Juz 23 dimulai dari surat Yasin ayat ke 23, yang bagian akhir surat yasin ini banyak menceritakan di alam barzah, proses masuk kedalam neraka dan surga, serta peringatan bagi kita akan ada masa hanya amal perbuatan yg bisa menjawab, sedang panca indera kita semuanya tidak bisa membantu lagi.
Dalam surat Yasin ini, difirmankan pula berbagai tanda kebesaran Alloh Swt, diantaranya yang terdapat pada ayat ke-33 sampai ayat ke-37, yang memfirmankan mengenai proses kehidupan yang saling berhubungan dan berpasangan.
QS Surat:Yasin ayat:33, Dan suatu tanda (kekuasaan Allah yang besar) bagi mereka adalah bumi yang mati. Kami hidupkan bumi itu dan Kami keluarkan dari padanya biji-bijian, maka daripadanya mereka makan.
Ayat ke-33 ini menyampaikan firman bahwa makanan manusia berupa berbagai jenis biji-bijian, dan biji-bijian tersebut bisa tumbuh pada bumi yang hidup, yaitu bumi yang bebatuannya sudah hancur dan lembut sehingga mampu diserap oleh akar pepohonan yang akan menghasilkan biji-bijian.
Bebatuan yang lembut berupa tanah mengandung berbagai macam mineral yg sangat dibutuhkan oleh pepohanan.
QS Surat:Yasin ayat:34, Dan Kami jadikan padanya kebun-kebun kurma dan anggur dan Kami pancarkan padanya beberapa mata air,
Begitu juga pada ayat ke-34, tanah lembut selain mampu memberi makan untuk pepohonan, juga mampu dialiri air dari sumbernya menuju ke tempat-tempat tertentu.
QS Surat:Yasin ayat:35, supaya mereka dapat makan dari buahnya, dan dari apa yang diusahakan oleh tangan mereka. Maka mengapakah mereka tidak bersyukur?
Baca Juga :
Dijelaskan dalam ayat ke-35 dengan bertani dan berkebun, yaitu mempersiapkan tanah lembut dan air, maka akan menghasilkan biji-bijian dan pohon buah-buahan yang berhasil menjadikan makanan bagi manusia.
QS Surat:Yasin ayat:36, Maha Suci Tuhan yang telah menciptakan pasangan-pasangan semuanya, baik dari apa yang ditumbuhkan oleh bumi dan dari diri mereka maupun dari apa yang tidak mereka ketahui.
Dalam ayat ke-36 tsb, tetumbuhan dalam berkembang biaknya selalu berpasang-pasangan atau berkawin, begitu pula mahluk hidup lainnya termasuk manusia, walau manusia mungkin belum mengetahui semuanya.
Dalam berpasang-pasangan, juga terjadi pada alam semesta serta segala perilakunya, seperti siang dan malam, seperti pada ayat ke-37
QS Surat:Yasin ayat:37, Dan suatu tanda (kekuasaan Allah yang besar) bagi mereka adalah malam; Kami tanggalkan siang dari malam itu, maka dengan serta merta mereka berada dalam kegelapan.
Wallohu Alam | Rudi
Rubiandini |29 November 2020