Juz-3 dimulai dari surat Al-Baqoroh ayat:253 sampai surat Ali-Imron ayat:91.
QS:Ali-Imron ayat:33,
Sesungguhnya Allah telah memilih Adam, Nuh, keluarga Ibrahim dan keluarga 'Imran melebihi segala umat (di masa mereka masing-masing),
QS:Ali-Imron ayat:35-36,
(Ingatlah), ketika isteri 'Imran berkata: "Ya Tuhanku, sesungguhnya aku menazarkan kepada Engkau anak yang dalam kandunganku menjadi hamba yang saleh dan berkhidmat (di Baitul Maqdis). Karena itu terimalah (nazar) itu dari padaku. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui".
Maka tatkala isteri 'Imran melahirkan anaknya, diapun berkata: "Ya Tuhanku, sesunguhnya aku melahirkannya seorang anak perempuan; dan Allah lebih mengetahui apa yang dilahirkannya itu; dan anak laki-laki tidaklah seperti anak perempuan. Sesungguhnya aku telah menamai dia Maryam dan aku mohon perlindungan untuknya serta anak-anak keturunannya kepada (pemeliharaan) Engkau daripada syaitan yang terkutuk".
QS:Ali-Imron ayat:45,
(Ingatlah), ketika Malaikat berkata: "Hai Maryam, seungguhnya Allah menggembirakan kamu (dengan kelahiran seorang putera yang diciptakan) dengan kalimat (yang datang) daripada-Nya, namanya Al Masih Isa putera Maryam, seorang terkemuka di dunia dan di akhirat dan termasuk orang-orang yang didekatkan (kepada Allah),
QS:Ali-Imron ayat:47,
Maryam berkata: "Ya Tuhanku, betapa mungkin aku mempunyai anak, padahal aku belum pernah disentuh oleh seorang laki-lakipun". Allah berfirman (dengan perantaraan Jibril): "Demikianlah Allah menciptakan apa yang dikehendaki-Nya. Apabila Allah berkehendak menetapkan sesuatu, maka Allah hanya cukup berkata kepadanya: "Jadilah", lalu jadilah dia.
Keluarga Imran (Ali Imran) adalah keluarga yang memiliki kedudukan yang agung. Allah memilih mereka dibanding keluarga lainnya untuk melakukan tugas besar dan mulia dalam kurun sejarah. Disederajatkan dengan keluarga Nabi Adam, keluarga nabi Nuh, dan keluarga nabi Ibrohim.
Istri Imran bernama Hannah binti Faquda. Hannah adalah seorang wanita yang tekun beribadah, suatu hari bernadzar kepada Alloh, agar janin yang ada didalam kandungannya menjadi hamba yang mengabdi kepada Alloh
Biasanya seorang hamba Alloh yang diberi tugas khusus seperti para nabi adalah seorang pria. Maka ketika melahirkan ternyata seorang wanita, Hannah mengadu kepada Alloh bahwa anaknya perempuan dan bukan pria, sementara pengetahuannya bahwa Wanita berbeda dengan Pria, kemudian diberi nama Maryam dan berdoa memohon perlindungan dari setan.
Baca juga :
Selanjutnya Maryam dibesarkan oleh Zakariya. Nabi Zakariya pernah berdoa kepada Alloh, memohon diberi keturunan yang baik, akhirnya Alloh memberi keturunan, padahal Zakariya sudah tua dan istrinya mandul, lahirlah nabi Yahya, itu adalah sebagian dari hal Gaib, hanya Alloh yang tahu dengan ucapannya Kun fayakun.
Malaikat menyampaikan kabar gembira kepada Maryam, bahwa dia akan diberi anak bernama Al-Masih, yang terkemuka di dunia dan akhirat, bisa bicara sejak dalam buaian, termasuk orang yabg saleh.
Maryam terheran dan berkata bahwa bagaimana mungkin akan punya anak, sementara tidak ada satupun laki-laki yang menyentuhnya.
Atas kekuasaan Alloh Kun fayakun maka lahirlah nabi Isa, mendapat anugerah untuk mengajarkan kitab Injil, sebagai rasul kepada bani Isroil.
Semoga kita mendapat pelajaran dari kisah nabi Isa cucu dari nabi Imron, kisah nabi Zakariya, bahwa bila Alloh berkehendak maka dengan sekejap segala sesuatu bisa terjadi.
Semoga menambah keimanan kita kepada kebenaran Al-Quran . . . Aamiin.
Oleh : Rudi Rubiandini | 07 Mei 2020
No comments:
Post a Comment