Membuat kebun dirumah merupakan sebuah kegiatan yang
menyenangkan. Selain membuat rumah menjadi lebih indah, berkebun juga bisa
menjadi sarana refreshing dari kegiatan yang membuat stres. Kebun bisa membuat
rumah kita menjadi lebih nyaman, tumbuhan-tumbuhan yang menghasilkan oksigen
akan membuat rumah kita menjadi lebih sejuk.
Membuat kebun juga harus memperhatikan ketersediaan lahan.
Kamu harus menyesuaikan jenis tanaman yang bisa ditanam sesuai luas rumah kamu.
Jika pekarangan rumah kamu kecil, namun kamu ingin memiliki berbagai jenis
tanaman, kamu bisa menaruh tanaman bonsai.
Bonsai adalah menanam versi mini dari sebuah tanaman.
Tanaman bonsai akan ditanam pada pot yang telah disesuaikan. Hanya beberapa
jenis tanaman saja yang bisa dijadikan bonsai. Salah satu yang paling populer
adalah bonsai pohon beringin. Pohon beringin yang besar dan tinggi itu ternyata
bisa dibuat versi mini yang tidak kalah menarik dengan versi aslinya.
Harga bonsai memang sedikit mahal, namun jika kamu bisa
membuatnya sendiri pastilah lebih murah dan bisa memuaskan diri sendiri.
Berikut ini adalah langkah-langkah membuat bonsai beringin.
Tahap Persiapan
Untuk memulai membuat bonsai beringin, kamu memerlukan
beberapa persiapan. Pertama adalah bonggol beringin, pilihlah yang sudah
lumayan besar dan polanya sesuai dengan selera kamu. Kemudian siapkan pot yang
sesuai dengan bentuk bonsai. Siapkan media tanam untuk bonsai beringin.
Sediakan kawat ukuran 3 mm dan gunting tanaman untuk proses pembuatan.
Membuat Media Tanam
Untuk proses pembentukan bagian batang, tanaman bonsai
beringin tidak boleh mendapatkan nutrisi makanan yang berlebihan. Sehingga
sebaiknya gunakan media tanam yang strukturnya padat dan memiliki sedikit unsur
hara. Misalnya gunakan tanah dan sedikit kerikil/batu-batu berukuran kecil.
Membentuk Pola
Pola bonsai dibentuk menggunakan kawat stainless steel
berukuran minimal 3 mm. Kawat ini berfungsi untuk menahan dahan dan
membentuknya ke pola tertentu. Lama pembentukan pola adalah tidak tentu, kawat
boleh dilepas ketika kamu sudah mendapatkan pola yang kamu inginkan.
Untuk membuat pola yang bagus, kamu harus tahu cara
pemasangan kawat yang benar. Caranya adalah dengan melilitkan melingkar dari
pangkal dahan hingga ujung dahan. Untuk menjaga dahan agar tidak patah, kamu
harus berahati-hati ketika proses pemasanganya. Gunakan bantuan tang untuk
memudahkan kamu dalam melilitkan kawat.
Dalam melilitkan kawat, kamu tidak perlu ragu untuk
membuatnya menempel kencang dengan
dahan. Biasanya bekas kawat itu akan menjadi hiasan yang bagus ketika
bonsai membesar.
Pemupukan
Langkah keempat ini sebenarnya merupakan standar yang harus
dilakukan untuk merawat setiap jenis tanaman. Sama seperti halnya tanaman lain,
bonsai harus diberi pupuk dengan takaran yang sesuai, tidak perlu berlebihan.
Unsur-unsur yang harus ada dalam pupuk adalah nitrogen, fosfor dan potassium.
Ketiga unsur tersebut merupakan salah satu faktor penting dalam pertumbuhan
bonsai.
Perawatan
Pada fase awal, bonsai haru melakukan adaptasi ketika
berpindah dari media tanam satu ke media tanam lain. Proses adaptasi itu
biasanya berlangsung antara 2 sampai 3 minggu. Selama waktu itu jangan gunakan
pupuk, biarkan akar pulih dan telah beradaptasi. Letakkan bonsai pada area yang
tidak terkena cahaya secara langsung.
Pemangkasan
Sebelum masuk kedalam pot, sebaiknya pangkas akar bonsai.
Hal ini dilakukan untuk menjaga akar bonsai agar tidak tumbuh secara
berlebihan. Jika dibiarkan, akar bonsai dapat menguasai pot dan membuat area
media tanam menjadi berkurang.
Pemangkasan juga harus dilakukan pada daun bonsai.
Pemangkasan yang berkala dapat membuat bonsaimu akan terlihat cantik dan rapi.
Selamat Mencoba dan semoga Berhasil.....!!!
Bagikan ke teman kamu, karena
"BERBAGI ITU INDAH"
No comments:
Post a Comment