Sejarah Facebook dan Kehidupan Pribadi Mark Zuckerberg

Pada tanggal 21 Juli 2010, Zuckerberg melaporkan bahwa perusahaan mencapai angka 500 juta pengguna. Ketika ditanya apakah bisa mendapatkan penghasilan lebih banyak dari iklan sebagai hasil dari pertumbuhan yang fenomenal, ia menjelaskan: Saya kira kami bisa , Jika anda melihat berapa banyak halaman kami diambil untuk porsi iklan dibandingkan dengan rata-rata permintaan pencarian. Rata-rata bagi kita adalah sedikit kurang dari 10 persen dari halaman, dan rata-rata untuk pencarian adalah sekitar 20 persen yang diambil dengan iklan. Itu hal sederhana yang bisa kami lakukan. Tapi kami tidak seperti itu. Kami menghasilkan cukup uang. Benar, maksud saya, kita menjaga hal-hal berjalan, kita tumbuh pada tingkat yang kita inginkan.

Sebagai bos perusahaan teknologi besar yang layanannya digunakan miliaran orang di dunia, tidak mengherankan jika Mark Zuckerberg memiliki tim pengawal sendiri.

Namun, mungkin akan banyak yang kaget jika mendengar berapa biaya pengamanan untuk bos Facebook itu. Reuters melansir Sabtu (13/4/2019), anggaran keamanan untuk Zuckerberg mencapai US$22,6 juta pada 2018.

Baca Juga Artikel tentang : 
Resep | Musik | Affiliasi | Kultum | Tanaman | Obat Herbal | Kesehatan   

Angka itu setara dengan Rp319,85 miliar (kurs tengah Bank Indonesia Rp14.153 per dolar AS). Nilai tersebut melonjak lebih dari dua kali lipat dari sebelumnya.

Dalam berkas perusahaan, gaji pokok Zuckerberg adalah sebesar US$1 selama 3 tahun terakhir. Namun, ada tunjangan atau kompensasi lain yang diterimanya, dengan nilai US$22,6 juta.

Dari jumlah itu, hampir US$20 juta--melonjak dari tahun sebelumnya yang hanya US$9 juta--ditujukan untuk pos pengamanan pribadi Zuckerberg dan keluarganya. Sementara itu, US$2,6 juta sisanya dicatat dalam penggunaan jet pribadi, yang juga termasuk dalam program pengamanan jebolan Harvard itu.

Dalam setahun terakhir, Facebook menjadi sorotan dunia setelah data puluhan juta penggunanya, secara tanpa izin, diperoleh perusahaan konsultan Cambridge Analytica. Perusahaan tersebut digadang-gadang sebagai salah satu konsultan yang terlibat dalam kampanye Donald Trump pada Pilpres AS 2016.

Adapun Chief Operating Officer (COO) Facebook Sheryl Sandberg memeroleh pendapatan sebesar US$23,7 juta pada 2018, sekitar Rp335,42 miliar, turun dari US$25,2 juta pada tahun sebelumnya. Namun, tidak disebutkan berapa besar yang ditujukan untuk pengamanan pribadinya.

Bagikan Artikel ini Untuk Keluarga dan Teman Kamu
Karena
"BERBAGI ITU INDAH"

1-2

SELAMAT DATANG

Translate

ARTIKEL POPULER

Artikel Bermanfaat Bagi Kehidupan

POSTINGAN TERBARU

Analisa GOLD 26 Nopember 2021

mari kita simak XAUUSD dalam 1 Jam untuk menentukan Level harga Support dan Resistance intraday berikut: Resistance2 (R2) : 1812...

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

Label Clouds