Juz-14 dimulai dari surat Al-Hijr ayat:2 sampai surat An-Naml ayat:128.
QS:Al-Hijr ayat:89-99,
Dan katakanlah: "Sesungguhnya aku adalah pemberi peringatan
yang menjelaskan".
Sebagaimana (Kami telah memberi peringatan), Kami telah menurunkan
(azab) kepada orang-orang yang membagi-bagi (Kitab Allah), (yaitu) orang-orang
yang telah menjadikan Al Quran itu terbagi-bagi.
Maka demi Tuhanmu, Kami pasti akan menanyai mereka semua, tentang apa yang telah mereka kerjakan dahulu.
Maka sampaikanlah olehmu secara terang-terangan segala apa yang diperintahkan (kepadamu) dan berpalinglah dari orang-orang yang musyrik.
Sesungguhnya Kami memelihara kamu daripada (kejahatan) orang-orang yang memperolok-olokkan (kamu), (Yaitu) orang-orang yang menganggap adanya tuhan yang lain di samping Allah; maka mereka kelak akan mengetahui (akibat-akibatnya).
Dan Kami sungguh-sungguh mengetahui, bahwa dadamu menjadi sempit disebabkan apa yang mereka ucapkan, maka bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu dan jadilah kamu di antara orang-orang yang bersujud (shalat), dan sembahlah Tuhanmu sampai datang kepadamu yang diyakini (ajal).
Ketika Nabi Muhammad menyampaikan kerosulannya kepada mereka yg sebelumnya telah diberi peringatan yg jelas dan juga telah menyampaikan berita telah diturunkannya azab kepada mereka yg tidak menerima kitab Alloh secara penuh dan bulat, tetapi memilah-milah, dan memilih mana yg diterima dan ditolak, mereka malah mengolok-olok.
Berita ini pada saat itu ditujukan kepada kaum Yahudi dan Nasrani yang membagi Al-Quran, ada bagian yg mereka percayai dan ada pula bagian yg mereka ingkari. Tetapi kini berlaku bagi setiap manusia, yaitu mereka, siapa saja yg memilah-milah dan membagi Al-Quran akan dimintai pertanggungjawabannya.
Adapun hal yg utama yg sering mereka tidak mau menerima, kembali Alloh perintahkan Rosul Muhammad untuk mengingatkan kembali, diantaranya :
Berpalinglah dari orang Musyrik, artinya sudah jelas sebelumnya bahwa secara personal harus menjauhi perilaku syirik, karena termasuk perbuatan dosa besar. Tapi kini diperintah pula bahwa kepada mereka yg berbuat syirikpun kita harus menjauhinya, atau memalingkan diri. Maksudnya jangan mereka dijadikan teman apalagi sahabat.
Alloh menenangkan Rosul bahwa akan terpelihara dari kejahatan orang -orang yg memperolok yaitu yg berlaku syirik, tidak perlu merasa kesal dan kecil hati, karena Alloh akan tunjukan kepada mereka balasan apa yg akan diberikan Alloh kepada mereka.
Baca Juga :
Kemudian agar tidak merasa sesak dada ketika diperolok dan direndahkan orang lain, maka disarankan untuk selalu bertasbih, memuji nama Alloh, serta lakukan solat yaitu bersujud kepada Alloh, dan yakinlah kepada Alloh sampai ajal tiba.
Pelajaran yg dapat dipetik, bahwa ketika mengajak manusia pada kebaikan berbuat ma'ruf, atau menghindari berbuat jahat, atau pada saat mengingatkan perbuatan buruk nahyi munkar, akan muncul serangan mulai dari memperolok, mengucilkan, bahkan perlakuan jahat, seperti mengganggu usaha, karier, bahkan bisa mencelakai, atau menjebloskan ke penjara mansia, maka jangan merasa susah dan gundah, tetapi hadapi sebagai bagian dari ujian hidup, dan tetap yakin bahwa hal itu hanya bagian dari skenario Alloh, tetapi syareatnya untuk menenangkan diri lakukan bertasbih dan solat , sebagai obat yg mujarab untuk seluruh penyakit qolbu manusia.
Obat yg resepnya Alloh yg tulis sendiri pasti mujarab, oleh karena itu menenangkan qolbu dengan bertasbih dan solat adalah cara yg paling tepat, maka disarakan selalu sertakan dalam berdoa ucapan Subhanalloh, Alhamdulillah, La ilaha Ilalloh, Allohu Akbar.
Semoga mendapat pelajaran . . . Aamiin.
Oleh : Rudi Rubiandini |17 September 2020