#Al-Quran "Menjadikan Orang Soleh"

 

#Al-quran
masdagu.blogspot.com - 

Juz ke-21 dimulai dengan surat Al-Ankabut ayat:45, sampai surat al-Ahzab ayat: 30. 

QS:Luqman ayat:2-9,

Inilah ayat-ayat Al Quran yang mengandung hikmat, menjadi petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang berbuat kebaikan, (yaitu) orang-orang yang mendirikan shalat, menunaikan zakat dan mereka yakin akan adanya negeri akhirat. 

Mereka itulah orang-orang yang tetap mendapat petunjuk dari Tuhannya dan mereka itulah orang-orang yang beruntung. 

Dan di antara manusia (ada) orang yang mempergunakan perkataan yang tidak berguna untuk menyesatkan (manusia) dari jalan Allah tanpa pengetahuan dan menjadikan jalan Allah itu olok-olokan. Mereka itu akan memperoleh azab yang menghinakan. 

Dan apabila dibacakan kepadanya ayat-ayat Kami dia berpaling dengan menyombongkan diri seolah-olah dia belum mendengarnya, seakan-akan ada sumbat di kedua telinganya; maka beri kabar gembiralah dia dengan azab yang pedih. 

Baca Juga :

Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal saleh, bagi mereka surga-surga yang penuh kenikmatan, Kekal mereka di dalamnya; sebagai janji Allah yang benar. Dan Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. 

QS:Luqman ayat:22,

Dan barangsiapa yang menyerahkan dirinya kepada Allah, sedang dia orang yang berbuat kebaikan, maka sesungguhnya ia telah berpegang kepada buhul tali yang kokoh. Dan hanya kepada Allah-lah kesudahan segala urusan. 

QS:Luqman ayat:33,

Hai manusia, bertakwalah kepada Tuhanmu dan takutilah suatu hari yang (pada hari itu) seorang bapak tidak dapat menolong anaknya dan seorang anak tidak dapat (pula) menolong bapaknya sedikitpun. Sesungguhnya janji Allah adalah benar, maka janganlah sekali-kali kehidupan dunia memperdayakan kamu, dan jangan (pula) penipu (syaitan) memperdayakan kamu dalam (mentaati) Allah. 

Al-Quran sebagai kitab yang merangkum firman (perkataan) Alloh yang mengandung petunjuk, rahmat (jalan kebaikan), hikmah (penyebab kebaikan)_,  sehingga menuntun manusia untuk berbuat baik.

Ibadah yang harus dilakukan bagi orang yang baik adalah mereka yang melaksanakan Solat, menunaikan Zakat, meyakini adanya hari Akhirat, sehingga mereka akan termasuk orang-orang yang beruntung. 

Mereka tidak berkata dengan pembicaraan kosong tanpa ilmu dengan berbagai olok-olok yang akan menyesatkan manusia dari jalan Alloh. Mereka akan selalu terbuka mata dan telinganya untuk mendengarkan ayat-ayat Alloh baik Qauliyah dari Al-Quran atau Kauniyah dari Alam Semesta yang Alloh ciptakan. Mereka tidak berpaling, dan tidak sombong terhadap ilmu yang Alloh pertunjukan. 

Bagi mereka yang Soleh yang beriman dan berbuat kebaikan karena mengikuti petunjuk dalam Al-Quran, akan mendapatkan Surga dalam kehidupan kekal yang penuh kenikmatan yang sebenarnya tidak bisa digambarkan dan diperbandingkan dengan kenikmatan di dunia. 

Maka berserah-dirilah kepada Alloh dan tetaplah berbuat baik dalam kondisi apapun, sesulit apapun, karena walau dalam kesulitan tersebut tapi tetap berbuat baik, bagaikan memegang Tali yang Kokoh. Jangan sampai terperdaya oleh kehidupan duniawi, dan terperdaya oleh penipu yg menjauhkan dari Alloh. 

Tetaplah Bertaqwa sampai hari kiamat, karena setelah itu tidak akan ada lagi tolong-menolong dalam berbuat baik, seorang bapak terhadap anak-anaknya, begitu pula sebaliknya, seorang teman dengan teman baiknya, seorang ulama dengan murid-muridnya, maka lakukan kebaikan saat ini juga, sebelum terlambat. 

Semoga kita selalu berkeinginan untuk mempelajari Al-Quran, memahami, dan mengikutinya, sehingga menuntun kita menjadi orang Soleh . . . Aamiin. 

Oleh : Rudi Rubiandini | 27 Mei 2020


Share:

#Kauniyah dan "Peristiwa Kiamat"

 

#kiamat
masdagu.blogspot.com - 

Juz-20 dimulai dari surat An-Naml ayat ke-60 sampai surat Al-Ankabut ayat ke-44. 

QS An-Naml ayat:87 -93;

Dan (ingatlah) hari (ketika) ditiup sangkakala, maka terkejutlah segala yang di langit dan segala yang di bumi, kecuali siapa yang dikehendaki Allah. Dan semua mereka datang menghadap-Nya dengan merendahkan diri. 

Dan kamu lihat gunung-gunung itu, kamu sangka dia tetap di tempatnya, padahal ia berjalan sebagai jalannya awan. (Begitulah) perbuatan Allah yang membuat dengan kokoh tiap-tiap sesuatu; sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan. 

Barangsiapa yang membawa kebaikan, maka ia memperoleh (balasan) yang lebih baik dari padanya, sedang mereka itu adalah orang-orang yang aman tenteram dari pada kejutan yang dahsyat pada hari itu. 

Dan barang siapa yang membawa kejahatan, maka disungkurkanlah muka mereka ke dalam neraka. Tiadalah kamu dibalasi, melainkan (setimpal) dengan apa yang dahulu kamu kerjakan. 

QS An-Naml ayat:93,

Dan katakanlah: "Segala puji bagi Allah, Dia akan memperlihatkan kepadamu tanda-tanda kebesaran-Nya, maka kamu akan mengetahuinya. Dan Tuhanmu tiada lalai dari apa yang kamu kerjakan". 

Peristiwa Kiamat Qubro bagi Manusia adalah sebuah peristiwa huru-hara yang sangat dahsyat, namun bagi Alloh bagitu mudahnya bagai meniup terompet sangkakala, sekali tiup terjadilah yang disebut kiamat tsb. 

Dari sisi Kauniyah yaitu ilmu pengetahuan yang Alloh sampaikan pada manusia melalui otak dan penglihatan para ilmuwan, kiamat memang bisa dengan mudah terjadi bila gravitasi atau gaya tarik bumi dihilangkan atau dicabut seperti dicabutnya roh pada setiap manusia, maka dengan sendirinya tanah, bebatuan dan gunung akan melayang tidak tertarik karena sudah tidak ada beratnya lagi, maka akan berterbangan bagai bulu yang ditiup angin. Begitu juga air yang mangandung unsur hidrogen dan oksigen akan saling melepas dan akan berubah jadi Api karena tingginya kadar oksigen. 

Baca Juga :

Begitu pula planet lain di jagat raya ini, maka terjadilah tabrakan antar planet karena sudah tidak ada lagi keseimbangan. 

Saat ini pun Alloh menunjukan pada kita, bahwa sebenarnya gunung dan lempeng tanah ini bergerak, seperti perahu yang sedang berlayar cuma dengan kecepatan yg sangat rendah, sehinggan ada lempeng yang bertabrakan / bergesekan mengakibatkan gempa, atau lempeng yang berjauhan sehingga membentuk Palung Laut.

Bagi yang beiman dan beramal, kejadian kiamat akan dihadapi dengan tenang, karena sebagai terbukanya pintu untuk masuk surga. Sedangkan bagi yang berdosa adalah sebuah ketakutan, karena sebagai pintu untuk masuk Neraka. 

Alloh menyuruh kita untuk melihat tanda-tanda kebesaranNya dengan bertadzabur pada alam semesta yang diciptakan Alloh yang dirangkum dalam berbagai Ilmu Pengetahuan, atau kita kenal dengan Kauniyah. 

Sedangkan yang diucapkan Alloh dikenal dengan Qauliyah yaitu dikitabkan dalam Al-Quran. 

Semoga pengetahuan Kauniyah ini menambah keimanan kita kepada Alloh . . Aamiin. 

Oleh : Rudi Rubiandini | 26 Mei 2020


Share:

#Kaum Ad saudara Nabi Hud, "dibinasakan"

kaum ad
masdagu.blogspot.com -


Juz ke-19 dimulai dari surat Al-Furqon ayat:21 sampai surat An-Naml ayat:59. 

QS:Asy-Syu'araa:123-139,

Kaum 'Aad telah mendustakan para rasul.

Ketika saudara mereka Hud berkata kepada mereka: "Mengapa kamu tidak bertakwa?

Sesungguhnya aku adalah seorang rasul kepercayaan (yang diutus) kepadamu, maka bertakwalah kepada Allah dan taatlah kepadaku. 

Dan sekali-kali aku tidak minta upah kepadamu atas ajakan itu; upahku tidak lain hanyalah dari Tuhan semesta alam. 

Apakah kamu mendirikan pada tiap-tiap tanah tinggi bangunan untuk bermain-main, dan kamu membuat benteng-benteng dengan maksud supaya kamu kekal (di dunia)? 

Dan apabila kamu menyiksa, maka kamu menyiksa sebagai orang-orang kejam dan bengis.

Maka bertakwalah kepada Allah dan taatlah kepadaku. 

Dan bertakwalah kepada Allah yang telah menganugerahkan kepadamu apa yang kamu ketahui.

Dia telah menganugerahkan kepadamu binatang-binatang ternak, dan anak-anak, dan kebun-kebun dan mata air, sesungguhnya aku takut kamu akan ditimpa azab hari yang besar". 

Mereka menjawab: "Adalah sama saja bagi kami, apakah kamu memberi nasehat atau tidak memberi nasehat, (agama kami) ini tidak lain hanyalah adat kebiasaan orang dahulu. dan kami sekali-kali tidak akan di "azab". 

Maka mereka mendustakan Hud, lalu Kami binasakan mereka. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kekuasaan Allah), tetapi kebanyakan mereka tidak beriman. 

Kaum Aad banyak disampaikan dalam beberapa surat dalam Al-Quran sebagai contoh, agar kaum beikutnya mendapat Ibroh (pelajaran) . Kaum Aad ini adalah kaluarga dari nabi Hud, satu nenek moyang dan hidup bersama.

Kaum Aad ini membangun istana-istana di tanah tinggi, untuk menunjukan kemakmurannya, saking kayanya sering istana tsb tidak diisi dan tidak dipakai sebagai tempat tinggal, seperti orang-orang kaya jaman sekarang sering memiliki gedung bagus atau apartemen tanpa ditempati, hanya kepemilikan saja. 

Juga gedung tempat tinggal mereka dibangun benteng yang tinggi sehingga merasa aman dari gangguan manusia maupun bencana alam. 

Mereka berperilaku berlebihan dan kecenderungan tidak adil, dalam menyiksa yg dianggap bersalah, dilakukan dengan kejam dan bengis. 

Maka Nabi Hud memperingatkan mereka dengan mengajak mereka untuk Bertaqwa, yaitu bertaqwa kepada Alloh yang telah memberi rezeki, ternak-ternak, kebun-kebun, mata air, anak-anak dan pengetahuan, serta menuruti perintah nabi Hud. Kemudian nabi Hud memperingatkan bahwa Alloh bisa saja menimpakan azab dengan bencana yang besar kepada mereka. 

Namun kaum Aad mengabaikan nasihat yang disampaikan nabi Hud, karena mereka sama sekali tidak akan mendengar nasihat Nabi Hud, jadi akan percuma memberi nasihat ataupun tidak, mereka tetap tidak akan berubah.

Baca Juga :

Mereka tetap berpegang pada agama mereka dari kebiasaan nenek moyang mereka terdahulu, serta mereka yakin tidak akan pernah ada yang bisa memberi azab pada mereka. 

Kesombongan yang ada pada kaum Aad, sama seperti kesombongan kaum-kaum yang dibinasakan seperti umat nabi Nuh, Kaum Tsamud di jaman nabi Saleh, kaum Madyan di jaman nabi Su'aib, dan kaum Ibrahim, adalah sebagai penyebab didatangkannya Azab pada mereka. 

Mereka menolak dan mendustakan nabi Hud, sampai akhirnya Alloh membinasakan mereka dengan angin yang sangat dingin dan kencang, dengan angin berpasir yang tidak sewajarnya selama 7 hari dan 8 malam, yang akhirnya Pasir-pasir itu mengubur mereka dan menutup peninggalan-peninggalan mereka, hingga tersembunyi (tertutup) semua peninggalan mereka dari muka Bumi.  Akhirnya kaum Aad telah dibinasakan Alloh secara total. 

Pelajaran yang sangat berharga dari azab yang sampai kepada kaum Aad ini adalah Kesombongan dengan Rizki yang mereka peroleh, bagi kita saat ini contohnya seperti gedung, apartemen, mobil yang banyak, tanah, pabrik, perusahaan, yang pasti semuanya berasal dari Alloh. 

Semoga kita dijauhkan dari istidraj, yaitu kemudahan rizki sebagai ujian . . . Aamiin. 

Oleh : Rudi Rubiandini |23 Mei 2020


Share:

Penyelamatan #kaum Nuh

nabi nuh
masdagu.blogspot.com

Juz-18 dimulai dari surat Al-Mu'minun ayat 1 sampai surat Al-Furqon ayat:20. 

QS:Al-Mu'minun ayat-23,

Dan sesungguhnya Kami telah mengutus Nuh kepada kaumnya, lalu ia berkata: "Hai kaumku, sembahlah oleh kamu Allah, (karena) sekali-kali tidak ada Tuhan bagimu selain Dia. Maka mengapa kamu tidak bertakwa (kepada-Nya)?" 

QS:Al-Mu'minun ayat-26-28,

Nuh berdoa: "Ya Tuhanku, tolonglah aku, karena mereka mendustakan aku".

Lalu Kami wahyukan kepadanya: "Buatlah bahtera di bawah penilikan dan petunjuk Kami, maka apabila perintah Kami telah datang dan tanur telah memancarkan air, maka masukkanlah ke dalam bahtera itu sepasang dari tiap-tiap (jenis), dan (juga) keluargamu, kecuali orang yang telah lebih dahulu ditetapkan (akan ditimpa azab) di antara mereka. Dan janganlah kamu bicarakan dengan Aku tentang orang-orang yang zalim, karena sesungguhnya mereka itu akan ditenggelamkan. 

Apabila kamu dan orang-orang yang bersamamu telah berada di atas bahtera itu, maka ucapkanlah: "Segala puji bagi Allah yang telah menyelamatkan kami dari orang-orang yang zalim". 

Nabi Nuh diutus oleh Allah untuk menyerukan ajaran Allah yang selama ini menyembah berhala berupa patung-patung. 

Nabi Nuh mengajarkan untuk menyembah Allah, meninggalkan maksiat, dan berbuat kebaikan. 

Namun, kaum Nabi Nuh tetap saja tak percaya dengan ajaran dan peringatan yang disampaikan, bahkan tidak percaya bahwa Nabi Nuh merupakan seorang rasul. 

Nabi Nuh tetap melanjutkan dakwah meski menerima banyak celaan.

Kaum Nabi Nuh juga menantang nabi Nuh untuk mendatangkan azab yang selalu disampaikan oleh nabi Nuh. 

Nabi Nuh lalu menjawab bahwa azab itu hanya bisa didatangkan oleh Allah. 

Nabi Nuh lalu berdoa agar Allah memberi hukuman pada orang-orang kafir tersebut. Allah lantas memerintahkan Nabi Nuh untuk membuat sebuah bahtera berupa kapal besar untuk mengangkut orang yang beriman beserta pasang-pasangan hewan. Dan diperintahkan saat dari dapur sudah keluar air, maka segera naikan semua penumpang, kecuali orang-orang kafir yang zalim. 

Allah menyebut orang-orang kafir itu akan ditenggelamkan. 

Baca Juga :

Atas perintah itu, Nabi Nuh mengumpulkan pengikutnya dan bergotong royong membuat bahtera dari kayu selama siang dan malam dalam beberapa tahun. Kerja keras Nabi Nuh ini juga mendapat cemooh dari orang-orang yang tercela. 

Setelah bahtera itu dibuat dan tanda banjir besar bakal datang, Nuh memerintahkan pengikutnya untuk naik ke kapal. Perlahan, air bah pun mulai menggenang menenggelamkan daratan. 

Diantara yang ditenggelamkan ada anak dari nabi Nuh yang tidak menurut kepada nabi Nuh untuk beriman, nabi Nuh sempat menyesali anaknya yang tenggelam bersama orang zalim lainnya, kemudian Nabi Nuh menyadari dan bertobat kepada Alloh, harus merelakan anaknya. 

Pelajaran yang dapat diambil, bahwa Hidayah datang dari Alloh, manusia sekali pun seorang nabi tidak akan mampu mengubah keluarga atau anaknya sendiri untuk beriman. 

Semoga kita beserta keluarga termasuk yang diberi hidayah untuk makin beriman kepada Alloh . . . Aamiin. 

Oleh : Rudi Rubiandini |22 Mei 2020


Share:

Perlakuan terhadap #Hadyu

hadyu
masdagu.blogspot.com - 
 - Juz ke 17, dimulai dengan surat Al-Anbiya ayat 1, yang menceritakan banyak para Nabi, sampai surat Al-Muminun ayat 78. 

QS:Al-Haj ayat:30,

Demikianlah (perintah Allah). Dan barangsiapa mengagungkan apa-apa yang terhormat di sisi Allah maka itu adalah lebih baik baginya di sisi Tuhannya. Dan telah dihalalkan bagi kamu semua binatang ternak, terkecuali yang diterangkan kepadamu keharamannya, maka jauhilah olehmu berhala-berhala yang najis itu dan jauhilah perkataan-perkataan dusta. 

QS:Al-Haj ayat:33-34,

Bagi kamu pada binatang-binatang hadyu itu ada beberapa manfaat, sampai kepada waktu yang ditentukan, kemudian tempat wajib (serta akhir masa) menyembelihnya ialah setelah sampai ke Baitul Atiq (Baitullah). 

Dan bagi tiap-tiap umat telah Kami syariatkan penyembelihan (kurban), supaya mereka menyebut nama Allah terhadap binatang ternak yang telah direzekikan Allah kepada mereka, maka Tuhanmu ialah Tuhan Yang Maha Esa, karena itu berserah dirilah kamu kepada-Nya. Dan berilah kabar gembira kepada orang-orang yang tunduk patuh (kepada Allah), 

QS:Al-Haj ayat:36,

Dan telah Kami jadikan untuk kamu unta-unta itu sebahagian dari syi'ar Allah, kamu memperoleh kebaikan yang banyak padanya, maka sebutlah olehmu nama Allah ketika kamu menyembelihnya dalam keadaan berdiri (dan telah terikat). Kemudian apabila telah roboh (mati), maka makanlah sebahagiannya dan beri makanlah orang yang rela dengan apa yang ada padanya (yang tidak meminta-minta) dan orang yang meminta. Demikianlah Kami telah menundukkan untua-unta itu kepada kamu, mudah-mudahan kamu bersyukur. 

Hadyu adalah hewan yang disembelih sebagai pengganti (dam) pekerjaan wajib selama melakukan ibadah Haji yang ditinggalkan, atau sebagai denda karena melanggar hal-hal yang terlarang mengerjakannya didalam ibadah haji. 

Salah satu Anjuran Alloh adalah mengagungkan yang terhormat di sisi Alloh, yaitu bulan Harom (Muharam, Rajab, Zulkaidah, Zulhijah), tanah Haram, dan Maqom Ibrohim.

Juga Alloh menganjurkan untuk memakan hewan ternak yang dihalalkan yang tidak dilarang dengan jelas dalam Al-Quran.

Alloh  melarang berbuat syirik dengan menyembah berhala.

Alloh melarang berkata dusta. 

Baca Juga :

Mengenai hewan Hadyu yang belum disembelih, diperbolehkan diambil manfaatnya terlebih dahulu, seperti dikendarai, diambil susunya, sampai hari nahar, yaitu hari penyembelihan hewan kurban tgl 10 bulan Zulhijah. Tempat penyembelihan hewan Hadyu harus di sekitar Baitulloh (Ka'bah). 

Penyembelihan hewan harus dilakukan dengan menyebut nama Alloh,  sehingga daging hasil sembelihannya menjadi halal untuk dimakan, dan akan membuat bergembira dan bersyukur kepada Alloh bagi yang memakannya sebagai Rezeki. 

Bagi yang melaksanakanya termasuk orang yang tunduk patuh kepada Alloh. 

Pelaksanaan pemotongan Hadyu adalah bagian dari syiar agama Alloh, dan apabila sudah disembelih dengan benar, yang dimulai dengan menyebut nama Alloh, maka diperbolehkan sebagian dagingnya dimakan, selain dibagikan kepada siapa saja, baik yang meminta karena kekurangan, atau yang tidak meminta karena berkecukupan. 

Dengan mengikuti seluruh petunjuk yang berhubungan dengan Hadyu, semoga menjadikan kita lebih bertaqwa dihadapan Alloh. Daging yang disembelih tidak akan sampai kepada Alloh, tetapi tunduk dan patuh kita pada petunjuk Alloh itulah yang akan menjadikan pahala karena ketaqwaan. Begitu pula pergi menunaikan ibadah haji dengan segala rukunnya termasuk memotong Hadyu adalah bagian yang pantas disyukuri bagi mereka yang mampu melaksanakannya. 

Semoga kita disempurnakan selama melaksanakan ibadah haji beserta pemotongan Hadyu dengan benar . . Aamiin. 

Oleh : Rudi Rubiandini |21 Mei 2020


Share:

#Dialog "Nabi Zakariya"


dialog
masdagu.blogspot.com

Juz 16 dimulai dari surat Al-Kahfi ayat:75 sampai surat Al-Anbiyaa ayat:135. 

QS: Maryam ayat 2-11,

(Yang dibacakan ini adalah) penjelasan tentang rahmat Tuhan kamu kepada hamba-Nya, Zakaria,

yaitu tatkala ia berdoa kepada Tuhannya dengan suara yang lembut. 

Ia berkata "Ya Tuhanku, sesungguhnya tulangku telah lemah dan kepalaku telah ditumbuhi uban, dan aku belum pernah kecewa dalam berdoa kepada Engkau, ya Tuhanku. 

Dan sesungguhnya aku khawatir terhadap mawaliku sepeninggalku, sedang isteriku adalah seorang yang mandul, maka anugerahilah aku dari sisi Engkau seorang putera, yang akan mewarisi aku dan mewarisi sebahagian keluarga Ya'qub; dan jadikanlah ia, ya Tuhanku, seorang yang diridhai". 

Hai Zakaria, sesungguhnya Kami memberi kabar gembira kepadamu akan (beroleh) seorang anak yang namanya Yahya, yang sebelumnya Kami belum pernah menciptakan orang yang serupa dengan dia. 

Zakaria berkata: "Ya Tuhanku, bagaimana akan ada anak bagiku, padahal isteriku adalah seorang yang mandul dan aku (sendiri) sesungguhnya sudah mencapai umur yang sangat tua". 

Tuhan berfirman: "Demikianlah". Tuhan berfirman: "Hal itu adalah mudah bagi-Ku; dan sesunguhnya telah Aku ciptakan kamu sebelum itu, padahal kamu (di waktu itu) belum ada sama sekali". 

Zakaria berkata: "Ya Tuhanku, berilah aku suatu tanda". Tuhan berfirman: "Tanda bagimu ialah bahwa kamu tidak dapat bercakap-cakap dengan manusia selama tiga malam, padahal kamu sehat". 

Maka ia keluar dari mihrab menuju kaumnya, lalu ia memberi isyarat kepada mereka; hendaklah kamu bertasbih di waktu pagi dan petang. 

Firman Alloh tentang mukjizat yang diberikan kepada nabi Zakaryia, dalam dialog tentang doanya yang dikabulkan, penuh keheranan dalam fikiran manusia. 

Nabi Zakaria berdoa kepada Allah dengan suara yang lembut dengan khusyu, karena Nabi Zakaria sangat ingin memperoleh seorang anak, dia berdoa yang intinya : "terasa tulangnya sudah lemah, rambutnya sudah banyak uban, namun ingin punya keturunan, seorang anak yang akan mewarisi keluarganya, keturunan nabi Yakub, seorang anak yang dirdloi Alloh” 

Artikel Terkait :

Allah SWT pun mengabulkan doa Nabi Zakaria : “Nabi  Zakaria akan memperoleh seorang anak yang bernama, Yahya, yaitu nama yang sebelumnya belum pernah ada.” 

Namun kemudian, nabi Zakariya ragu dengan kabar itu, walau sangat membahagiakan, mengingat kondisi beliau yang sudah sangat tua dan istrinya pun selama ini diketahui seoranh wanita yang mandul. Nabi Zakariya bertanya kepada Alloh : Bagaimana bisa memperoleh seorang anak, sedangkan umur sudah sangat tua dan istriku tidak dapat memperoleh anak,” 

Kemudian Alloh menjawab dengan analogi, bahwa bagi Alloh dengan mudah dapat melakukannya "seperti saat Alloh telah menciptakan manusia sebelumnya.” 

Dengan kata Kun fa Yakun maka jadilah dan terus menerus belangsung proses pembuatan atau kejadian suatu ciptaan Alloh dalam sekejap tanpa menunggu. 

Analoginya, Manusia diciptakan dari tanah dan air yang berbentuk lumpur, setelah dibentuk kemudian ditiupkan Roh, maka jadilah manusia. 

Dan berbagai mukjizat lainnya yg pernah perlihatkan pada kaum beberapa nabi untuk menunjukan kenabiannya, misal dengan memukulkan tongkat maka terbelahlah laut untuk bisa dijalani kaum bani Isroil pengikut nabi Musa. 

Dalam kisah ini, seorang laki-laki yang sudah tidak memilliki Sperma, tidak dapat membuahi seorang wanita, kemudian wanita ybs sudah dinyatakan mandul pula sejak lama yang artinya tidak tersedia Telur dalam rahimnya, tetapi bisa dikaruniai anak. 

Karena ragu, nabi Zakariya meminta tanda, dan tandanya tidak dapat bercakap-cakap dengan manusia selama tiga malam. 

Nabi Zakaria pun mulai bertasbih pada waktu pagi dan malam hari. Ternyata benar,  Nabi Zakaria pun tidak bisa berkata-kata selama tiga hari. 

Jika Nabi Zakaria pergi ke tempat ibadah, dia menyuruh orang beribadah dengan menggunakan isyarat saja. 

Akhiranya dikarunia anak bernama Nabi Yahya. 

Semoga memberi semangat untuk berdoa secara khuyu dan suara lembut, tanpa ragu  . . Aamiin 

Oleh : Rudi Rubiandini | 20 Mei 2020


Share:

"Baca Al Quran" secara Perlahan dan Berangsur-Angsur.


Al Quran
masdagu.blogspot.com - 

Juz 15. 

QS:Al-Israa ayat:105 - 109,

Dan Kami turunkan (Al Quran) itu dengan sebenar-benarnya dan Al Quran itu telah turun dengan (membawa) kebenaran. Dan Kami tidak mengutus kamu, melainkan sebagai pembawa berita gembira dan pemberi peringatan. 

Dan Al Quran itu telah Kami turunkan dengan berangsur-angsur agar kamu membacakannya perlahan-lahan kepada manusia dan Kami menurunkannya bagian demi bagian. 

Katakanlah: "Berimanlah kamu kepadanya atau tidak usah beriman (sama saja bagi Allah). Sesungguhnya orang-orang yang diberi pengetahuan sebelumnya apabila Al Quran dibacakan kepada mereka, mereka menyungkur atas muka mereka sambil bersujud, 

dan mereka berkata: "Maha Suci Tuhan kami, sesungguhnya janji Tuhan kami pasti dipenuhi".

Dan mereka menyungkur atas muka mereka sambil menangis dan mereka bertambah khusyu'. 

Diulang kembali dalam beberapa ayat di surat Al-Israa ini, bahwa Rosul Muhammad adalah diutus sebagai pembawa kabar gembira dan pembawa peringatan dari Alloh Swt. 

Kebenaran sendiri terkandung dalam Al-Quran tidak langsung diturunkan dari Alloh langsung kepada Rosul Muhammad, akan tetapi diturunkan melalui malaikat   secara berangsur-angsur, kemudian Rosul membacakannya / meneruskan pemberitaan tsb kepada manusia secara perlahan-lahan, dan bertahap-tahap sehingga manusia mampu mengerti dan memahaminya. 

Pertama kali Rosul menerima wahyu pada tanggal 17 Romadhon 12 tahun sebelum Hijriah (SH) atau 6 agustus 610 Masehi (M) di Gua Hiro pada usia 40 tahun. 

Rosul Muhammad menerima wahyu secara tercicil dari Alloh Swt dengan perantara Malaikat Jibril selama 23 tahun (persisnya 22 tahun, 2 bulan, dan 22 hari). 

Firman Alloh yang berupa wahyu tsb, dihafal dan ditulis dalam lembaran-lembaran oleh para sahabat yang mendengarkan langsung dari Rosul tentang setiap firman Alloh yang diwahyukan, ada yang dituliskan pada kertas, kulit hewan, tulang hewan, dll. 

Lembaran-lembaran itu kemudian dikumpulkan menjadi satu mushaf di masa para sahabat setelah meninggal Rasulullah. Tepatnya ketika Abu Bakar As Shiddiq memegang jabatan sebagai Khalifah.

Misi tersebut kemudian dilanjutkan oleh Umar yang menjadi Khalifah kedua. Sepeninggal Umar, mushaf yang sudah dikumpulkan dijaga oleh Hafsah (istri Utsman). 

Utsman kemudian mengutus lima orang sahabat yaitu Zaid bin Tsabit, Abdullah bin Umar, Abdullah bin Zubair, Ibnu Abbas, dan Abdullah bin Haris untuk menyalin redaksi Alquran menjadi satu, yang kemudian dikenal dengan kaidah Rasm Usmani (gaya penulisan Alquran ala Khalifah Utsman), yaitu yang sekarang kita pakai. 

Alloh memerintahkan agar manusia beriman kepada Al-Quran, dan apabila dibacakan al-Quran kepada yang mau mengerti, dan mendapat pengetahuan dari yang dibacanya, maka akan bersujud dan menyungkurkan wajahnya, sambil menangis, dan sambil bertambah khusuk. 

Baca Juga :

Adapun ucapannya adalah "Mahasuci Tuhan kami; sungguh, janji Tuhan pasti dipenuhi" (Subhaana Robbinaa in kaana wa'du Robbinaa la maf'uulaa) 

Dengan penjelasan tentang Al-Quran semoga menjadikan kita lebih Istiqomah dalam mencoba mengerti apa yang disampaikan Alloh sebagai firman dalam Al-Quran, lakukanlah secara perlahan, dan berangsur-angsur untuk mencoba mengerti isinya, bukan hanya cara membaca dengan benar dalam bahasa yang kita tidak mengerti, tapi harus sampai memahami maksud Alloh yang terkandung dari setiap ayatnya yang tentu dengan bahasa yang kita pahami. 

Tahapannya, lakukan baca secara menyeluruh, cari inti-intinya, pahami hubungan dan rangkaiannya antar ayat, bahkan antar surat, sehingga kita alan mampu memahami apa yang Alloh sampaikan secara benar. 

Semoga Alloh memberikan kekuatan iman untuk menggiring kita mendapat hidayah dalam memahami firmanNya . . . Aamiin. 

Oleh : Rudi Rubiandini |19 Mei 2020


Share:

#Dialog Iblis menjadi "Penggoda Manusia"

iblis
masdagu.blogspot.com - 

Juz-14 dimulai dari surat Al-Hijr ayat:2 sampai surat An-Naml ayat:128. 

QS:Al-Hijr ayat:26-31,

Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia (Adam) dari tanah liat kering (yang berasal) dari lumpur hitam yang diberi bentuk. 

Dan Kami telah menciptakan jin sebelum (Adam) dari api yang sangat panas.

Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat: "Sesungguhnya Aku akan menciptakan seorang manusia dari tanah liat kering (yang berasal) dari lumpur hitam yang diberi bentuk, Maka apabila Aku telah menyempurnakan kejadiannya, dan telah meniup kan kedalamnya ruh (ciptaan)-Ku, maka tunduklah kamu kepadanya dengan bersujud. 

Maka bersujudlah para malaikat itu semuanya bersama-sama, kecuali iblis. Ia enggan ikut besama-sama (malaikat) yang sujud itu. 

QS:Al-Hijr ayat:34,

Allah berfirman: "Keluarlah dari surga, karena sesungguhnya kamu terkutuk, 

QS:Al-Hijr ayat:39-40,

Iblis berkata: "Ya Tuhanku, oleh sebab Engkau telah memutuskan bahwa aku sesat, pasti aku akan menjadikan mereka memandang baik (perbuatan maksiat) di muka bumi, dan pasti aku akan menyesatkan mereka semuanya, kecuali hamba-hamba Engkau yang mukhlis di antara mereka". 

Manusia dibentuk dari tanah dan kemudian ditiupkan ruh sehingga menjadi bentuk manusia yang hidup sempurna seperti sekarang. Dengan konsep Kun fa yakun maka terjadilah dan menerus berproses sampai sekarang, yaitu saripati tanah yg halus bercampur air tersedot oleh tanaman dan kemudian jadilah buah, kacang dan sayuran yang dimakan manusia dan wehan, kemudian manusia memakan pula hewan yang berkembang biak, berkembang-biaklah manusia. 

Sebelumnya Alloh telah menciptakan bangsa Jin yang terbuat dari api, sehingga wujudnya berbeda dengan manusia dan tidak bisa dilihat oleh mata manusia yang terbuat dari materi tanah. 

Begitu pula Malaikat telah Alloh ciptakan sebelumnya yang terbuat dari Cahaya, juga wujud para malaikat tidak terlihat oleh mata manusia. 

Pada saat awal kejadian manusia, Alloh memerintahkan bangsa Jin dan Malaikat untuk bersujud kepada Manusia yang dinamai Adam. Maka para Malaikat seluruhnya bersujud, kecuali Iblis.

Iblis adalah bangsa Jin yang mengikuti kehendak Setan.

Karena kesombongannya, Iblis menolak bersujud kepada manusia karena merasa lebih sempurna dibanding manusia yang hanya terbuat dari tanah dan lumpur. 

Maka Alloh mengutuk dan mengusir Iblis keluar dari Surga sampai hari kiamat tiba, namun Iblis memohon kepada Alloh untuk menangguhkan agar bisa menggoda manusia dengan mengajak hal-hal terasa indah di dunia, sehingga Iblis bisa menyesatkan bangsa Manusia, dan akan menjadi teman di Neraka di akhirat kelak. 

Bagi manusia yang memilih jalan yang lurus, yaitu mengikuti seruan Alloh, maka mereka menjadi manusia terpilih untuk masuk Surga. 

Sebaliknya yang mengikuti Iblis yaitu berteman dengan bisikan setan yang menyesatkan, maka Neraka Jahanam adalah tempat kembali yang paling menyiksa dan tidak menyenangkan. 

Baca Juga :

Dari sejarah awal manusia dijadikan Alloh tsb, maka sampai saat ini, dalam diri manusia yang paling dekat selalu hadir dalam qolbu bisikan kebaikan dari para malaikat, dan bisikan kesesatan dari para setan, sehingga kita harus selalu memelihara qolbu dengan hal-hal baik, dengan niat baik, sehingga hasil karya tangan, kaki, dan panca indera kita menghasilkan amalan-amalan yang baik sesuai petunjuk Alloh melalui para malaikatNya, bukan bisikan kesesatan dari Setan sehingga melakukan hal-hal yang sesat, na'udzubilah. 

Maka mulailah segala sesuatu dengan doa Audzubillah Himinas Syaiton Nirojim

Jauhkan dari rasa sombong, seperti yang dipertontonkan Iblis, dan berhati-hati pada keindahan dunia yang bisa jadi kenikmatan yg kita rasakan datangnya dari Setan yang sengaja untuk membuat kita terlena dan meninggalkan jalan lurus, seperti halnya Istidraj, yaitu Alloh memberi kelebihan rizki yang berlimpah, kesenangan dan kemudahan. 

Semoga menjadi pelajaran bagi kita dalam dunia yang nyata untuk selalu waspada pada bisikan setan. . . Aamiin. 

Oleh : Rudi Rubiandini |18 Mei 2020


Share:

"HUTBAH SINGKAT" #Idul-Fitri 1441 H

khutbah
masdagu.blogspot.com


[Untuk Kebutuhan Hutbah di Rumah Bersama Keluarga, silahkan ditambah, dikurangi]

Disusun oleh : Rudi Rubiandini (0811214303)

 

Ass. Wr. Wb.

Bismilahirohmaan nirohim…. Alhamdulillahirobil ‘Alamin…

 

Nahmaduhu.. Wanasta ‘inuh.. Wanastagfiruh..

Wana ‘udzubilahi ming sururi Anfusina.. Wasayi ‘ati ..’amalina..

Mayahdillah.. Falamudilallah.. Wamanyuflil.. Fala Hadiyallah..

 

Ashadu ala.. Ilaha Ilalloh.. Wahdahu Lasyarikalah..

Wa ashadu ana Muhammadan Abduhu Wa Rosulluh..

Alohuma Soli ‘Ala Sayidina Muhammad..

Wa ala alihi.. Wa ashabihi Wassalam..

Amma.. Ba’du..

 

Ayuhal Hadirun Rohimakumulloh…

Hitakulloh…. Hakoo tukotih..

Wala tamu tuna ila.. wa’antum muslimun….

 

Allohu Akbar 3x

Lailaha Illallahu Wallohu Akbar

Allohu Akbar Walillahilhamd

 

Bismilahirohmaan… Nirohim

Yaa ayyuhal ladziina aamanu

Kutiba ’alaikumush shiyamu

Kamaa kutiba ’alal ladzina min qoblikum

la’allakum tattaquun (Al Ayah.)

 

Hadirin … kita panjatkan puji…Bersyukur atas Nikmat..


Baca Juga:

 

Setelah Bulan Romadon berlalu…kita selalu mengharap kedatangannya kembali dan kita bisa diberi umur untuk menyambutnya.

Begitulah Ramadhan seperti digambarkan sebuah hadits yang diriwayatkan Ibnu Khuzaimah, "Andaikan tiap hamba mengetahui apa yang ada dalam Ramadhan, maka ia bakal berharap satu tahun itu puasa terus."

 

Lanjutkan membaca Halaman 2 --->

Share:

SELAMAT DATANG

Translate

ARTIKEL POPULER

Artikel Bermanfaat Bagi Kehidupan

POSTINGAN TERBARU

Analisa GOLD 26 Nopember 2021

mari kita simak XAUUSD dalam 1 Jam untuk menentukan Level harga Support dan Resistance intraday berikut: Resistance2 (R2) : 1812...

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

Label Clouds

Blog Archive