Keburukan Diri Adalah Sumber Petaka Dunia Dan Akhirat


Alhamdulillah. Puji dan syukur hanya milik Alloh Swt. Semoga Alloh Yang Maha Mengetahui lagi Maha Mendengar, senantiasa melimpahkan hidayah-Nya kepada kita. Sholawat dan salam semoga selalu tercurah kepada baginda nabi Muhammad Saw.

Kita sering fokus kepada apa yang kita sukai, tapi sering lalai dengan apa yang membahayakan diri kita sendiri.

Dan tiada yang paling membahayakan, yang membuat hidup kita selalu resah, susah serta menderita bukan hanya didunia bahkan sampai di akhirat kelak. Selain keburukan diri kita sendiri.

Sehebat apapun amal akan hancur bila tak sungguh-sungguh menjauhi perbuatan buruk.

Baca Juga Artikel tentang : 
Resep | Musik | Affiliasi | Kultum | Tanaman | Obat Herbal | Kesehatan   

Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda,

Tahukah kalian apa yang disebut dengan orang yang bangkrut?”, mereka (para sahabat) berkata, “Orang bangkrut yang ada diantara kami adalah orang yang tidak ada dirhamnya dan tidak memiliki barang dagangan”.

Rasulullah berkata, “Orang yang bangkrut dari umatku adalah orang yang datang pada hari kiamat dengan membawa amalan sholat, puasa, dan zakat. Dia datang dan telah mencela si fulan, telah menuduh si fulan (dengan tuduhan yang tidak benar), memakan harta si fulan, menumpahkan darah si fulan, dan memukul si fulan. Maka diambillah kebaikan-kebaikannya dan diberikan kepada si fulan dan si fulan. Jika kebaikan-kebaikannya telah habis sebelum cukup untuk menebus kesalahan-kesalahannya maka diambillah kesalahan-kesalahan mereka (yang telah ia dzolimi) kemudian dipikulkan kepadanya lalu ia pun dilemparkan ke neraka” (HR Muslim no 2581)

Bagikan Artikel ini Untuk Keluarga dan Teman Kamu
Karena
"BERBAGI ITU INDAH"






Share:

Sempurnakan Ikhtiar Agar Lebih Baik.


Alhamdulillah. Puji dan syukur hanya milik Alloh Swt. Semoga Alloh Yang Maha Mengetahui lagi Maha Mendengar, senantiasa melimpahkan hidayah-Nya kepada kita. Sholawat dan salam semoga selalu tercurah kepada baginda nabi Muhammad Saw.

Alloh Swt. berfirman, “Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya..” (QS. Al Baqarah [2] : 286)

Saudaraku, adil itu adalah menempatkan sesuatu sesuai pada tempatnya. Dan Allah Maha Adil, mustahil berbuat zholim. Segala peristiwa yang terjadi di alam semesta ini terjadi karena izin Alloh Swt. Termasuk di dalamnya peristiwa yang menyenangkan bagi manusia maupun yang tidak menyenangkan. Dan, bagi orang yang beriman, setiap kondisi tersebut pasti mengandung kebaikan.

Baca Juga Artikel tentang : 

Ketika hal-hal yang tidak mengenakkan terjadi, atau suatu musibah terjadi menimpa kita, maka yang penting kita yakini adalah bahwa tidak ada urusan apapun di dunia ini kecuali semua ada dalam kekuasaan Alloh dan semuanya terjadi selalu dalam kadar yang terukur untuk dipikul manusia.

Alloh Swt. berfirman, “Sesungguhnya Kami menciptakan segala sesuatu menurut ukuran.” (QS. Al Qomar [54] : 49)

Oleh karena itu, yang menjadi kewajiban kita adalah berserah diri kepada Alloh Swt., berdoa kepada-Nya dan menyempurnakan ikhtiar sehingga keadaan bisa berubah menjadi lebih baik. Setiap persoalan terjadi hanya atas izin Alloh, sehingga Alloh pula Yang Maha Memiliki jalan keluarnya. Maka beruntunglah orang-orang yang senantiasa mendekatkan dirinya kepada Alloh karena ia akan senantiasa dekat dengan pertolongan-Nya.

Semoga kita tergolong orang-orang yang senantiasa dibimbing oleh Alloh Swt. dalam menjalani hidup ini. Sehingga persoalan apapun yang kita hadapi, kita senantiasa ditolong oleh Alloh Swt. Aamiin yaa Robbal’aalamiin.

Bagikan Artikel ini Untuk Keluarga dan Teman Kamu
Karena
"BERBAGI ITU INDAH"


Share:

Al Latiif, Kelembutan Hanya Milik Alloh SWT.


Alhamdulillah. Segala puji hanya milik Alloh Swt. Semoga Alloh Yang Maha Lembut, menggolongkan kita sebagai orang-orang yang peka hatinya dalam menerima nasehat kebenaran dan kebaikan. Sholawat dan salam semoga selalu tercurah kepada baginda nabi Muhammad Saw.

Salah satu asma Alloh adalah Al Latiif, Alloh Yang Maha Lembut. Saudaraku, Alloh Maha Lembut, karena Alloh Maha Tahu segala kebutuhan seluruh makhluk-Nya. Dan, Alloh melimpahkan rezeki untuk memenuhi kebutuhan seluruh makhluk-Nya tanpa perlu diketahui oleh makhluk-Nya. Seringkali makhluk tidak menyadari betapa besarnya rezeki yang mereka terima dari Alloh Swt.

Saking lembutnya, saking halusnya, berbagai pertolongan Alloh, segala pemberian Alloh seringkali tidak terasa oleh kita. Sehingga kita lupa untuk menafakurinya apalagi mensyukurinya. Alloh Maha Lembut, sampai-sampai permohonan kita kepada-Nya dipenuhi tidak selalu dengan sesuatu yang berwujud namun sangat besar manfaatnya untuk kita.

Baca Juga Artikel tentang : 
Resep | Musik | Affiliasi | Kultum | Tanaman | Obat Herbal | Kesehatan   

Ketika kita masih berbentuk janin di dalam rahim, sesungguhnya kita tidak mengetahui dan tidak menyadari bagaimana keadaan di sana. Orang lain pun tidak benar-benar mengerti apa yang terjadi di dalam rahim sehingga kita tumbuh berkembang dengan sehat tanpa kekurangan sesuatu apapun. Alloh Yang Maha Lembut, menyusun sel demi sel tanpa diketahui dan tanpa dipahami siapapun.

Alloh Swt. berfirman, “Apakah Alloh yang menciptakan itu tidak mengetahui (yang kamu lahirkan atau rahasiakan); dan Dia Maha Halus lagi Maha Mengetahui?” (QS. Al Mulk [67] : 14)

Jika kita tafakuri, lebih banyak mana antara yang datang atas permintaan kita, dengan yang datang tanpa kita pinta? Mari kita tafakuri, jangan jauh-jauh, kita tafakuri organ tubuh kita saja dulu, bagaimana jantung berdetak bagaimana paru-paru bekerja dan bagaimana darah mengalir. Baru menafakuri tiga hal itu saja maka sudah tidak mampu kita mengejarnya dengan pikiran kita. Maasyaa Alloh, betapa Alloh Maha Lembut lagi Maha Kuasa.

Semoga kita termasuk orang-orang yang semakin yakin pada kekuasaan Alloh Swt. dan senantiasa dekat dengan-Nya. Aamiin yaa Robbal ‘aalamiin.

Bagikan Artikel ini Untuk Keluarga dan Teman Kamu
Karena
"BERBAGI ITU INDAH"



Share:

Air Hidrogen dan Manfaat Bagi Kesehatan


Air hidrogen dikenal sebagai antioksidan yang baik bagi kesehatan, anti-inflamasi, anti alergi, dan baik untuk kecantikan kulit karena sifatnya yang menangkal radikal bebas. air hidrogen sangat bermanfaat bagi tubuh terutama untuk penyembuhan penyakit.

Hidrogen adalah unsur kimia nomor satu. Selain itu hidrogen juga merupakan gas yang paling ringan. Kondisi inilah yang membuat hidrogen bisa digunakan untuk kesehatan

Melalui zat yang ringan itu, hidrogen dapat mengikat radikal bebas yang ada pada darah manusia. Sihar menjelaskan, dengan gaya hidup yang tidak baik, darah manusia tercampur oleh lemak dan zat radikal bebas. Zat-zat tersebut akan diikat oleh air hidrogen yang kemudian dibuang melalui air seni.

Selain untuk kesehatan, air hidrogen pun bisa digunakan untuk kecantikan fungsi antioksidan dalam air hidrogen dapat menangkal radikal bebas yang menyebabkan penuaan dini pada kulit kita.

Baca Juga Artikel tentang : 
Resep | Musik | Affiliasi | Kultum | Tanaman | Obat Herbal | Kesehatan   

Antioksidan pada dasarnya menyumbangkan elektron untuk menetralkan radikal bebas atau menghentikan proses kerusakannya bahwa ada keseimbangan halus antara radikal bebas dan antioksidan yang secara alami dibuat di kulit.

Ketika keseimbangan itu hilang akibat terlalu banyak radikal bebas, lebih sedikit antioksidan yang tersedia, kita mengalami sesuatu yang disebut stres oksidatif, yang berperan dalam penuaan dini pada kulit, hiperpigmentasi, memicu kondisi peradangan seperti eksim dan jerawat, serta kanker kulit

Antioksidan Gas Hidrogen yang didapat dari proses elektrolisis air mineral memberikan solusi untuk mendapatkan antioksidan terbaik yang memiliki kemampuan anti-oksidatif yang sangat tinggi.

berada pada konsentrasi yang tinggi dan mudah sekali diserap oleh sel-sel tubuh dan sel kulit kita.

Manfaat air hidrogen tersebut  membantu melawan radikal bebas sebagai sumber penyakit kronis dan merawat kecantikan kulit. serta memiliki kadar hidrogen aktif yang tinggi.

Bagikan Artikel ini Untuk Keluarga dan Teman Kamu
Karena
"BERBAGI ITU INDAH"


Share:

Ridho Atas Ketentuan Alloh Swt


Semoga Alloh Swt. Yang Maha Menatap setiap tindak-tanduk kita, setiap bisikan hati kita, memberikan kita hidayah sehingga kita selalu ada di dalam jalan yang Alloh ridhai. Segala pujian hanyalah milik Alloh Swt. Sholawat dan salam semoga selalu terlimpah kepada kekasih Alloh, suri teladan, nabi Muhammad Saw.

Sahabatku, kiat kedua agar kita mampu menghadapi persoalan hidup adalah ridho pada apa yang terjadi. Ridho terhadap apa yang akhirnya terjadi, atau ridho pada hasil yang akhirnya kita terima setelah usaha yang kita lakukan.

Mengapa kita harus ridho? Karena jika kita tidak ridho pun, kejadian yang sudah terjadi tetap terjadi, hasil yang sudah kita terima tetap kita terima. Contoh sederhananya, kita sedang berjalan tiba-tiba sebuah bola mengenai kening kita cukup keras. Sikap terbaik menghadapi kenyataan seperti ini adalah bersikap ridho, karena toh bola sudah mengenai kening kita. Jika ada rasa sakit, maka biarkan saja sejenak rasa sakit yang sebentar itu. Tidak perlu menggerutu atau mengutuk keadaan. Lebih baik beristighfar.

Rosulullah Saw. bersabda, “Akan merasakan kelezatan iman, orang yang ridho kepada Alloh sebagai Robb-nya dan Islam sebagai agamanya, serta (nabi) Muhammad sebagai rosulnya.” (HR. Muslim)

Sebagaimana isi hadits ini, bersikap ridho akan mendatangkan rasa tentram di dalam batin kita. Karena sebenarnya penderitaan yang kita rasakan di saat kita menggerutu dan mengutuk kejadian itu bukanlah disebabkan peristiwanya, melainkan disebabkan sikap kita sendiri yang tidak ridho pada peristiwa tersebut.


Contoh lainnya yang seringkali terjadi di tengah kita adalah mengejek atau mencibir keadaan diri sendiri. Ada orang yang mengejek dirinya sendiri hanya karena hidungnya tidak mancung, atau kulitnya gelap, atau posturnya pendek, atau terlahir dari keluarga yang tidak kaya raya.

Orang-orang seperti ini akhirnya merasakan penderitaan. Penderitaan mereka bukan disebabkan oleh kenyataan, melainkan disebabkan oleh sikap mereka sendiri terhadap kenyataan. Maka, tidak heran jika orang seperti ini mengalami stress. Seperti seorang wanita yang sudah melewati usia 30 tahun, kemudian ia pontang-panting menghindari gejala penuaan dengan cara operasi plastik. Biaya yang mahal dikejarnya, sedangkan keriput di wajah tetap saja muncul. Dia pun stress.

Sikap seperti ini adalah sikap yang tidak ridha menghadapi kenyataan, sehingga ia bersikap secara berlebihan. Ia tidak ridho menghadapi kenyataan bahwa muda dan tua adalah sunnatulloh yang akan dialami manusia.

Saudaraku, ridho bukanlah pasrah begitu saja. Ridho adalah keterampilan kita untuk realistis menerima kenyataan. Hati menerima, pikiran dan fisik berikhtiar memperbaiki diri sehingga bisa menemui kenyataan yang lebih baik lagi. Jika sakit gigi, bersikaplah ridho dengan menerima bahwa itu ujian dari Alloh, sembari kaki melangkah ke dokter gigi sebagai bentuk ikhtiar mengobati dan merawat gigi karena itu adalah titipan Alloh Swt. Karena boleh jadi sakit gigi adalah karena kelalaian kita merawat titipan Alloh tersebut.

Oleh karena itu, peristiwa apapun yang terjadi di dalam hidup kita, marilah kita hadapi dengan ridho : terima  dengan lapang dada, tanpa berkeluh kesah dan yakini bahwa segala yang terjadi ada dalam kekuasaan Alloh Swt. Tidak ada kejadian apapun yang luput dari pengetahuan dan kekuasaan-Nya. Sekalipun peristiwa tersebut tidak sesuai dengan harapan kita, bahkan cenderung pahit untuk diterima. Ridha adalah sikap terbaik agar ujian tersebut berbuah berkah bagi kita.

Alloh Swt. berfirman, “Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, padahal belum datang kepadamu (cobaan) sebagaimana halnya orang-orang terdahulu sebelum kamu. Mereka ditimpa oleh malapetaka dan kesengsaraan serta digoncangkan (dengan berbagai macam cobaan) sehingga berkatalah Rosul dan orang-orang yang beriman bersamanya, “Bilakah datangnya pertolongan Alloh?” Ingatlah, sesungguhnya pertolongan Allah itu amat dekat.” (QS. Al Baqoroh [2] : 214)

Bersikap ridho itu seperti apabila kita menanak nasi ternyata tanpa disadari air yang kita tuangkan terlalu banyak sehingga beras yang rencananya akan kita buat sebagai nasi malah menjadi bubur. Menyikapi kenyataan ini sikap yang baik tentu bukan menggerutu atau marah-marah, melainkan bersikaplah ridha sembari mencari daun seledri, kacang kedelai dan suwiran daging ayam. Ditambahi kecap dan krupuk. Maka, bubur pun kini menjadi bubur ayam spesial.

Ridha akan membuat hidup kita lebih nyaman dan lapang. Bukankah kita ingin agar Allah Swt. ridho kepada kita? Jalannya adalah bersikap ridha pada apapun keputusan-Nya. Rasululloh Saw. bersabda, “Barangsiapa yang ridho (pada ketentuan Alloh), maka Alloh akan ridho kepadanya.” (HR. Tirmidzi).

Karena
"BERBAGI ITU INDAH"



Share:

Menjadi Affiliate Projects.co.id


Projects.co.id adalah “Project and Digital Product Marketplace” atau tempat transaksi (menawarkan project dan mencari project) secara online antara owner (pemberi kerja/ pengguna jasa) dan worker/freelancer khususnya Freelancer Indonesia (pekerja/tenaga ahli). Projects.co.id juga menyediakan tempat untuk terjadinya transaksi penjualan product digital antara seller (penjual product) dan buyer (pembeli product).

Dengan demikian Projects.co.id sebagai online marketplace pertama di dunia yang menggabungkan dua konsep besar, dua konsep besar yang dimaksud adalah:

Transaksi project (menawarkan project dan mencari project), antara owner (pemberi kerja) dan worker/freelancer (pekerja/tenaga ahli).

“Semua pekerjaan yang hasil akhirnya bisa dikemas dalam bentuk file” bisa dikerjakan di Projects.co.id.

Transaksi Jual Beli Produk Digital antara seller (penjual produk) dan buyer (pembeli produk).

“Semua produk digital yang bisa dikemas dalam bentuk file” bisa diperjualbelikan di space penjualan Projects.co.id.

Projects.co.id bertindak sebagai “Mediator, Fasilitator dan Penjamin”  agar terjadi hubungan kerja yang win-win antara :

Owner dan Worker
Owner  menerima hasil kerja sesuai dengan yang diinginkan dan worker  menerima bayaran sesuai dengan yang dijanjikan.


Buyer dan Seller
Buyer menerima produk sebagaimana yang diinginkan dan seller menerima bayaran sesuai harga penjualan

Untuk meningkatkan kenyamanan bagi pengguna, telah tersedia fitur "Service". Melalui service Sekarang worker/seller bisa mempromosikan keahliannya pada pembuatan project untuk suatu pekerjaan tertentu:

Buyer semakin mudah untuk mendapatkan suatu produk digital yang benar-benar sesuai dengan kebutuhannya;

Owner juga semakin mudah untuk membuat project yang dibutuhkannya.



Share:

Hanya Alloh SWT yang memberi Pertolongan dan Perlindungan


Alhamdulillah. Tak ada yang patut disembah selain Alloh Swt. Sungguh Alloh Maha Mengetaui daun yang jatuh di tengah hutan belantara yang tak pernah terjamah tangan manusia. Hanya Alloh yang kuasa memberi petunjuk dan pertolongan. Sholawat dan salam semoga selalu terlimpah kepada nabi junjungan alam, nabi Muhammad Saw.

Saudaraku, Alloh Swt. berfirman, “..Hasbunallohu wa ni’mal wakill.. (cukuplah Alloh sebagai penolong kami, dan Alloh adalah sebaik-baik tempat bersandar..)” (QS. Ali ‘Imron [3] : 173)

Petikan ayat ini merupakan doa yang diucapkan oleh nabi Ibrohim a.s kepada Alloh Swt.  manakala beliau berhadapan dengan raja Namrud, seorang raja yang sangat zholim. Ketika itu Namrud hendak menghukum nabi Ibrohim a.s dengan cara dibakar dalam api yang besar dan berkobar. Siksaan itu dijatuhkan karena nabi Ibrohim a.s mendakwahkan tauhiid kepada umat manusia, khususnya rakyat Babilonia dan para penguasanya.

Sesaat sebelum dihempaskan ke dalam kobaran api yang sangat panas, nabi Ibrohim a.s memanjatkan doa “..Hasbunallohu wa ni’mal wakill.. (cukuplah Alloh sebagai penolong kami, dan Alloh adalah sebaik-baik tempat bersandar..)”. Maka, seketika itu pula, atas kehendak Alloh Swt., api itu menjadi terasa dingin saja bagi nabi Ibrohim a.s.


Alloh Swt. berfirman, “Wahai api, menjadi dinginlah dan menjadi keselamatanlah bagi Ibrohim.” (QS. Al Anbiyaa [21] : 69)

Kisah nabi Ibrohim a.s ini menjadi pelajaran bagi kita bahwasanya hanyalah Alloh Swt. tempat kita bersandar dan memohon pertolongan. Kisah ini juga memberikan pelajaran kepada kita untuk benar-benar yakin kepada Alloh Swt. Sehingga setiap amal perbuatan yang kita lakukan, setiap kebaikan yang kita berikan, hanyalah atas dasar mengharap ridho Alloh Swt. Bukan atas dasar mengharap penghargaan dan penilaian manusia.

Nabi Ibrohim a.s telah berupaya sekiat tenaga memberikan petunjuk ke jalan kebenaran kepada kaumnya. Beliau mengajak mereka untuk berpikir menggunakan akal sehat agar berhenti menyembah berhala yang tak pernah bisa berbuat apa-apa apalagi menolong mereka. Setelah upaya itu beliau lakukan, maka langkah selanjutnya adalah beliau berpasrah diri kepada Alloh Swt.

Sahabatku, setelah kita mempersiapkan diri untuk menghadapi berbagai kemungkinan yang akan terjadi, bersikap ridho atas apa yang terjadi, tidak mempersulit diri, dan mengevaluasi diri atas peristiwa yang kita alami, maka sikap selanjutnya yang perlu kita lakukan adalah memperkuat hati untuk semakin yakin bahwa tiada yang kuasa memberikan pertolongan selain Alloh Swt.

Kita akan sengsara jikalau meyakini bahwa pertolongan akan kita dapatkan dari makhluk. Kesengsaraan juga akan kita rasakan jika takut terhadap makhluk. Takut mereka tidak memberi, takut mereka tidak membantu. Jikalau kita berpengharapan kepada makhluk, maka siap-siaplah untuk kecewa karena sesungguhnya makhluk tak memiliki apa-apa. Namun, jikalau kita bergantung kepada Alloh Swt., niscaya Alloh akan menurunkan pertolongan dari jalan yang tak pernah kita duga.

Alloh Swt. berfirman, “..Barangsiapa bertakwa kepada Alloh, niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan, memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka. Dan, barangsiapa yang bertawakal kepada Alloh, niscaya Alloh akan mencukupkan (keperluan)nya.” (QS. Ath Tholaq [65] : 2-3)

Saudaraku, kehidupan di dunia memang selalu terdapat suka dan duka, sedih dan gembira. Begitu seterusnya silih berganti. Apa yang menjadi masalah bukanlah perputaran siklus tersebut, melainkan cara kita menghadapi atau mensikapinya.

Jika kita bisa menyikapinya dengan cara terbaik, maka persoalan yang sedang kita hadapi akan menjadi ladang amal sholeh yang bisa mengangkat derajat kemuliaan dan menjadi jalan kebahagiaan. Cukuplah Alloh Swt. sebagai penolong dan pelindung kita.

Karena
"BERBAGI ITU INDAH"



Share:

Tawakal Kepada Alloh Swt Agar Senantiasa di beri Hidayah


Alhamdulillah! Semoga Alloh Yang Maha Mencukupi, senantiasa memberikan taufik dan hidayah kepada kita agar kita menjadi hamba yang tawakal, berserah diri kepada-Nya. Sholawat dan salam semoga selalu terlimpah kepada baginda nabi Muhammad Saw.

Kita sepakat bahwa yang paling penting bagi kita bukanlah ‘banyak’. Tapi, yang paling penting bagi kita adalah ‘cukup’. Banyak itu relatif, sedangkan cukup itu terukur. Uang banyak belum tentu cukup, yaitu kalau keperluannya melampaui jumlah uangnya.

Jika kita mendengar uang sejumlah lima miliar, maka mungkin kita akan menyebutnya banyak. Tapi jika keperluannya sebesar enam miliar, maka cukup atau tidak? Tentu tidak. Jadi bagi kita tidak penting jumlah, yang penting adalah cukup. Yang penting cukup makan, bukan banyak makan. Yang penting istirahat cukup, bukan banyak istirahat.

Setiap sesuatu yang melampaui cukup adalah berlebihan. Sedangkan berlebihan adalah sesuatu yang tidak disukai oleh Alloh Swt. Orang yang berlebihan itu saudaranya syaitan. Jadi, kita tidak boleh tergiur untuk bersikap berlebihan.

Alloh Swt. berfirman, “Dan janganlah kamu sekalian berlebih-lebihan. Sesungguhnya Alloh tidak menyukai orang yang berlebih-lebihan.” (QS. Al An’am [6] : 141)

Dalam ayat-Nya yang lain, Alloh Swt. berfirman, “Dan janganlah kamu menghambur-hamburkan (hartamu) secara boros. Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara syaitan.” (QS. Al Isra [17] : 26-27)


Lantas saudaraku, bagaimana agar Alloh Swt. mencukupi kebutuhan kita? Jawabannya adalah dengan bertawakal. Alloh Swt. berfirman, “Dan barangsiapa yang bertawakal kepada Alloh, niscaya Alloh akan mencukupkan (keperluan)nya.” (QS. Ath Tholaq [65] : 3)

Mengapa kita harus tawakal kepada Alloh Swt.? Karena Alloh yang menciptakan kita, dan karena Alloh yang paling mengetahui keperluan kita. Kemudian, keperluan yang ada pada diri kita pun, itu adalah ciptaan Alloh Swt.

Kita tidak paham keperluan kita yang sebenarnya, karena tubuh ini bukan ciptaan kita. Kita tidak paham kebutuhan nutrisi harian kita sebenarnya seperti apa. Ahli kesehatan pun hanya memahami secara terbatas saja, tidak sempurna.

Tubuh kita ini diperkirakan terdiri dari 100an triliun sel! Seluruhnya memiliki kebutuhan, dan kita tidak mengerti apa dan bagaimana caranya memenuhi kebutuhan itu. Akan tetapi, belasan, puluhan tahun kita hidup, tanpa kita sadari semua kebutuhan itu ternyata cukup. Sungguh tidak terbayangkan kalau kita tahu seluruh kebutuhannya dan kita harus mencukupinya, betapa berat sekali hidup ini.

Dalam kondisi sekarang ini, saat kita telah tumbuh berkembang, mampu berpikir dan berikhtiar, mungkin masih mendingan. Coba jikalau kita pikirkan saat kita masih berupa janin di dalam rahim ibu kita. Kita belum mampu berpikir apalagi berikhtiar.

Namun, seluruh kebutuhan kita, cukup. Alloh Swt. yang mencukupi kita. Padahal kebutuhan sebuah janin untuk bisa tumbuh dari setiap fase ke fase berikutnya itu sangat rumit.

Jadi tidak perlu risau dengan keperluan kita. Tiba-tiba perut lapar, itu adalah sunnatulloh. Kita tidak mengerti mengapa perut kita harus lapar. Kita juga tidak mengerti mengapa tubuh kita bisa haus, mengapa tubuh kita ingin bernafas. Semua kondisi itu adalah ciptaan Alloh Swt. Termasuk rasa sedih, takut, dan cinta.

Semoga kita termasuk hamba-hamba Alloh yang bertawakal kepada-Nya. Berserah diri semenjak awal hingga akhir perjalanan hidup kita, yang diiringi dengan memaksimalkan doa dan ikhtiar.

Karena
"BERBAGI ITU INDAH"


Share:

Penyakit Cinta Dunia dan Ciri-Cirinya


Alhamdulillah. Segala puji hanya milik Alloh Swt., Dzat Yang Maha Sempurna dalam menciptakan dan mengurus segala ciptaan-Nya. Hanya kepada Alloh kita memohon pertolongan dan hanya kepada-Nya kita akan kembali. Sholawat dan salam semoga selalu terlimpah kepada baginda nabi Muhammad Saw.

Saudaraku, ciri-ciri penyakit cinta dunia di antaranya yang pertama, dilanda kebinggungan yang tiada ujung. Ia sibuk memikirkan makhluk atau ciptaan, sedangkan ia lupa kepada Dzat Yang Maha Pencipta, sehingga bingunglah ia. Ia bingung mengurus anak, bingung mengurus rumahtangga, bingung mengurus kerjaan. Baru bangun tidur pagi-pagi sudah bingung memikirkan hal-hal itu. Padahal jika yang ia pikirkan adalah Alloh, kemudian ia berdoa di pagi hari, maka akan tenanglah hatinya.

Kedua, diperbudak kesibukan. Ada orang yang andaipun jatah waktunya ditambah dari 24 jam menjadi 36 jam, tetap saja sibuk seperti tak pernah reda. Mau tilawah Al Quran seperti tak ada waktu. Sholat juga ditunda-tunda, kalaupun terlaksana akan kilat terburu-buru. Sedangkan pekerjaannya seperti tak beres-beres. Mengapa? Karena ia tidak diberi petunjuk oleh Alloh Swt.

Nabi Muhammad Saw. adalah orang yang sangat sibuk, banyak sekali urusan-urusan besar yang harus beliau kerjakan. Namun, semuanya beres dan beliau tetap dalam keadaan tenang menunaikan ibadah secara khusyu dan tumaninah. Kuncinya adalah petunjuk Alloh yang membuat setiap gerakan dan ucapan menjadi sangat efektif. Maka, kita perlu senantiasa mendahulukan Alloh di atas segala-galanya agar kita dibimbing oleh-Nya.


Ketiga, kebutuhan yang tiada pernah tercukupi. Ada orang yang punya uang berapapun, sebanyak apapun, tetap saja kurang. Punya kambing 99 ekor, tetap gelisah memikirkan kambing tetangga yang satu ekor karena ingin punya 100 ekor. Begitu seterusnya. Padahal Alloh Swt. berfirman, “..Barangsiapa yang bertawakkal kepada Alloh niscaya Alloh akan mencukupkan (keperluan)nya.” (QS. Ath Tholaq [65] : 3)

Maka, kebutuhan kita terpenuhi bukan karena kita kaya raya, bukan karena kita banyak uang sehingga bisa membeli apa saja, namun karena Alloh-lah yang mencukupi kita. Kuncinya bukanlah pada banyaknya harta, tapi pada tawakal kita kepada Alloh Swt.

Keempat, panjang angan-angan, terus-menerus memikirkan apa yang tidak ada. Orang yang cinta dunia juga tidak pernah merasa puas atas apa yang dimilikinya. Baru saja punya mobil baru, sudah memikirkan model apa lagi yang akan keluar dan ingin membelinya. Padahal mobil yang baru dibeli juga baru dimulai cicilannya. Akhirnya, orang yang demikian menjadi jauh dari sikap syukur, yang terjadi malah terjerumus pada sikap kufur.

Demikianlah saudaraku, empat ciri dari penyakit cinta dunia. Bukan tidak boleh kita menguasai hal-hal yang duniawi, karena Alloh menyediakan dunia seisinya adalah untuk kita kelola. Akan tetapi yang tidak boleh adalah jika duniawi ini membuat kita lupa pada Alloh Swt., Dzat Yang Maha Kuasa yang telah menitipkannya kepada kita.

Apa saja yang kita miliki adalah sarana untuk semakin mengenal dan mendekatkan diri kita kepada Alloh Swt. Semoga kita jauh dari penyakit cinta dunia. Aamiin yaa Robbal ‘aalamiin.

Karena
"BERBAGI ITU INDAH"


Share:

SELAMAT DATANG

Translate

ARTIKEL POPULER

Artikel Bermanfaat Bagi Kehidupan

POSTINGAN TERBARU

Analisa GOLD 26 Nopember 2021

mari kita simak XAUUSD dalam 1 Jam untuk menentukan Level harga Support dan Resistance intraday berikut: Resistance2 (R2) : 1812...

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

Label Clouds