Penyelamatan #kaum Nuh

nabi nuh
masdagu.blogspot.com

Juz-18 dimulai dari surat Al-Mu'minun ayat 1 sampai surat Al-Furqon ayat:20. 

QS:Al-Mu'minun ayat-23,

Dan sesungguhnya Kami telah mengutus Nuh kepada kaumnya, lalu ia berkata: "Hai kaumku, sembahlah oleh kamu Allah, (karena) sekali-kali tidak ada Tuhan bagimu selain Dia. Maka mengapa kamu tidak bertakwa (kepada-Nya)?" 

QS:Al-Mu'minun ayat-26-28,

Nuh berdoa: "Ya Tuhanku, tolonglah aku, karena mereka mendustakan aku".

Lalu Kami wahyukan kepadanya: "Buatlah bahtera di bawah penilikan dan petunjuk Kami, maka apabila perintah Kami telah datang dan tanur telah memancarkan air, maka masukkanlah ke dalam bahtera itu sepasang dari tiap-tiap (jenis), dan (juga) keluargamu, kecuali orang yang telah lebih dahulu ditetapkan (akan ditimpa azab) di antara mereka. Dan janganlah kamu bicarakan dengan Aku tentang orang-orang yang zalim, karena sesungguhnya mereka itu akan ditenggelamkan. 

Apabila kamu dan orang-orang yang bersamamu telah berada di atas bahtera itu, maka ucapkanlah: "Segala puji bagi Allah yang telah menyelamatkan kami dari orang-orang yang zalim". 

Nabi Nuh diutus oleh Allah untuk menyerukan ajaran Allah yang selama ini menyembah berhala berupa patung-patung. 

Nabi Nuh mengajarkan untuk menyembah Allah, meninggalkan maksiat, dan berbuat kebaikan. 

Namun, kaum Nabi Nuh tetap saja tak percaya dengan ajaran dan peringatan yang disampaikan, bahkan tidak percaya bahwa Nabi Nuh merupakan seorang rasul. 

Nabi Nuh tetap melanjutkan dakwah meski menerima banyak celaan.

Kaum Nabi Nuh juga menantang nabi Nuh untuk mendatangkan azab yang selalu disampaikan oleh nabi Nuh. 

Nabi Nuh lalu menjawab bahwa azab itu hanya bisa didatangkan oleh Allah. 

Nabi Nuh lalu berdoa agar Allah memberi hukuman pada orang-orang kafir tersebut. Allah lantas memerintahkan Nabi Nuh untuk membuat sebuah bahtera berupa kapal besar untuk mengangkut orang yang beriman beserta pasang-pasangan hewan. Dan diperintahkan saat dari dapur sudah keluar air, maka segera naikan semua penumpang, kecuali orang-orang kafir yang zalim. 

Allah menyebut orang-orang kafir itu akan ditenggelamkan. 

Baca Juga :

Atas perintah itu, Nabi Nuh mengumpulkan pengikutnya dan bergotong royong membuat bahtera dari kayu selama siang dan malam dalam beberapa tahun. Kerja keras Nabi Nuh ini juga mendapat cemooh dari orang-orang yang tercela. 

Setelah bahtera itu dibuat dan tanda banjir besar bakal datang, Nuh memerintahkan pengikutnya untuk naik ke kapal. Perlahan, air bah pun mulai menggenang menenggelamkan daratan. 

Diantara yang ditenggelamkan ada anak dari nabi Nuh yang tidak menurut kepada nabi Nuh untuk beriman, nabi Nuh sempat menyesali anaknya yang tenggelam bersama orang zalim lainnya, kemudian Nabi Nuh menyadari dan bertobat kepada Alloh, harus merelakan anaknya. 

Pelajaran yang dapat diambil, bahwa Hidayah datang dari Alloh, manusia sekali pun seorang nabi tidak akan mampu mengubah keluarga atau anaknya sendiri untuk beriman. 

Semoga kita beserta keluarga termasuk yang diberi hidayah untuk makin beriman kepada Alloh . . . Aamiin. 

Oleh : Rudi Rubiandini |22 Mei 2020


Share:

No comments:

Post a Comment

SELAMAT DATANG

Translate

ARTIKEL POPULER

Artikel Bermanfaat Bagi Kehidupan

POSTINGAN TERBARU

Analisa GOLD 26 Nopember 2021

mari kita simak XAUUSD dalam 1 Jam untuk menentukan Level harga Support dan Resistance intraday berikut: Resistance2 (R2) : 1812...

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

Label Clouds

Blog Archive