Juz-11 dari surat At-Taubah ayat:94 sampai Hud ayat:5.
Kini dikaji mengenai Bani Isroil Diselamatkan dari Firaun
QS:Yunus ayat:82-85,
Dan Allah akan mengokohkan yang benar dengan ketetapan-Nya, walaupun orang-orang yang berbuat dosa tidak menyukai(nya).
Maka tidak ada yang beriman kepada Musa, melainkan pemuda-pemuda dari kaumnya (Musa) dalam keadaan takut bahwa Fir'aun dan pemuka-pemuka kaumnya akan menyiksa mereka. Sesungguhnya Fir'aun itu berbuat sewenang-wenang di muka bumi. Dan sesungguhnya dia termasuk orang-orang yang melampaui batas.
Berkata Musa: "Hai kaumku, jika kamu beriman kepada Allah, maka bertawakkallah kepada-Nya saja, jika kamu benar-benar orang yang berserah diri".
Lalu mereka berkata: "Kepada Allahlah kami bertawakkal! Ya Tuhan kami; janganlah Engkau jadikan kami sasaran fitnah bagi kaum yang'zalim,
QS:Yunus ayat:90,
Dan Kami memungkinkan Bani Israil melintasi laut, lalu mereka diikuti oleh Fir'aun dan bala tentaranya, karena hendak menganiaya dan menindas (mereka); hingga bila Fir'aun itu telah hampir tenggelam berkatalah dia: "Saya percaya bahwa tidak ada Tuhan melainkan Tuhan yang dipercayai oleh Bani Israil, dan saya termasuk orang-orang yang berserah diri (kepada Allah)".
Artikel Terkait : - Keterbatasan Kewenangan Rosul
QS:Yunus ayat:93,
Dan sesungguhnya Kami telah menempatkan Bani Israil di ternpat kediaman yang bagus dan Kami beri mereka rezeki dari yang baik-baik. Maka mereka tidak berselisih, kecuali setelah datang kepada mereka pengetahuan (yang tersebut dalam Taurat). Sesungguhnya Tuhan kamu akan memutuskan antara mereka di hari kiamat tentang apa yang mereka perselisihkan itu.
Nabi Musa dan nabi Harun diutus Alloh untuk menghadapi Firaun dan para pemuka kaumnya. Namun tetap mereka menolak dan menyombongkan diri, walaupun sudah ditunjukan mukjizat yang mengalahkan para ahli sihir mereka.
Alloh berfirman bahwa yang benar akan tetap dikokohkan dalam ketetapanNya, walau mereka tidak disukai oleh yang berdosa.
Maka nabi Musa menyeru kepada bani Isroil untuk masuk Islam dan bertawaqal kepada Alloh. Namun hanya sebagian kecil diantara mereka yang bertawaqal, sambil memohon agar tidak menjadi sasaran fitnah dan mohon diberi rahmat Alloh untuk diselamatkan dari orang-orang kafir.
Kebanyakan bani Isroil tidak beriman mempercayai nabi Musa, kalaupun ada yang beriman kepada nabi Musa, mereka penuh ketakutan disiksa Firaun, karena kesewang-wenangan dan kekejamannya.
Kemudian nabi Musa menyediakan tempat, rumah, dan tempat solat, kemudian nabi Musa memohon kepada Alloh agar Firaun dibinasakan serta mendapat Azab dari Alloh.
Maka Alloh menyelamatkan bani Isroil untuk melintasi laut, tetapi bala tentara Firaun dibelakangnya tenggelam bersama Firaun. Malah Firaun sempat berkata "Aku percaya bahwa tidak ada tuhan melainkan tuhan yang dipercayai oleh bani Isroil, dan aku termasuk orang yang berbuat kerusakan" .
Mengapa Firaun beriman setelah sekian lama durhaka dan membuat kerusakan ?, maka Alloh menyelamatkan jasad Firaun, setelah tenggelam jasad Firaun mayatnya terdampar di pantai ditemukan oleh orang-orang mesir, kemudian dibalsem sehingga utuh sampai sekarang dan dapat dilihat di Museum Mesir. Dengan demikian bisa menjadi pelajaran bagi umat berikutnya, agar mempercayai kekuasan alloh.
Akhirnya bani Isroil mendapat kedudukan yang baik serta mendapat rizki yang baik. Selanjutnya mereka hidup tenteram, namun setelah mereka mendapat ilmu yang banyak, terjadilah perselisihan, dan terpecahlah mereka dalam perselisihan tsb.
Sehingga Alloh mengingatkan nabi Muhammad untuk mempelajari betul ayat-ayat Alloh, baik Al-Quran maupun bertanya pada ahli kitab sebelumnya, agar tidak termasuk kaum yang merugi, karena tidak ragu pada ayat yang diturunkan Alloh.
Semoga kita mendapat pengetahuan dan menjadikan contoh agar terus mempelajari ayat-ayat Alloh . . . Aamiin.
Oleh : Rudi Rubiandini |17 April 2020
--oooOooo--
Bagikan Artikel ini kepada Keluarga, Sahabat dan Teman Kamu
Karena
"BERBAGI ITU INDAH"