Kepala
Biro Humas Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Akhmad Taufan
Maulana, mengonfirmasi gerhana matahari cincin akan terjadi pada Kamis
(26/12/2019),
Fenomena
gerhana matahari cincin akan di 25 wilayah. Yaitu :
Sinabang
Singkil
Sibolga
Pandan
Tarutung
P
adang
Sidempuan
Sipirok
Gunung
Tua
Sibuhuan
Pasir
Pengaraian
Dumai
Bengkalis
Siak
Sri Indrapura
Selat
Panjang
Tanjung
Pinang
Tanjung
Balai Karimun
Batam
Bandan
Seri Bentan
Mempawah
Singkawang
Sambas
Bengkayang
Putussibau
Tanjungselor
Di
25 wilayah tersebut, gerhana matahari cincin dapat dilihat secara penuh.
Fenomena
gerhana matahari cincin diprediksi dimulai pukul 12.15 WIB, berupa gerhana
matahari sebagian.
Fase
puncak diduga pukul 12.17 WIB. Pada fase tersebut gerhana matahari cincin
terlihat paling baik.
Fenomena
itu akan berkahir pada pukul 12.19 WIB. Sebenarnya, gerhana matahari sebagian
dapat disaksikan di sejumlah di Pulau Jawa.
Gerhana
yang akan terlihat dari wilayah di Pulau Jawa mencapai 70-80 persen. Sementara,
daerah paling sedikit mengalami gerhana matahari yakni wilayah selatan Papua
dengan 20 persen.
Masyarakat
Jakarta dan Bandung juga dapat mengamati fenomena itu namun dengan syarat,
yakni cuaca cerah.
Bagi
masyarakat di Jakarta, besaran gerhana yang akan terjadi adalah sekitar 72
persen, dan di Bandung akan terjadi sekitar 70 persen.
Waktu
gerhana paling awal diprediksi akan terjadi di Aceh mulai pukul 10.03 WIB.
Sementara wilayah paling terakhir adalah Papua pada pukul 14.37 WIT.