Juz-29 dimulai dengan surat Al-Mulk ayat:1 sampai Al-Mursalat ayat:50.
Dalam surat Al-Mulk difirmankan tentang kerajaan Alloh beserta
kebesaran hasil penciptaanya; kejadian hari Kiamat; Azab di bumi; dan Azab
neraka jahanam yang ditimpakan pada orang kafir.
Kemudian masuk pada Surat Al-Qalam, yang menjelaskan tentang Rosululloh
yang mendapat petunjuk; serta menjelaskan orang sesat dan melampaui batas; dan
tentang orang kafir yang mendustai Al-Qur'an.
Surat Al-Haqah, yang menjelaskan tentang Azab; Kiamat; Surga;
Neraka; dan Al Qur'an.
Surat Al-Ma'arij mengenai Orang yang Tidak Masuk Neraka; Kafir tidak
masuk Surga.
Surat Nuh mengenai sejarah nabi Nuh, kaum yang Zalim, dan Kauniyah.
Surat Al-Jinn terdiri dari 28 ayat.
Kini dikaji menganai Jin Mengakui Islam
QS: Al-Jin, ayat 11-19,
Dan sesungguhnya di antara kami ada orang-orang yang saleh dan di
antara kami ada (pula) yang tidak demikian halnya. Adalah kami menempuh jalan
yang berbeda-beda.
Dan sesungguhnya kami mengetahui bahwa kami sekali-kali tidak akan
dapat melepaskan diri (dari kekuasaan) Allah di muka bumi dan sekali-kali tidak
(pula) dapat melepaskan diri (daripada)Nya dengan lari.
Dan sesungguhnya kami tatkala mendengar petunjuk (Al Quran), kami
beriman kepadanya. Barangsiapa beriman kepada Tuhannya, maka ia tidak takut
akan pengurangan pahala dan tidak (takut pula) akan penambahan dosa dan
kesalahan.
Dan sesungguhnya di antara kami ada orang-orang yang taat dan ada
(pula) orang-orang yang menyimpang dari kebenaran. Barangsiapa yang taat, maka
mereka itu benar-benar telah memilih jalan yang lurus.
BACA JUGA : Kauniyah dalam Al-Hadid
Adapun orang-orang yang menyimpang dari kebenaran, maka mereka menjadi
kayu api bagi neraka Jahannam.
Dan bahwasanya: jikalau mereka tetap berjalan lurus di atas jalan itu
(agama Islam), benar-benar Kami akan memberi minum kepada mereka air yang segar
(rezeki yang banyak).
Untuk Kami beri cobaan kepada mereka padanya. Dan barangsiapa yang
berpaling dari peringatan Tuhannya, niscaya akan dimasukkan-Nya ke dalam azab
yang amat berat.
Dan sesungguhnya masjid-masjid itu adalah kepunyaan Allah. Maka
janganlah kamu menyembah seseorangpun di dalamnya di samping (menyembah) Allah.
Dan bahwasanya tatkala hamba Allah (Muhammad) berdiri menyembah-Nya
(mengerjakan ibadah), hampir saja jin-jin itu berdesak-desakan mengerumuninya.
Dalam kajian ditemukan bahwa perintah kepada Orang artinya kepada Jin
dan Manusia.
Jin seperti halnya manusia ada yang memilih menempuh jalan yang Saleh,
ada pula yang tidak. Jin juga tetap dalam genggaman Alloh dan tidak bisa
melepaskan diri bebas dari kekuasaan Alloh. Maka diantara mereka ada yang
beriman kepada Alloh.
Jin yang memilih jalan lurus juga memilih Islam sebagai pegangan untuk
melakukan kebenaran. Bagi yang memilih Islam maka maka berarti telah memilih
jalan yang lurus untuk masuk Surga, tetapi yang menyimpang dari kebenaran akan
masuk Neraka jahanam dan menjadi bahan bakarnya, yaitu untuk
menggambarkan betapa mendapat tempat yang tidak menyenangkan.
Jin yang memilih Islam sebagai jalan yang lurus, didalam Surga akan
mendapat berbagai kenikmatan, salah satunya mendapat air yang cukup yaitu
kebalikan dari menjadi bahan bakar api neraka.
Maka Alloh selalu memberi ujian kepada mereka untuk memilah yang akan
masuk Surga atau masuk Neraka.
Yang terus berpaling dari jalan yang luris dan dari peringatanNya,
maka azab yang berat akan mereka terima di Neraka kelak.
Mesjid itu tempat yang baik untuk berhubungan dengan Alloh, maka tidak
boleh menyembah selain Alloh didalam mesjid.
Ketika manusia termasuk rosul Muhammad melakukan Solat didalam Mesjid,
maka mereka Jin-Jin itu berdesakan mengerumuni dan memperhatikan untuk
mendapatkan pelajaran melakukan solat dengan benar.
Kemudian mereka menyampaikan pelajaran beribadah kepada rekan-rekan
Jin lainnya.
Semoga kita mendapat pelajaran dari sifat mahluk Jin yang kita kenali
. . . Aamiin.
Oleh : Rudi Rubiandini | 05 April 2020
--------oooOooo--------
Bagikan Artikel ini kepada Keluarga, Sahabat dan Teman Kamu
Karena
"BERBAGI ITU INDAH"