masdagu.blogspot.com - |
Alloh memerintahkan kepada setiap wanita muslim untuk menutupkan Jilbabnya ke seluruh tubuh, agar mudah dikenali sebagai wanita yang merdeka yang tidak mengumbar auratnya, sehingga tidak mudah diganggu atau menarik untuk diganggu oleh laki-laki sembarangan.
Lebih daripada itu adalah menuruti setiap perintah Alloh adalah bagian dari ketaqwaan seperti juga perintah mengucapkan perkataan yang benar, maka menutupkan Jilbab bagi seorang wanita muslim adalah karena ketaqwaan kepada Alloh adalah alasan yang paling luhur, sehingga Alloh akan memperbaiki amal-amal dan mengampuni dosa-dosa, dan termasuk golongan yang menang dengan kemenangan yang agung.
Baca Juga :
- Sami'na Wa Atho'na (Kami Mendengar dan Kami Taat)
- Jangan menjadi ‘kaum yang diazab”
- #Neraka dan #Surga untuk "Pembalasan"
Yang paling utama dari pelajaran ayat-ayat tsb adalah :
- Syariat Islam menetapkan kewajiban wanita menutup aurat. Namun, batas aurat wanita dewasa masih terus diperdebatkan di kalangan ulama sekalipun.
- Aurat wanita adalah organ tubuh wanita yang rawan. Dari dulu sampai sekarang, aurat wanita yang rawan, yang mudah terlihat dan menimbulkan rangsangan, adalah dadanya. Oleh karena itu, Al-Qur’an secara khusus mengisyaratkan agar organ itu ditutup.
- Namun demikian, Al-Qur’an juga menoleransi batas aurat wanita berdasarkan “apa yang biasa tampak.” Apa yang biasa tampak, yang tidak menimbulkan kerawanan, tentu berbeda antara satu daerah dengan daerah lain, satu bangsa dengan bangsa lain.
Oleh karena itu, ada ulama berpendapat, asalkan sudah berpakaian sopan dan menutup organ yang paling rawan, itu sudah memenuhi ketentuan syar’i.
Semoga kita mendapat pelajaran dan makin mendekatakan diri menjadi manusia yang bertaqwa . . . Aamiin.
Oleh : Rudi Rubiandini | 27 Juni 2020
No comments:
Post a Comment