Juz ke-21 dimulai dengan surat Al-Ankabut ayat:45, sampai surat al-Ahzab ayat: 30.
QS:Ar-Ruum ayat:46,
Dan di antara tanda-tanda kekuasan-Nya adalah bahwa Dia mengirimkan angin sebagai pembawa berita gembira dan untuk merasakan kepadamu sebagian dari rahmat-Nya dan supaya kapal dapat berlayar dengan perintah-Nya dan (juga) supaya kamu dapat mencari karunia-Nya; mudah-mudahn kamu bersyukur.
QS:Ar-Ruum ayat:48-49,
Allah, Dialah yang mengirim angin, lalu angin itu menggerakkan awan dan Allah membentangkannya di langit menurut yang dikehendaki-Nya, dan menjadikannya bergumpal-gumpal; lalu kamu lihat hujan keluar dari celah-celahnya, maka apabila hujan itu turun mengenai hamba-hamba-Nya yang dikehendaki-Nya, tiba-tiba mereka menjadi gembira.
Dan Sesungguhnya sebelum hujan diturunkan kepada mereka, mereka benar-benar telah berputus asa.
QS:Ar-Ruum ayat:51,
Dan sungguh, jika Kami mengirimkan angin (kepada tumbuh-tumbuhan) lalu mereka melihat (tumbuh-tumbuhan itu) menjadi kuning (kering), benar-benar tetaplah mereka sesudah itu menjadi orang yang ingkar.
Alloh menciptakan angin sebagai kabar berita gembira maksudnya awan yg tebal yg ditutup angin lalu menurunkan hujan, karenanya dapat dirasakan rahmat Alloh dengan tumbuhnya biji-bijian yg telah disemaikan dan menghijaunya tanam-tanaman serta berbuahnya tumbuh-tumbuhan, kemudian dari hasil pertanian dan peternakan tsb manusia akan terpenuhi kebutuhan untuk hidupnya dengan nyaman, terpenuhinya protein, vitamin, dan mineral yg menguatkan tubuh, yg menjadi syareat sehat.
Begitu pula dengan adanya angin, bisa menggerakan kapal, sehingga bisa menjelajah bumi, dan bisa menangkap ikan sebagai sumber protein yg sangat berguna bagi tubuh. Pada jaman moderen ini, angin dapat diubah menjadi energi listrik yg bersih yg tidak mencemari lingkungan, sementara hasil listriknya dapat dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan hidup dan kenyamanan manusia.
Dalam proses dari angin menjadi hujan, banyak pelajaran yg dapat diambil sebagai penguat keimanan kepada Alloh, yaitu Alloh yg mengatur kemana awan diarahkan, dimana hujan diturunkan, berapa besar dan kapan hujan harus turun, sehingga bagi manusia yg berfikir yg mempelajari kauniyah, bisa dibuka begitu kompleks proses yg terjadi, begitu rumit cara pengaturannya, sehingga manusia hanya bisa meramal kapan dan berapa besar hujan akan turun, tetapi tidak akan pernah ada yg tepat sedetail yg Alloh tentukan.
Maka dengan diaturnya angin, sebenarnya Alloh telah mengatur tanah mana yg saat ini kering akan dihidupkan dan disuburkan. Alloh mampu membuat yg mati menjadi hidup kembali.
Tentu hal ini membawa pelajaran, bahwa dengan sangat mudah Alloh mampu mengubah yg mati menjadi hidup kembali.
Baca Juga :
Tetapi kebanyakan manusia
tidak pandai bersyukur, bahkan bila diuji sedikit saja, seperti mengeringnya
tetumbuhan, maka dengan mudah manusia kemudian ingkar kembali.
Wallohu Alam | Rudi
Rubiandini |24 Oktober 2020
No comments:
Post a Comment