Juz-28 dimulai dari surat Al-Mujadilah ayat:1 sampai surat At-Tahrim ayat:12.
QS Al-Hasyr ayat:1 - 4,
Telah bertasbih kepada Allah apa yang ada di langit dan bumi; dan Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
Dialah yang mengeluarkan orang-orang kafir di antara ahli kitab dari kampung-kampung mereka pada saat pengusiran yang pertama. Kamu tidak menyangka, bahwa mereka akan keluar dan merekapun yakin, bahwa benteng-benteng mereka dapat mempertahankan mereka dari (siksa) Allah; maka Allah mendatangkan kepada mereka (hukuman) dari arah yang tidak mereka sangka-sangka. Dan Allah melemparkan ketakutan dalam hati mereka; mereka memusnahkan rumah-rumah mereka dengan tangan mereka sendiri dan tangan orang-orang mukmin. Maka ambillah (kejadian itu) untuk menjadi pelajaran, hai orang-orang yang mempunyai wawasan.
Dan jika tidaklah karena Allah telah menetapkan pengusiran terhadap mereka, benar-benar Allah mengazab mereka di dunia. Dan bagi mereka di akhirat azab neraka.
Yang demikian itu adalah karena Sesungguhnya mereka menentang Allah dan Rasul-Nya. Barangsiapa menentang Allah dan Rasul-Nya, Sesungguhnya Allah sangat keras hukuman-Nya.
Segala ciptaan Alloh yang ada di bumi maupun di langit bertasbih kepada Alloh, artinya bukan bertasbih seperti manusia menyebut Subhanallah (Maha suci Allah) setelah solat fardu, atau malah diartikan sebagai benda bulat yang dipakai sebagai hitungan saat dzikir umat muslim maupun Budha.
Bertasbih sebenarnya mengagungkan kehebatan Alloh, keperkasaan Alloh, kebijakan Alloh, yaitu mengikuti apa yang telah ditetapkan Alloh, tidak menolak atau menyelisihi sedikitpun. Dalam prakteknya adalah setiap ciptaan Alloh akan mengikuti aturan dan ketetapan alloh.
Air selalu mencari tempat yang lebih rendah, uap selalu naik keatas karena ringannya, pohon mengangkat makanan dari tanah melalui akar dan kapiler, darah membawa makanan ke seluruh tubuh untuk menyebar tenaga pada setiap sel, bumi berputar pada porosnya selama 24 jam, bulan memutari bumi 29,5 hari, bumi memutari matahari 265,25 hari, matahari bergerak dalam Galaxy.
Semuanya mengikuti ketetapan yang telah Alloh berikan tidak akan menyelisihinya, tidak akan menolaknya, itulah makna tasbih yang sebenarnya.
Pada saat pengusiran yang pertama di Madinah, kelompok yahudi Nadir yaitu
agli kitab yang kafir yang keluar terlebih dahulu dari Madinah. Tetapi
keluarnya tidak terjadi karena peperangan atau kekerasan. Mereka sudah membuat
benteng-benteng yang kokoh yang secara harfiah tidak akan bisa diruntuhkan,
siksaan Alloh tidak akan sampai. Sampai manusia melihat mereka tidak akan
keluar meninggalkan Madinah karena pertahanannya yang sangat kuat.
Baca Juga :
Tapi Alloh menyiksa mereka tidak dengan menggerakan peperangan atau kekerasan kepeda mereka, tetapi Alloh memberikan siksa dari arah yang tidak disangka-sangka, yaitu Alloh memberi rasa takut pada hati mereka, sehingga mereka meruntuhkan benteng-benteng dan rumah-rumah mereka dengan tangan mereka sendiri dan dibantu orangoramg yang mukmin.
Pelajaran yang dapat diperoleh adalah, Alloh maha pengatur segalanya, dengan sangat mudah dan tidak disangka-sangka oleh fikiran manusia, karena Alloh maha perkasa dan maha bijak.
Pilihan lain yang biasa terjadi pada kaum-kaum saat Alloh murka ialah dengan memberi Azab pada suatu kaum di dunia sebagai peringatan, dan azab di akhirat yang sangat pedih sebagai pembalasan atas perilaku suatu kaum. Namun karena Alloh memilih cara lain yang lebih halus dan tanpa huru-hara, itupun termasuk azab dari Alloh dengan caraNya.
Azab diberikan Alloh hanya kepada mereka yang menentang Alloh dan Rosulnya. Alloh memperingatkan dalam firmanNya, akan memberikan hukuman yang sangat keras.
Semoga kita tidak termasuk kaum yang diberi adzab. . . Aamiin.
Oleh : Rudi Rubiandini |02 Mei 2020