Kauniyah, kepada suatu kaum agar mempercayai kenabian yang membawa wahyu yg benar.
Namun kaum yang dusta kepada para nabi selalu dibinaskan . . Na'udzibilahi min dzaliq.
Oleh : Rudi Rubiandini | 23 Juli 2020
Halaman
No comments:
Post a Comment