Banyak yang percaya bahwa menjaga kecerahan layar ponsel dan laptop
pada pengaturan minimum mungkin adalah hal yang ideal untuk dilakukan. Namun,
pada kenyataannya, para ahli optik tidak setuju dengan cara seperti itu,
seperti dikutip dari Times of India.
Jika kecerahan gadget terlalu rendah, Anda akan memusatkan perhatian
pada matanya. Ini terjadi karena Anda harus fokus dengan susah payah. Meski ini
tidak menyebabkan kerusakan jangka panjang tetapi tetap saja dapat menyebabkan
sakit kepala.
Jika kecerahan layar pada gadget lebih dari 50 persen, mata mungkin
tidak berisiko mengalami kerusakan permanen. Tetapi akan muncul banyak masalah
jangka pendek, seperti ketegangan mata, iritasi mata, mata kering dan juga
buram.
BACA JUGA TENTANG :
Para pakar kesehatan mata percaya bahwa kecerahan layar gadget yang
ideal itu tergantung pada cahaya ambient atau cahaya di sekitar Anda. Aturan
sederhananya Anda harus memastikan bahwa kecerahan layar gadget Anda setara
dengan cahaya di sekitar Anda, sehingga cahaya dari ponsel dan sekitar Anda
akan berbaur dan tidak membuat mata bekerja lebih keras.
Hal penting lainnya yang harus diperhatikan adalah hindari pemakaian
gadget saat hendak tidur. Alasannya adalah itu dapat mengganggu tidur Anda
karena mempengaruhi hormon tidur, yakni melatonin. Bahkan bukan hanya itu saja,
gangguan ini juga dapat menyebabkan masalah pada memori atau daya ingat Anda
pada keesokan harinya.
Lain cerita jika Anda memang harus menggunakan gadget pada malam hari,
pastikan Anda menyesuaikannya dengan lampu kamar Anda.
Sebenarnya ada cara-cara yang masih bisa dilakukan demi menjaga
kesehatan mata Anda. Salah satunya dengan menggunakan aturan 20:20:20. Aturan
yang sangat efektif yang berarti bekerja selama 20 menit di depan layar
kemudian istirahat 20 detik, di mana Anda melihat dindiing atau benda yang
jaraknya 20 kaki atau sekitar 6 meter.
Jangan Lupa Bagikan Ke Keluarga Dan Teman Kamu
Karena
"BERBAGI ITU INDAH"