Peringatan Untuk Orang Beriman

#beriman

 

Juz ke-27 dimulai dari Surat Az-Zariyat ayat:31 sampai surat Al-Mujadilah ayat:29.

 QS: Az-Zariyaat ayat:50,

Maka segeralah kembali kepada (mentaati) Allah. Sesungguhnya aku seorang pemberi peringatan yang nyata dari Allah untukmu.

 QS: Az-Zariyaat ayat:52,

Demikianlah tidak seorang rasulpun yang datang kepada orang-orang yang sebelum mereka, melainkan mereka mengatakan: "Dia adalah seorang tukang sihir atau seorang gila".

 QS: Az-Zariyaat ayat:54-56,

Maka berpalinglah kamu dari mereka dan kamu sekali-kali tidak tercela.

Dan tetaplah memberi peringatan, karena sesungguhnya peringatan itu bermanfaat bagi orang-orang yang beriman.

 Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku.

 Rosululloh adalah manusia terpilih yg mendapat tugas memberi peringatan.

Artinya memberi peringatan kepada manusia untuk tidak melakukan tindakan fahsya dan munkar (keji dan melanggar petunjuk)_, seperti rambu-rambu di jalan raya agar tidak melakukan tindakan yg dapat mencelakakan.

Namun setiap rosul yg hadir di muka bumi, selalu mendapat ujian berupa penolakan dan hinaan, dianggap sebagai seorang rukang sihir atau seorang gila. Bahkan tidak jarang banyak rosul yg dilukai, diperangi, bahkan diusir dari tanahnya sendiri.

Alloh memerintahkan menghadapi kaum seperti itu, harus berpaling dan tidak mengikuti sifat dan kebiasaannya, malah sebaliknya bila mengikutinya bisa menjadi manusia yg tercela.

Sedangkan memberi peringatan kepada mereka seperti yg dilakukan oleh para rosul tetap harus dilakukan, walaupun selalu mendapat penolakan, karena ada saatnya seseorang mendapat hidayah dari Alloh untuk beriman, maka mereka segera seperti gayung bersambut.

Jangan sampai menghentikan peringatan atau hutbag atau tausiyah, walau tidak ada yg beriman di sekeliling kita, karena siapa tahu diantara mereka ada yg tiba-tiba mendapat hidayah, sehingga bisa langsung menerima peringatan yg kita berikan secara terus menerus.

Perintah Alloh kepada manusia dan Jin yg diciptakanNya adalah untuk tetap mengabdi kepada Alloh dengan melakukan ibadah dengan benar dan melakukan kebajikan.

Semoga peringatan yg terus bergaung, akan dapat memelihara keimanan kita . . Aamiin.

Wallohu Alam |Rudi Rubiandini |29 Desember 2020

Share:

Hati-hati Terhadap Orang Fasik

#fasik


Juz-26 dimulai dari surat Al-Ahqaf ayat:1 sampai surat Az-Zariyat ayat:30.

QS:Al-Hujuraat ayat:6-8,

Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu.

Dan ketahuilah olehmu bahwa di kalanganmu ada Rasulullah. Kalau ia menuruti kemauanmu dalam beberapa urusan benar-benarlah kamu mendapat kesusahan, tetapi Allah menjadikan kamu "cinta" kepada keimanan dan menjadikan keimanan itu indah di dalam hatimu serta menjadikan kamu benci kepada kekafiran, kefasikan, dan kedurhakaan. Mereka itulah orang-orang yang mengikuti jalan yang lurus,

sebagai karunia dan nikmat dari Allah. Dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.

Mereka yang lupa diri, padahal sebelumnya sudah mengetahui dan sudah melaksanakan segala keimanannya, tapi kemudian melalaikannya, maka digolongkan termasuk orang fasik.

Fasik adalah "keluar dari sesuatu". Sedangkan secara terminologi berarti seseorang yang menyaksikan, tetapi tidak meyakini dan melaksanakannya. Dalam agama Islam, pengertian dari fasik adalah orang yang keluar dari ketaatan kepada Allah dan rasul-Nya.

Alloh menggolongkan orang Fasik adalah termasuk kaum yang sesat, karena meninggalkan ayat-ayat Alloh dan tergoda oleh ajakan syaitan.

Alloh memperingatkan orang yg beriman untuk meneliti dulu kebenaran dari berita yg dibawa oleh kaum fasik, karena kaum fasik bisa saja membawa berita yg dia sendiri tidak yakini, atau istilah jaman sekarang disebut hoax. Sehingga bila berita yg hoax tanpa diteliti tsb diyakini kemudian dilaksanakan mengikuti dan bereaksi terhadap berita tsb, bisa saja hasilnya malah bisa mencelakakan karena kebodohan kita sendiri yg mengikuti berita hoax yg tidak diteliti terlebih dahulu. Sampai akhirnya kita bisa menyesali perbuatan kita sendiri yg berbuat salah atau bereaksi salah karena mempercayai berita hoax yg disampaikan oleh kaum fasik.

Alloh mengajak agar dalam banyak hal untuk tidak selalu menuruti kemauan diri sendiri, karena bisa mendapatkan kesusahan. Namun justru lakukanlah mengikuti petunjuk Alloh yg dibawa Rosululloh, malah ikuti ucapan dan contoh kehidupan Rosululloh yg ada tertulis dalam Hadits.

Bila mengikuti langkah Rosululloh, maka akan menjadikan cinta pada keimanan, dan menjadikan iman itu indah dalam qolbu kita, serta menjadikan rasa benci pada kekafiran, kefasikan, dan kedurhakaan, sehingga menjadi umat yg mengikuti jalan yg lurus.

Bila mengikuti jalan yg ditunjukan Rosululloh, maka akan mendapat kenikmatan dari Alloh, serta Karunia yg dinanti-nanti oleh setiap ahli Surga, yg akan terhindar dari fitnah orang-orang fasik.

Wallohu Alam |Rudi Rubiandini |28 Desember 2020

Share:

Taufik tugas kita, Hidayah urusan Alloh.

#taufik


Juz ke-25 dimulai dari surat Al Fussilat ayat ke-47.

QS:Az-Zuhruf ayat:40,

Maka apakah kamu dapat menjadikan orang yang pekak bisa mendengar atau (dapatkah) kamu memberi petunjuk kepada orang yang buta (hatinya) dan kepada orang yang tetap dalam kesesatan yang nyata?

QS:Az-Zuhruf ayat:43-44,

Maka berpegang teguhlah kamu kepada agama yang telah diwahyukan kepadamu. Sesungguhnya kamu berada di atas jalan yang lurus.

Dan sesungguhnya Al Quran itu benar-benar adalah suatu kemuliaan besar bagimu dan bagi kaummu dan kelak kamu akan diminta pertanggungan jawab.

Hidayah adalah pencerahan dari Alloh, petunjuk yg terang benderang dalam qolbu kita dari Alloh. Sedangkan Taufik adalah harapan semua tindakan kita sama dengan petunjuk dan keinginan Alloh, sehingga sering dirangkai dalam doa semoga mendapat Taufik dan Hidayah.

Artinya usaha manusia berusaha untuk melakukan tindakan yg sesuai dengan petunjuk dan keinginan Alloh yg disebut Taufik, akan tetapi Hidayah adalah datangnya dari Alloh, hak prerogratif Alloh, tidak ada satu manusia pun termasuk para Rosul mampu memberi hidayah kepada dirinya apalagi kepada orang lain.

Mereka yg sudah ditutup mata dan tuli pendengaran dalam qolbunya, maka hidayah dari Alloh tidak akan pernah diterimanya. Oleh karena itu, memohon dan berdoa selalu kepada Alloh agar diberi Hidayah.

Namun diwajibkan kita untuk terus berpegang teguh kepada petunjuk dari agama Alloh yg tertulis dalam Al-Quran yg berupa wahyu dari Alloh, sehingga kita masuk dalam jalur Taufik, yaitu amalan kita sesuai dengan petunjuk Alloh tsb.

Perangkat agar setiap amalan kita sesuai dengan petunjuk Alloh, maka bacalah Al-Quran, dengan bahasa yg dapat dimengerti oleh kita, kemudian dicerna untuk difahami secara logis dan mahfum dalam fikiran kita, sehingga qolbu kita bisa menerima dengan benar dan terang benderang maksud dari wahyu Alloh dalam bentuk firman-firmanNya tsb.

Al-Quran memang indah untuk didengar bila dilantunkan dengan tajwid dan harokat yg benar, tetapi tidak cukup sampai di situ, krn maksud Alloh memberi petunjuk tidak akan sampai hanya dengan menikmati indahnya lantunan bacaan Al-Quran, akan tetapi harus sampai informasi Alloh masuk dalam fikiran dan menyerap dalam qolbu.

Dan setiap manusia di akhirat kelak akan dimintai pertanggung jawabannya, selama hidup melakukan sesuai dengan petunjuk Alloh yg ada dalam Al-Quran.

Maka bagaimana bisa sesuai dengan petunjuk Alloh, kalau Al-Quran sebagai alat petunjuknya tidak dimengeti.

Bisa dibayangkan kalau kita tidak mengerti bahasa Rusia, kemudian kita membaca undang-undang negara rusia yg dibaca dengan indah didengar. Apakah kita akan berlaku sesuai aturan dan petunjuk dalam UU Rusia tsb ?.

Bisa dibayangkan akan banyak sekali peraturan yg ada dalam isi UU Rusia tsb yg dilanggar karena tidak tahu dan tidak bisa dimengerti, walau UU tsb sudah dibaca puluhan kali khatam.

Pelajaran yg dapat diambil, sesudah umur kita setua ini, berapa kali khatam sudah membaca Al-Quran dengan bahasa yg dapat dimengerti ?

Sudahkan  mengambil satu, dua, puluhan, ratusan, ribuan petunjuk yg ada dalam Al-Quran untuk difahami ?

Adakah firman Alloh yg pernah masuk dalam qolbu sehingga kita meyakini suatu tindakan dan amalan kita memang sesuai dengan petunjuk Alloh dalam Al-Quran ?

Wallohu Alam |Rudi Rubiandini |27 Desember 2020


Share:

Alloh telah mengutus Rosul

  

#Alloh

Juz-29 dimulai dengan surat Al-Mulk ayat:1 sampai Al-Mursalat ayat:50. 

QS: Al-Muzzammil, ayat:10-11,

Dan bersabarlah terhadap apa yang mereka ucapkan dan jauhilah mereka dengan cara yang baik.

Dan biarkanlah Aku (saja) bertindak terhadap orang-orang yang mendustakan itu, orang-orang yang mempunyai kemewahan dan beri tangguhlah mereka barang sebentar. 

QS: Al-Muzzammil, ayat:15-19,

Sesungguhnya Kami telah mengutus kepada kamu (hai orang kafir Mekah) seorang Rasul, yang menjadi saksi terhadapmu, sebagaimana Kami telah mengutus (dahulu) seorang Rasul kepada Fir'aun.

Maka Fir'aun mendurhakai Rasul itu, lalu Kami siksa dia dengan siksaan yang berat.

Maka bagaimanakah kamu akan dapat memelihara dirimu jika kamu tetap kafir kepada hari yang menjadikan anak-anak beruban.

 

Langit(pun) menjadi pecah belah pada hari itu. Adalah janji-Nya itu pasti terlaksana.

Sesungguhnya ini adalah suatu peringatan. Maka barangsiapa yang menghendaki niscaya ia menempuh jalan (yang menyampaikannya) kepada Tuhannya.

 

Alloh menenangkan kegundahan para Rosul yg sedang mengajak kaumnya untuk beriman, akan tetapi mereka tetap mendustakan Alloh bahkan menolak kerosulan. Alloh memerintahkan untuk bersabar terhadap perkataan mereka, serta meninggalkan mereka dengan cara yg baik. 

Namun Alloh yg akan bertindak terhadap kedustaan mereka, namun tindakan Alloh tersebut akan ditangguhkan, karena untuk memberi ruang kalau - kalau diantara mereka ada yg berubah menjadi beriman setelah mendapat hidayah. 

Mereka kini mendustakan Alloh karena mereka merasa tercukupi hidupnya dengan berbagai kemewahan dan begelimpangan harta, padahal ujian dalam kenikmatan jauh lebih sulit daridapa ujian dalam kesusahan atau kekurangan harta. 

Walaupun mereka diberi berbagai kenikmatan dan kemewahan di dunia sebagai ujian yaitu istidraj, namum mereka di akhirat kelak akan mendapatkan tempat neraka yg merupakan seburuk tempat untuk kembali. Neraka dikiyaskan sebagai tempat dengan api yg menyala-nyala, badan dibelenggu dan dirantai sehingga susah untuk bergerak, makanan pun susah masuk di keringkongan, diberi minum tembaga yg cair, dan hal lain yg mengerikan, yg sebenarnya jauh lebih mengerikan dari itu, walau manusia tidak bisa membayangkannya. 

Alloh meyakinkan bahwa Rosul Muhammad adalah utusan Alloh, dan juga Alloh pernah mengutus rosul-rosul sebelumnya untuk memberi petunjuk dan memberi peringatan yg datang dari Alloh melalui wahyu yg diturunkanNya. 

Ketika Rosul diturunkan untuk mengingatkan Fir'aun, namun Fir'aun._ mendurhakai Rosul itu,  padahal Alloh telah membekali rosul tsb dengan berbagai mukjizat sebagai tanda kerosulan yg nyata terlihat mata, akan tetapi mereka malah meledek dengan mengatakan sebagai perbuatan sihir. Akhirnya Alloh menenggelamkan Fir'aun berserta pengikut dan bala tentaranya di laut yg sengaja dibelah dengan tongkat nabi Musa untuk menenggelamkan mereka. 

Sejarah yg disampaikan dalam Al-Quran adalah sebuah peringatan, bahwa telah didatangkan Rosul untuk diimani, agar manusia beriman dan meninggalkan kekafiran, jangan sampai terlambat keburu manusia menemui kiamat kecil yaitu kematian, dan kemudian setelah kiamat besar semua manusia akan dimintai pertanggungjawabannya di akhirat, semuanya sudah terlambat. 

Karena setiap manusia yg mati akan terputus berhenti segala amal perbuatannya kecuali hanya harta yg diwakafkan, ilmu yg bermanfaat, anak soleh yg mendoakan orang tua, itupun akan terhenti saat kiamat besar tiba, maka setelahnya tidak ada syafaat pertolongan dari siapapun, kecuali dirinya sendiri yg akan menolongnya dengan hasil amal kebajikan yg pernah dilakukan di dunia. 

Wallohu Alam | Rudi Rubiandini |31 Desember 2020

Share:

Sejarah Tahun Masehi dan Hijriah

#masehi


Tahun Masehi yang menjadi bagian dari peradaban saat ini, juga tahun hijriah yang menjadi pegangan kaum Muslim telah dipakai secara bersama sesuai dengan kebutuhannya.
Tahun Masehi berdasar pada perputaran bumi mengelilingi Matahari, sedangkan Tahun Hijriah berdasar pada 12 kali perputaran bulan mengelilingi bumi.
Dalam sejarah terbuatnya Tahun Masehi ternyata 1 Januari 1 M bukan lahirnya Nabi Isa Al Masih, juga pada tahun Hijriah 1 Muharam 1 H bukan hari dimana Nabi Muhammad Saw Hijrah dari Mekkah ke Madinah.
Begitu pula dalam perjalanannya telah terjadi beberapa penyesuaian dalam Tahun Masehi sampai-sampai ada Revolusi Kalender yang menghilangkan 10 hari dalam kalender Masehi yaitu 5 Oktober - 14 Oktober 1585. Juga muncul tahun Kabisat setiap 4 tahun sekali dan Tahun Kabisat setiap 400 Tahun sekali untuk mencocokan jumlah hari dalam setahun 365 atau 366 hari.
Dalam Kalender Hijriah penyesuaian penanggalan diakukan dengan membuat hitungan bulan 29 dan 30 hari, plus ada metoda Ru'yat untuk memperbaiki jumlah hari dalam setahun antara 354 dan 355 hari.
Dalam ceramah ini dibahas pula dasar-dasar yang terkandung dalam Al Qur'an yang mendasari hitungan tahun, buan dan hari.



Share:

Panggilan Kiamat dan Bangkit kembali

#kiamat




Juz 23 dimulai dari surat Yasin ayat ke 23,  yang bagian akhir surat Yasin ini banyak menceritakan di alam Barzah, proses masuk kedalam Neraka dan Surga, serta peringatan bagi kita akan ada masa hanya amal perbuatan yg bisa menjawab, sedang panca indera kita semuanya tidak bisa membantu lagi.

Kita semua akan mengalami mati, baik secara sendiri-sendiri saat Kiamat Sugro atau secara besama-sama saat Kiamat Qubro, dan kemudian akan dibangkitkan kembali di akhirat, seperti firman Alloh pada ayat ke-29 dan ke-32.

QS:Yasin ayat:29, Tidak ada siksaan atas mereka melainkan satu teriakan suara saja; maka tiba-tiba mereka semuanya mati.

QS:Yasin ayat:32, Dan setiap mereka semuanya akan dikumpulkan lagi kepada Kami.

Bagaimana Panggilan proses Kiamat Qubro dan proses dikumpulkannya kembali, terfirmankan pada ayat ke-48, ke-49, ke-51, dan ke-53,

QS:Yasin ayat:48, Dan mereka berkata: "Bilakah (terjadinya) janji ini (hari berbangkit) jika kamu adalah orang-orang yang benar ?".

QS:Yasin ayat:49, Mereka tidak menunggu melainkan satu teriakan saja yang akan membinasakan mereka ketika mereka sedang bertengkar.

QS:Yasin ayat:51, Dan ditiuplah sangkakala, maka tiba-tiba mereka keluar dengan segera dari kuburnya (menuju) kepada Tuhan mereka.

QS:Yasin ayat:53, Tidak adalah teriakan itu selain sekali teriakan saja, maka tiba-tiba mereka semua dikumpulkan kepada Kami.

Proses terjadinya Kiamat Qubro begitu cepat dan mudah, dikiyaskan semudah manusia meniup terompet (ayat ke-49), begitu pula membangkitkan kita dari kubur cukup seperti manusia meniup sangkakala (terompet besar) (ayat ke-51), begitu pula saat dikumpulkan kembali di padang mahsyar, cukup seperti manusia sekali berteriak (ayat ke-53).

Setelah proses tersebut terjadi, dan manusia terkumpul di padang mahsyar, kemudian orang-orang kafir yang tidak mau menerima firman Alloh Swt, dan orang-orang jahat yang tidak mematuhi petunjuk untuk meninggalkan yang haram dan melakukan yang halal, dipisahkan dengan muslimin dan orang-orang baik (ayat ke-59).

Kemudian mereka (orang kafir dan orang jahat) dimasukan ke Neraka Jahanam (ayat ke-63 dan ke-64).

Selama proses pengadilan akhirat ini, bukan mulut yang mempertanggungjawabkan, tetapi seluruh tubuh secara langsung melaporkan segala kelakuan dan amal perbuatannya, serta kita hanya tinggal menunggu pembalasanNya (ayat ke-65).

QS:Yasin ayat:59, Dan (dikatakan kepada orang-orang kafir): "Berpisahlah kamu (dari orang-orang mukmin) pada hari ini, hai orang-orang yang berbuat jahat.

QS:Yasin ayat:63, Inilah Jahannam yang dahulu kamu diancam (dengannya).

QS:Yasin ayat:64, Masuklah ke dalamnya pada hari ini disebabkan kamu dahulu mengingkarinya.

QS:Yasin ayat:65, _Pada hari ini Kami tutup mulut mereka; dan berkatalah kepada Kami tangan mereka dan memberi kesaksianlah kaki mereka terhadap apa yang dahulu mereka usahakan.

Wallohu Alam | Rudi Rubiandini |


 

Share:

Permintaan Maaf, Tidak Bermanfaat di Akhirat

 

#maaf

Juz-24 dimulai dari Surat Az-Zumar ayat-32 sampai Surat Fussilat ayat-46.

QS:Al-Mu'min ayat:46,

Kepada mereka dinampakkan neraka pada pagi dan petang, dan pada hari terjadinya Kiamat. (Dikatakan kepada malaikat): "Masukkanlah Fir'aun dan kaumnya ke dalam azab yang sangat keras".

QS:Al-Mu'min ayat:49-52,

Dan orang-orang yang berada dalam neraka berkata kepada penjaga-penjaga neraka Jahannam: "Mohonkanlah kepada Tuhanmu supaya Dia meringankan azab dari kami barang sehari".

Penjaga Jahannam berkata: "Dan apakah belum datang kepada kamu rasul-rasulmu dengan membawa keterangan-keterangan?" Mereka menjawab: "Benar, sudah datang". Penjaga-penjaga Jahannam berkata: "Berdoalah kamu". Dan doa orang-orang kafir itu hanyalah sia-sia belaka.

Sesungguhnya Kami menolong rasul-rasul Kami dan orang-orang yang beriman dalam kehidupan dunia dan pada hari berdirinya saksi-saksi (hari kiamat), (yaitu) hari yang tidak berguna bagi orang-orang zalim permintaan maafnya dan bagi merekalah laknat dan bagi merekalah tempat tinggal yang buruk.

Pada saat sudah di akhirat kelak, mereka yg zalim yg pernah menolak kebenaran seperti halnya Firaun dan kaumnya, akan dimasukan ke Neraka sebagai tempat seburuk-buruknya untuk kembali. Dalam ayat dan surat lain sudah banyak contoh-contoh dan kiyas gambaran sulitnya di Neraka yg sangat tidak nyaman.

Mereka pun tidak akan dikabulkan permohonan dan doanya, Alloh tidak akan menolong mereka. Namun sebaliknya Alloh hanya akan menolong rosul dan kaum yg mengikutinya.

Artinya segala amal yang baik dan yg buruk selama di dunia sudah tercatat dengan sangat detail dan akurat, sehingga setiap amal akan mendapat balasannya, maka yg berlaku buruk akan menerima balasan keburukannya seperti Firaun dan kaumnya, namun yg soleh dan berbuat kebajikan seperti para rosul dan para pengikutnya akan mendapat pertolongan dalam kebaikan didalam surga.

Ketika yg zalim memanjatkan doa dan memohon ampun setelah di akhirat, semuanya sudah terlambat, karena ketika seorang manusia mati, maka terputuslah segala perhitungan amal perbuatannya, hanya akan ada tambahan syafaat pertolongan berupa tambahan amal dari harta yg diwakafkan dan ilmu yg bermanfaat, serta doa anak yg soleh. Namun itupun setelah hari kiamat semua perhitungan pahala akan tertutup. Maka di alam akhirat tidak akan ada lagi yg berubah, hanya tinggal diperhitungkan, sehingga permohonan maaf dan doa sudah tidak bisa dikabulkan.

Maka sebelum semuanya terlambat, sebelum kita mati sebagai kiamat kecil yg pasti terjadi pada setiap yg hidup seperti manusia, marilah kita berhijrah, bertaubat secara Nasuha bersungguh-sungguh,  dan lengkapi dengan doa, agar qolbu terpelihara dari menerima bisikan kebaikan melalui para malaikat, bukan sebaliknya menerima bisikan dari syaitan . . Na'udzubilahi min dzalik

Wallohu Alam |Rudi Rubiandini |26 Desember 2020

Share:

Jangan khawatirkan Rizki

 

#jangankhawatir

Juz 22 dimulai dari surat Al-Ahzab ayat ke-31 sampai surat Yasin ayat ke-21. 

QS:As-Sabaa ayat:34-37,

Dan Kami tidak mengutus kepada suatu negeri seorang pemberi peringatanpun, melainkan orang-orang yang hidup mewah di negeri itu berkata: "Sesungguhnya kami mengingkari apa yang kamu diutus untuk menyampaikannya". 

Dan mereka berkata: "Kami lebih banyak mempunyai harta dan anak-anak (daripada kamu) dan kami sekali-kali tidak akan diazab. 

Katakanlah: "Sesungguhnya Tuhanku melapangkan rezeki bagi siapa yang dikehendaki-Nya dan menyempitkan (bagi siapa yang dikehendaki-Nya). akan tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui". 

Dan sekali-kali bukanlah harta dan bukan (pula) anak-anak kamu yang mendekatkan kamu kepada Kami sedikitpun; tetapi orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal (saleh, mereka itulah yang memperoleh balasan yang berlipat ganda disebabkan apa yang telah mereka kerjakan; dan mereka aman sentosa di tempat-tempat yang tinggi (dalam surga). 

Mereka yg merasa memiliki harta yg banyak, kekayaan yg berlimpah, kemudian hidup bermewah-mewah akan dengan mudah menolak didatangkannya utusan Alloh yg membawa peringatan. 

Tentu mereka merasa terganggu kesenangannya terhalangi, dan cara mereka mengelola harta menjadi tidak bebas lagi karena harus mengikuti cara-cara yg benar, baik saat mendapatkannya, maupun saat menggunakannya. 

Bahkan mereka merasa dengan harta dan anak keturunannya yg banyak, makin yakin tidak akan pernah terkena azab dari Alloh. Seolah-olah makin kuat buktinya saat mereka makin munkar dan menjauh dari petunjuk Alloh dan mengingkari para nabi dan rosulNya, mereka tetap kaya raya dan bahkan sebagian lebih kaya dan lebih makmur kehidupannya dalam bermewah-mewahan. 

Namun mereka tidak tahu bahwa Alloh bisa saja memberikan mereka istidraj, yaitu memberikan banyak kenikmatan duniawi sebagai ujian, dan terus makin ditambah, walau mereka makin menjauh dari petunjuk Alloh. 

Alloh memperingatkan bahwa bukan harta kekayaan, anak-anak, dan kemewahan yg membuat seseorang lebih dekat kepada Alloh, akan tetapi yg membuat seseorang menjadi bertakwa adalah orang-orang yg beriman dan mengerjakan kebajikan. 

Orang yg bertakwa adalah sebaik-baik manusia dalam pandangan Alloh, sehingga Alloh akan memberi balasan baik yg berlipat ganda di akhirat kelak. 

Alloh sudah mengatur rizki setiap mahluknya, bahkan cacing yg melata sekalipun sudah disiapkan rizkinya.

Manusia justru diuji dengan rizkinya dengan berbagai cara, ada yg dikurangkan disatu sisi, tetapi dilebihkan di sisi lain, tetapi banyak manusia tidak menyadari, bahwa semua itu hanyalah ujian, agar manusia tidak melampaui batas dalam mencintai rizki yg diberikan Alloh sehingga lupa terhadap tugas beribadah dan berbuat kebajikan kepada sesama, karena manusia pada hakekatnya adalah khalifah bagi manusia lainnya. 

Rizki dimata manusia sering bisa membutakan pada petunjuk Alloh, sehingga menganggap rizki adalah hasil usahanya, bahwa rizki adalah hak yg pantas diterimanya, bahwa rizki adalah miliknya yg absolut, sehingga orang lain hanya akan dapat atas belas kasihnya, padahal setiap rizki ada bagian orang lain yg wajib diberikan. 

Dari setiap rizki yg berupa harta ada aturan untuk dikeluarkan zakatnya dengan sangat detail termasuk batas ukuran dan para penerimanya.

 Rizki yg berupa kekuatan ada hak yg lemah untuk dibantu tanpa pamrih; Rizki yg berupa kesehatan ada hak untuk membantu orang sakit yg sangat membutuhkan pertolongan; Rizki yg berupa kekuasaan ada hak rakyat dan para pengikut yg harus dilindungi dan disejahterakan; Rizki yg berupa kepintaran ada hak memberi petunjuk dan mengajari orang lain. 

Setiap rizki tidak pernah absolut menjadi milik seseorang, selalu ada hak orang lain. 

Sebaliknya jangan terlalu khawatir merasa kekurangan rizki, karena apa yg sekarang ada pada diri kita, itulah rizki kita. Jangan merasa miskin dan merasa menjadi orang yg malang, karena setiap keluarga memiliki airmatanya sendiri-sendiri, yaitu berarti orang lain tidak lebih bahagia dari kita. 


MUTIARA :

"Boleh jadi saat kau tertidur lelap, pintu2 langit tengah diketuk puluhan doa dari orang miskin yang telah kau tolong, dari orang lapar yang telah kau beri makan, dari yang bersedih dan telah kau hibur, dari orang yang berjumpa denganmu dan kau berikan senyuman, dari orang yang galau dan berbagi denganmu, karena itu jangan pernah meremehkan amalan2 kebaikan sekecil apapun."

(Ibnul Qayyim)


Wallohu Alam |Rudi Rubiandini |24 Desember 2020

Share:

Al-Quran, Ayat yg Jelas bagi yg Berilmu

 

#alquran

Juz ke-21 dimulai dengan surat Al-Ankabut ayat:45, sampai surat al-Ahzab ayat: 30. 

QS:Al-Ankabuut: 45-46,

Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu Al Kitab (Al Quran) dan dirikanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan mungkar. Dan sesungguhnya mengingat Allah (shalat) adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadat-ibadat yang lain). Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan. 

Dan janganlah kamu berdebat denganAhli Kitab, melainkan dengan cara yang paling baik, kecuali dengan orang-orang zalim di antara mereka, dan katakanlah: "Kami telah beriman kepada (kitab-kitab) yang diturunkan kepada kami dan yang diturunkan kepadamu; Tuhan kami dan Tuhanmu adalah satu; dan kami hanya kepada-Nya berserah diri". 

QS:Al-Ankabuut: 48-49,

Dan kamu tidak pernah membaca sebelumnya (Al Quran) sesuatu Kitabpun dan kamu tidak (pernah) menulis suatu Kitab dengan tangan kananmu; andaikata (kamu pernah membaca dan menulis), benar-benar ragulah orang yang mengingkari(mu). 

Sebenarnya, Al Quran itu adalah ayat-ayat yang nyata di dalam dada orang-orang yang diberi ilmu. Dan tidak ada yang mengingkari ayat-ayat Kami kecuali orang-orang yang zalim. 

Alloh menyampaikan Wahyu melalui nabi Muhammad yg kemudian dijadikan kitab Al-Quran dan memerintahkan untuk melaksanakan Solat. 

Solat adalah sebagai sarana manusia untuk beraudiensi dengan Alloh, untuk mengingat Alloh, yg hasilnya akan mencegah manusia dari perbuatan keji dan munkar. 

Mengingat Alloh dalam keadaaan duduk, berdiri, atau berbaring lebih utama dari ibadah-ibadah lainnya. Jadi dalam segala kegiatan hidup usahakan selalu mengingat Alloh, artinya tidak selalu harus saat solat, dan bukan hanya perlu ibadah solat saja yg diperbanyak, akan tetapi esensi mengingat Alloh lah yg akan menghasilkan pencegahan dari perbuatan keji dan munkar. 

Sangat logis, bila mengingat Alloh saat berdagang, bekerja, berpolitik, berorganisasi, bermain, mengajar, berolahraga, bersenang-senang, semuanya akan dikerjakan dengan soleh dan takwa, tidak akan melakukan perbuatan yg dilarang Alloh karena selalu mengingat Alloh. 

Perintah Bacalah Al-Quran, terus diulang-ulang, karena sampainya wahyu Alloh kepada manusia sehingga manusia mendapat petunjuk dan rambu-rambu dalam hidup, bisa diperoleh bila membaca mengerti, dan memahami isi Al-Quran dengan hati yg terbuka tanpa hijab. 

Hasil kajian tentang isi Al-Quran dari setiap manusia yg membacanya, tentulah akan menghasilkan pemahaman yg berbeda, maka berdialog, berdiskusi dengan sesama, dengan para ulama, atau mengkaji pendapat atau fatwa ulama besar pun harus dengan lemah lembut, tidak perlu frontal dan arogan, karena kebenaran hanyalah milik Alloh. 

Adab berdebat dengan ahli kitab sekalipun harus dilakukan dengan cara yg paling baik, karena umat muslim selain mempercayai kitab Al-Quran, juga kitab yg mereka baca yaitu Taurat dan Injil, serta memiliki Tuhan yg sama yaitu Alloh yg maha Esa. 

Dengan dialog yg beradab, kemudian ada golongan kafir yg masuk Islam, namun ada juga yg tetap dalam kekafirannya menolak Al-Quran. 

Kebenaran isi Al-Quran tidak perlu diragukan, seperti orang kafir ragukan. Al-Quran bukan dibuat nabi Muhammad, karena beliau sebelumnya tidak pernah menulis tulisan kitab apapun, dan beliau pun sebelumnya tidak pernah membaca kitab apapun, sehingga tidak ada yg diragukan tentang fikiran dan pengetahuan yg dimiliki nabi Muhammad tidak akan mempengaruhi wahyu yg beliau dengar  dan kemudian disampaikan kepada para sahabat beliau, yg akhirnya jadi kitab Al-Quran. 

Jadi tidak bisa menuduh bahwa yg diucapkan nabi Muhammad adalah repetisi atau pengulangan cerita dari nenek moyang atau dari kitab mereka. 

Al-Quran adalah kitab yg sangat jelas dan nyata dapat dibuktikan dengan ilmu pengetahuan moderen sekalipun, bagi mereka yg berilmu. 

Bukan kepercayaan buta, tetapi kepercayaan setelah terbukti. 

Maka marilah meningkatkan keilmuan kita masing2 agar makin yakin kebenaran dalam Al-Quran. 

Wallohu Alam |Rudi Rubiandini |23 Desember 2020

Share:

SELAMAT DATANG

Translate

ARTIKEL POPULER

Artikel Bermanfaat Bagi Kehidupan

POSTINGAN TERBARU

Analisa GOLD 26 Nopember 2021

mari kita simak XAUUSD dalam 1 Jam untuk menentukan Level harga Support dan Resistance intraday berikut: Resistance2 (R2) : 1812...

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

Label Clouds