1. Semangat Bersaudara
Betapa indah agama Islam ini. Mengajarkan persaudaraan berlandaskan
keimanan kepada Allah Swt, persaudaraan yang derajatnya, nilainya, jauh lebih
tinggi dari persaudaraan karena hubungan
darah, nasab, organisasi, atau batas negara.
Dengan persaudaraan atas dasar keimanan ini, Rasulullah Saw memberikan
pemisalan yang begitu indah bahwa kaum muslimin itu seperti satu bangunan yang
setiap bagiannya saling menguatkan satu sama lain.
Allah Swt berfirman,
“Orang-orang beriman itu sesungguhnya bersaudara. Sebab itu
damaikanlah (perbaikilah hubungan) antara kedua saudaramu itu dan takutlah terhadap
Allah, supaya kamu mendapat rahmat.”
(QS. Al Hujurat [49] 10)
Rasulullah Saw bersabda, “Seorang mukmin bagi mukmin yang lain ibarat
satu bangunan yang saling menguatkan antara satu dengan yang lainnya. Kemudian
Rasulullah menggenggam jari-jemarinya.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Baca Juga Artikel tentang :
Dalam hidup bermasyarakat, berdampingan dengan saudarasaudara yang
seiman, tentu akan tetap ada potensi masalah. Karena demikianlah ciri dari
kehidupan sosial. Namun, tidak perlu takut
terhadap masalah, yang perlu kita khawatirkan adalah jikalau kita salah
dalam menyikapi masalah.
Tidak perlu takut pada masalah yang sudah terlanjur terjadi, karena
salah-salah, sikap takut malah membuat kita lari dari masalah dan bukan
menyelesaikannya.
2. Semangat Solusi
Marilah kita perbaiki cara pandang kita bahwa masalah terjadi pasti
atas izin Allah Swt, dan pasti ada solusinya. Jika masalah terjadi atas izin
Allah, maka siapakah yang memiliki dan paling tahu solusinya? Tiada lain adalah
Allah Swt.
Oleh karena itu, jalan terbaik kita dalam menghadapi masalah adalah
menghadapinya, menyelesaikannya dengan cara-cara yang Allah ridhai.
3. Semangat Sukses Bersama
Kesuksesan sejati adalah ketika kita bisa mengajak orang lain sukses.
Seorang guru yang sukses adalah ketika dia bisa membawa murid-muridnya kepada
kesuksesan dalam belajar.
Seorang pejabat yang sukses
adalah ketika dia membawa bawahan-bawahannya menggapai karir yang lebih tinggi
dan lebih manfaat dengan kejujuran. Seorang pengusaha yang sukses adalah
pengusaha yang bisa menginspirasi dan mencetak karyawannya menjadi mandiri dan
berdikari. Orangtua yang sukses adalah orangtua yang bisa mencetak anak-anaknya
menjadi orang-orang yang bertakwa kepada Allah dan berbakti. Tidak ada manusia
yang bisa hidup sendirian.
Kita bisa berpakaian, menutupi aurat, dan membaguskan penampilan
adalah karena keterlibatan banyak orang. Mulai dari petani kapas, pengrajin
tenun, pedagang, hingga penjahit.
Makanan yang kita nikmati, membuat energi kita terpenuhi untuk
beraktifitas adalah buah dari keterlibatan banyak tangan. Mulai dari petani
yang bekerja di sawah atau kebun mereka, para supir yang mengangkut hasil bumi
ke pasar, para pedagang, hingga orang yang memasak di dapur.
Hampir seluruh aspek dalam hidup kita ada keterlibatan orang lain di
dalamnya. Oleh karena itu, ketika kita berhasil menggapai kesuksesan dalam
bidang apapun itu, esungguhnya kita
tidak sukses sendirian.
Ada kesuksesan orangtua kita, ada kesuksesan guru-guru dan teman-teman
kita. Jika kita selalu ingat akan hal ini, niscaya akan mudah bagi kita untuk
memupuk kerendahan hati.
Bagikan Artikel ini Untuk Keluarga dan Teman Kamu
Karena
"BERBAGI ITU INDAH"