Amal itu ada yang sah,
ada yang diterima. Amal yang sah belum tentu diterima, tapi amal yang diterima sudah
tentu sah. Sama seperti salat banyak yang salat tapi tak khusyuk. Haji yang
mabrur insya Allah sah.
Bulan Ramadhan jangan
sibuk dengan penilaian orang, tapi sibuk agar amal diterima Allah subhaanahu wa
ta'ala
Hadits Nabi dari Abu
Hurairah RA, ia berkata, aku mendengar Rasulullaah SAW bersabda (yang artinya):
"Sesungguhnya manusia pertama yang diadili pada hari kiamat adalah orang
yang mati syahid di jalan Allah. Dia didatangkan dan diperlihatkan kepadanya
kenikmatan-kenikmatan (yang diberikan di dunia), lalu ia pun mengenalinya.
Allah bertanya
kepadanya: ‘Amal apakah yang engkau lakukan dengan nikmat-nikmat itu?’ ia
menjawab: ‘aku berperang semata-mata karena engkau sehingga aku mati syahid.’
Allah berfirman: ‘engkau dusta! Engkau berperang supaya dikatakan seorang yang
gagah berani. Memang demikianlah yang telah dikatakan (tentang dirimu).’
Kemudian diperintahkan (malaikat) agar menyeret orang itu atas mukanya
(tertelungkup), lalu dilemparkan ke dalam neraka.”
Berikutnya orang (yang
diadili) adalah seorang yang menuntut ilmu dan mengajarkannya serta membaca
Alqur'an. Ia didatangkan dan diperlihatkan kepadanya kenikmatan-kenikmatannya,
maka ia pun mengakuinya. Kemudian Allah menanyakannya: ‘amal apakah yang telah
engkau lakukan dengan kenikmatan-kenikmatan itu?’ ia menjawab: ‘aku menuntut
ilmu dan mengajarkannya, serta aku membaca Alqur'an hanyalah karena engkau.’
Baca Juga
Artikel tentang :
Allah berkata: ‘engkau
dusta! Engkau menuntut ilmu agar dikatakan seorang ‘alim (yang berilmu) dan
engkau membaca Alqur'an supaya dikatakan (sebagai) seorang qari’ (pembaca
Alqur'an yang baik). Memang begitulah yang dikatakan (tentang dirimu).’
Kemudian diperintahkan
(malaikat) agar menyeret atas mukanya dan melemparkannya ke dalam neraka.
Berikutnya (yang diadili) adalah orang yang diberikan kelapangan rezeki dan
berbagai macam harta benda. Ia didatangkan dan diperlihatkan kepadanya
kenikmatan-kenikmatannya, maka ia pun mengenalinya (mengakuinya). Allah
bertanya: ‘apa yang engkau telah lakukan dengan nikmat-nikmat itu?’ dia
menjawab: ‘aku tidak pernah meninggalkan sadaqah dan infaq pada jalan yang engkau
cintai, melainkan pasti aku melakukannya semata-mata karena engkau.’
Allah berfirman:
‘Engkau dusta! Engkau berbuat yang demikian itu supaya dikatakan seorang
dermawan (murah hati) dan memang begitulah yang dikatakan (tentang dirimu).’
Kemudian diperintahkan (Malaikat) agar menyeretnya atas mukanya dan
melemparkannya ke dalam neraka.”
(HR Muslim)
"Tidak kurang
beraninya, tidak kurang perjuangannya, tidak kurang amalnya, yang membuat tidak
diterima hanya satu, hatinya lebih ingin dipuji oleh manusia dibanding oleh
Allah.
Rasulullah SAW
bersabda, "Barang siapa berpuasa Ramadhan atas dasar iman dan mengharap
pahala dari Allah, maka dosanya yang lalu akan diampuni." (HR. Al-Bukhari,
Muslim)
Artinya, yakin puas
ini perintah Allah, bukan perintah orang, atau perintah kantor. I'tishab itu
hanya mencari ganjaran di sisi Allah dan hanya itu yang dicari.
Jadi Ramadhan ini yang
paling dahsyat adalah kita diampuni oleh Allah. Coba di bulan Ramadhan bulan
yang mulia, ada 10 malam terakhir yang mulia, ada 1 malam yang top malam
lailatul qadar. Kita disuruh do'a. Do'anya apa? "Wahai Allah, sesungguhnya
engkau maha pemberi maaf lagi maha pemurah, engkau suka memberi maaf, maka
maafkanlah aku." (HR Tirmidzi)
Ramadhan bulan
keselamatan, perbaiki salat. Shaum itu bisa menjaga dari yang menjerumuskan.
"Gak mau lihat gosip. Mulut rem. Shaum membuat kita terbentengi dari
perbuatan buruk. Tapi gak cukup, selain noda yang ada harus dihapus dengan
salat salah satunya," kata Aa Gym.
Dari Ibnu Abbas RA,
Rasulullah SAW bersabda: Barang siapa memperbanyak istighfar, niscaya Allah
memberikan jalan keluar bagi setiap kesedihannya, kelapangan untuk setiap
kesempitannya dan rizki dari arah yang tidak disangka-sangka.” (HR. Ahmad)
Amalan sesudah taubat
perbanyak istighfar. Salat Subuh jangan pulang sampai waktu syuruq, lalu salat
isyraq, pahalanya itu seperti haji dan umrah sempurna, sempurna, sempurna.
Kalau ada waktu banyakin salat.
“Perbanyak juga baca
Alqur'an karena Ramadhan bulan Alqur'an. Pahala bacaan Alqur'an paling banyak
saat salat.
Bagikan
Artikel ini Untuk Keluarga dan Teman Kamu
Karena
"BERBAGI
ITU INDAH"