Mukjijzat Nabi Musa kepada Bani Israil.

 

#mukjizat

Juz ke-1 yang dimulai dari surat Al-Fatihah yang berisi khusus masalah Ketauhidan dilanjutkan dengan surat Al-Baqoroh. 

Dalam surat Al-Baqoroh melanjutkan firman-firman tentang ketauhidan, kemudian disampaikan tentang Kauniyah mengenai disediakannya rezeki di Bumi dan di Langit, serta kejadian Bumi dan proses penciptaan manusia sampai di akhirat kelak.

Diterangkan mengenai Turunnya Manusia ke Bumi dari Surga.

Disampaikan mengenai _ Perintah Alloh kepada Bani Israil_.

Mengenai Mukjizat Nabi Musa kepada Bani Israil. 

QS:Al-Baqoroh ayat:49 dan 50,

Dan (ingatlah) ketika Kami selamatkan kamu dari (Fir'aun) dan pengikut-pengikutnya; mereka menimpakan kepadamu siksaan yang seberat-beratnya, mereka menyembelih anak-anakmu yang laki-laki dan membiarkan hidup anak-anakmu yang perempuan. Dan pada yang demikian itu terdapat cobaan-cobaan yang besar dari Tuhanmu.

Dan (ingatlah), ketika Kami belah laut untukmu, lalu Kami selamatkan kamu dan Kami tenggelamkan (Fir'aun) dan pengikut-pengikutnya sedang kamu sendiri menyaksikan.

Fir'aun memerintahkan rakyatnya untuk menyembelih anak-anak laki-laki, hanya tinggal anak perempuan karena ada wangsit dari peramal-peramalnya bahwa akan ada lelaki yang akan menghancurkan kerajaan Fir'aun dan menggantikannya. Namun nasib Musa bukan hanya selamat dari aksi terbunuh tetapi malah diangkat menjadi anak dan dipelihara dengan istimewa oleh Fir'aun.

Kemudian nabi Musa mendapat Mukjizat tongkatnya bisa membelah laut, sehingga bersama pengikutnya bisa menyeberangi lautan untuk melarikan diri dari kejaran pasukan Fir'aun. Setelah sampai di daratan yang dituju, maka  Fir'aun beserta pasukannya yang ada di belakangnya tertutup air laut, karena segera lautnya kembali menutup.

QS:Al-Baqoroh ayat:54 dan 57,

Dan (ingatlah), ketika Musa berkata kepada kaumnya: "Hai kaumku, sesungguhnya kamu telah menganiaya dirimu sendiri karena kamu telah menjadikan anak lembu (sembahanmu), maka bertaubatlah kepada Tuhan yang menjadikan kamu dan bunuhlah dirimu. Hal itu adalah lebih baik bagimu pada sisi Tuhan yang menjadikan kamu; maka Allah akan menerima taubatmu. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang".

Dan (ingatlah), ketika kamu berkata: "Hai Musa, kami tidak akan beriman kepadamu sebelum kami melihat Allah dengan terang, karena itu kamu disambar halilintar, sedang kamu menyaksikannya".

Setelah itu Kami bangkitkan kamu sesudah kamu mati, supaya kamu bersyukur.

Dan Kami naungi kamu dengan awan, dan Kami turunkan kepadamu "manna" dan "salwa". Makanlah dari makanan yang baik-baik yang telah Kami berikan kepadamu; dan tidaklah mereka menganiaya Kami; akan tetapi merekalah yang menganiaya diri mereka sendiri.

Setelah kaum nabi Musa yaitu bani Israil diselamatkan dari kejaran Fir'aun, mereka lupa pada keimanan dan ketauhidan, sampai kembali menyembah anak lembu, maka diserukan untuk bertobat, karena tindakan syirik tersebut sangat dibenxi Alloh dan masih lebih baik bunuh diri daripada melanjutkan melakukan syirik dengan menyembah anak lembu.

Begitu pula bani israil tetap tidak percaya, sebelum melihat suatu tanda yang terang dan jelas, maka Alloh mengazab mereka dengan disambar halilintar.

Ada juga sebuah mukjizat yang ditunjukan Alloh yaitu membangkitkan orang yang sudah mati.

Dan Alloh menurunkan kenikmatan-kenikmatan lainnya seperti makanan dan buah-buahan yang baik dan enak-enak. Jadi diturunkannya azab adalah karena perbuatan mereka sendiri.

Alloh Swt di masa lalu, pernah menunjukan sesuatu yang diluar sunatulloh, seperti Laut bisa dibelah, dibakar tidak mati, tongkat menjadi ular, dan lain sebagainya yang terjadi karena Alloh swt ingin meyakinkan kenabian kepada kaumnya yang menentang Nabiyulloh, dan hanya terjadi sekali serta tidak dapat diulang.

Kejadian yang menyimpang dari sunatulloh tsb disebut Mukjizat. 

Wallohu alam | Rudi Rubiandini |

Share:

Di Akhirat Tidak Bisa Menolong Orang Lain (Syafaat)

 

#akhirat

Juz-30 yang dimulai dari surat An-Nabaa dan berakhir pada surat  An-Naas.

QS:Al-Infitor ayat:1-5,

Apabila langit terbelah,

dan apabila bintang-bintang jatuh berserakan,

dan apabila lautan menjadikan meluap,

dan apabila kuburan-kuburan dibongkar,

maka tiap-tiap jiwa akan mengetahui apa yang telah dikerjakan dan yang dilalaikannya.


QS:Al-Infitor ayat:10-12,

Padahal sesungguhnya bagi kamu ada (malaikat-malaikat) yang mengawasi (pekerjaanmu),

yang mulia (di sisi Allah) dan mencatat (pekerjaan-pekerjaanmu itu),

mereka mengetahui apa yang kamu kerjakan.

QS:Al-Infitor ayat:18-19,

Sekali lagi, tahukah kamu apakah hari pembalasan itu?

(Yaitu) hari (ketika) seseorang tidak berdaya sedikitpun untuk menolong orang lain. Dan segala urusan pada hari itu dalam kekuasaan Allah.

Hari Kiamat adalah hari dimana seluruh Alam Semesta yg selama ini terlihat, teraba, terukur yg disebut duniawi, yaitu bumi dan segala isinya, serta langit dengan berbagai planet, galaksi, dan yg diantaranya, hancur dan dikembalikan Alloh seperti saat membuatnya.

Dengan sangat mudah, semudah meniup terompet sangkakala, maka dikiyaskan seperti menggulung lembaran kertas.

Secara ilmu pengetahuan bisa saja dengan hanya menghilangkan gaya tarik bumi maka air akan terpisah unsur oksigenn dari hidrogen sehingga oksigegen bisa membakar hutan, air laur meluap karena tidak tertarik bumi, gunung terlepas bebatuannya, planet bertabrakan, gaya tarik dan tolak yg mengatur perederan bintang menjadi hilang seolah-olah langit terbelah dan terlihat hancurnya alam semesat. Maka secara visual bisa digambarkan luluh lantahnya alam semesta.

Selama di dunia, setiap manusia selalu disertai para malaikat, yg selain membisiki hal-hal baik menyaingi bisikan setan kedalam qolbu kita, juga mencatat setiap tindakan secara detail dan akurat apa yg dilakukan seluruh anggota tubuh termasuk niat baik atau buruk yg ada dalam qolbu setiap manusia.

Maka setelah hari kiamat dengan segala huru-haranya berlalu, dimulailah alam Alhirat yg digambarkan sebagai alam abadi dengan dua tempat yg bertentangan, yaitu Neraka bagi yg durhaka dan Surga bagi yg beriman.

Alam akhirat ini sangat sulit difahami manusia apalagi diimani, walau penggambaran menakutkannya Neraka sering disampaikan, juga indah dan nikmatnya Surga sering dikiyaskan, tetapi Jiwa manusia yg akan menjalaninya sangat ditentukan dari amal perbuatan jasad manusia selama di dunia.

Jiwa akan membawa data dan berita secara detail apa yg dilakukan selama di dunia, secara akurat dan tidak bisa berbohong, karena mulut tidak bisa lagi berbicara dan otak tidak bisa lagi merekayasa cerita, setiap Jiwa akan mempertanggungjawabkannya sendiri-sendiri tanpa pertolongan jiwa yg lain, juga tidak bisa menolong yg lain, tidak ada syafaat yg bisa lagi diberikan satu jiwa dengan jiwa yg lain.

Pelajaran yg dapat diambil, maka tolonglah keluarga, sahabat selama di dunia dengan diingatkan pada kebaikan, begitu pula bukalah hati untuk selalu menerima teguran dan ajakan kebaikan dari teman dan sahabat, jangan sampai terlambat, sudah masuk alam akhirat barulah menyesalinya.

Wallohu Alam |Rudi Rubiandini | 01 Januari 2021

Share:

Perniagaan Yang Menyelamatkan

 

#perniagaan

Juz-28 dimulai dari surat Al-Mujadilah ayat:1 sampai surat At-Tahrim ayat:12.

QS-As-Saff ayat:10-11,

Hai orang-orang yang beriman, sukakah kamu aku tunjukkan suatu perniagaan yang dapat menyelamatkanmu dari azab yang pedih?

(yaitu) kamu beriman kepada Allah dan Rasul-Nya dan berjihad di jalan Allah dengan harta dan jiwamu. Itulah yang lebih baik bagimu, jika kamu mengetahui.

QS-As-Saff ayat:14,

Hai orang-orang yang beriman, jadilah kamu penolong (agama) Allah sebagaimana Isa ibnu Maryam telah berkata kepada pengikut-pengikutnya yang setia: "Siapakah yang akan menjadi penolong-penolongku (untuk menegakkan agama) Allah?" Pengikut-pengikut yang setia itu berkata: "Kamilah penolong-penolong agama Allah", lalu segolongan dari Bani Israil beriman dan segolongan lain kafir; maka Kami berikan kekuatan kepada orang-orang yang beriman terhadap musuh-musuh mereka, lalu mereka menjadi orang-orang yang menang.

Perniagaan yang menyelamatkan adalah beriman kepada Alloh dan beriman kepada Rosul Alloh, serta berjihad di jalan Alloh dengan Harta dan Jiwa.

Maka keselamatan yg dapat diperoleh adalah keselamatan dari azab yg pedih di akhirat kelak, dan itulah yg lebih baik dari keselamatan hanya di dunia.

Perniagaan yg dimaksud bukan berarti hanya dalam jual beli, tetapi lebih luas dalam segala aspek kehidupan, pada prinsipnya adalah sebuah perniagaan.

Ketika manusia menerima rizki berupa kesehatan, maka kesehatan tsb harus dipergunakan untuk menghasilkan kebaikan bagi sesama, kemaslahatan dan mampu menolong yg sakit.

Ketika manusia menerima rizki berupa harta, maka harta tsb harus dipergunakan membantu yg miskin, yg berkekurangan, berinfak, sodaqoh, dan membantu menyelesaikan banyak hal.

Ketika manusia menerima rizki jabatan, pengaruh, dan posisi, maka jabatan tsb harus mampu memberikan rasa keadilan, ketenangan, kesejahteraan pada umat yg dipimpinnya.

Lebih tinggi lagi nilai perniagaan di mata Alloh yaitu ketika menggunakan segala rizkinya baik yg berupa harta atau jiwa untuk berjihad di jalan Alloh. Arti jihad yg dimaksud bukan hanya ikut berperang dalam menegakan Agama Alloh dan mempertahankan dari serangan terhadap kaum mukminin, akan tetapi dalam konteks saat ini, adalah seluruh aspek yg bisa menyelamatkan umat Islam dari eksploitasi ilmu, teknologi, budaya, sosial, dan menyelamatkan umat dari kebodohan sehingga umat tidak mudah diekploitasi.

Yang memiliki ilmu bisa berjihad dengan ilmunya, yg memiliki keterampilan teknologi, bisa berjihad dengan keterampilannya, yg memiliki kepiawaian dalam budaya dan sistem sosial, bisa berjihad dalam melindungi budaya dan sistem sosial yg sesuai dengan petunjuk Alloh yg dibawa melalui Rosululoh. Itulah makna yg dimaksud dengan beriman kepada Alloh dan RosulNya.

Sebagai contoh berjihad, pernah ketika nabi Isa bertanya kepada para pengikutnya mengenai kesediaan untuk berjihad bersamanya dalam menyelamatkan agama Alloh, maka mereka mengaku siap menolong agama Alloh. Maka bani Israil menjadi terbelah menjadi golongan yg beriman, dan ada pula golongan lain yg tetap kafir. Kemudian Alloh memberikan kemenangan kepada golongan yg beriman.

Pelajaran yg dapat diambil, bahwa dalam setiap jaman akan selalu terbelah antara yg beriman dan kafir, sehingga pada setiap jaman selalu tersedia pilihan keberpihakan pada yg benar atau keberpihakan pada kekafiran dalam segala aspek kehidupan.

Pilihan-pilihan terjadi setiap saat dan pada setiap kejadian, dalam seluruh aspek kehidupan, yg disebut perniagaan tsb, selalu tersedia pilihan, tinggal kita akan memilih dan berpihak kemana.

Wallohu Alam | Rudi Rubiandini |30 Desember 2020


 

Share:

Peringatan Untuk Orang Beriman

#beriman

 

Juz ke-27 dimulai dari Surat Az-Zariyat ayat:31 sampai surat Al-Mujadilah ayat:29.

 QS: Az-Zariyaat ayat:50,

Maka segeralah kembali kepada (mentaati) Allah. Sesungguhnya aku seorang pemberi peringatan yang nyata dari Allah untukmu.

 QS: Az-Zariyaat ayat:52,

Demikianlah tidak seorang rasulpun yang datang kepada orang-orang yang sebelum mereka, melainkan mereka mengatakan: "Dia adalah seorang tukang sihir atau seorang gila".

 QS: Az-Zariyaat ayat:54-56,

Maka berpalinglah kamu dari mereka dan kamu sekali-kali tidak tercela.

Dan tetaplah memberi peringatan, karena sesungguhnya peringatan itu bermanfaat bagi orang-orang yang beriman.

 Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku.

 Rosululloh adalah manusia terpilih yg mendapat tugas memberi peringatan.

Artinya memberi peringatan kepada manusia untuk tidak melakukan tindakan fahsya dan munkar (keji dan melanggar petunjuk)_, seperti rambu-rambu di jalan raya agar tidak melakukan tindakan yg dapat mencelakakan.

Namun setiap rosul yg hadir di muka bumi, selalu mendapat ujian berupa penolakan dan hinaan, dianggap sebagai seorang rukang sihir atau seorang gila. Bahkan tidak jarang banyak rosul yg dilukai, diperangi, bahkan diusir dari tanahnya sendiri.

Alloh memerintahkan menghadapi kaum seperti itu, harus berpaling dan tidak mengikuti sifat dan kebiasaannya, malah sebaliknya bila mengikutinya bisa menjadi manusia yg tercela.

Sedangkan memberi peringatan kepada mereka seperti yg dilakukan oleh para rosul tetap harus dilakukan, walaupun selalu mendapat penolakan, karena ada saatnya seseorang mendapat hidayah dari Alloh untuk beriman, maka mereka segera seperti gayung bersambut.

Jangan sampai menghentikan peringatan atau hutbag atau tausiyah, walau tidak ada yg beriman di sekeliling kita, karena siapa tahu diantara mereka ada yg tiba-tiba mendapat hidayah, sehingga bisa langsung menerima peringatan yg kita berikan secara terus menerus.

Perintah Alloh kepada manusia dan Jin yg diciptakanNya adalah untuk tetap mengabdi kepada Alloh dengan melakukan ibadah dengan benar dan melakukan kebajikan.

Semoga peringatan yg terus bergaung, akan dapat memelihara keimanan kita . . Aamiin.

Wallohu Alam |Rudi Rubiandini |29 Desember 2020

Share:

Hati-hati Terhadap Orang Fasik

#fasik


Juz-26 dimulai dari surat Al-Ahqaf ayat:1 sampai surat Az-Zariyat ayat:30.

QS:Al-Hujuraat ayat:6-8,

Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu.

Dan ketahuilah olehmu bahwa di kalanganmu ada Rasulullah. Kalau ia menuruti kemauanmu dalam beberapa urusan benar-benarlah kamu mendapat kesusahan, tetapi Allah menjadikan kamu "cinta" kepada keimanan dan menjadikan keimanan itu indah di dalam hatimu serta menjadikan kamu benci kepada kekafiran, kefasikan, dan kedurhakaan. Mereka itulah orang-orang yang mengikuti jalan yang lurus,

sebagai karunia dan nikmat dari Allah. Dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.

Mereka yang lupa diri, padahal sebelumnya sudah mengetahui dan sudah melaksanakan segala keimanannya, tapi kemudian melalaikannya, maka digolongkan termasuk orang fasik.

Fasik adalah "keluar dari sesuatu". Sedangkan secara terminologi berarti seseorang yang menyaksikan, tetapi tidak meyakini dan melaksanakannya. Dalam agama Islam, pengertian dari fasik adalah orang yang keluar dari ketaatan kepada Allah dan rasul-Nya.

Alloh menggolongkan orang Fasik adalah termasuk kaum yang sesat, karena meninggalkan ayat-ayat Alloh dan tergoda oleh ajakan syaitan.

Alloh memperingatkan orang yg beriman untuk meneliti dulu kebenaran dari berita yg dibawa oleh kaum fasik, karena kaum fasik bisa saja membawa berita yg dia sendiri tidak yakini, atau istilah jaman sekarang disebut hoax. Sehingga bila berita yg hoax tanpa diteliti tsb diyakini kemudian dilaksanakan mengikuti dan bereaksi terhadap berita tsb, bisa saja hasilnya malah bisa mencelakakan karena kebodohan kita sendiri yg mengikuti berita hoax yg tidak diteliti terlebih dahulu. Sampai akhirnya kita bisa menyesali perbuatan kita sendiri yg berbuat salah atau bereaksi salah karena mempercayai berita hoax yg disampaikan oleh kaum fasik.

Alloh mengajak agar dalam banyak hal untuk tidak selalu menuruti kemauan diri sendiri, karena bisa mendapatkan kesusahan. Namun justru lakukanlah mengikuti petunjuk Alloh yg dibawa Rosululloh, malah ikuti ucapan dan contoh kehidupan Rosululloh yg ada tertulis dalam Hadits.

Bila mengikuti langkah Rosululloh, maka akan menjadikan cinta pada keimanan, dan menjadikan iman itu indah dalam qolbu kita, serta menjadikan rasa benci pada kekafiran, kefasikan, dan kedurhakaan, sehingga menjadi umat yg mengikuti jalan yg lurus.

Bila mengikuti jalan yg ditunjukan Rosululloh, maka akan mendapat kenikmatan dari Alloh, serta Karunia yg dinanti-nanti oleh setiap ahli Surga, yg akan terhindar dari fitnah orang-orang fasik.

Wallohu Alam |Rudi Rubiandini |28 Desember 2020

Share:

Taufik tugas kita, Hidayah urusan Alloh.

#taufik


Juz ke-25 dimulai dari surat Al Fussilat ayat ke-47.

QS:Az-Zuhruf ayat:40,

Maka apakah kamu dapat menjadikan orang yang pekak bisa mendengar atau (dapatkah) kamu memberi petunjuk kepada orang yang buta (hatinya) dan kepada orang yang tetap dalam kesesatan yang nyata?

QS:Az-Zuhruf ayat:43-44,

Maka berpegang teguhlah kamu kepada agama yang telah diwahyukan kepadamu. Sesungguhnya kamu berada di atas jalan yang lurus.

Dan sesungguhnya Al Quran itu benar-benar adalah suatu kemuliaan besar bagimu dan bagi kaummu dan kelak kamu akan diminta pertanggungan jawab.

Hidayah adalah pencerahan dari Alloh, petunjuk yg terang benderang dalam qolbu kita dari Alloh. Sedangkan Taufik adalah harapan semua tindakan kita sama dengan petunjuk dan keinginan Alloh, sehingga sering dirangkai dalam doa semoga mendapat Taufik dan Hidayah.

Artinya usaha manusia berusaha untuk melakukan tindakan yg sesuai dengan petunjuk dan keinginan Alloh yg disebut Taufik, akan tetapi Hidayah adalah datangnya dari Alloh, hak prerogratif Alloh, tidak ada satu manusia pun termasuk para Rosul mampu memberi hidayah kepada dirinya apalagi kepada orang lain.

Mereka yg sudah ditutup mata dan tuli pendengaran dalam qolbunya, maka hidayah dari Alloh tidak akan pernah diterimanya. Oleh karena itu, memohon dan berdoa selalu kepada Alloh agar diberi Hidayah.

Namun diwajibkan kita untuk terus berpegang teguh kepada petunjuk dari agama Alloh yg tertulis dalam Al-Quran yg berupa wahyu dari Alloh, sehingga kita masuk dalam jalur Taufik, yaitu amalan kita sesuai dengan petunjuk Alloh tsb.

Perangkat agar setiap amalan kita sesuai dengan petunjuk Alloh, maka bacalah Al-Quran, dengan bahasa yg dapat dimengerti oleh kita, kemudian dicerna untuk difahami secara logis dan mahfum dalam fikiran kita, sehingga qolbu kita bisa menerima dengan benar dan terang benderang maksud dari wahyu Alloh dalam bentuk firman-firmanNya tsb.

Al-Quran memang indah untuk didengar bila dilantunkan dengan tajwid dan harokat yg benar, tetapi tidak cukup sampai di situ, krn maksud Alloh memberi petunjuk tidak akan sampai hanya dengan menikmati indahnya lantunan bacaan Al-Quran, akan tetapi harus sampai informasi Alloh masuk dalam fikiran dan menyerap dalam qolbu.

Dan setiap manusia di akhirat kelak akan dimintai pertanggung jawabannya, selama hidup melakukan sesuai dengan petunjuk Alloh yg ada dalam Al-Quran.

Maka bagaimana bisa sesuai dengan petunjuk Alloh, kalau Al-Quran sebagai alat petunjuknya tidak dimengeti.

Bisa dibayangkan kalau kita tidak mengerti bahasa Rusia, kemudian kita membaca undang-undang negara rusia yg dibaca dengan indah didengar. Apakah kita akan berlaku sesuai aturan dan petunjuk dalam UU Rusia tsb ?.

Bisa dibayangkan akan banyak sekali peraturan yg ada dalam isi UU Rusia tsb yg dilanggar karena tidak tahu dan tidak bisa dimengerti, walau UU tsb sudah dibaca puluhan kali khatam.

Pelajaran yg dapat diambil, sesudah umur kita setua ini, berapa kali khatam sudah membaca Al-Quran dengan bahasa yg dapat dimengerti ?

Sudahkan  mengambil satu, dua, puluhan, ratusan, ribuan petunjuk yg ada dalam Al-Quran untuk difahami ?

Adakah firman Alloh yg pernah masuk dalam qolbu sehingga kita meyakini suatu tindakan dan amalan kita memang sesuai dengan petunjuk Alloh dalam Al-Quran ?

Wallohu Alam |Rudi Rubiandini |27 Desember 2020


Share:

Alloh telah mengutus Rosul

  

#Alloh

Juz-29 dimulai dengan surat Al-Mulk ayat:1 sampai Al-Mursalat ayat:50. 

QS: Al-Muzzammil, ayat:10-11,

Dan bersabarlah terhadap apa yang mereka ucapkan dan jauhilah mereka dengan cara yang baik.

Dan biarkanlah Aku (saja) bertindak terhadap orang-orang yang mendustakan itu, orang-orang yang mempunyai kemewahan dan beri tangguhlah mereka barang sebentar. 

QS: Al-Muzzammil, ayat:15-19,

Sesungguhnya Kami telah mengutus kepada kamu (hai orang kafir Mekah) seorang Rasul, yang menjadi saksi terhadapmu, sebagaimana Kami telah mengutus (dahulu) seorang Rasul kepada Fir'aun.

Maka Fir'aun mendurhakai Rasul itu, lalu Kami siksa dia dengan siksaan yang berat.

Maka bagaimanakah kamu akan dapat memelihara dirimu jika kamu tetap kafir kepada hari yang menjadikan anak-anak beruban.

 

Langit(pun) menjadi pecah belah pada hari itu. Adalah janji-Nya itu pasti terlaksana.

Sesungguhnya ini adalah suatu peringatan. Maka barangsiapa yang menghendaki niscaya ia menempuh jalan (yang menyampaikannya) kepada Tuhannya.

 

Alloh menenangkan kegundahan para Rosul yg sedang mengajak kaumnya untuk beriman, akan tetapi mereka tetap mendustakan Alloh bahkan menolak kerosulan. Alloh memerintahkan untuk bersabar terhadap perkataan mereka, serta meninggalkan mereka dengan cara yg baik. 

Namun Alloh yg akan bertindak terhadap kedustaan mereka, namun tindakan Alloh tersebut akan ditangguhkan, karena untuk memberi ruang kalau - kalau diantara mereka ada yg berubah menjadi beriman setelah mendapat hidayah. 

Mereka kini mendustakan Alloh karena mereka merasa tercukupi hidupnya dengan berbagai kemewahan dan begelimpangan harta, padahal ujian dalam kenikmatan jauh lebih sulit daridapa ujian dalam kesusahan atau kekurangan harta. 

Walaupun mereka diberi berbagai kenikmatan dan kemewahan di dunia sebagai ujian yaitu istidraj, namum mereka di akhirat kelak akan mendapatkan tempat neraka yg merupakan seburuk tempat untuk kembali. Neraka dikiyaskan sebagai tempat dengan api yg menyala-nyala, badan dibelenggu dan dirantai sehingga susah untuk bergerak, makanan pun susah masuk di keringkongan, diberi minum tembaga yg cair, dan hal lain yg mengerikan, yg sebenarnya jauh lebih mengerikan dari itu, walau manusia tidak bisa membayangkannya. 

Alloh meyakinkan bahwa Rosul Muhammad adalah utusan Alloh, dan juga Alloh pernah mengutus rosul-rosul sebelumnya untuk memberi petunjuk dan memberi peringatan yg datang dari Alloh melalui wahyu yg diturunkanNya. 

Ketika Rosul diturunkan untuk mengingatkan Fir'aun, namun Fir'aun._ mendurhakai Rosul itu,  padahal Alloh telah membekali rosul tsb dengan berbagai mukjizat sebagai tanda kerosulan yg nyata terlihat mata, akan tetapi mereka malah meledek dengan mengatakan sebagai perbuatan sihir. Akhirnya Alloh menenggelamkan Fir'aun berserta pengikut dan bala tentaranya di laut yg sengaja dibelah dengan tongkat nabi Musa untuk menenggelamkan mereka. 

Sejarah yg disampaikan dalam Al-Quran adalah sebuah peringatan, bahwa telah didatangkan Rosul untuk diimani, agar manusia beriman dan meninggalkan kekafiran, jangan sampai terlambat keburu manusia menemui kiamat kecil yaitu kematian, dan kemudian setelah kiamat besar semua manusia akan dimintai pertanggungjawabannya di akhirat, semuanya sudah terlambat. 

Karena setiap manusia yg mati akan terputus berhenti segala amal perbuatannya kecuali hanya harta yg diwakafkan, ilmu yg bermanfaat, anak soleh yg mendoakan orang tua, itupun akan terhenti saat kiamat besar tiba, maka setelahnya tidak ada syafaat pertolongan dari siapapun, kecuali dirinya sendiri yg akan menolongnya dengan hasil amal kebajikan yg pernah dilakukan di dunia. 

Wallohu Alam | Rudi Rubiandini |31 Desember 2020

Share:

Sejarah Tahun Masehi dan Hijriah

#masehi


Tahun Masehi yang menjadi bagian dari peradaban saat ini, juga tahun hijriah yang menjadi pegangan kaum Muslim telah dipakai secara bersama sesuai dengan kebutuhannya.
Tahun Masehi berdasar pada perputaran bumi mengelilingi Matahari, sedangkan Tahun Hijriah berdasar pada 12 kali perputaran bulan mengelilingi bumi.
Dalam sejarah terbuatnya Tahun Masehi ternyata 1 Januari 1 M bukan lahirnya Nabi Isa Al Masih, juga pada tahun Hijriah 1 Muharam 1 H bukan hari dimana Nabi Muhammad Saw Hijrah dari Mekkah ke Madinah.
Begitu pula dalam perjalanannya telah terjadi beberapa penyesuaian dalam Tahun Masehi sampai-sampai ada Revolusi Kalender yang menghilangkan 10 hari dalam kalender Masehi yaitu 5 Oktober - 14 Oktober 1585. Juga muncul tahun Kabisat setiap 4 tahun sekali dan Tahun Kabisat setiap 400 Tahun sekali untuk mencocokan jumlah hari dalam setahun 365 atau 366 hari.
Dalam Kalender Hijriah penyesuaian penanggalan diakukan dengan membuat hitungan bulan 29 dan 30 hari, plus ada metoda Ru'yat untuk memperbaiki jumlah hari dalam setahun antara 354 dan 355 hari.
Dalam ceramah ini dibahas pula dasar-dasar yang terkandung dalam Al Qur'an yang mendasari hitungan tahun, buan dan hari.



Share:

Panggilan Kiamat dan Bangkit kembali

#kiamat




Juz 23 dimulai dari surat Yasin ayat ke 23,  yang bagian akhir surat Yasin ini banyak menceritakan di alam Barzah, proses masuk kedalam Neraka dan Surga, serta peringatan bagi kita akan ada masa hanya amal perbuatan yg bisa menjawab, sedang panca indera kita semuanya tidak bisa membantu lagi.

Kita semua akan mengalami mati, baik secara sendiri-sendiri saat Kiamat Sugro atau secara besama-sama saat Kiamat Qubro, dan kemudian akan dibangkitkan kembali di akhirat, seperti firman Alloh pada ayat ke-29 dan ke-32.

QS:Yasin ayat:29, Tidak ada siksaan atas mereka melainkan satu teriakan suara saja; maka tiba-tiba mereka semuanya mati.

QS:Yasin ayat:32, Dan setiap mereka semuanya akan dikumpulkan lagi kepada Kami.

Bagaimana Panggilan proses Kiamat Qubro dan proses dikumpulkannya kembali, terfirmankan pada ayat ke-48, ke-49, ke-51, dan ke-53,

QS:Yasin ayat:48, Dan mereka berkata: "Bilakah (terjadinya) janji ini (hari berbangkit) jika kamu adalah orang-orang yang benar ?".

QS:Yasin ayat:49, Mereka tidak menunggu melainkan satu teriakan saja yang akan membinasakan mereka ketika mereka sedang bertengkar.

QS:Yasin ayat:51, Dan ditiuplah sangkakala, maka tiba-tiba mereka keluar dengan segera dari kuburnya (menuju) kepada Tuhan mereka.

QS:Yasin ayat:53, Tidak adalah teriakan itu selain sekali teriakan saja, maka tiba-tiba mereka semua dikumpulkan kepada Kami.

Proses terjadinya Kiamat Qubro begitu cepat dan mudah, dikiyaskan semudah manusia meniup terompet (ayat ke-49), begitu pula membangkitkan kita dari kubur cukup seperti manusia meniup sangkakala (terompet besar) (ayat ke-51), begitu pula saat dikumpulkan kembali di padang mahsyar, cukup seperti manusia sekali berteriak (ayat ke-53).

Setelah proses tersebut terjadi, dan manusia terkumpul di padang mahsyar, kemudian orang-orang kafir yang tidak mau menerima firman Alloh Swt, dan orang-orang jahat yang tidak mematuhi petunjuk untuk meninggalkan yang haram dan melakukan yang halal, dipisahkan dengan muslimin dan orang-orang baik (ayat ke-59).

Kemudian mereka (orang kafir dan orang jahat) dimasukan ke Neraka Jahanam (ayat ke-63 dan ke-64).

Selama proses pengadilan akhirat ini, bukan mulut yang mempertanggungjawabkan, tetapi seluruh tubuh secara langsung melaporkan segala kelakuan dan amal perbuatannya, serta kita hanya tinggal menunggu pembalasanNya (ayat ke-65).

QS:Yasin ayat:59, Dan (dikatakan kepada orang-orang kafir): "Berpisahlah kamu (dari orang-orang mukmin) pada hari ini, hai orang-orang yang berbuat jahat.

QS:Yasin ayat:63, Inilah Jahannam yang dahulu kamu diancam (dengannya).

QS:Yasin ayat:64, Masuklah ke dalamnya pada hari ini disebabkan kamu dahulu mengingkarinya.

QS:Yasin ayat:65, _Pada hari ini Kami tutup mulut mereka; dan berkatalah kepada Kami tangan mereka dan memberi kesaksianlah kaki mereka terhadap apa yang dahulu mereka usahakan.

Wallohu Alam | Rudi Rubiandini |


 

Share:

SELAMAT DATANG

Translate

ARTIKEL POPULER

Artikel Bermanfaat Bagi Kehidupan

POSTINGAN TERBARU

Analisa GOLD 26 Nopember 2021

mari kita simak XAUUSD dalam 1 Jam untuk menentukan Level harga Support dan Resistance intraday berikut: Resistance2 (R2) : 1812...

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

Label Clouds