masdagu.blogspot.com - |
Isa Al-Masih bin Maryam sebagai anak Allah adalah bentuk anggapan
bahwasanya Allah memiliki sifat kekurangan, padahal agama Islam
menyatakan bahwa Alloh maha sempurna.
Yaitu sama dengan menganggap Alloh :
- Tidak maha kaya, karena kebutuhan memiliki anak menunjukkan bahwa Allah itu lemah.
- Tidak memiliki semua kekuasaan, karena anaknya akan memiliki sebagian dari kekuasaan tsb.
- Tidak menguasai semua yang ada di langit dan bumi, sebagian akan dikuasai sang anak.
- Tidak maha berkehendak atas segala sesuatu dan bukan pula satu-satunya tempat bergantung.
- Tidak maha kuat, dan tidak perkasa.
- Tidak memiliki sifat Al-hayah (Maha hidup), karena kemudian anaknya-lah yang akan
- menggantikan dan mewarisinya, pada saat mati.
Sehingga pantas difirmankan "Alangkah jeleknya kata-kata yang keluar dari mulut mereka” , maksudnya amat jelek kekejian tsb karena mengangap Alloh mengambil seorang anak yang menimbulkan konsekuensi kekurangan Alloh dan peran serta pihak lain dari makhluk Alloh untuk membantuNya.
Maka tentu penyataan itu dapat membuat nabi Muhammad bersedih hati karena memiliki Alloh, Tuhan yang bukan paling Akbar dalam segala hal.
Semoga kita terus mendapat bimbingan dari Al-Quran dan makin yakin dengan berbagai keterangan, peringatan, dan perunjuk yang ada didalamnya . . . Aamiin.
Oleh : Rudi Rubiandini | 20 Juli 2020
Halaman
No comments:
Post a Comment