Juz-29 dimulai dengan surat Al-Mulk ayat:1 sampai Al-Mursalat ayat:50.
Dalam surat Al-Mulk difirmankan tentang kerajaan Alloh beserta kebesaran hasil penciptaanya.
QS: Al-Mulk, ayat:16-18,
Apakah kamu merasa aman terhadap Allah yang (berkuasa) di langit bahwa Dia akan menjungkir balikkan bumi bersama kamu, sehingga dengan tiba-tiba bumi itu bergoncang?,
atau apakah kamu merasa aman terhadap Allah yang (berkuasa) di langit bahwa Dia akan mengirimkan badai yang berbatu. Maka kelak kamu akan mengetahui bagaimana (akibat mendustakan) peringatan-Ku?
Dan sesungguhnya orang-orang yang sebelum mereka telah mendustakan (rasul-rasul-Nya). Maka alangkah hebatnya kemurkaan-Ku.
Alloh pernah mengirim azab sebagai tanda kemurkaan Alloh kepada kaum yang telah mendustakan Alloh dan RosuNya, ada yang ditenggelamkan, dimasukan ke laut, ditimpakan gempa yang menelan kedalam bumi, dll.
Sehingg Alloh memperingatkan jangan merasa aman dan tentram, karena bisa saja setiap saat Alloh mengguncangkan bumi dengan gempa yang sangat dahsyat, sampai bumi bergerak, lempeng lapisan tanah bertabrakan dan mengakibatkan ada tanah yang naik, ada tanah yang turun, ada tanah yang menjepit, dan ada tanah yang terbelah sehingga manusia diatasnya bisa masuk kedalam tanah atau terjepit tanah.
Bisa pula Alloh meletuskan gunung dengan dahsyatnya sehingga membuat bebatuan terbang dari yang sebesar debu, sebesar kerikil, sebesar kursi, sebesar meja, bahkan sebesar rumah atau sebesar bukit-bukit. Bagi Alloh mudah untuk melakukannya. Begitu pula mengirimkan angin yang sangat kencang yang dapat mengangkat dan membawa batu-batuan bersamanya masuk ke pemukinan, sehingga bisa menghancurkan seluruh bangunan yang ada.
Begitulah Alloh dengan mudah menurunkan Azab di dunia.
QS: Al-Mulk, ayat:25-29,
Dan mereka berkata: "Kapankah datangnya ancaman itu jika kamu adalah orang-orang yang benar?"
Katakanlah: "Sesungguhnya ilmu (tentang hari kiamat itu) hanya pada
sisi Allah. Dan sesungguhnya aku hanyalah seorang pemberi peringatan yang
menjelaskan".
Ketika mereka melihat azab (pada hari kiamat) sudah dekat, muka orang-orang kafir itu menjadi muram. Dan dikatakan (kepada mereka) inilah (azab) yang dahulunya kamu selalu meminta-mintanya.
Katakanlah: "Terangkanlah kepadaku jika Allah mematikan aku dan orang-orang yang bersama dengan aku atau memberi rahmat kepada kami, (maka kami akan masuk surga), tetapi siapakah yang dapat melindungi orang-orang yang kafir dari siksa yang pedih?"
Katakanlah: "Dialah Allah Yang Maha Penyayang kami beriman kepada-Nya dan kepada-Nya-lah kami bertawakkal. Kelak kamu akan mengetahui siapakah yang berada dalam kesesatan yang nyata".
Orang kafir yang tidak beriman kepada hari akhir akan menantang orang beriman dengan meminta membuktikan tentang Azab akhirat itu datang.
Alloh memfirmankan, waktu terjadinya kiamat adalah hal yang Gaib, hanya
Alloh yang tahu, begitupun Rosululloh Muhammad tidak tahu tentang kapan akan
datangnya hari kiamat. Rosul hanyalah mendapat tugas dari Alloh untuk
menyampaikan peringatan dari Alloh kepada manusia.
Baca Juga :
Jadi bila ada yang meramal cerita tentang akhir zaman, malah mampu menyebut tahun dengan angka, itu termasuk menyelisihi keterangan dalam Al-Quran yang berulang kali Alloh peringatkan hal Gaib hanyalah alloh yang tahu.
Ketika hari kiamat sudah dekat, itu adalah azab dunia yang paling dahsyat, maka wajah orang-orang kafir akan muram, karena tidak terbayangkan sebelumnya bahwa benar kiamat akan terjadi dan Azab akan datang kepada mereka.
Rosul Muhammad dan orang-orang yang mengimaninya pada saat menemui kematian akan mendapat rahmat dan perlindungan dari Alloh, tetapi bagi mereka yang kafir tidak akan ada perlindungan dari azab yang akan menimpanya.
Alloh berfirman, agar mengakui hanya Alloh yang maha pengasih, dan hanya kepada Alloh bertawakal, bila tidak, maka akan termasuk golongan yang sesat.
Semoga Alloh memasukan kita pada golongan orang yang bertaqwa. . . Aamiin.
Oleh : Rudi Ruhiandini | 03 Mei 2020
No comments:
Post a Comment