 |
| masdagu.blogspot.com - |
Nabi Hud dengan tanpa pamrih dan tanpa meminta imbalan, mengajak kaumnya untuk bertobat, dan mengabarkan telah mengirim hujan deras sehingga menyuburkan tanah, memberi tambahan kekuatan dan kesehatan pada mereka, dan setelahnya dihimbau untuk tidak berbuat dosa kembali.
Tapi mereka malah menolak kabar tsb, dan menolak untuk meninggalkan
menyembah berhala, dan menolak mengikuti ajakan untuk bertauhid, mereka
menganggap tidak ada bukti apapun apa yang diucapkan oleh nabi Hud.
Sebaliknya mereka berpendapat bahwa nabi Hud telah gila karena berhala yang mereka sembah yang menyebabkannya.
Kemudian nabi Hud menyatakan bahwa sama sekali tidak percaya pada berhala yang mereka sembah, dan tidak ada hubungan apapun, oleh karena itu nabi Hud menantang untuk menerima tipu daya yang mereka ancamkan dengan segera, karena hanya percaya pada kekuatan Alloh, tidak takut pada kekuatan berhala.
Baca Juga :
Nabi Hud menyatakan bahwa dia dan orang yang bertaqwa percaya hanya Alloh yang mengatur rizki, kebaikan, keburukan, dan takdir yang akan menimpa mahluknya, termasuk hewan yang melata sekalipun.
Kemudian nabi Hud mengingatkan, setelah disampaikan kebenaran tentang ketauhidan, bila masih menolak dan berpaling dari peringatan yang berupa wahyu yang dia bawa dan sudah disampaikan kepada mereka, maka Alloh akan mengganti kaumnya dengan kaum lain, yang artinya Alloh akan memusnahkan mereka semua tanpa sisa.
Pada saat azab benar-benar datang, Alloh menyelamatkan nabi Hud beserta orang-orang yang beriman bersamanya, dan Alloh menyelamatkan mereka dari Azab di dunia, juga nanti azab di akhirat yang sangat berat.
Pelajaran dari kaum 'Ad yang mengingkari tanda-tanda kekuasaan Alloh, dan mendurhakai rosul Alloh, tetapi justru menurut pada penguasa yang sewenang-wenang serta menentang kebenaran, yaitu termasuk golongan kafir, maka Alloh memusnahkannya. . . Na 'udzubillahi min dzalik
Oleh : Rudi Rubiandini | 17 Juli 2020
Halaman
No comments:
Post a Comment