 |
| masdagu.blogspot.com - |
mengetahui strategi musuh, kekuatan musuh, dan perancangan penyerangan yang strategis yang bisa melemahkan musuh, melakukan pengepungan, dll.
Bagi para musyrikin yang sudah bertobat, maka terimalah dengan baik, karena Alloh menyukai orang-orang yang bertaqwa. Begitu pula orang musyrik yang telah melakukan perjanjian, tetapi ybs tidak membantu musuh-musuh muslimin dan tidak memusuhi muslimin, maka diwajibkan memenuhi seluruh perjanjian yang telah disepakati.
Namun bagi mereka yang tetap musyrik dan tetap berpaling dari Alloh, maka mereka akan mendapat azab yang pedih dari Alloh.
Baca Juga :
- Sami'na Wa Atho'na (Kami Mendengar dan Kami Taat)
- Bacaan #Sholat antara "Keras dan Lunak"
- #Neraka dan #Surga untuk "Pembalasan"
Dalam masa moderen saat ini dan tidak ada perang fisik antara muslimin dengan musyrikin atau kafirin, maka sebenarnya terjadi perang dingin dalam bidang ekonomi, ilmu, teknokogi, budaya, dll., sehingga tetap harus dilakukan dengan sungguh-sungguh melawan mereka, apalagi kondisi saat ini kondisi muslim dalam posisi kalah dalam berbagai hal, sehingga banyak yang mengkiaskan muslim yang banyak pengikutnya, bagai buih di lautan, tidak berdaya dan tidak memiliki kekuatan.
Di kalangan muslim harus digiatkan keinginan untuk menuntut ilmu, teknologi, seni, budaya, manajemen, perniagaan, ekonomi, dan berbagai hal yang menjadi kebutuhan dalam hidup, sampai pada penguasaan persenjataan, penerbangan, antariksa, nuklir, dan teknologi tinggi lainya yang mendukung kekuatan suatu bangsa, begitu pula dalam teknologi kesehatan, farmasi, obat-obatan, dan teknologi peralatan kesehatan yang akan membentuk muslim yang sehat.
Kemudian kerjasama diantara muslimin dalam berniaga, berbisnis, bekerjasama secara sinergi, dan berkolaborasi satu sama lain, tidak bercerai berai.
Oleh : Rudi Rubiandini | 15 Juli 2020
No comments:
Post a Comment