Mencium aroma masakan nyatanya memang membuat kita merasa lapar dan tak
sadar meneteskan air liur. Mengapa bisa begitu? Secara ilmiah aroma makanan
dapat memicu isyarat air liur untuk meningkatkan aktivitas di otak dalam
mengirimkan informasi.
Sebuah penelitian pada tahun 2010 membuktikan bahwa aroma manis atau
berlemak dapat mengaktifkan area otak yang berhubungan dengan motivasi untuk
mendapatkan makanan tersebut. Aroma makanan ini berhubungan dengan bagian otak
yang mengontrol asupan makanan.
Ini akan menjadi semakin parah saat kamu lapar atau belum makan
Ladies. Rasa lapar membuatmu lebih sensitif terhadap aroma makanan. Jadi ketika
kamu lapar, kemampuan dalam mencium aroma makanan akan menjadi lebih baik.
Mekanisme dalam otak dalam mencium aroma masakan makin kuat jika kamu
lapar. Ini bisa terjadi karena sistem endocannabinoid.
Berdasarkan penelitian
yang diterbitkan dalam jurnal Nature Neuroscience menunjukkan bahwa sistem endocannabinoid
dapat mengontrol asupan makanan dengan menggunakan indera penciuman.
Endocannabinoid sendiri adalah bahan kimia yang dibuat tubuh dan
berfungsi untuk mengirim pesan antar sel. Reseptor di sistem endocannabinoid
berhubungan dengan sensasi seperti euforia, kecemasan dan rasa sakit.
Jangan Lupa Bagikan Ke Keluarga Dan Teman Kamu
Karena
"BERBAGI ITU INDAH"