Showing posts with label Mengingkari Tauhid. Show all posts
Showing posts with label Mengingkari Tauhid. Show all posts

Mengingkari Tauhid

#tauhid


 Juz-10 dimulai dari surat Al-Anfal ayat:41 sampai surat At-Taubah ayat:93.

 QS:At-Taubah ayat:30-33,

Orang-orang Yahudi berkata: "Uzair itu putera Allah" dan orang-orang Nasrani berkata: "Al Masih itu putera Allah". Demikianlah itu ucapan mereka dengan mulut mereka, mereka meniru perkataan orang-orang kafir yang terdahulu. Dilaknati Allah mereka , bagaimana mereka sampai berpaling? 

Mereka menjadikan orang-orang alimnya dan rahib-rahib mereka sebagai tuhan selain Allah dan (juga mereka mempertuhankan) Al Masih putera Maryam, padahal mereka hanya disuruh menyembah Tuhan yang Esa, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia. Maha suci Allah dari apa yang mereka persekutukan. 

Mereka berkehendak memadamkan cahaya (agama) Allah dengan mulut (ucapan-ucapan) mereka, dan Allah tidak menghendaki selain menyempurnakan cahaya-Nya, walaupun orang-orang yang kafir tidak menyukai. 

Dialah yang telah mengutus Rasul-Nya (dengan membawa) petunjuk (Al-Quran) dan agama yang benar untuk dimenangkan-Nya atas segala agama, walaupun orang-orang musyrikin tidak menyukai. 

Tauhid senantiasa diingatkan hampir dalam setiap juz dalam Al Quran. Kemudian suruhan menjadi manusia yang baik yaitu yang bermanfaat sehingga rahmatan lil alaamiin. 

Tauhid adalah meyakini hanya Alloh yg Esa yg menguasai segala aspek kehidupan manusia dan yg ada di alam semesta, tidak ada yg luput dari pengawasan Alloh, karena Alloh yg mencipta seluruhnya tidak terkecuali, Alloh lah yg maha kuat dan pemberi kekuatan. 

Keikhlasan bertauhid ini bukan hanya di mulut, tetapi akan terlihat pada setiap langkah dan tindakan sebagai buah dari ucapan dan niyat yg ada dalam qolbu.

Pada saat ini, yg sering terjadi, walaupun manusia sudah menganut agama Tauhid, tetap menyelipkan dan melaksanakan berbagai kesyirikan, karena dianggap sudah merupakan budaya nenek-moyang, dan memberi keberhasilan dan kemewahan hidup.

Tidak terasa, tindakan tsb adalah sama menolaknya ketauhidan, yg hanya dari Alloh mempercayai datangnya kekuatan, pertolongan, dan yg pantas disembah dan ditakuti.

Pernah Yahudi mengatakan Uzair putra Alloh, dan orang Nasrani mengatakan Al-Masih putra Alloh, musyrikin mengatakan Malaikat adalah anak perempuan Alloh, dan lain-lain yg pada intinya menurunkan derajat Alloh yg maha Esa yg tidak beranak dan diperanakan, menjadi dianggap sosok mahluk seperti halnya manusia. Itu adalah ucapan kafir terdahulu yg Alloh paling laknat.

Begitu pula orang alim yahudi dan  rahib nya Nasrani sebagai Tuhan selain Alloh, yaitu mereka mematuhi ajaran orang-orang alim dan rahib-rahib mereka dengan membabi buta.

Begitu pula kelompok yg menganggap adanya orang mufti, atau seorang mursyid, atau Kiyai yg tidak pernah salah sehingga pengikutinya hanya taqlid pada fatwanya tanpa menggunakan fikirannya lagi, itupun sudah termasuk golongan yg mengingkari Tauhid . . . na'udzubillahi min dzalik.

Sumber cahaya kebenaran hanyalah Alloh, adapun manusia hanya syareat yg masih harus disaring akal dan fikiran yg Alloh berikan pada setiap otak manusia.

Maka Alloh mengutus Rosul Muhammad hanyalah sebagai penyampai petunjuk yg ada dalam Al-Quran, dan manusia yg membaca dan mengerti Al-Quran yg akan mendapat manfaat dan petunjuk tsb.

Orang Musyrik tidak menyukai agama Islam yg benar yg menggunakan Al Quran sebagai sumber mukjizat bagi yg membacanya, sehingga Agama Islam adalah agama unggulan dari segala Agama, yg mengusung Ketauhidan.

Semoga mendapat pelajaran.

Wallohu Alam | Rudi Rubiandini | 12 Desember 2020

Share:

SELAMAT DATANG

Translate

ARTIKEL POPULER

Artikel Bermanfaat Bagi Kehidupan

POSTINGAN TERBARU

Analisa GOLD 26 Nopember 2021

mari kita simak XAUUSD dalam 1 Jam untuk menentukan Level harga Support dan Resistance intraday berikut: Resistance2 (R2) : 1812...

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

Label Clouds